Prakarya dan Kewirausahaan 59
langsungdirect selling baik yang menggunakan single level maupun multi- level marketing wajib memiliki Surat Ijin Usaha Penjualan langsung yang
dikeluarkan oleh BKPM sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan no. 32 Tahun 2008.
F. Evaluasi Kegiatan Pembelajaran Wirausaha Teknologi Transportasi dan Logistik
Evaluasi Diri Semester 1
Evaluasi diri pada akhir semester 1 terdiri atas evaluasi individu dan evaluasi kelompok. Evaluasi individu dibuat untuk mengetahui sejauh mana efektivitas
pembelajaran terhadap setiap peserta didik. Evaluasi individu meliputi evaluasi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Evaluasi kelompok untuk mengetahui
interaksi dalam kelompok yang terjadi dalam kelompok, kaitannya dengan pencapaian tujuan pembelajaran.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.26 Kegiatan peserta didik mempresentasikan produk dan melakukan penjualan langsung.
Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK
60
Evaluasi Diri individu
Bagian A. Berilah tanda cek v pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.
Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral
4. Setuju 5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pendapatmu tentang pengalaman mengikuti pembelajaran Kerajinan di Semester 1
Bagian A No. Aspek Evaluasi
1 2
3 4
5
1. Saya mengetahui arti danlingkup kegiatan
transportasi dan logistik. 2.
Saya mengetahui peluang wirausaha di bidang tersebut.
3. Saya mengetahui produk transportasi dan
logistik yang sudah ada di daerah sekitar.
4. Saya memiliki banyak ide untuk produk
transportasi dan logistikyang inovatifyang dibutuhkan.
5. Saya terampil membuat satu produk
transportasilogistik. 6.
Saya dapat menghitung biaya produksi dan memperkirakan harga jual.
7. Saya berhasil menjual produk trasnportasi
logistik dengan sistem penjualan langsung. 8.
Saya bekerja dengan rapi dan teliti. 9.
Saya dapat bekerjasama dalam kelompok dengan baik.
10. Saya puas dengan hasil kerja saya pada
Semester 1.
Prakarya dan Kewirausahaan 61
Bagian B
Kesan dan pesan setelah mengikuti pembelajaran Rekayasa Semester 1:
Evaluasi Diri kelompok
Bagian A. Berilah tanda cek √ pada kolom kanan sesuai penilaian dirimu.
Keterangan: 1. Sangat Tidak Setuju 2. Tidak Setuju 3. Netral
4. Setuju 5. Sangat Setuju
Bagian B. Tuliskan pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok
Bagian A No. Aspek Evaluasi
1 2
3 4
5
1. Semua anggota kelompok kami memiliki
sikap yang baik.
2. Semua anggota kelompok kami memiliki
pengetahuan yang lengkap tentang materi pembelajaran Semester 1.
3. Semua anggota kelompok kami memiliki
keterampilan yang beragam. 4.
Semua anggota kelompok kami memiliki keterampilan kerja yang tinggi.
5. Kelompok kami mampu melakukan
musyawarah.
Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK
62
6. Kelompok kami melakukan pembagian
tugas dengan adil. 7.
Anggota kelompok kami saling membantu. 8.
Kelompok kami mampu menjual produk transportasilogistik yang kami buat.
9. Kelompok kami melakukan presentasi
dengan baik. 10.
Saya puas dengan hasil kerja kelompok kami pada Semester 1.
Bagian B
Pengalaman paling berkesan saat bekerja dalam kelompok:
Prakarya dan Kewirausahaan 63
Peta Materi
Wirausaha Produk Budidaya Tanaman Pangan
Perencanaan Usaha Budidaya Tanaman Pangan
A
- Potensi Budidaya Tanaman Pangan - Teknologi sederhana
- Bibit melimpah
Proses Produksi Budidaya Tanaman Pangan
B
- Jenis produksi - Pemilihan lahan
- Pemilihan bibit - Pemilihan pupuk
- Pengendalian hama - Proses panen dan pascapanen
Penghitungan Harga Pokok Budidaya Tanaman Pangan
C
- Penentuan biaya investasi - Penentuan biaya tetap dan tidak tetap
- Penentuan Harga Pokok Produksi HPP - Penentuan harga jual
- Perhitungan LabaRugi
Pemasaran Langsung Budidaya Tanaman Pangan
D
- Pengenalan ke lingkungan terdekat - Melalui acara rutin arisan, pertemuan, rapat, dll
- Melalui media social fb, twitter, dll - Penjualan kreatif car free day, dll
- Membuka toko sendiri
Hasil Kegiatan Usaha Budidaya Tanaman Pangan
E
- Jenis usaha terpilih - Sistem produksi terpilih
- Sistem pemasaran terpilih - Pemberian rewards dan bonus
BUDIDAYA
Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK
64
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu: •
Menghayati bahwa begitu banyak keanekaragaman tanaman pangan di Indonesia, di mana setiap daerah mempunyai jenis tanaman pangan,
terkadang sama atau tidak sama dengan daerah lainnya
• Menghayati, percaya diri, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam
membuat analisis kebutuhan akan adanya teknologi produksi yang baik dan tepat untuk setiap usaha dalam bidang budi daya tanaman pangan
• Menyajikan simulasi wirausaha budi daya tanaman pangan, sesuai dengan
jenis tanaman pangan yang ada di daerahnya masing-masing, berdasarkan analisis keberadaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar
• Mengidentiikasi dan memproduksi budi daya tanaman pangan, sesuai
dengan jenis yang ada di daerahnya masing-masing, meliputi: teknik pro- duksi, perhitungan biaya, sistem pemasaran, model promosi
• Mempresentasikan peluang dan perencanaan usaha sesuai pilihan budi daya
tanaman pangan yang dipilihnya dengan sungguh-sungguh dan percaya diri; pengembangan bisnis budi daya tanaman pangan, meliputi teknik produksi,
perhitungan harga, promosi dan pemasaran, sesuai dengan produk yang dipilihnya
BAB III
Kewirausahaan Pengolahan Budi daya Tanaman Pangan
Tujuan Pembelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan 65
Budi daya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu kerja yang berusaha untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda ataupun makhluk agar
lebih besar tumbuh, dan berkembang banyak. Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya pembudi daya hidup, tumbuh dan berkembang. Prinsip
pembinaan rasa dalam kinerja budi daya ini akan memberikan hidup pada tumbuhan atau hewan, tetapi dalam bekerja, dibutuhkan sistem yang berjalan
rutinitas, seperti kebiasaan hidup orang: makan, minum dan bergerak. Maka, seorang pembudi daya harus memahami kartakter tumbuhan atau hewan yang
di’budidaya’kan.
Konsep cultivation tampak pada penyatuan diri dengan alam dan pemahaman tumbuhan atau binatang. Pemikiran echosystem menjadi langkah yang selalu
dipikirkan keseimbangan hidupnya. Manfaat edukatif budi daya ini adalah pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan
menyatukan dengan alam echosystem menjadi anak dan tenaga kerja yang berpikir sistematis, tetapi manusiawi dan kesabaran. Hasil budi daya tidak akan
dapat dipetik dalam waktu singkat melainkan membutuhkan waktu dan harus diawasi dengan penuh kesabaran.
Bahan dan perlengkapan teknologi budi daya sebenarnya dapat diangkat dari kehidupan sehari-hari yang variatif, karena setiap daerah mempunyai potensi
kearifan yang berbeda. Budi daya telah dilakukan oleh pendahulu bangsa ini dengan teknologi tradisi, telah menunjukkan konsep budi daya yang memperhitungkan
musim, tetapi belum mempunyai standar ketepatan dengan suasanaiklim cuaca maupun ekonomi yang sedang berkembang. Maka, pembelajaran prakarya-budi
daya diharapkan mampu menemukan ide pengembangan berbasis bahan tradisi dengan memperhitungkan kebelanjutan materi atau bahan tersebut.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Seharusnya, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Kenyataannya,
Indonesia harus mengimpor pangan.
Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pertanian pula yang menjadi penentu ketahanan, bahkan kedaulatan pangan. Namun, sektor
pertanian sebagai salah satu faktor yang mengindikasikan tingkat kesejahteraan dan peradaban suatu bangsa, kini makin tidak diminati generasi muda. Banyak
yang mengidentikkan dunia pertanian dengan kelas rendahan. Kita harus menyadari bahwa pangan yang kita konsumsi berasal usaha budi daya sehingga
usaha budi daya tanaman adalah usaha yang mulia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dibangun dari kemandirian masyarakatnya, yaitu masyarakat yang mampu menopang dirinya sendiri tanpa bergantung pada
pihak luar. Hal ini bisa dicapai jika warganya mempunyai jiwa kewirausahaaan. Punya karakter kuat sebagai enterpreneur.
Semester 1 Kelas X SMAMASMKMAK
66
A. Perencanaan Usaha Budi Daya Tanaman Pangan