PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN BAHAN PENGISI MANITOL

SKRIPSI
MAYA OKTAVIANTI

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP
MUTU FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK
WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN BAHAN
PENGISI MANITOL

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

ii

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K-30 terhadap Mutu Fisik
Tablet Efervesen Ekstrak Wortel (Daucus carota L.) dengan Bahan Pengisi
Manitol”.
Skripsi ini dikerjakan demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar sarjana Farmasi di Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukanlah tujuan
akhir dari belajar karena belajar adalah sesuatu yang tidak terbatas.
Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkn terima
kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. Selaku dosen pembimbing I dan Dian
Ermawati, S.Farm., M.Farm., Apt. Selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, semangat, motivasi dan arahannya yang dengan sabar telah
meluangkan waktu untuk membimbing penulis.
2. Drs. Achmad Inoni, Apt. Selaku penguji I dan Dra. Uswatun Chasanah,
M.Kes.,

Apt. Selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan

sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Agustin Rafikayanti, S.Farm selaku deosen wali yang telah membimbing

serta mengarahkan studi akademik selama hampir 4 tahun.
4. Yoyok Bekti P, S.kep, Ns, M.kep, Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehtan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa, S.Farm., Apt. Selaku ketua Program Studi Farmasi Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt selaku kepala Laboratorium Program
Studi Farmasi yang memberikan arahan dan memudahkan segala urusan
penelitian skripsi.
7. Kedua orang tua penulisyang sangat penulis sayangi dan cintai, Bapak
Muhammad Yasin dan Mama Rahmawati yang selalu menjadi inspirasi
iv

bagi penulis, memotivasi, mendukung dan selalu mendo’akan penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
8. Mas Ferdi dan Mbak Susi selaku laboran yang senantiasa menemani
penulis dalam menjalankan penelitian di Laboratorium.
9. Teman sekelompok seperjuangan: Nanik, Ochi, Ayu, Gufron, Mely dan
Yugo yang selalu setia membantu, memberikan ide diskusi dan kerja
samanya dalam melakukan penelitian.
10. Aditya Ariseno yang selalu mau direpotkan, yang telah membantu penulis

dengan memberikan banyak dukungan, arahan dan selalu mendengarkan
keluh kesah penulis.
11. Teman-temanku Rani Emilia, Irman Arri, Inne Abubakar, Mustika Sri
Halima, Novi Arifani yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis dan
senantiasa memberikan dukungan kepada penulis.
12. Teman-teman Farmasi UMM angkatan 2012 yang memberikan dukungan
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis,
semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

v

RINGKASAN
PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET
EFERVESEN EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN BHAN
PENGISI MANITOL
Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang sangat berpotensi untuk
menjadi salah satu pencegahan maupun pengobatan suatu penyakit yang ada di

masyarakat. Salah satu jenis tanaman yang dapat digunakan untuk obat herbal
adalah wortel (Daucus carrota L.). Umbi wortel mengandung banyak β-karoten
yang di dalam hati β-karoten dirubah menjadi vitamin A, sehingga biasanya
disebut sebagai provitamin A yang berperan penting untuk mencukupi kebetuhan
vitamin A dalam tubuh sebab, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan
kebutaan hingga kematian.
Berdasarkan khasiat tersebut, maka pada penelitian ini diperlukan
pengembangan bentuk sediaan dari wortel yaitu dibuat dalam bentuk tablet
efervesen ekstrak wortel. Dalam pembuatan tablet efervesen ekstrak wortel
menggunakan metode granulasi basah dengan menggunakan bahan pengisi, bahan
asam, bahan basa dan bahan pengikat. Bahan pengisi yang digunakan harus
memiliki sifat yang mudah larut di dalam air, sebab persyaratan tablet efervesen
harus terlarut sempurna di dalam air. Bahan pengikat sangat penting dalam
formulasi tablet efervesen, sebab berfungsi untu meningkatkan gaya intergranul
pada masing-masing granul sehingga ikatan antar granul pada saat proses
pengempaan meningkat dan dapat membentuk masa tablet yang kompak dan juga
kekerasan tablet meningkat.
Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan pada pengaruh kadar bahan
pengikan PVP K-30 terhadap mutu fisik tablet efervesen ekstrak wortel dengan
basis manitol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar

bahan pengikat PVP K-30 (1%, 2%, dan 3%) terhadap mutu fisik tablet efervesen
ekstrak wortel dengan bahan pengisi manitol yang dibuat dengan metode
granulasi basah dan untuk mengetahui kadar optimal PVP K-30 yang dapat
menghasilkan tablet efervesen ekstrak wortel.) yang memenuhi persyaratan.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kadar bahan
pengikat PVP K-30 yaitu 1% (FII), 2% (FIII) dan 3% (FIV) dan FI tanpa bahan
pengikat digunakan sebai kontrol. Granul yang dihasilkan dilkukan pemeriksaan
sifat fisik granul meliputi kecepatan alir, sudut diam, kandungan lengas (MC) dan
kompaktibilitas. Setelah itu granul dikempa menjadi tablet dengan teknan 2 ton,
kemudian dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan
dan waktu melarut tablet efervesen.
Dari hasil pemeriksaan granul yang dilakukan menunjukkan keempat
formula telah memenuhi persyaratn kandungan lengas untuk efervesen yaitu 0,20,4%. Untuk kecepatan alir keempat formula tidak ada yang memenuhi
persyaratan sifat alir yang mudah mengalir yaitu > 10 g/detik. Untuk sudut diam
FII, FIII dan FIV memenuhi persyaratan sudut diam yang menunjukkan sifat alir
yang baik sedangkan FI memenuhi persyaratan sudut diam yang menunjukkan
sifat alir yang cukup baik. Untuk kompaktibilitas dipilih menggunakan tekanan 2
ton. Hasil pemeriksaan mutu fisik tablet didapatkan kekerasan FI saja yng tidak
vi


memenuhi persyaratan, karena persyaratan kekerasan tablet efervesen yang baik
adalah 4-8 kg. Untuk uji kerapuhan keempat tablet memenuhi persyaratan yaitu