310 | Banten Province in Figures 2017 2. Rata-rata lama tinggal adalah rata-
rata waktu
tinggal wisatawan
mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan.
3. Usaha penyediaan
akomodasi adalah usaha yang menyediakan
pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi
dengan pelayanan
pariwisata lainnya.
Usaha penyediaan
akomodasi dapat
berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan
karavan, dan akomodasi lainnya yang
digunakan untuk
tujuan pariwisata.
4. Hotel adalah penyediaan akomodasi
secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat
dilengkapi dengan jasa pelayanan makan
dan minum,
kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya.
Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel non- bintang.
5. Hotel bintang
adalah usaha
penyediaan jasa
pelayanan penginapan, makan minum serta
jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan
sebagian atau
seluruh bangunan.
Usaha ini
dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan
sebagai hotel bintang termasuk 2.
Average length of stay is the
average stay duration of foreign visitor in Indonesia for one trip.
3. The
business of
providing accommodation is a business that
provides specialty services that can be equipped with other tourism
services. It includes hotel, villa, cottage, camping, caravan stop,
and other accommodation that are used for tourism purposes.
4.
Hotel is a daily supply of
accommodation rooms within a building which can be equipped
with eating and drinking services, entertainment
activities andor
other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified
hotel. 5.
A star hotel is the business of
providing an
accommodation, eating and drinking as well as other
services for the public by using a building or a part of a building. It is
managed commercially and meets specified requirements as a star
hotel including diamonds set forth in the decree of fostering agency.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
311 berlian yang ditetapkan dalam
surat keputusan instansi yang membinanya.
Misalnya hotel
bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya.
6. Tingkat penghunian kamar hotel
adalah persentase
banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap
banyaknya malam kamar yang tersedia.
7. Rata-rata lamanya tamu menginap
adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai malam tamu
dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau akomodasi
lainnya. For example, five star hotel, four
star hotel, and so on.
6.
Room occupancy rate is the
number of room-nights occupied divided by the number of room-
nights available, multiplied by 100 percent.
7.
Average length of stay is the
number of bed-nights used guest night divided by the number of
guests coming to spend the night at the accommodation.
http:banten.bps.go.id
312 | Banten Province in Figures 2017 ULASAN
Hotel
Pada tahun 2016 terdapat 313 hotel berbintang dan nonbintang di Provinsi
Banten yang menyediakan 10.933 kamar dan 16.471 tempat tidur.
Hotel tersebut digunakan oleh tamu asing maupun tamu domestik dengan
rata-rata lama menginap selama 1,97 hari untuk tamu asing dan 1,65 hari
untuk tamu domestik. Sementara itu, tingkat penghunian kamar hotel selama
tahun 2016 adalah 55,81 persen untuk hotel berbintang dan 37,48 persen
untuk hotel nonbintang.
Pariwisata
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata, sepanjang tahun
2016 terdapat 16.158.111 wisatawan yang mengunjungi lokasi wisata di
Provinsi Banten, yang terdiri dari 15.876.353 wisatawan nusantara dan
281.758 wisatawan mancanegara.
DESCRIPTION Hotel
In 2016 there were 313 classified and nonclassified in Banten Province that
provided 10.933 rooms and 16.471 beds. These Hotels used by tourists with
1,97 days average length of stay in classified hotels and 1,65 days in non
classified hotels.
Otherwise, room
occupancy rate of classified hotels are 55,81 percents and 37,48 percents for
nonclassified hotels.
