c. Komite Remunerasi dan Nominasi
Komposisi keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi pada akhir tahun 2011 terdiri atas 1 satu orang Komisaris Independen sebagai Ketua merangkap anggota dan 1 satu
orang Komisaris Independen sebagai anggota dan 1 satu orang anggota diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Kriteria umum untuk diangkat
menjadi Komite Remunerasi dan Nominasi adalah memiliki integritas, independensi dan kompetensi.
Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
1. Arsjad Daud, SH : Ketua Komisaris Independen
2. Jantje Monalu, SE : Anggota Komisaris Independen
3. Jeffry Salilo, SE : Anggota Pemimpin Divisi SDM
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Terkait dengan kebijakan remunerasi, melakukan evaluasi kebijakan remunerasi serta memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi
dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai secara keseluruhan untuk
disampaikan kepada Direksi.
Terkait dengan kebijakan nominasi, menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan danatau penggantian anggota dewan Komisaris dan
Direksi kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham, memberikan rekomendasi mengenai calon anggota dewan Komisaris danatau
Direksi kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Memberikan rekomendasi mengenai calon Pihak Independen yang dapat menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
Laporan Program Kerja dan Realisasi
Fokus Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi tahun 2011 meliputi kegiatan antara lain: 1. Review terhadap proses dan kewajaran remunerasi Bank; dan
2. Review terhadap prosedur nominasi. Berdasarkan tugas dan kegiatan tersebut, selama tahun 2011 Komite Remunerasi dan
Nominasi telah melakukan pembahasan dan menyampaikan saran-saran yang meliputi berbagai aktivitas penting yang dilakukan oleh Bank dengan berbagai program kerja yang
ada. 3. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE-KOMITE DIBAWAH
DIREKSI
Untuk membantu Direksi telah dibentuk 3 tiga komite yang dalam pelaksanaan tugasnya tergantung pada tingkat kebutuhan dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi Direksi
yaitu Komite ALCO Asset Liability Comittee, Komite Manajemen Risiko serta Komite Pemutus Kredit
Selama tahun 2011 hanya Komite Pemutus Kredit yang melaksanakan rapat yaitu mengenai pemberian kredit kepada Pemerintah Kota Gorontalo sebesar Rp.
9.000.000.000,- sembilan milyar rupiah untuk pembiayaan kegiatan pembangunan Kota Gorontalo Tahun Anggaran 2011 dengan jangka waktu selama 10 sepuluh bulan.
4. PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN