Mosaic plot : Metoda Grafik Untuk Visualisasi Data Kategorik (Mosaic Plot : Graphical Method for Visualizing Catgorical Data)
Sieve diagram: Data Worno Moto don Rombut
Hijou
Hazel
I)
u
2 Biru
0
E
P
Coklol
286
71
127
Ji92
Wmh Pimng
Wana Rambut
cuhlut
Gambar 1. Frekuensi harapan yang saling bebas,
setiap kotak rnempunyai luas p n g sarna dengan nilai
harapannya.
Hitam
Coklot
Merah Pirong
Worna Rornbut
Gambar 2. Sieve diagram untuk data hubungan antara
warna rnata dan warna rarnbut Frekuensi observasi
adalah banyaknya bujursangkar di setiap sel.
Sieve Diagrams
Sieve Diagram diperkenal oleh Riedwyl dan Schiipbach pada tahun 1983 dan
1994 seperti disebutkan dalam Friendly (1999a) yang kemudian dikenal dengan nama
Parquet Dragram, merupakan dasar dari ide penggambaran tabel fi-ekuensi dua-arah.
Pada display sieve diagram luas empat persegipanjang adalah proporsi dari frekuensi
harapan dan fi-ekuensi observasi yang ditunjukkan dengan banyaknya bujursangkar
didalam setiap empat persegipanjang. Perbedaan antara frekuensi observasi dan
fi-ekuensi harapan adalah menurut kepadatan (ketebalan) bayangannya dengan
menggunakan warna sebagai indikasi apakah deviasinya yang saling bebas positif atau
negatif. Untuk display dengan tidak berwarna biasanya deviasi yang positif dinyatakan
dengan garis tebal dan deviasi yang negatif dinyatakan dengan garis putus-putus. Sieve
diagram untuk data hubungan antara warna mata clan warna rarnbut seperti yang
diperlihatkan pada gambar 2.
Mosaic Plot
Mosaic plot diperkenalkan oleh Hartigan dm Kleiner (1981, 1984) dan
kemudian dikembang oleh Friendly (1992b, 1994, 1997, 1999a) yaitu suatu metoda
grafik untuk menvisualisasikan suatu tabel kontingensi n-arah (n-way contigency tables)
dan membuat model-model yang menerangkan hubungan-hubungan diantara peubahpeubahnya. Frekuensi-fiehepsi didalam suatu tabel kontingensi adalah menggmbarkan
Hijou
Hazel
I)
u
2 Biru
0
E
P
Coklol
286
71
127
Ji92
Wmh Pimng
Wana Rambut
cuhlut
Gambar 1. Frekuensi harapan yang saling bebas,
setiap kotak rnempunyai luas p n g sarna dengan nilai
harapannya.
Hitam
Coklot
Merah Pirong
Worna Rornbut
Gambar 2. Sieve diagram untuk data hubungan antara
warna rnata dan warna rarnbut Frekuensi observasi
adalah banyaknya bujursangkar di setiap sel.
Sieve Diagrams
Sieve Diagram diperkenal oleh Riedwyl dan Schiipbach pada tahun 1983 dan
1994 seperti disebutkan dalam Friendly (1999a) yang kemudian dikenal dengan nama
Parquet Dragram, merupakan dasar dari ide penggambaran tabel fi-ekuensi dua-arah.
Pada display sieve diagram luas empat persegipanjang adalah proporsi dari frekuensi
harapan dan fi-ekuensi observasi yang ditunjukkan dengan banyaknya bujursangkar
didalam setiap empat persegipanjang. Perbedaan antara frekuensi observasi dan
fi-ekuensi harapan adalah menurut kepadatan (ketebalan) bayangannya dengan
menggunakan warna sebagai indikasi apakah deviasinya yang saling bebas positif atau
negatif. Untuk display dengan tidak berwarna biasanya deviasi yang positif dinyatakan
dengan garis tebal dan deviasi yang negatif dinyatakan dengan garis putus-putus. Sieve
diagram untuk data hubungan antara warna mata clan warna rarnbut seperti yang
diperlihatkan pada gambar 2.
Mosaic Plot
Mosaic plot diperkenalkan oleh Hartigan dm Kleiner (1981, 1984) dan
kemudian dikembang oleh Friendly (1992b, 1994, 1997, 1999a) yaitu suatu metoda
grafik untuk menvisualisasikan suatu tabel kontingensi n-arah (n-way contigency tables)
dan membuat model-model yang menerangkan hubungan-hubungan diantara peubahpeubahnya. Frekuensi-fiehepsi didalam suatu tabel kontingensi adalah menggmbarkan