14. Landasan pompa 15. Pompa sirkulasi
16. Pipa pemasukan 17. Glove valve 2 inch
H. Head supply
3.4 Variabel Yang Diamati
Adapun variabel yang diamati pada penelitian kali ini adalah: 1. Tekanan pada sisi masuk badan hidram
2. Tekanan pada tabung udara 3. Tekanan pada pipa penghantar
4. Debit air yang masuk ke pipa pemasukan 5. Debit air yang keluar dari pipa keluaran
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.24 Susunan alat ukur
3.5 Langkah Penelitian
1. Persiapan Pengujian diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, kemudian dirakit sesuai dengan instalasi yang dibutuhkan untuk pengujian. Setelah perakitan selesai dilakukan pengecekan kebocoran pada
instalasi.
2. Simulasi Percobaan
Sebelum melakukan penelitian, dilakukan terlebih dahulu simulasi penelitian. Simulasi dalam penelitian ini meliputi simulasi performa pompa
hidram, simulasi kesesuaian alat ukur, dan simulasi metode pengambilan data.
3. Pelaksanaan Pengujian
Adapun volume tabung udara, beban katup limbah, head supply dan panjang pipa pemasukan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Manometer untuk mengukur tekanan
pada tabung udara
Manometer untuk mengukur tekanan
pada badan pompa Manometer untuk
mengukur tekanan pada pipa keluaran
Flowmeter 1 inch untuk mengukur
debit keluar
Flowmeter 2 inch untuk mengukur
debit masuk
Universitas Sumatera Utara
• Tabung Udara Volume tabung udara
: 0,0061m
3
, 0,0082m
3
dan 0,0102 m
3
• Beban katup limbah Berat
: 0,353 kg, 0,388 kg dan 0,424 kg Sedangkan parameter yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
• Head supply : 2,3 m
• Panjang pipa masuk : 15 m
• Diameter pipa masuk : 50,8 mm
Parameter yang diukur sebagai berikut: • Debit masuk Q
1
• Debit hasil Q
2
• Debit limbah Q
3
• Tekanan pada tabung udara P
2
• Tekanan pada badan pompa P
1
• Tekanan pada pipa keluar P
3
• Jumlah ketukan katup limbah n
Parameter yang dihitung: • Efisiensi pompa hidram η
3.6 Prosedur Pengujian
Adapun prosedur pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan prototype hidram dan seluruh instalasinya pada tempat
pengujian. 2. Memasang bak penyuplai pada tempat head pemasukan.
3. Memasang bak penampungan dan meletakkan pompa hidram di dalamnya. 4. Memasang pipa masuk dengan panjang sesuai dengan pengujian yang
akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
5. Memasang globe valve pada pipa pemasukan untuk membuka dan menutup pipa pemasukan.
6. Memasang semua alat ukur yang digunakan , yaitu manometer 1 P
1
pada badan pompa, manometer 2 P
2
pada tabung udara , manometer 3 P
3
pada pipa discharge , flow meter 1 pada pipa masuk dan flow meter 2 di pipa discharge.
7. Memasang instalasi pompa air untuk mensirkulasikan air yang keluar dari katup limbah dalam bak penampung agar dikembalikan lagi ke bak
penyuplai.
8. Memasang globe valve pada pipa pemasukan dan pipa discharge. 9. Memasang tabung udara dengan volume tabung yang sudah ditentukan.
10. Memastikan semua instalasi telah terpasang dengan baik dan memastikan
tidak ada kebocoran. 11. Untuk pengujian gunakan tabung dengan volume tabung udara dan beban
katup limbah dan panjang pipa masuk 15 m. 12. Menjalankan sistem dan melakukan pengujian yaitu dengan mencatat
tekanan pada badan pompa P
1
, tekanan pada pipa keluar P
3
, tekanan pada tabung udara P
2
, debit masuk Q
1
, debit air hasilQ
2
, debit limbah Q
3
. Pengukuran debit dengan menggunakan flowmeter dan stopwatch.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.25 Flowchart proses pengerjaan tugas akhir Test Performansi Pompa Hidram
Start
Studi Literatur
Perakitan Pompa Hidram Perencanaan Dimensi Pompa Hidram
Test performansi pompa hidram
Pengambilan Data
Memvariasikan beban katup limbah Memvariasikan volume tabung udara
Perhitungan dan Analisa
Kesimpulan dan Saran Start
Selesai Tidak
Ya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
4.1 Perhitungan Aliran Air pada Pompa Hidram 4.1.1 Kapasitas aliran pada pipa pemasukan
Pengukuran dilakukan dengan mengunakan alat ukur flow meter dengan mengukur kapasitas aliran pada katup buang dan kapasitas aliran pada pipa
discharge, pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali untuk mendapatkan data yang akurat.
Q
1
= 0,000822 m
3
s dari rata-rata tiga kali hasil pengujian untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara dengan head supply 2,3 meter
Dengan cara yang sama diperoleh kapasitas aliran pada pipa pemasukan untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara dalam tabel berikut :
Tabel 4.1 Kapasitas aliran pada pipa pemasukan untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara
Volume tabung Beban katup limbah
kg Debit Q
1
m
3
s 0,353
0,000822 Tabung 1 0,0061 m
3
0,388 0,000844
0,424 0,000911
0,353 0,000822
Tabung 2 0,0082 m
3
0,388 0,000877
0,424 0,000942
0,353 0,000783
Tabung 3 0,0102 m
3
0,388 0,000783
0,424 0,000900
Universitas Sumatera Utara