Tujuan Layanan Sesi Layanan

Yuniar Puspareni, 2015 Pengembangan Orientasi Masa Depan Anak Jalanan Usia Remaja Melalui Layanan Bimbingan Berbasis Experiential Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu indikator pelaksanaan rencana memiliki rata-rata 1,88 rencana dan strategi yang telah disusun untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di masa depan. 6 Evaluasi Peserta kurang memiliki kemampuan melakukan evaluasi kemungkinan tercapainya pekerjaan yang diinginkan ditunjukkan dengan indikator evaluasi hasil memiliki rata-rata 2,33 Kebutuhan peserta adalah mengembangkan kemampuan melakukan evaluasi kemungkinan tercapainya orientasi bidang pekerjaan yang telah dimiliki.

e. Tujuan Layanan

Kolb, Boyatzis dan Maeremelis 1999, hlm. 36 menyebutkan tujuan dari metode experiential learning adalah untuk membangun pengetahuan dan keterampilan serta nilai-nilai juga sikap individu melalui pengalamannya secara langsung. Tujuan layanan bimbingan berbasis experiential learning secara umum membangun pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan orientasi masa depan pekerjaan melalui kegiatan yang melibatkan pengalaman langsung individu dalam proses layanan. Secara khusus tujuan layanan bimbingan berbasis experiential learning merujuk pada pengembangan indikator-indikator orientasi masa depan pekerjaan sehingga dirumuskan tujuan khusus layanan bimbingan berbasis experiential learning adalah agar individu mampu: a. memahami pekerjaan yang dapat digeluti di masa depan b. mengeksplorasi pilihan pekerjaan c. menetapkan pilihan pekerjaan di masa depan d. membayangkan gambaran aktivitas pekerjaan yang diinginkan di masa depan e. memahami persyaratan yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang diinginkan f. menyusun rencana yang konkrit mengenai pekerjaan di masa depan g. melaksanakan rencana dan strategi yang telah disusun untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di masa depan h. mengevaluasi kemungkinan tercapainya orientasi bidang pekerjaan yang telah dimiliki. Yuniar Puspareni, 2015 Pengembangan Orientasi Masa Depan Anak Jalanan Usia Remaja Melalui Layanan Bimbingan Berbasis Experiential Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Sesi Layanan

Layanan bimbingan berlangsung dalam enam sesi. Setiap sesi disesuaikan dengan tujuan perkembangan sesuai dengan indikator orientasi masa depan pekerjaan. Adapun deskripsi setiap sesi layanan tertuang dalam tabel 3.10 berikut. Tabel 3.10 Tahapan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Berbasis Experiential Learning Tahapan Tujuan Kegiatan Alat dan Bahan Tahap 1 “Eksplorasi pekerjaan” Penelusuran informasi berbagai jenis pekerjaan yang dapat digeluti di masa depan 1. Individu memahami pekerjaan yang dapat digeluti di masa depan. 2. Individu mampu mengeksplorasi pilihan pekerjaan. Performance dan diskusi 1. Sarana: Kertas pilihan peran pekerjaan 2. Worksheet 3. Lembar observasi Tahap 2 “Pekerjaan dan Aktivitasnya” Pengembangan kemampuan menetapkan pekerjaan yang diinginkan dan pemahaman tentang gambaran aktivitas dalam pekerjaan. 1. Individu mampu menetapkan pilihan pekerjaan di masa depan. 2. Individu memahami gambaran aktivitas pekerjaan yang diinginkan di masa depan. Writing dan diskusi 1. Lembar identifikasi diri 2. Worksheet 3. Lembar observasi Tahap 3 “Persyaratan Pekerjaan” Penelaahan persyaratan untuk mendapatkan pekerjaan tertentu Individu memahami persyaratan yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang diinginkan. Group activity 1. Lembar tugas kelompok 2. Worksheet 3. Lembar observasi Tahap 4 “Rencana Pekerjaan Masa Depan” Penyusunan rencana pekerjaan di masa depan dan penelaahan usaha- 1. Individu mampu menyusun rencana yang konkrit mengenai pekerjaan di masa depan. 2. Individu memahami usaha-usaha yang dapat dilakukan Writing dan diskusi 1. Lembar rencana pekerjaan masa depan 2. Worksheet 3. Lembar observasi Yuniar Puspareni, 2015 Pengembangan Orientasi Masa Depan Anak Jalanan Usia Remaja Melalui Layanan Bimbingan Berbasis Experiential Learning Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu usahan untuk mewujudkan rencana. untuk mencapai pekerjaan yang diinginkan di masa depan. Tahap 5 “Pelaksanaan Rencana” Penelaahan pelaksanaan rencana yang telah dibuat untuk mendapatkan pekerjaan di masa depan. Individu mampu melaksanakan rencana dan strategi yang telah disusun untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan di masa depan Diksusi kelompok 1. Alat tulis 2. Lembar rencana pekerjaan masa depan pertemuan sebelumnya 3. Worksheet 4. Lembar observasi Tahap 6 “Evaluasi Tujuan Pekerjaan”