Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

Diah Fitri Wulandari, 2014 Pengembangan lembar kerja siswa LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan sistem koloid melalui pembuatan dan pengujian sabun Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pengembangan adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna daripada sebelumnya Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989. 2. Lembar Kerja Siswa LKS adalah salah satu jenis bahan ajar yang digunakan sebagai panduan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah oleh siswa Trianto, 2008. 3. LKS praktikum adalah sebagai salah satu jenis bahan ajar yang digunakan sebagai panduan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah oleh siswa Trianto, 2008. 4. Inkuiri merupakan proses yang bervariasi meliputi kegiatan – kegiatan seperti mengobservasi, merumuskan pertanyaan, mengevaluasi buku – buku dan sumber – sumber informasi lain secara kritis, merencanakan investigasi, membahas apa yang telah diketahui, melaksanakan suatu percobaan untuk memeroleh data, menganalisis dan mengiterpretasikan data, membuat prediksi serta mengkomunikasikan hasilnya Suyanti, 2010. 5. Inkuiri terbimbing guided inquiry adalah salah satu tingkatan inkuiri. Pada tipe inkuiri ini siswa diberikan kesempatan untuk merumuskan prosedur, menganalisis hasil dan menentukan kesimpulan sedangkan guru hanya bertindak sebagai fasilitator dalam hal menentukan topik, pertanyaan permasalahan serta alat dan bahan Suyanti, 2010. 6. LKS praktikum berbasis inkuiri adalah LKS yang digunakan dalam praktikum yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab siswa untuk menuntun siswa dalam melakukan praktikum yang akan dilakukan untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah yang diajukan siswa pada rumusan masalah. Diah Fitri Wulandari, 2014 Pengembangan lembar kerja siswa LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan sistem koloid melalui pembuatan dan pengujian sabun Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Potret pelaksanaan praktikum berdasarkan survei lapangan pada topik pembuatan dan pengujian sabun umumnya sangat jarang dilakukan di sekolah. Sedangkan potret LKS praktikum pembuatan dan pengujian sabun yang tersedia saat ini menggunakan bahan dan alat standar laboratorium kimia SMA serta LKS berupa LKS cook book. 2. Karakteristik LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan berjudul “Pembuatan dan Pengujian Sabun” terdiri dari fenomena, arahan rumusan masalah, arahan dalam membuat hipotesis, arahan dalam mengumpulkan data memilih bahan, alat dan merancang prosedur percobaan sendiri, menuliskan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan analisis data, arahan membuktikan hipotesis, dan arahan membuat kesimpulan. 3. Tingkat keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan tergolong pada kategori baik sekali dengan persentase sebesar 88,31. 4. Respon siswa terhadap praktikum menggunakan LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan termasuk pada kategori baik 77,56. 5. Penilaian guru dan dosen terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan berada dalam kategori baik sekali yaitu sebesar 82,26. Diah Fitri Wulandari, 2014 Pengembangan lembar kerja siswa LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada pokok bahasan sistem koloid melalui pembuatan dan pengujian sabun Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Adapun saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perlunya dilakukan penelitian pengembangan lanjutan terhadap LKS yang dikembangkan melalui uji coba pada skala lebih luas sesuai dengan langkah penelitian dan pengembangan menurut Sukmadinata 2012. 2. Perlu dikembangkan LKS praktikum berbasis inkuiri pada materi kimia khususnya pada pembuatan sistem koloid lainnya yang belum dicoba siswa. 3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui hasil belajar siswa bila LKS yang dikembangkan diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah. 4. Peneliti yang melakukan pengembangan lanjutan terhadap produk LKS hasil penelitian ini disarankan untuk mempertimbangkan saran dan masukan dari penilai LKS khususnya pada bagian fenomena agar fenomena di LKS terkesan lebih dekat dengan masalah yang sering dijumpai siswa sehari –hari.