PENATAUSAHAAN PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
20
3 Penyertaan modal Pemerintah Daerah atas barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a dan b, dilaksanakan oleh Pengelola Barang setelah mendapat
persetujuan Bupati. 4 Penyertaan modal Pemerintah Daerah atas barang milik daerah sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 huruf c, dilaksanakan oleh Pengguna Barang dengan persetujuan Bupati melalui Koordinator Pengelola Barang.
Pasal 65
1 Penyertaan modal Pemerintah Daerah atas barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat 1 huruf a dan b, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pengelola barang mengajukan usul penyertaan modal pemerintah atas tanah danatau bangunan kepada Bupati disertai dengan alasanpertimbangan, dan kelengkapan
data; b. Apabila memenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku, Bupati dapat
mempertimbangkan untuk menetapkan danatau menyetujui tanah danatau bangunan yang akan disertakan sebagai modal pemerintah;
c. Koordinator pengelola barang melaksanakan penyertaan modal pemerintah daerah dengan berpedoman pada persetujuan Bupati;
d. Pengguna barang melakukan serah terima barang kepada badan usaha milik daerah atau badan hukum lainnya milik daerah dan swasta yang dituangkan dalam Berita
Acara Serah Terima Barang. 2 Penyertaan modal pemerintah daerah atas barang milik daerah sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 64 ayat 1 huruf c, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pengguna barang mengajukan usulan kepada koordinator pengelola barang disertai
alasanpertimbangan, kelengkapan data, dan hasil pengkajian tim intern instansi pengguna barang;
b. Apabila memenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku, koordinator pengelola barang dapat mempertimbangkan untuk menyetujui sesuai batas kewenanganannya;
c. Pengguna barang melakukan serah terima barang kepada badan usaha milik daerah atau badan hukum lainnya milik daerah dan swasta yang dituangkan dalam Berita
Acara Serah Terima Barang.
Bagian Kelima Pelepasan Hak Atas Tanah danatau Bangunan
Pasal 66
Pemindahtanganan yang bertujuan untuk pengalihan atau penyerahan hak atas tanah danatau bangunan tata cara administrasi pelepasan haknya diatur dengan Peraturan Bupati.