Struktur e-commerce Klasifikasi e-commerce Manfaat e-commerce

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. 3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan service cost ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. 4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya. Triton 2006, menjelaskan bahwa e-commerce electronic commerce sebagai perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan, penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi selama 24 jam.

2.8.1 Struktur e-commerce

Infrastruktur e-commerce : a. Internet : jaringan global b. Intranet : jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi internet, seperti protocol internet, browser web. Universitas Sumatera Utara c. Extranet : jaringan melaui internet yang menghubungkan beberapa internet. Selain infrastruktur, aplikasi e-commerce juga ditunjang oleh lima pilar : a. SDM people b. Peraturan perundangan publik Public Policy c. Pemasaran dan Periklanan Marketing and Advertisement d. Layanan-layanan pendukung Support and Service e. Kemitraan Usaha Business Partnership

2.8.2 Klasifikasi e-commerce

Penggolongan e-commerce yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat transaksinya, antara lain : 1. Business to Business B2B Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh : penjualan grosir. 2. Business to Consumer B2C Jenis transaksi eceran dengan pembeli perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai barang. 3. Consumer to Consumer C2C Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan Universitas Sumatera Utara bermacam-macam barang, melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh : online advertising. 4. Consumer to Business C2B Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.8.3 Manfaat e-commerce

E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan konsumen itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce : Manfaat bagi perusahaan : 1. E-commerce memperluas market place hingga ke pasar nasional dan Internasional. 2. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan pencarian informasi yang menggunakan kertas misalnya, dengan menggunakan sistem procurement elektronis, perusahaan dapat memangkas biaya administratif bagi purchasing sebesar 85. 3. E-commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe pull. 4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa. Universitas Sumatera Utara 5. E-commerce memperkecil biaya telekomunikasi internet lebih murah dibanding VAN. Manfaat bagi konsumen : 1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari. 2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 3. E-commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 4. E-commerce pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik. 5. E-commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman. Manfaat e-commerce bagi masyarakat : 1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. 2. E-commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup mereka. Universitas Sumatera Utara 3. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce. 4. E-commerce memfasilitasi layanan produk, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik.

2.9 Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web