bergerak, sedangkan fluida dinamik adalah fluida yang bergerak atau tegangan gesernya tidak nol.
2.4.1 Kecepatan dan kapasitas aliran fluida
Penentuan kecepatan di sejumlah titik pada suatu penampang memungkinkan untuk membantu dalam menentukan besarnya kapasitas aliran
sehingga pengukuran kecepatan merupakan fase yang sangat penting dalam menganalisa suatu aliran fluida. Kecepatan dapat diperoleh dengan melakukan
pengukuran terhadap waktu yang dibutuhkan suatu partikel yang dikenali untuk bergerak sepanjang jarak yang telah ditentukan. Besarnya kecepatan aliran fluida
pada suatu pipa mendekati nol pada dinding pipa dan mencapai maksimum pada tengah-tengah pipa. Kecepatan biasanya sudah cukup untuk menempatkan
kekeliruan yang tidak serius dalam masalah aliran fluida sehingga penggunaan kecepatan sesungguhnya adalah pada penampang aliran. Bentuk kecepatan yang
digunakan pada aliran fluida umumnya menunjukkan kecepatan yang sebenarnya jika tidak ada keterangan lain yang disebutkan.
Gambar 2.11 Profil kecepatan pada saluran tertutup
Gambar 2.12 Profil kecepatan pada saluran terbuka Sumber :
http:herusantoso17.blogspot.com201211dasar- dasar-aliran-fluida.html
Universitas Sumatera Utara
Besarnya kecepatan akan mempengaruhi besarnya fluida yang mengalir dalam suatu pipa. Jumlah dari aliran fluida mungkin dinyatakan sebagai volume,
berat atau massa fluida dengan masing-masing laju aliran ditunjukkan sebagai laju aliran volume m
3
s, laju aliran berat Ns dan laju aliran massa kgs. Kapasitas aliran Q untuk fluida yang incompressible, yaitu:
Q = A . v…………………………………..........2.1 Dimana : Q = laju aliran fluida m
3
s A = luas penampang aliran m
2
v = kecepatan rata-rata aliran fluida ms Laju aliran berat fluida W, dirumuskan sebagai :
W = . A . γ………………………………......…2.2 Dimana : W = laju aliran berat fluida Ns
γ = berat jenis fluida Nm
3
Laju aliran fluida massa M, dinyatakan sebagai : M = . A . ρ…………………………........……..2.3
Dimana : M = laju aliran massa fluida kgs ρ = massa jenis fluida kgm
3
.
2.4.2 Tekanan pada fluida
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas, di mana gaya F dipahami bekerja tegak lurus terhadap permukaan A:
= =
………………...…..
2.4 Keterangan :
P = Tekanan
Universitas Sumatera Utara
F = Gaya A = Luas Permukaan
Satuan SI untuk tekanan adalah Nm
2
. Satuan ini mempunyai nama resmi pascal Pa.Karena Pa sangat kecil, satuan tekanan sering dinyatakan dengan Mpa atau
bar dimana 1 Mpa = 10
6
Pa atau 1bar = 10
5
Pa.
2.4.3 Gerak fluida dan laju aliran