10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Negara Jepang mengenal empat musim yaitu, musim semi haru, musim panas natsu, musim gugur aki, dan musim dingin fuyu. Tidak semua daun
dan bunga dapat bertahan disetiap musim tersebut. Musim gugur dan musim dingin akan menggugurkan hampir seluruh bunga dan daun. Sedangkan musim
semi dan musim panas akan diwarnai oleh mekarnya bunga dan tumbuhnya dedaunan.
Orang-orang Jepang tetap dapat menikmati indahnya bunga sakura saat musim gugur, mereka berusaha mengeringkan dan menyimpannya, lalu
mengaplikasikannya dalam berbagai bentuk. Teknik yang mereka gunakan adalah teknik press. Dan tidak akan berubah dalam waktu yang lama. Dari sinilah
muncul seni oshibana yang akhirnya menyebar luas keseluruh negeri.
Oshibana berasal dari Jepang dan sudah dikenal berabad-abad yang lalu, yakni sekitar abad ke-16. Seni tersebut diwariskan secara turun-menurun dari
generasi ke generasi hingga kini. Diyakini, kelahiran oshibana berawal dari keinginan masyarakat Jepang untuk mengabadikan keindahan bunga sakura yang
hanya bisa dinikmati ketika musim semi.
Universitas Sumatera Utara
11
Secara umum oshibana dapat didefinisikan sebagai seni merangkai bunga dengan cara press yang diaplikasikan dalam berbagai kreasi yang unik dan
menarik. Oshibana dapat dinikmati pada saat festival-festival yang diadakan di Jepang. Tidak heran bila oshibana menjadi begitu diminati oleh masyarakat
Jepang.
Pada saat ini kursus-kursus oshibana sudah ada dimana-mana dan menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Walaupun dibelahan dunia lain seni ini
juga dikenal, tetapi teknik mengeringkan dan press gaya Jepang inilah yang lebih populer sehingga banyak kelompok oshibana yang bermunculan di Eropa dan
Amerika. Di Negara barat oshibana dikenal dengan istilah the art of pressed flower.
Di Indonesia seni merangkai bunga kering dengan cara dipress ini belum begitu populer namun dengan seiring berjalannya waktu, mulai banyak kalangan
masyarakat yang menyukai dan menekuninya, baik sebagai hobi maupun untuk dijadikan lahan bisnis yang menggiurkan dengan memproduksi beraneka ragam
souvenir. Hal tersebutlah yang membuat penulis tertarik terhadap oshibana dan sekaligus menjadikan oshibana sebagai judul kertas karya ini.
Universitas Sumatera Utara
12
1.2
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan memilih judul oshibana dalam penulisan kertas karya ini adalah :
1. Untuk mengetahui asal mula oshibana dan perkembangannya di masa sekarang
ini. 2.
Untuk mengetahui jenis-jenis bunga dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan oshibana.
3. Untuk mengetahui proses pembuatan oshibana dalam bentuk kreasi yang lebih
indah. 4.
Untuk mengetahui manfaat dari oshibana dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Batasan Masalah