Validitas Uji Validitas Dan Realibilitas

Wisnu Haruman, 2013 Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Kecemasan Atlet Sebelum Menghadapi Pertandingan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i. Perinsip pengukuran. Untuk mengukuar variabel yang akan diteliti, olah karena itu instumen tersebut harus dapat digunakan untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel tentang variabel yang diukur. j. Penampilan fisik angket. Penampilan fisik angket sebagai alat pengumpul data yang akan mempengaruhi responden atau keseriusan responden dalam mengisi angket. Dari uraian tersebut, maka akan menyusun pertanyaan dalam angket ini harus bersifat jelas, ringkas dan tegas. Pernyataan-pernyataan angket dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran.

E. Uji Coba Angket

Instumen yang telah disusun harus diuji cobakan untuk mengukur tingkat validitas dan realibilitas dari setiap butir pertayaan-pertanyaan. Dan uji coba instumen akan diperoleh sebuah instumen serta memenuhi syarat dan dapat di gunakan sebagai pengukur alat pengumpulan data dalam penelitian ini. Uji coba ini instumen dilakukan dengan tujuan untuk mengukur validitas dan reabilitas instrumen serta untuk mengukur sejauh mana instrumen dapat menggambarkan dengan tepat gejala-gejala yang akan diukur. Uji coba dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2013. Uji coba insrumen diberikan kepada anggota UKM anggar UPI dan atlet pencab Jawa Barat dengan berjumlah 16 orang, sebelum para sampel mengisi angket, penulis memberikan penjelasan mengenai cara-cara pengisian angket tersebut.

F. Uji Validitas Dan Realibilitas

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menujukan tingkat-tinggkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai valid yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Arikunto 2010: 211. Menurut Arikunto 2010: 126 “Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan sebesar 0,3 ke atas maka fakror tersebut merupakan Wisnu Haruman, 2013 Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Kecemasan Atlet Sebelum Menghadapi Pertandingan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu contruct yang kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas kontruksi yang baik .” Mengkorelasikan antara skor butir-butir pernyataan kelompok genap dan kelompok ganjil dengan menggunakan rumus korelasi Pearson product moment Arikunto 2010: 22 sebagai berikut: = Keterangan Rumus: r xy = Koefisiensi korelasi yang dicari n = Jumlah responden ∑X = Jumlah skor variabel X skor total butir soal ∑Y = Jumlah skor variabel Y skor total butir ∑XY = Jumlah skor variabel X dikalikan dengan Y ∑X² = Jumlah hasil kuadrat skor variabel X ∑Y² = Jumlah hasil kluadrat skor variabel Y Dari rumus diatas maka didapatkan uji validitas sebagai berikut seperti terlihat dari Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Butir Angket Penurunan Kecemasan No Soal Nilai r Keterangan No soal Nilai r Kererangan 1 0,576 Valid 22 0,192 Tidak Valid 2 0,768 Valid 23 0,720 Vailid 3 0,685 Valid 24 0,222 Tidak Valid 4 0,867 Valid 25 0,157 Tidak Valid 5 0,503 Valid 26 0,470 Valid Wisnu Haruman, 2013 Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Kecemasan Atlet Sebelum Menghadapi Pertandingan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 0,082 Tidak Valid 27 0,704 Valid 7 0,378 Valid 28 0,755 Valid 8 0,406 Valid 29 0,454 Valid 9 0,447 Valid 30 0,382 Valid 10 0,459 Valid 31 0,060 Tidak Valid 11 0,714 Valid 32 0,600 Valid 12 0,551 Valid 33 0,831 Valid 13 0,051 Tidak Valid 34 0,729 Valid 14 0,704 Valid 35 0,609 Valid 15 0,555 Valid 36 0,628 Valid 16 0,461 Valid 37 0,032 Tidak Valid 17 0,581 Valid 38 0,451 Valid 18 0,804 Valid 39 0,851 Valid 19 0,635 Valid 40 0,625 Valid 20 0,849 Valid 41 0,799 Valid 21 0,611 Valid 42 0,552 Valid Berdasarkan Tabel 3.3 dari 42 soal pertanyaan menunjukan bahwa 7 butir pertanyaan tidak valid dan 35 valid dan dinyatakan sebagai alat pengukur data untuk angket dalam penelitian terapi musik klasik terhadap penurunan kecemasan sebelum bertandingan.

2. Reliabilitas