Pemilihan Jenis Proses NASKAH PUBLIKASI Prarancangan Pabrik Nitrogliserin Dengan Proses Biazzi Kapasitas 22.000 Ton Per Tahun.

terdiri asam nitrat dan gliserin. Masing- masing asam nitrat dan asam sulfat ditempatkan dalam tangki bahan baku T-01 dan T-02, sedangkan dalam tangki bahan baku T-03 dimasukkan bahan gliserin dengan kapasitas tertentu untuk memenuhi kebutuhan proses selama tujuh hari. 2. Proses reaksi Dari tangki bahan baku T-01 yang berisi asam nitrat dicampurkan dengan asam sulfat dari tangki bahan baku 2 T-02 di dalam Mixer -1 M-01. Dari M-01 asam campuran kemudian didinginkan dengan Cooler -1 HE-01 hingga suhu 15 o C dan dipompa untuk direaksikan dalam reaktor dengan gliserin dari tangki bahan baku T-03 yang didinginkan terlebih dahulu dengan Cooler -2 HE-02 hingga suhu 15 o C. Dihasilkan konversi sebesar 99,43 dari reaksi tersebut. Timbul panas reaksi pada reaksi ini, agar suhu tetap pada 15 o C perlu dipertahankan reaksi yang terjadi maka perlu didinginkan dengan medium pendingin freon dengan suhu 5 o C karena ada kelebian panas yang terbentuk. Hasil reaksiNitrogliserin, sisa gliserin dan sisa keluar secara overflow dari reaktor menuju Heater -1 HE-03 adalah asam untuk dipanaskan hingga suhu 30 o C, dan kemudian menuju Dekanter-1 D-01. Nirogliserin di dalam Dekanter-1 D-01 dipisahkan berdasarkan perbedaan densitasdari sisa asam. Selanjutnya sisa asam dipompa ke unit pengolahan lanjut, sedangkan di dalam netralizer N-01 dimasukkan nitrogliserin untuk dinetralkan dengan natrium karbonat. Menetralkan sisa asam yang terdapat dalam larutan nitrogliserin disebut dengan larutan penetral, selanjutnya dialirkan ke tangki pencuci TP-01 untuk melarutkan garam-garam hasil netralisasi. 3. Proses pemisahan Hasil netralisasi masuk tangki pencuci TP-01 dalam bentuk garam-garam untukkemudian dicuci dengan air. Selanjutnya hasil netralisasi berupa nitrogliserin dan garam-garam dipisahkan pada Dekanter-2 D-02 berdasarkan perbedaan densitas. Garam-garam hasil netralisasi keluar menuju Unit Pengolahan Limbah UPL, sedangkan dipompa menuju tangki produk T-04 berupa larutan nitrogliserin 99 untuk disimpan sebagai produk. Satuan massa: kgjam Gambar 2.1. Diagram alir kuantitatif

F. Spesifikasi Alat Reaktor

Reaktor yang digunakan pada pabrik ini berupa Reaktor Alir Tangki Berpengaduk RATB dengan pengoperasian secara kontinyu. Bahan konstruksi yang digunakan berupa Stainless steel SA-167 tipe 304 dengan jenis headnya adalah Torispherical head dan jenis pengaduknya berupa turbin. Fungsi dari reaktor ini adalah sebagai alat untuk mereaksikan gliserin dan asam nitrat pada fase cair menjadi nitrogliserin dan air dengan umpan gliserin sebesar 1.201,9140 kgjam dan kecepatan umpan asam campuran 9.044,5034 kgjam dengan suhu operasi 15 o C dan tekanan 1 atm. Reaktor ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut: Diameter :2,2219 m Tinggi :2,2219 m Volume :3,3133 m 3 Kecepatan :201,7533 rpm Motor :Variable-speed belt Power motor :100 hp Jenis pendingin :Coil Medium :Freon Bahan isolasi :Asbes semen dengan tebal 0,85 cm Utilitas :1.Freon pendingin 2.Listrikuntuk menggerakkan pengaduk Harga : 40.624,42

G. Unit Pendukung Proses Utilitas

1. Unit pengadaan dan pengolahan air Untuk keperluan domestik, umpan boiler dan air pendingin. 2. Unit pengadaan steam Pada alat heater memerlukan steam 3. Unit pengadaan tenaga listrik Unit ini berfungsi untuk menggerakan peralatan proses, maupun untuk penerangan sehingga dibutuhkan adanya penyediaan energi listrik. Listrik disuplai dari PLN dan dari generator sebagai cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan. 4. Unit udara tekan Unit ini berfungsi untuk keperluan instrumentasi. 5. Unit pengadaan bahan bakar Unit ini sebagai penyedia bahan bakar. 6. Unit pengolahan limbah 7. Unit laboratorium