2
Desa Pengeragoan memiliki sumber daya manusia yang cukup besar. Jumlah penduduk yang mencapai 4.151 jiwa merupakan salah satu aset desa yang sangat potensial
untuk dikembangkan. Terlebih lagi dari 4.141 jiwa yang tecatat tersebut 75 adalah usia produktif sehingga apabila dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi yang luar
biasa untuk pembangunan desa. Namun potensi penduduk yang tidak dikelola dengan baik akan banyak menimbulkan permasalahan sosial seperti pengangguran, kemiskinan, dan
masalah sosial lain yang justru menghambat pelaksanaan pembangunan. Peternakan sebagai mata pencaharian yang paling dominan merupakan salah satu
potensi desa yang sangat besar. Keberadaan kelompok ternak di Desa Pengeragoan yang berbasis pertanian terintegrasi memiliki hewan ternak yang cukup banyak. Banyaknya
hewan ternak tentunya mengahasilkan limbah kotoran dan urine yang banyak pula. Jumlah limbah kotoran yang menumpuk akan mengakibatkan polusi yang mengganggu kesehatan.
Apabila kotoran ternak murni digunakan sebagai pupuk akan berakibat kurang baik pada tumbuhan. Dengan optimalisasi limbah kotoran ternak yang dapat diolah menjadi pupuk
dengan metode fermentasi akan mengurangi limbah kotoran dan meningkatkan kualitas pupuk yang dihasilkan. Terlebih dengan produksi yang berkesinambungan dan
pengemasan yang baik dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani simantri untuk berwirausaha meningkatkan perekonomian warga kelompok tani simantri.
1.2.Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari kamis 30 Juni 2016 ditemukan beberapa permasalahan di lokasi KKN PPM Desa Pengeragoan. Permasalahan -
permasalahan tersebut berkaitan dengan keempat bidang kerja yang tersedia. Adapun beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
a. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
No. Permasalahan
Lokasi Sumber
PMD
1. Kurang adanya menejemen
pengolahan limbah
Desa Pengeragoan M
2. Kurang tertatanya halaman depan
kantor desa Desa Pengeragoan
P
3
3. Tapal batas Desa yang tidak terawat
Desa Pengeragoan P
4. Kurangnya terpenuhinya tempat
sampah di lingkungan kantor desa Desa Pengeragoan
P
5. Kurangnya lengkapnya nomor rumah
disetiap pemukiman warga Desa Pengeragoan
P
6. Kurangnya fasilitas sistem penanda
jalan penunjuk arah Desa Pengeragoan
P
7. Minimnya sarana penerangan jalan
Desa Pengeragoan P
b. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi
No. Permasalahan
Lokasi Sumber
PMD
1. Masih kurangnya pemanfaatan
kotoran ternak pada kelompok tani Gempita
Desa Pengeragoan M
2. Kurangnya pemanfaatan limbah urin
ternak pada kelompok tani simantri Desa Pengeragoan
M
3. Kurangnya pengetahuan kelompok
ternak tentang cara peningkatan harga jual pupuk olahan kelompok ternak
Desa Pengeragoan M
4. Kurangnya pelatihan mengenai
pengolahan hasil pertanian organik bagi ibu rumah tangga di desa
Pengeragoan Desa Pengeragoan
M
5. Kurang terpenuhinya asupan vitamin
untuk ternak besar milik warga Desa Pengeragoan
M
4
c. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Sosial Budaya
No. Permasalahan
Lokasi Sumber
PMD
1. Belum adanya strategi pemasaran
hasil olahan kelompok ikan yang lebih terarah
Desa Pengeragoan M
2. Masih kurangnya penyuluhan
terhadap remaja mengenai bahaya narkoba dan HIVAIDS
Desa Pengeragoan P
3. Sarana Penyediaan Informasi Digital
Mengenai Potensi Wisata Desa Pengeragoan masih belum tersedia
Desa Pengeragoan P
4. Kurang tertatanya menejemen
keuangan di koperasi Desa Pengeragoan
M
5. Kurang tersalurnaya bakat anak-anak
dalam hal menari Bali Desa Pengeragoan
M
d. Identifikasi Permasalahan Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat
No. Permasalahan
Lokasi Sumber
PMD
1. Masih tingginya penggunaan
pestisida dalam bertani dan kurangnya kepedulian masyarakat
terhadap bahaya penggunaan pestisida dalam bertani
Desa Pengeragoan M
2. Kurangnya perlindungan diri oleh
para petani saat berhadapan dengan pestisida
Desa Pengeragoan M
5
3. Rendahnya sanitasi lingkungan di
tempat-tempat tertentu Desa Pengeragoan
M
4. Jarangnya pemberian edukasi
mengenai PHBS pada anak-anak Sekolah Dasar di Desa Pengeragoan
Desa Pengeragoan P
5. Masih terdapat kasus DBD di beberapa pemukiman
Desa Pengeragoan M
1.3.Tujuan Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XIII Universitas Udayana yang
berlokasi di Desa Pengeragoan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat
melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan
ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Mahasiswa peserta KKN dapat memahami penerapan Tri Dharma Perguruan
Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis kedalam
penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan
menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk
melaksanakan program-program pembangunan. 5.
Masyarakat Desa Pengeragoan dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan
potensi yang dimiliki daerah tersebut. 6.
Memberdayakan sumber daya manusia di Desa Pengeragoan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional.
6
1.4.Manfaat 1.
Mahasiswa KKN PPM Unud XIII memahami penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat di dalam lingkungan masyarakat Desa
Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. 2.
Bidang ilmu teoritis mahasiswa dapat diterapkan di masyarakat dengan memiliki sikap empati dan peduli terhadap masyarakat
3. Daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan
jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral meningkat
4. program-program pembangunan dapat dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Udayana 5.
Potensi desa pengeragoan semakin optimal dengan adanya bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan pembangunan dari mahasiswa KKN Universitas
Udayana 6.
Sumber daya manusia di Desa Pengeragoan dapat diberdayakan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan
nasional.
7
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1. Tema dan Program
Tema Kegiatan “Optimalisasi Pembangunan Desa Pengeragoan melalui potensi sumber daya
manusia dan sumber daya alam berbasis pertanian terintegrasi ”.
2.1.1. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi a. Pengolahan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kandang
b. Pembuatan Biourine dari Urin Ternak Sapi c. Pengemasan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing
d. Pemberian Vitamin B-Komplek Dan Obat Cacing Pada Ternak Sapi 2.1.2. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
a. Usulan Desain Gambar Penataan Taman Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan
b. Usulan Design Gambar Instalasi Mep Pengembangan Warung Lesehan
“Ulam Asri” Kelompok Ternak Ikan Nila
2.1.3. Kegiatan Bidang Sosial Budaya a. Pembuatan Pamflet Warung Lesehan
b. Perbaikan dan Pengadaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Excel untuk Koperasi Wanita Kembang Sedana Desa Pengeragoan
c. Penyuluhan Pembuatan Lulur Kopi d. Pelatihan Tari Bali sebagai Usaha Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah
Dasar di Bidang Seni Budaya e. Pengadaan Website Desa Pengeragoan
2.1.4. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat a. Penyuluhan kesehatan sejak dini melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat PHBS b. Penyuluhan Demam Berdarah
8
2.2. Jadwal Pelaksanaan