Tanaman hias adalah tanaman Luas panen tanaman hortikultura Negara tujuan adalah negara Jenis komoditi adalah barang Country of destination is country

186 | Banten Province in Figures 2017 Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

8. Tanaman biofarmaka

adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi rimpang ataupun akar.

9. Tanaman hias adalah tanaman

yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya.

10. Luas panen tanaman hortikultura

adalah luas tanaman sayuran, buah- buahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnyadipanen pada periode pelaporan.

11. Luas panen

untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligushabisdibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali lebih dari satu kalibelum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus Annual vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 8. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf, flower, fruit, tubber, and root. 9. Ornamental plants are plants which have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator. 10. Harvested area of horticulture is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. 11. Harvested area of vegetables is area of entirely plant harvesteddemolished and plant harvested several timesundemolished. Entirely plants harvested demolished are plants usually http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 187 habisdibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkardicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kolkubis, kembang kol, petsaisawi, wortel, lobak, dan kacang merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali lebih dari satu kalibelum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah. 12. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanentanaman yang menghasilkan pada bulantriwulan laporan. 13. Data Statistik Perkebunan dan Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan. harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Plants harvested several times undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of : yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, pumpkinchajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon, and blewah . 12. Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested areathe number of production plants reported monthlyquarterly. 13. Most of Estate and forestry statistics are secondary data obtained from the Office of Forestry and Estate Service. http:banten.bps.go.id 188 | Banten Province in Figures 2017 14. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. 15. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi. 16. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. 17. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. 14. Forest Area is a specific territory of forest ecosystem determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest. 15. In accordance to the Act on Forestry No. 411999, forest area is categorized as Conservation Forest, Protection Forest and Production Forest. 16. Conservation Forest is a forest area having specific characteristic established for the purposes of conservation of animal and plant species as well as their ecosystem. 17. Protection Forest is a forest area designated to serve life support system, maintain hydrological system, prevent of flood, erotion control, seawater intrusion, and maintain soil fertility. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 189 18. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap HP, Hutan Produksi Terbatas HPT, dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. 19. Data populasi ternak bersumber dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, sedangkan jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei Laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak dilakukan secara lengkap setiap triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan RPH dan Tempat Pemotongan Hewan TPH yang ada di Indonesia. Pada tahun 2013 jumlah Dokumen RPHTPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak 4.033. 20. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Direktorat Jenderal Budidaya. Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya 18. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. 19. Data of domestic livestock population are obtain from the Directorate General of Livestock and Animal Health Service, while data on the number of animals slaughtered are based on the quarterly survey conducted by BPS. This survey is a complete enumeration on all slaughterhouses and abattoirs in Indonesia. There are 4.033 covered in 2013. 20. Fishery Statistics are secondary data obtained from the Directorate General of Capture Fisheries and Directorate General of Aquaculture. Fishery statistics are categorized into capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries are further classified into marine capture fisheries and inland open water capture fisheries. Aquaculture are further classified http:banten.bps.go.id 190 | Banten Province in Figures 2017 diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah. 21. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikanbinatang air lainnyatanaman air dengan tujuan sebagianseluruh hasilnya untuk dijual. 22. Rumah Tangga Perikanan Budidaya adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan budidaya ikanbinatang air lainnyatanaman air dengan tujuan sebagianseluruh hasilnya untuk dijual. into several types of culture: marine culture, brackish water pond, fresh water pond, cage, floating net, and fish breeding in paddy fields. 