5 3.
Menganalisis  apakah  kontrol  keperilakuan  yang  dipersepsikan berpengaruh  pada  tax  professional  untuk  berperilaku  patuh  dalam
melaporkan laporan pajak perusahaan. 4.
Menganalisis  apakah  kondisi  keuangan  berpengaruh  pada  tax professional  untuk  berperilaku  patuh  dalam  melaporkan  laporan  pajak
perusahaan. 5.
Menganalisis  apakah  fasilitas  perusahaan  mempengaruhi  tax professional  untuk  berperilaku  patuh  dalam  melaporkan  laporan  pajak
perusahaan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
a. Theory of Planned Behavior
Theory of Planned Behavior menjelaskan bahwa adanya niat untuk berperilaku  dapat  menimbulkan  perilaku  yang  ditampilkan  oleh  individu.
Sedangkan  niat  untuk  berperilaku  itu  muncul  karena  ditentukan  oleh  3 faktor penentu yaitu: 1 behavioral beliefs, yaitu keyakinan individu akan
hasil  dari  suatu  perilaku  dan  evaluasi  atas  hasil  tersebut  beliefs  strength and  outcome  evaluation,  2  normatif  beliefs,  yaitu  keyakinan  tentang
harapan  normatif  orang  lain  dan  motivasi  untuk  memenuhi  harapan
Behavior
Normative
Control Beliefs Attitude
Toward The Subjective
Perceived Behavior
Intention Behavior
Actual
6 tersebut  normatif  beliefs  and  motivation  to  comply,  dan  3  control
beliefs, yaitu keyakinan tentang keberadaan hal-hal yang mendukung atau menghambat  perilaku  yang  akan  ditampilkan  dan  persepsinya  tentang
seberapa  kuat  hal-hal  yang  mendukung  dan  menghambat  perilakunya tersebut perceived power.
b. Kepatuhan Pajak
Kepatuhan  adalah  motivasi  seseorang  kelompok;  atau  organisasi untuk  berbuat  atau  tidak  berbuat  sesuatu  sesuai  dengan  aturan  yang  telah
ditetapkan.  Perilaku  kepatuhan  seseorang  merupakan  interaksi  antara perilaku  individu,  kelompok  dan  organisasi  Robbins,  2001  dalam
Miladia, 2010.
c. Sikap
Sikap memiliki peranan  penting untuk menjelaskan diri seseorang dalam  lingkungannya.  Sikap  seseorang  terhadap  suatu  objek  adalah
perasaan  mendukung  atau  memihak  favorable  maupun  perasaan  tidak mendukung  atau  tidak  memihak  unfavorable  pada  objek  tersebut
Pengaruh  norma  subyektif  terhadap  norma  berperilaku  Mustikasari, 2007.
d. Norma Subyektif
Norma  Subyektif  adalah  determinan  persepsi  individu  tentang pengaruh  sosial  dalam  membentuk  perilaku  tertentu.  Ajzen,  1988  dalam
Mustikasari,  2007.  Norma  subyektif  merupakan  pembentuk  perilaku individu  dimana  pandangan  yang  dimiliki  oleh  orang  lain  berupa
menyetujui  atau  menolak  perilaku  yang  dilakukan  oleh  individu  yang bersangkutan.  Apabila  orang  lain  setuju  pada  perilaku  yang  ditunjukkan
individu, maka perilaku ini akan dilakukan terus menerus karena individu merasa  bahwa  perilaku  yang  dilakukan  dapat  diterima  oleh  masyarakat.
Namun  apabila  perilaku  yang  ditunjukkan  tidak  diterima  oleh  orang  lain, maka hal tersebut tidak akan diulangi lagi oleh individu.
7
e. Kontrol Perilaku Yang Dipersepsikan