3. Untuk mengetahui interaksi metode tipe jigsaw dan tingkat inteligensi
interpersonal terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Swasta Setia Budi Abadi Perbaungan Tahun Pembelajaran 20132014?
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini, diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoretis a.
Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh metode tipe jigsaw bagi siswa yang
memiliki tingkat inteligensi interpersonal tinggi dan rendah terhadap hasil belajar biologi siswa.
b. Sebagai bahan pertimbangan, landasan empiris maupun kerangka acuan
atau sebagai pijakan bagi peneliti pendidikan yang elevan di masa yang akan datang.
c. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
metode tipe jigsaw dan tingkat inteligensi interpesonal tinggi dan rendah. 2.
Manfaat Praktis a.
Sebagai umpan balik bagi guru dalam upaya meningkatan inteligensi interpersonal dan hasil belajar peserta didik melalui metode pembelajaran
yang tepat. b.
Sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk melakukan inovasi dan menerapkan metode tipe jigsaw dalam pembelajaran biologi.
c. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengembangkan inteligensi
interpersonal siswa.
1.7. Definisi Operasional
Untuk menghindarkan terjadinya penafsiran yang berbeda-beda terhadap variabel-variabel penelitian, maka penulis merumuskan batasan-batasan
operasional sebagai berikut: 1.
Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 2.
Inteligensi adalah kemampuan untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam dan
situasi yang nyata. 3.
Inteligensi interpersonal adalah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi
sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi menang- menang atau saling menguntungkan.
4. Metode tipe jigsaw adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran
kooperatif dimana dalam penerapannya siswa dibentuk dalam kelompok- kelompok