21. A capture fishery household is a household conducting activities in catching fishesother aquatic animalsaquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. 22. An aquaculture fishery household is a household conducting activities in culturing fishesother aquatic animalsaquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. different types of parameters. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 191 ULASAN Tanaman Pangan Pada tahun 2016, produksi padi di Provinsi banten sebesar 2.300.595 ton untuk padi sawah dan 57.607 ton untuk padi ladang. Sementara itu, produksi tanaman palawija pada tahun 2016 masing- masing adalah 19.882 ton jagung, 4.020 ton kedelai, 8.419 ton kacang tanah, 432 ton kacang hijau, 90.629 ton ubi kayu, dan 24.255 ton ubi jalar. Hortikultura Pada tahun 2016, komoditi sayuran dan buah-buahan tahunan di Provinsi Banten didominasi oleh pisang, melinjo, dan mangga. Produksi pisang tahun 2016 sebesar 1.628.527 kuintal, melinjo sebesar 348.745 kuintal, dan mangga sebesar 266.132 kuintal. Sedangkan komoditi sayuran dan buah-buahan semusim didominasi oleh jamur sebesar 179.712 kuintal, ketimun sebesar 164.005 kuintal dan kacang panjang sebesar 148.829 kuintal. Perkebunan Tiga komoditi tanaman perkebunan dengan produksi terbesar di Provinsi Banten pada tahun 2016 adalah kelapa DESCRIPTION Food Crops In 2016, production of paddy in Banten Province were 2.300.595 tons of wetland paddy and 57.607 tons of dryland paddy. Meanwhile, production of other food crops in 2016 were 19.882 tons of maize, 4.020 tons of soybeans, 8.419 tons of peanut, 432 tons of mungbeans, 90.629 tons of cassava, and 24.255 tons of sweet potato. Horticulture In 2016, commodity of annual vegetables and fruits dominated by banana, melinjo, and mango. Productions of bananas in 2016 were 1.628.527 quintal, melinjo amounted to 348.745 quintal, and mango amounted to 266.132 quintal. While commodity of seasonal vagetables and fruits dominated by mushrooms amounted to 179.712 quintal, cucumbers amounted to 164.005 quintal, and long beans amounted to 148.829 quintal. Estate Crops Three largest commodities of estate crops in Banten Province in 2016 were coconut amounted to 43.084,27 tons, http:banten.bps.go.id 192 | Banten Province in Figures 2017 dengan produksi sebesar 43.084,27 ton, karet sebesar 5.663,00 ton, dan kelapa sawit sebesar 3.589,00 ton. Peternakan Populasi sapi sapi potong dan sapi perah di Provinsi Banten tahun 2016 mencapai 55.366 ekor, kerbau sebanyak 102.837 ekor dan kuda 82 ekor. Untuk populasi ternak kecil tercatat domba sebanyak 673.534 ekor, kambing 790.498 ekor, dan babi 4.793 ekor. Sementara itu populasi unggas yaitu ayam pedaging sebanyak 61.364.886 ekor, ayam kampung 10.966.536 ekor, ayam petelur 4.729.025 ekor, itik 1.671.667 ekor, dan itik manila 174.676 ekor. Perikanan Pada tahun 2016, di Provinsi Banten terdapat 9.235 rumah tangga perikanan tangkap, dimana 8.676 rumah tangga atau 93,95 persen diantaranya merupakan rumah tangga yang menangkap ikan di laut, sementara sisanya merupakan rumah tangga yang menangkap ikan di perairan umum. Total produksi perikanan tangkap selama tahun 2016 sebesar 53.266,14 ton, dimana 52.443,14 ton atau 98,45 persen diantaranya dihasilkan dari perikanan tangkap di laut. rubber amounted to 5.663,00 tons, and oil palm amounted to 3.589,00 tons. Animal Husbandary Population of cows dairy cattle and beef cattle in Banten Province in 2016 reached 55.366 heads, buffaloes amounted to 102.837 heads and horses amounted to 82 heads. Population of small livestock for sheep were 673.534 heads, goats 790.498 heads, and pigs 4.793 heads,. Meanwhile, populations of poultries were 61.364.886 heads of broilers, 10.966.536 heads of native chicken, 4.729.025 heads of layers, 1.671.667 heads of ducks, and 174.676 heads of Muscovy ducks. Fishery In 2016, there were 9.235 fish capture households in Banten Province, where 8.676 household or 93,95 percent of them were marine fishery household, while the rest of households were capture fish in inland water. The total of fish capture productions for 2016 was 53.266,14 tons, where 52.443,14 tons or 98,45 percent of them were produced by marine fishery. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 193 Kehutanan Produksi hasil hutan yang berupa kayu di Provinsi Banten pada tahun 2016 berupa kayu bulat sebanyak 163.925,81 m 3 yang terdiri dari kayu jati dan kayu rimba. Produksi kayu jati pada tahun 2016 sebesar 2.192 m 3 , dengan nilai produksi 4,67 miliar rupiah, sedangkan produksi kayu rimba sebesar 3.131,88 m 3 dengan nilai 1,86 miliar rupiah. Forestry Productions of forest product in logs form were grouped into two types, teaks and rimba woods. Productions of teaks in 2016 amounted to 2.192,24 m 3 , with production value 4,67 billion rupiahs, while productions of rimba woods amounted to 3.131,88 m 3 with production value 1,86 billion rupiahs. http:banten.bps.go.id 194 | Banten Province in Figures 2017 Gambar 5 Produksi Padi Sawah Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten ton, 2016 Production of Wetland Paddy by RegencyMunicipality in Banten Province ton, 2016 Picture 694 295 584 648 384 452 531 806 3 368 13 347 88 278 401 Kab. Pandeglang Kab. Lebak Kab. Tangerang Kab. Serang Tangerang Cilegon Serang Tangerang Selatan http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 195 5.1 T ANAMAN P ANGAN F OOD C ROPS Tabel