Tourism
Based on data collected from the Office of Culture and Tourism Service of
Banten Province,
there were
16.158.111 tourists that visit location of tourism in Banten Province during
2016, consist of 15.876.353 domestic tourist and 281.758 foreign tourist.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
313
Gambar 8 Jumlah Wisatawan Menurut KabupatenKota
di Provinsi Banten orang, 2016 Number of Domestic and Foreign Tourists by Regency
Municipality in Banten Province visitors, 2016 Picture
6 010 090
350 754 94 311
8 625 463 536 963
230 625 309 905
Kab. Pandeglang Kab. Lebak
Kab. Tangerang Kab. Serang
Tangerang Cilegon
Serang Tangerang Selatan
http:banten.bps.go.id
314 | Banten Province in Figures 2017 8.1
H
OTEL
H
OTEL
KabupatenKota RegencyMunicipality
Hotel Hotels
Kamar Rooms
Tempat Tidur Beds
2015 2016
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
73 73
1 485 1 503
2 445 2 476
2. Lebak
58 58
638 646
854 869
3. Tangerang
18 18
1 456 1 487
1 608 1 658
4. Serang
62 62
1 821 1 831
4 216 4 238
KotaMunicipality
1. Tangerang
31 33
2 039 2 157
2 364 2 526
2. Cilegon
26 26
1 068 1 079
1 418 1 447
3. Serang
22 22
787 798
1 472 1 499
4. Tangerang Selatan
21 21
1 387 1 432
1 680 1 758
Banten 311
313 10 681
10 933 16 057
16 471
Sumber:
Survei PerusahaanUsaha Jasa Akomodasi
Source:
Accommodation Services Establishment Survey
Tabel 8.1.1
Jumlah Akomodasi Hotel Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Number of Hotel Accomodations by RegencyMunicipality in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
315
Bulan Month
Tamu Asing Foreign Visitor
Tamu Domestik Domestic Visitor
1 2
3
JanuariJanuary 2,44
1,83 FebruariFebruary
1,73 1,43
MaretMarch 2,32
1,71 AprilApril
1,56 1,46
MeiMay 1,84
1,67 JuniJune
1,63 1,76
JuliJuly 2,05
1,56 AgustusAugust
2,45 1,84
SeptemberSeptember 1,97
1,75 OktoberOctober
1,94 1,64
NovemberNovember 1,79
1,67 DesemberDecember
1,88 1,48
Rata-rata Average 1,97
1,65
Sumber:
Survei PerusahaanUsaha Jasa Akomodasi
Source:
Accommodation Services Establishment Survey
Tabel 8.1.2
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Banten hari, 2016
Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Banten Province day, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
316 | Banten Province in Figures 2017
Bulan Month
Hotel Berbintang Star Hotel
Hotel Nonbintang Nonstar Hotel
1 2
3
JanuariJanuary 55,67
35,17 FebruariFebruary
52,62 38,84
MaretMarch 52,89
35,08 AprilApril
55,05 36,20
MeiMay 65,54
38,94 JuniJune
56,75 37,99
JuliJuly 49,02
35,50 AgustusAugust
62,02 37,86
SeptemberSeptember 54,73
38,57 OktoberOctober
57,01 39,02
NovemberNovember 55,12
37,02 DesemberDecember
53,31 39,58
Rata-rata Average 55,81
37,48
Sumber:
Survei PerusahaanUsaha Jasa Akomodasi
Source:
Accommodation Services Establishment Survey
Tabel 8.1.3
Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Provinsi Banten,
2016 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations
by Type of Accomodation and Month in Banten Province, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
317
8.2
P
ARIWISATA
T
OURISM
KabupatenKota RegencyCity
2013 2014
2015 2016
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
99 99
102 102
2. Lebak
50 50
52 52
3. Tangerang
131 131
132 132
4. Serang
86 86
86 86
KotaCity
1. Tangerang
172 172
179 179
2. Cilegon
86 86
87 87
3. Serang
155 155
155 155
4. Tangerang Selatan
331 331
354 354
Banten 1 110
1 110 1 147
1 147
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
Tabel 8.2.1
Jumlah RestoranRumah Makan Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2013-2016
Number of Restaurant by RegencyMunicipality in Banten Province, 2013-2016
Table
http:banten.bps.go.id
318 | Banten Province in Figures 2017
KabupatenKota RegencyMunicipality
Wisata Tirtta Situ
Danau Air
Panas Air
Terjun Arung
Jeram Kolam
Renang Jumlah
Total
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
4 7
4 -
9 24
2. Lebak
3 4
12 1
5 25
3. Tangerang
8 -
- -
9 17
4. Serang
7 3
6 -
3 19
KotaMunicipality
1. Tangerang
4 -
- -
12 16
2. Cilegon
3 -
- -
1 4
3. Serang
1 1
- -
7 9
4. Tangerang Selatan
9 -
- -
15 24
Banten 39
15 22
1 61
138
Tabel 8.2.2
Jumlah Objek Wisata Menurut KabupatenKota dan Jenis Wisata di Provinsi Banten, 2016
Number of Tourism Objects by RegencyMunicipality and Type of Tourism in Banten Province, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
319
Lanjutan Tabel Continued Table 8.2.2
KabupatenKota RegencyMunicipality
Wisata Marina
Pantai Beach
Wisata Sejarah
Historical Place
Suaka Alam
Wild-Life Park
Objek Wisata
Lainnya Others
Jumlah Total
1 8
9 10
11 12
KabupatenRegency
1. Pandeglang
19 20
2 47
88 2.
