5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Bab ini menjelaskan mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh Bapak Artama yang selanjutnya akan dikelompokkan kedalam beberapa kelompok.
Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicarikan solusi permasalahannya.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali melakukan kegiatan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan berbagai masalah yang dihadapi keluarga ini salah satunya adalah masalah
ekonomi. Penghasilan Bapak Artama Rp. 60.000 per harinya. Pendapatan ini pun masih tidak menentu bergantung pada jumlah hari kerja yang dilakukan Bapak
Artama sebagai kepala keluarga. Hal ini menyebabkan keluarga ini cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Permasalahan lain yang dihadapi oleh keluarga Bapak Artama adalah masalah mengenai tempat tinggal. Sejauh ini Beliau dan keluarganya menumpang tinggal di
rumah orang tuanya dengan meminjam satu kamar tidur yang hanya berukuran 3 m x 4 m. Kamar mandi yang digunakan oleh keluarga adalah kamar mandi bermasa yang
digunakan oleh tiga kepala keluarga lainnya. Kemudian untuk dapur terletak terpisah dari bangunan rumah milik orang tuanya yaitu disamping rumah yang dibangun
seadanya dengan beralaskan tanah. Ruang ini lah yang benar-benar milik Bapak Artama sendiri.
Selain masalah tersebut diatas, masih terdapat masalah lain yang harus dihadapi Bapak Artama beserta keluarga. Masalah pendidikan kedua anaknya serta
masalah social dalam kehidupan rumah tangga cukup menjadi masalah yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
6
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil wawancara dan identifikasi permasalahan secara langsung terhadap keluarga Bapak I Gusti Lanang Artama terdapat masalah yang
menjadi prioritas bagi keluarga dampingan tersebut. Masalah terberat yang harus dihadapi oleh Bapak Artama dan Keluarga adalah masalah ekonomi, Hal ini
merupakan permasalahan yang sering dihadapi rumah tangga pra sejahtera lainnya. Kecilnya penghasilan yang diperoleh membuat sulit untuk keluarga ini
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari khususnya keperluan bahan pangan pokok dalam hal ini kebutuhan sembako.
Masalah kedua yang menjadi prioritas yang dihadapi keluarga Bapak Artama adalah masalah mengenai tempat tinggal. Keluarga Bapak Artama masih
menumpang di bangunan rumah milik orang tuanya dengan meminjam satu ruangan untuk beliau beserta istri dan ketiga anaknya tempati . Untuk
membangun rumah dengan penghasilan yang tidak seberapa terasa cukup sulit bagi keluarga dampingan ini. Sehingga sangat membutuhkan bantuan untuk
diadakannya bedah rumah pada ruang kecil yang Bapak Artama miliki. Sejauh ini Beliau dan keluarga terus berusaha mengajukan untuk diadakannya bedah rumah,
akan tetapi hingga saat ini belum mendapatkan hasil sesuai harapan. Bapak Artama dan keluarga hanya bisa berdoa dan terus bersabar hingga saatnya
pengajuan bedah rumahnya dapat terkabul.
7
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH