Batasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

perlindungan akan pemenuhan hak-hak anak harus dipenuhi tak kecuali pemenuhan terhadap perlindungan hukum terhadap anak yang berhadapan dengan hukum baik sebagai pelaku maupun korban baik di proses penyidikan, penuntutan dan di pengadilan. Kota Klaten sendiri kasus anak pada tahun 2011, anak yang menjadi korban kekerasan ada 52, untuk 2012 ada 45 orang, dan pada awal tahun hingga Juli 2013 ada 44 anak. Dari korban yang ditangani Kantor PPKB itu, 50 persen lebih merupakan korban kekerasan seksual, 5 sedangkan menurut data dari Kepolisian Resor Klaten, data ABH pada tahun 2013 jumlah kasus yang diterima di unit PPA Kapolres Klaten sebanyak 66 kasus, dengan rincian yang menjadi korban anak sebanyak 56 anak dan yang menjadi tersangka sebanyak 26 anak, dengan proses penyelesean yang diproses secara hukum sebanyak 30 kasus dan diproses secara kekeluargaan sebanyak 23 kasus. 6 Dengan uraian yang telah disebutkan di atas, maka penulis ingin meneliti “RESPON APARAT PENEGAK HUKUM TERHADAP KEBERLAKUAN UU NO.11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK STUDI KASUS DI KABU PATEN KLATEN”

B. Batasan dan Perumusan Masalah

Bertolak dari uraian latar belakang tersebut di atas, supaya mempermudah dalam pembahasan masalah yang akan diteliti serta untuk menghindari terjadinya salah sasaran dari apa yang hendak ditemukan dari penelitian, 5 Tribun Jogja, 50 Anak di Klaten di Lecehkan Secara Seksual Setiap Tahun, di download http:www.tribunnews.comregional2013121750-anak-di-klaten-dilecehkan-secara-seksual- setiap-tahun tanggal 2 Mei 2014 jam 09:00 6 Lihat Lampiran 1 maka dalam penelitian ini penulis akan membatasi masalah dengan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana dasar filosofis, sosiologis dan normative dari UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ? 2. Bagaimana respon instusi penegak hukum di Kabupaten Klaten menegenai UU No. 11 tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai pengganti UU No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, dan sejauh mana UU No. 11 Tahun 2012 dalam hal perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum pidana baik sebagai pelaku maupun korban ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan dan kegunaan tertentu yaitu sesuatu yang diharapkan atau suatu manfaat tertentu dari hasil penelitian yang akan dilakukan. Adapun tujuan dan kegunaan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dasar filosofis, sosiologis dan normative dari UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 2. Untuk mengetahui pendapat atau tanggapan dari instasi penegak hukum di Kabupaten Klaten menegenai UU No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagi pengganti UU No. 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak, dalam hal perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum pidana baik sebagai pelaku maupun korban. Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan pengetahuan dan manfaat bagi perkembangan ilmu hukum, khususnya dalam hal perlindungan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum pidana. 2. Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tidak pidanan anak, yaitu wujud perlindungan hukum yang diberikan oleh Undang-undang kepada anak.

D. Kerangka Pemikiran