Lebak 11
16 1
18 46
3. Tangerang
7 14
- 34
55 4.
Serang 36
3 2
37 78
KotaMunicipality
1. Tangerang
- 9
- 3
12 2.
Cilegon 10
14 -
6 30
3. Serang
3 2
1 -
1 6 4.
Tangerang Selatan -
1 -
2 3
Banten 86
89 6
147 328
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
320 | Banten Province in Figures 2017
KabupatenKota RegencyMunicipality
Museum Museums
Situs Purbakala
Archeological Sites
Bangunan Bersejarah
Historic Buildings
Makam Sejarah
Historic
Cemetary
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1 9
17 98
2. Lebak
- 4
10 12
3. Tangerang
- 6
6 43
4. Serang
- 4
2 6
KotaMunicipality
1. Tangerang
- 2
- -
2. Cilegon
- -
9 2
3. Serang
- 3
3 13
4. Tangerang Selatan
3 -
26 84
Banten 4
28 73
258
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
Tabel 8.2.3
Jumlah Museum, Situs Purbakala, dan Bangunan Bersejarah Lainnya Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016
Number of Museums, Archaeological Sites, and Other Historic Buildings by RegencyMunicipality in Banten
Province, 2016 Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
321
KabupatenKota RegencyMunicipality
Usaha Perjalanan
Wisata Travel
Agents Kafe
Café Bar, Pub
dan Karaoke Pusat
Perbelanjaan Shopping
Center
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
2 6
1 2
2. Lebak
4 7
- 1
3. Tangerang
22 5
14 4
4. Serang
4 1
2 -
KotaMunicipality
1. Tangerang
53 1
5 17
2. Cilegon
17 9
9 3
3. Serang
35 4
4 13
4. Tangerang Selatan
120 13
75 9
Banten 257
46 110
49
Tabel 8.2.4
Jumlah PerusahaanUnit Usaha Pendukung Sektor Pariwisata Menurut KabupatenKota dan Objek Wisata
di Provinsi Banten, 2016 Number of Tourism Company Business Unit Supporting
Tourism Sector by Regency Municipality and Tourism Object in Banten Province, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
322 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan Tabel Continued Table 8.2.4
KabupatenKota RegencyMunicipality
Spa Salon Kecantikan
Beauty Services Bioskop
Cinema Bilyar
Billiard House
1 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
12 -
- 2.
Lebak 9
- 2
3. Tangerang
14 4
11 4.
Serang 4
- 3
KotaMunicipality
1. Tangerang
22 1
33 2.
Cilegon 33
1 13
3. Serang
25 -
3 4.
Tangerang Selatan 164
6 10
Banten 283
12 75
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
323
KabupatenKota RegencyMunicipality
Sanggar Seni Art Gallery
Seni Tradisional
Traditional
Art Seni Tradisi
Art Culture Seni Modern
Art Modern
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
191 4
14 18
2. Lebak
127 9
16 27
3. Tangerang
264 8
33 72
4. Serang
34 7
13 3
KotaMunicipality
1. Tangerang
623 6
5 228
2. Cilegon
69 5
27 4
3. Serang
86 5
19 41
4. Tangerang Selatan
53 3
6
Banten 1 447
47 127
339
Tabel 8.2.5
Jumlah Sanggar Seni dan Budaya Pendukung Sektor Pariwisata Menurut KabupatenKota dan Objek Wisata
di Provinsi Banten, 2016 Number of Art and Culture StudiosGalleries Supporting
Tourism Sector by Regency Municipality and Tourism Object in Banten Province, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
324 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan Tabel Continued Table 8.2.5
KabupatenKota RegencyMunicipality
Seniman Artist
Lembaga Seni Art Institute
Galeri Gallery
Sanggar Seni Rupa
Studio Arts
1 6
7 8
9
KabupatenRegency
1. Pandeglang
94 -
- 1
2. Lebak
24 2
- 7
3. Tangerang
33 1
1 -
4. Serang
13 2
- 1
KotaMunicipality
1. Tangerang
5 1
- 1
2. Cilegon
27 -
- 2
3. Serang
19 8
2 4
4. Tangerang Selatan
- 1
- 1
Banten 215
15 3
17
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
325
KabupatenKota RegencyMunicipality
Wisatawan Nusantara
Domestic Tourist
Wisatawan Mancanegara
Foreign Tourist Jumlah
Total
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
5 896 414 113 676
6 010 090 2.
