6
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan catatan rekam medik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2012-2013 angka kejadian pasien Pneumonia sebanyak 349 orang. Di ruang
Melati II terdapat pasien anak dengan Pneumonia berusia 1-5 tahun sebanyak 201.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka permasalahan dalam karya tulis ilmiah ini adalah: Bagaimana asuhan keperawatan pada An. M dengan
gangguan sistem pernapasan: Pneumonia di Ruang Melati II RSUD Dr. Moewardi Surakarta ?
C. Pengertian
Pneumonia, inflamasi parenkim paru, merupakan penyakit yang sering terjadi pada masa kanak-kanak namun lebih sering terjadi pada masa bayi dan
masa kanak-kanak awal. Wong, 2009
D. Pathofisiologi
Umumnya mikroorganisme penyebab terhisap ke paru bagian perifer melalui saluran respiratori. Mula-mula terjadi edema akibat reaksi jaringan
yang mempermudah proliferasi dan pengebaran kuman kejaringan sekitarnya. Bagian paru yang terkena mengalami konsolodasi, yaitu terjadi serbukan sel
PMN, fibrin, eritrosit, cairan edema, dan di temukannya kuman di alveoli. Stadium ini disebut stadium hepatisasi merah. Selanjutnya, deposisi fibrin
semakin bertambah, terdapat fibrin dan leukosit PMN di alveoli dan terjadi
7
fagositosis yang cepat. Stadium ini disebut stadium hepatisasi kelabu. Selanjutnya, jumlah makrofag meningkat di alveoli, sel akan mengalami
degenerasi, fibrin menipis, kuman dan debris menghilang. Stadium ini di sebut stadium resolusi. Sistem bronkopulmoner jaringan paru yang tidak terkena
akan tetap normal. Said M, 2008 Menurut Ardiansyah 2012 saat bakteri masuk kedalam tubuh, tubuh
mengalami peradangan, mengakibatkan metabolisme meningkat. Eritrosit dan leukosit masuk kedalam alveoli memfagosit bakteri sehingga menimbulkan
eksudat di alveoli. Cairan eksudat yang semakin menumpuk di alveoli mengakibatkan kemampuan pertukaran gas di dalam alveoli berkurang. Hal
ini menyebabkan tubuh kekurangan oksigen mengakibatkan tubuh menjadi lemas sehingga intoleransi aktivitas berkurang. Peningkatan laju metabolisme
mengakibatkan suhu tubuh meningkat pula. Alveoli yang penuh cairan membuat tubuh ingin mengeluarkannya dengan cara batuk, sehingga tingkat
kenyamanan istirahat akan terganggu dan nafsu makan akan berkurang.
E. Pengkajian Teori