commit to user
pemilihan desain pengganti pekerjaan struktur nantinya juga akan berpengaruh pada pembiayaan dari segi waktu dan metode pelaksanaan. Dengan alasan seperti
itu diperlukan suatu cara dalam bentuk perekayasaan yang bertujuan untuk mengoptimalkan biaya pembangunan proyek tersebut, yang didalam dunia teknik
sipil biasa disebut rekayasa nilai atau Value Engineering. Pada pembahasan Value Engineering disini dilakukan pada proyek pembangunan
gedung asrama putra SMP MTA Gemolong. Bangunan ini terdiri dari 3 lantai dengan menggunakan mutu beton K225
untuk semua item pekerjaan struktur beton bertulangnya. Atas pertimbangan-pertimbangan diatas, yang melatarbelakangi untuk
diadakannya suatu penelitian dengan dilakukan analisis VE maka diharapkan akan diperoleh suatu nilai efisiensi serta efektifitas dari gedung tersebut dengan munculnya
cost saving .
1.2. Batasan Masalah
Analisa Value Engineering seharusnya dilakukan pada semua bagian segmen pekerjaan yang memungkinkan dilakukan efisiensi ataupun perubahan-perubahan
design yang dapat mereduksi biaya tanpa merubah fungsi dasar elemen tersebut,
akan tetapi karena penelitian Value Engineering VE dilakukan setelah tahap perencanaan, maka asumsi-asumsi yang dipakai dalam analisis VE adalah asumsi-
asumsi pada saat perencanaan. Batasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis Value Engineering VE dilakukan pada struktur atas khususnya
pada pekerjaan pelat dan balok. 2.
Perhitungan beton bertulang menggunakan pedoman SNI 03-2847-2002. 3.
Perhitungan desain struktur dengan menggunakan bantuan program komputer.
4. Pembebanan dari pembangunan gedung didasarkan atas SNI 03-1727-1989.
5. Harga upah dan bahan didapat dari proyek.
6. Karena keterbatasan pengetahuan dilapangan maka penganalisaan hanya
dilakukan sebatas perbandingan biaya sesuai dengan penggunaan material saja.
commit to user
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas diambil permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana mencari alternatif desain dalam aplikasi Value Engineering yang
dapat membuat perencanaan anggaran biaya pada pekerjaan pelat dan balok menjadi efisien dan optimal?
2. Seberapa besar nilai cost saving yang terjadi dalam perencanaan pada
pekerjaan pelat dan balok setelah dilakukan analisis Value Engineering? 3.
Seberapa besar perbedaan biaya proyek yang telah direncanakan sebelumnya dengan biaya proyek yang sudah dilakukan analisis Value Engineering?
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Mengetahui alternatif desain struktur yang digunakan dalam menganalisis value engineering
terhadap struktur pelat dan balok. 2.
Mengetahui seberapa besar nilai cost saving yang terjadi dalam perencanaan biaya proyek setelah dilakukan analisis Value Engineering.
3. Mengetahui perbedaan biaya proyek yang telah direncanakan sebelumnya
dengan biaya proyek yang sudah dilakukan analisis Value Engineering.
commit to user
1.5. Manfaat Penelitian