Metode Pembuatan Tablet Tablet

9

c. Metode Pembuatan Tablet

1. Metode granulasi basah Metode granulasi basah ini merupakan metode yang sering digunakan dalam memproduksi tablet kompresi. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pembuatan tablet dengan metode ini dapat dibagi sebagai berikut: 1 menimbang dan mencampur bahan-bahan; 2 pembuatan granulasi basah; 3 pengayakan adonan lembab menjadi pellet atau granul; 4 pengeringan; 5 pengayakan kering; 6 pencampuran bahan pelicin; 7 pembuatan tablet dengan kompresi Ansel, 1995. Keuntungan metode granulasi basah Sheth et al., 1980 antara lain : a. Meningkatkan kohesivitas dan kompresibilitas serbuk sehingga diharapkan tablet yang dibuat dengan mengempa sejumlah granul pada tekanan kompresi tertentu akan menjadi massa yang kompak, mempunyai penampilan bagus, cukup keras dan tidak rapuh. b. Serbuk yang memiliki sifat alir yang jelek dapat dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah bisa memperbaiki sifat alir dan kohesi untuk pencetakan tablet. c. Zat aktif yang kompaktibilitasnya rendah dalam dosis yang tinggi harus dibuat dengan metode granulasi basah karena jika digunakan metode cetak langsung memerlukan banyak eksipien sehingga berat tablet terlalu besar. d. Sistem granulasi basah dapat mencegah segregasi komponen penyusun tablet yang telah homogen sebelum proses pencampuran. 2. Metode granulasi kering Metode granulasi kering dilakukan dengan cara menekan massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar kemudian digiling dan diayak hingga 10 diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan Anonim, 1995. Metode ini khususnya untuk bahan-bahan yang tidak dapat diolah dengan metode granulasi basah karena kepekaannya terhadap uap air atau karena untuk mengeringkannya diperlukan temperatur yang dinaikkan Ansel, 1995. 3. Metode kempa langsung Metode ini digunakan untuk bahan yang mempunyai sifat mudah mengalir sebagaimana sifat-sifat kohesinya yang memungkinkan untuk langsung dikompresi dalam tablet tanpa memerlukan granulasi basah atau kering Ansel, 1995.

d. Masalah Dalam Pembuatan Tablet