Lebak 350 493
261 350 754
3. Tangerang
63 450 30 861
94 311 4.
Serang 8 624 116
1 347 8 625 463
KotaMunicipality
1. Tangerang
461 502 75 461
536 963 2.
Cilegon 171 261
59 364 230 625
3. Serang
309 117 788
309 905 4.
Tangerang Selatan -
- -
Banten 15 876 353
281 758 16 158 111
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Banten
Source: Office of Tourism Service of Banten Province
Tabel 8.2.6
Jumlah Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten orang, 2016
Number of Domestic and Foreign Tourists by Regency Municipality in Banten Province visitors, 2016
Table
http:banten.bps.go.id
326 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
327
9
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND
COMMUNICATION
http:banten.bps.go.id
328 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
329
PENJELASAN TEKNIS
1. Kendaraan
bermotor adalah
setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada
pada kendaraan
tersebut, biasanya
digunakan untuk
angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan
yang berjalan
di atas
rel. Kendaraan bermotor yang dicatat
adalah semua jenis kendaraan kecuali
kendaraan bermotor
TNIPolri dan Korps Diplomatik. 2.
Mobil penumpang adalah setiap
kendaraan bermotor
yang dilengkapi dengan tempat duduk
untuk sebanyak-banyaknya
delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi
atau tidak
dilengkapi bagasi. 3.
Mobil bis adalah setiap kendaraan
bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk lebih dari
delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi,
baik dilengkapi
atau tidak
dilengkapi bagasi. 4.
Mobil truk
adalah setiap
kendaraan bermotor
yang digunakan untuk angkutan barang,
TECHNICAL NOTES
1.
Motor vehicles are any kind of
vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are
usually used
for transporting
peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway
line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong
to Indonesia
Army Force
Indonesian State
Police and
Diplomatic Corps.
2.
Passenger cars are any motor
vehicles with no more than eight seats, excluding seat for driver, it
can be with or without hoot.
3.
Buses are large passenger cars
having seats for more than eight passengers, excluding seat for
driver, it can be with or without hoot.
4.
Trucks are any motor vehicles used
to transport
goods excluding
passenger cars,
buses, and
http:banten.bps.go.id
330 | Banten Province in Figures 2017
selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda
dua. 5.
Kereta api adalah kendaraan
dengan tenaga gerak listrik, diesel atau tenaga uap yang berjalan
sendiri maupun
dirangkaikan dengan kendaraan lain, yang akan
atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari kereta penumpang dan
kereta barang. 6.
Kunjungan kapal adalah kapal
yang datang di pelabuhan baik untuk
berlabuh di
perairan maupun bersandar di dermaga.
7. Kantor
Pos adalah
tempat pemberi pelayanan komunikasi
tertulis dan atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik,
layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk
kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos
dan kantor
pos pembantu,
bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.
8. Telekomunikasi
adalah setiap
pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi
dalam bentuk
tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan
motorcycles.
5.
Train is a coach or a number of
coaches joined together, moving along a railway line. It can be
passenger train or freight train.
6.
Ship call is a ship arriving at a port
either for mooring or berthing.
7.
Post Office is a service provider
facility of written communication and or electronic mail, parcel
service, logistics services, financial transaction services, and postal
services to the public. Postal house has the same function as the post
office and subsidiary of post office, the difference is that postal house
is usually located in remote areas.
8.
Telecommunication includes every
transmitting, delivering and or receiving from every information of
marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
331 bunyi melalui sistem kawat, optik,
radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
9. Jaringan telekomunikasi adalah
rangkaian perangkat
tele- komunikasi dan kelengkapannya
yang digunakan
dalam ber-
telekomunikasi.
10. Telepon tetap
kabel dalam
Susenas disebut telepon rumah
adalah jaringan telekomunikasi menggunakan perangkat telepon
tetap dengan kabel yang secara umum diatur oleh standar-standar
teknis dengan menggunakan suatu nomor telepon, dikenal pula
sebagai Public
Switched Telephone Network PSTN. Pada
umumnya dimanfaatkan untuk telepon
rumah dan
jaringan internet, memiliki kemampuan
menghantarkan sinyal
dengan kuat dan jelas dengan biaya yang
relatif lebih murah.
11. Telepon bergerak seluler adalah