Ester Elisabet Sipayung, 2014 Pelaksanaan Program Pendampingan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Karitas Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya, data
ditafsirkan dengan
menggunakan batasan-batasan
menurut  Arikunto  2006:1,  yaitu  :
81 - 100 = Sangat sesuai
61 - 80 = Sesuai
41 - 61 = Cukup sesuai
21 - 40 = Kurang sesuai
0 - 20 = Tidak sesuai
G. Prosedur  dan Tahap Penelitan
Prosedur  penelitian  merupakan  langkah-langkah  penelitian  ini  dibagi menjadi  tiga  tahap, yaitu  tahap  persiapan,  tahap  pelaksanaan,  dan tahap  akhir.
1. Tahap Persiapan
Tahap  persiapan  dilakukan  sebelum  mengadakan  penelitian  dengan mengadakan  kegiatan  sebagai  berikut  :
a. Pemilihan  masalah  dan perumusan  masalah
b. Penyusunan  proposal penelitian
c. Pengajuan  dosen pembimbing
d. Proses bimbingan  menuju  seminar  1
e. Penyusunan  instrument
f. Seminar  I
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah  seminar  I  diselenggarakan  dan  hasil  perbaikan  disetujui,  maka dilakukan  tahapan  pelaksanaan  sebagai  berikut:
a. Penyebaran  instrumen  penelitian  di dahului  dengan  uji coba instrument.
b. Pengumpulan  kembali  instrumen  penelitian.
c. Pengecekan  data dan pengolahan  data penelitian.
d. Penyusunan  laporan  hasil  penelitian.
e. Pembuatan  kesimpulan,  implikasi  dan rekomendasi.
f. Seminar   II.
3. Tahap Pelaporan
Ester Elisabet Sipayung, 2014 Pelaksanaan Program Pendampingan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Karitas Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Skripsi  yang  telah  disetujui  dijadikan  bahan  untuk  ujian  sidang.
Ester Elisabet Sipayung, 2014 Pelaksanaan Program Pendampingan Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Karitas Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan  dan  rekomendasi  pada  bab  ini,  disusun  berdasarkan  seluruh kegitan  penelitian  tentang  “Pelaksanaan  Program  Pendampingan  Lansia  Di  Panti
Sosial  Tresna  Werdha Karitas”,  sebagai  berikut  :
A. Kesimpulan
Kesimpulan  dari  penelitian  ini  berdasarkan  pada  tujuan  penelitan,  hasil pengolahan  data  dan  pembahasan  hasil  penelitian  yang  dikemukakan  sebagai
berikut  :
1. Pelaksanaan  program  pendampingan  lansia  yang  berkaitan  dengan
bangun  tidur,  senam,  jalan  santai,  perawatan  kebersihan  lansia, beribadah,  menyiapkan  dan  memberi  makan  minum  lansia,  bebas  santai,
dan  istirahat.
Pelaksanaan  program  pendampingan  lansia  di  Panti  Sosial  Tresna  Werdha Karitas  digunakan  untuk  menampung  lansia  yang  miskin  dan  terlantar  supaya
diberikan  fasilitas  yang  layak  mulai  dari  kebutuhan  makan,  kebutuhan  minum sampai  kebutuhan  aktualisasi  diri.  Kegiatan  yang  dilaksanakan  di  PSTWK,  seperti
bangun  tidur,  senam,  jalan  santai,  perawatan  kebersihan  lansia,  beribadah, menyiapkan  dan  memberi  makan  minum  lansia,  bebas  santai,  dan  istirahat
bertujuan  untuk  memenuhi  kebutuhan  sehari-hari  lansia,  sehingga  lansia  merasa
nyaman,  aman,  dan betah  tinggal  di panti. 2.
Kesesuaian  antara  program  pendampingan  lansia  dengan  pelaksanaan pendampingan  lansia
Program  pendampingan  lansia,  seperti  bangun  tidur,  perawatan  kebersihan lansia,  dan  istirahat  sesuai  dengan  pelaksanaan  pendampingan  lansia  di  PSTWK.
Hasil  data  berdasarkan  program  pendampingan  lansia,  seperti  beribadah, menyiapkan  dan  memberi  makan  minum  lansia,  bebas  santai,  menunjukan  cukup
sesuai  dengan  pelaksanaan  pendampingan  lansia  di  PSTWK.  Kesesuaian  ini