D. CARA ANALISIS
Data yang diperoleh dari uji sifat fisik salep dan kecepatan pelepasan obat dari salep yang berupa: luas penyebaran, lama melekat salep, viskositas, dan DE
120
, dianalisis secara statistik menggunakan Kolmogorov-Smirnov, dan dilakukan uji
homogenitas. Hasil yang terdistribusi normal dengan varians data sama, dilanjutkan dengan analisis anava satu jalan kemudian dilanjutkan dengan analisis uji t LSD
dengan taraf kepercayaan 95. Hasil yang tidak terdistribusi normal dilanjutkan dengan Kruskal-Wallis kemudian dilanjutkan dengan analisis Mann-Whitney, selain itu
juga dilakukan Correlation test.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Uji Kualitatif Bahan Obat
Pada pengujian ini didapatkan hasil yang sama dengan pemerian Benzokain, PEG 400 dan PEG 4000 yang terdapat dalam Farmakope Indonesia edisi III Anonim,
1979 dan Farmakope Indonesia edisi IV Anonim, 1995.
B. Hasil Uji Sifat Fisik Salep
1. Hasil Uji Viskositas Salep Benzokain
Tabel 2. Hasil Uji Viskositas Salep Benzokain 2 dalam Berbagai Formula.
No Formula Viskositas dPa-s
1. F.I 310
±
20 2. F.II
390
±
20 3. F.III
480
±
24,49 4. F.IV
800
±
5. F.V 1500
±
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
10 20
30 40
50 60
70 80
Konsentrasi PEG 4000 Vi
s k
o s
it a
s d
Pa -s
Gambar 2.Grafik Hubungan Antara Konsentrasi PEG 4000 dengan ViskositasdPa-s
Berdasarkan tabel 2 dan gambar 2, dapat diketahui bahwa semakin tinggi jumlah PEG 4000 maka nilai viskositas salep meningkat sehingga massa salep menjadi
semakin padat. Semakin besar viskositas maka akan semakin besar tahanan dari suatu senyawa obat untuk berdifusi keluar dari basisnya, sehingga pelepasan obat dari
basisnya menjadi lambat. Tetapi sebaliknya bila semakin rendah viskositasnya akan mudah untuk berdifusi keluar menuju tempat yang akan diobati sehingga pelepasan
obat menjadi lebih cepat.
2. Daya Melekat Salep
Tabel 3. Hasil Uji Daya Melekat Salep Benzokain 2 dalam Berbagai Formula.
No Formula Lama Melekat
menit ± SD
1. 2.
3. 4.
5. F.I
F.II F.III
F.IV F.V
0,83 ± 0,06
2,21 ± 0,14
10,61 ± 0,61
18,81 ± 0,51
98,34 ± 0,26
20 40
60 80
100 120
20 40
60 80
Konsentrasi PEG 4000 L
a m
a m
e le
k a
t m
e n
it
Gambar 3. Grafik Hubungan Antara Konsentrasi PEG 4000 dengan Lama Melekat menit
Berdasarkan gambar 3 dapat diketahui bahwa semakin tinggi jumlah PEG 4000
pada basis salep campuran PEG 400 dan PEG 4000 menyebabkan semakin meningkat lamanya salep melekat, karena konsistensi PEG 4000 yang lebih padat. Hasil ini sesuai
dengan hasil uji viskositas salep, yaitu semakin besar viskositas salep maka daya lekatnya semakin lama. Hal ini terjadi karena berhubungan dengan viskositas masing-
masing formula, dengan penambahan PEG 4000 maka viskositas salep semakin besar, sehingga kemampuan untuk melekat semakin lama.
3. Daya Menyebar salep
Tabel 4. Hasil Uji Daya Menyebar Salep Benzokain 2 dalam Berbagai Formula.
Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa dengan bertambahnya beban maka luas penyebaran salep juga bertambah. Hal ini berkaitan dengan viskositas dari salep itu
sendiri, semakin rendah viskositas salep tersebut, luas penyebarannya akan semakin besar, sehingga kontak antara obat dengan kulit juga akan semakin luas dan absorpsi
obat ke kulit akan semakin cepat. Kenaikan daya sebar salep disebabkan oleh turunnya suatu konsistensi salep, sehingga salep menjadi lebih lunak dan lebih mudah dioleskan.
Konsistensi salep dipengaruhi oleh adanya perbedaan perbandingan jumlah PEG 400 dan PEG 4000, dimana semakin besar jumlah PEG 400 maka semakin besar luas
penyebarannya. Tabel 4 diatas dapat disajikan dalam bentuk grafik hubungan antara penambahan beban versus luas penyebaran seperti yang ditunjukkan dalam gambar
dibawah ini:
2 4
6 8
10
34.98 84.98
134.98 184.98
234.98
Beban g Lua
s P
e ny
e ba
ra n
c m
2
Formula I Formula II
Formula III Formula IV
Formula V
Gambar 4. Kurva Hubungan Penambahan Beban dengan Luas Penyebaran
Pada gambar 4 dapat terlihat, bahwa semakin berat beban gram yang ditambahkan, dapat meningkatkan luas penyebaran dari salep benzokain sehingga
penyebaran zat aktif secara topikal juga semakin meningkat.
Luas Daerah Penyebaran cm
2
Beban g F.I F.II F.III
F.IV F.V 34,98 6,13
±
0,30 4,44
±
0,37 4,08
±
0,40 2,50
±
0,44 1,59
±
0,06 84,98 6,85
±
0,33 4,79
±
0,29 4,27
±
0,26 2,77
±
0,32 1,62
±
0,07 134,98 7,46
±
0,26 5,20
±
0,43 4,50
±
0,21 3,00
±
0,17 1,71
±
0,08 184,98 7,90
±
0,28 5,53
±
0,51 4,75
±
0,23 3,20
±
0,13 1,79
±
0,03 234,98 8,68
±
0,33 6,12
±
0,52 4,98
±
0,21 3,49
±
0,12 1,90
±
0,07
4. Daya Proteksi Salep Benzokain 2