Menghitung Energi yang Dibangkitkan oleh Pompa Hidram Akibat Palu Air Menghitung Peningkatan Tekanan Gradual Akibat Palu Air

4.3 Menghitung Energi yang Dibangkitkan oleh Pompa Hidram Akibat Palu Air

Energi yang dibangkitkan oleh pompa hidram terjadi akibat palu air yang diakibatkan oleh penutupan katup secara tiba-tiba. Besarnya energi dapat dihitung dengan rumus: = Dengan : E = energi hidram J m = massa fluida yang mengalir kg = massa fluida yang mengalir melalui pipa masuk = L.A.ρ L = panjang pipa masuk 15 m A = luas penampang pipa masuk 0,0024093 m 2 = massa jenis air 1000 kgm³ m = 15 m x 0,0024093 m 2 x 1000 kgm 3 = 36,1395 kg v 3 = kecepatan massa fluida mengalir ms Kecepatan v 3 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan kontinuitas = × Dimana: Q 3 = debit air yang keluar melalui katup limbah 0.000761m 3 s v 3 = kecepatan air di titik 3 yang melalui katup limbah ms A 3 = luas penampang lubang katup limbah 0,0024093 m 2 = 3 3 = , , = 0,315 ms Universitas Sumatera Utara E = x 36,1395 x 0,315 2 E = 1,803 J Dengan cara yang sama akan diperoleh besar energi yang dibangkitkan oleh pompa hidram akibat palu air untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara dalam tabel berikut : Tabel 4.15 Besar energi yang dibangkitkan oleh pompa hidram akibat palu air untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara. Volume tabung Beban katup limbah kg Energi J 0,353 1,803 Tabung 1 0,0061 m 3 0,388 2,014 0,424 2,126 0,353 1,902 Tabung 2 0,0082 m 3 0,388 2,155 0,424 2,484 0,353 1,689 Tabung 3 0,0102 m 3 0,388 1,936 0,424 2,209 Gambar 4.5 Grafik energi vs beban katup limbah 0,000 0,500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 0,353 0,388 0,424 Energi J Beban katup limbah kg tabung 1 tabung 2 tabung 3 Universitas Sumatera Utara Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa energi yang dibangkitkan meningkat seiring meningkatnya volume tabung, energi juga semakin meningkat seiring meningkatnya beban katup limbah. karena semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam satu ketukan sehingga mengakibatkan kecepatan semakin meningkat.

4.4 Menghitung Peningkatan Tekanan Gradual Akibat Palu Air

Untuk peningkatan tekanan akibat penutupan katup secara gradual, dapat dihitung menggunakan : ∆ℎ = dimana: v = kecepatan aliran 0,341 ms L = panjang pipa 15 m g = percepatan gravitasi 9.8ms 2 t = waktu penutupan katup s t = t = n = jumlah ketukan dalam 1 menit dari hasil pengujian 30 t = 1,98 s ∆ℎ = , , , = 0,26 m Dengan cara yang sama akan diperoleh Δh untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara dalam tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Besar Δh untuk variasi beban katup limbah dan volume tabung udara Volume tabung Beban katup limbah kg Δh m 0,353 0,26 Tabung 1 0,0061 m 3 0,388 0,26 0,424 0,27 0,353 0,26 Tabung 2 0,0082 m 3 0,388 0,26 0,424 0,27 0,353 0,25 Tabung 3 0,0102 m 3 0,388 0,24 0,424 0,27 Gambar 4.6 Grafik peningkatan tekanan secara gradual vs beban katup limbah Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa peningkatan tekanan secara gradual meningkat seiring meningkatnya beban katup limbah, karena semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam satu ketukan sehingga mengakibatkan kecepatan semakin meningkat. 0,22 0,23 0,24 0,25 0,26 0,27 0,28 0,353 0,388 0,424 Δh m Beban katup limbah kg tabung 1 tabung 2 tabung 3 Universitas Sumatera Utara

4.5 Menghitung Daya Pompa