5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut KabupatenKota dan Jenis

Pengairan di Provinsi Banten hektar, 2016 Area of Wetland by RegencyMunicipality and Type of Irrigation in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total 1 2 3 4 KabupatenRegency 1. Pandeglang 22 674 32 094 54 768 2. Lebak 25 909 28 037 53 946 3. Tangerang 24 805 12 268 37 073 4. Serang 27 516 20 495 48 011 KotaMunicipality 1. Tangerang 506 200 706 2. Cilegon - 1 611 1 611 3. Serang 4 993 3 332 8 325 4. Tangerang Selatan - 99 99 Banten 106 403 98 136 204 539 Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization http:banten.bps.go.id 196 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.1.2 Luas Lahan TegalKebun, LadangHuma, dan Lahan yang

Sementara Tidak Diusahakan Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten hektar, 2016 Area of Dry FieldGarden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by RegencyMunicipality in Banten Province hectar, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality TegalKebun Dry FieldGarden LadangHuma Shifting Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused 1 2 3 4 KabupatenRegency 1. Pandeglang 65 334 32 896 52 482 2. Lebak 42 613 31 215 39 710 3. Tangerang 10 319 18 7 116 4. Serang 20 221 6 904 17 889 KotaMunicipality 1. Tangerang 632 69 1 137 2. Cilegon 3 053 2 019 1 197 3. Serang 7 279 1 365 1 902 4. Tangerang Selatan 474 217 582 Banten 149 925 74 703 122 015 Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 197 Tabel 5.1.3 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Padi SawahWetland Paddy Padi LadangDryland Paddy Luas Panen Harvest ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha Luas Panen Harvest ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 120 719 694 295 57,51 8 219 27 577 33,55 2. Lebak 101 503 584 648 57,60 7 831 26 404 33,72 3. Tangerang 66 647 384 452 57,68 9 31 34,28 4. Serang 92 186 531 806 57,69 791 2 669 33,74 KotaMunicipality 1. Tangerang 588 3 368 57,29 - - - 2. Cilegon 2 323 13 347 57,45 15 50 33,55 3. Serang 15 297 88 278 57,71 253 876 34,63 4. Tangerang Selatan 70 401 57,14 - - - Banten 399 334 2 300 595 57,61 17 118 57 607 33,65 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy. Productivity from Crop Cutting Survey http:banten.bps.go.id 198 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai

Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality JagungMaize KedelaiSoybean Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 1 962 8 728 44,49 2 061 2 863 13,89 2. Lebak 1 225 4 744 38,73 199 297 14,93 3. Tangerang 54 217 40,26 11 16 14,37 4. Serang 1 232 4 325 35,11 415 621 14,96 KotaMunicipality 1. Tangerang 1 3 31,23 - - - 2. Cilegon 28 121 43,90 78 106 13,63 3. Serang 363 1 537 42,34 77 113 14,74 4. Tangerang Selatan 49 207 42,19 3 4 13,87 Banten 4 913 19 882 40,47 2 844 4 020 14,14 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 199 Tabel 5.1.5 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Kacang TanahPeanut Kacang HijauMungbean Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 573 649 11,33 185 149 8,05 2. Lebak 425 460 10,84 66 54 8,20 3. Tangerang 59 65 11,05 8 6 7,93 4. Serang 2 019 2 154 10,67 138 112 8,08 KotaMunicipality 1. Tangerang - - - - - - 2. Cilegon 2 904 3 195 11,00 21 16 8,02 3. Serang 1 689 1 812 10,73 114 94 8,28 4. Tangerang Selatan 72 83 11,55 - - - Banten 7 741 8 419 10,88 532 432 8,12 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey http:banten.bps.go.id 200 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.1.6 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi

Jalar Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Ubi KayuCassava Ubi JalarSweet Potato Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha Luas Panen Harvest- ed Area ha Produksi Production ton Produkti vitas Producti vity Kwha 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 1 426 28 684 201,11 663 10 236 154,49 2. Lebak 1 249 25 338 202,87 295 4 611 156,14 3. Tangerang 114 2 228 195,43 49 753 153,75 4. Serang 1 268 25 697 202,71 374 5 921 158,41 KotaMunicipality 1. Tangerang 3 65 216,52 2 28 142,10 2. Cilegon 56 1 142 203,91 30 474 157,84 3. Serang 281 5 925 210,86 109 1 744 160,03 4. Tangerang Selatan 79 1 550 197,01 31 487 157,17 Banten 4 476 90 629 202,49 1 553 24 255 156,21 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 201 5.2 H ORTIKULTURA H ORTICULTURE Tabel

5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota

dan Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 Hektar Harvested Area of Vegetables by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 4 634 - - 155 2. Lebak 1 283 - - 18 3. Tangerang 11 15 - - 344 4. Serang 107 391 - - 339 KotaMunicipality 1. Tangerang 1 - - - 320 2. Cilegon 1 16 - - 2 3. Serang 2 43 - - 1 4. Tangerang Selatan 1 65 - - 51 Banten 128 1 447 - - 1 230 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 202 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota dan

Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 Kuintal Production of Vegetables by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 235 56 170 - - 5 449 2. Lebak 120 9 959 - - 1 120 3. Tangerang 940 753 - - 24 495 4. Serang 5 684 59 557 - - 16 880 KotaMunicipality 1. Tangerang 10 - - 51 422 2. Cilegon 10 1 914 - - 70 3. Serang 11 241 - - 2 4. Tangerang Selatan 2 434 - - 831 Banten 7 012 129 028 - - 100 269 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 203 Tabel 5.2.3 Produktivitas Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota dan Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 kuintalHektar Productivity of Vegetables by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Mustard Green 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 58,75 88,60 - - 35,15 2. Lebak 120,00 35,19 - - 62,22 3. Tangerang 85,45 50,20 - - 71,21 4. Serang 53,12 152,32 - - 49,79 KotaMunicipality 1. Tangerang 10,00 0,00 - - 160,69 2. Cilegon 10,00 119,63 - - 35,00 3. Serang 5,50 5,60 - - 2,00 4. Tangerang Selatan 2,00 6,68 - - 16,29 Banten 54,78 89,17 - - 81,52 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 204 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Sayuran

dan Buah-buahan Semusim Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Seasonal Vegetables and Fruits by Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table Jenis Tanaman Luas Panen Harvested Area ha Produksi Production Kuintal Produktivitas Productivity kwintalha 1 2 3 4 Bawang Daun 70 5 306 75,80 Bawang Merah 128 7 012 54,78 Bawang Putih - Bayam 1 753 102 685 58,58 Blewah 5 775 155,00 Buncis 65 2 169 33,37 Cabai Besar 812 84 045 103,50 Cabai Rawit 635 44 983 70,84 Jamur 18 086 179 712 9,94 Kacang Merah - Kacang Panjang 1 899 148 829 78,37 Kangkung 1 990 147 300 74,02 Kembang Kol - Ketimun 1 899 164 005 86,36 Kubis - Labu Siam 25 2 541 101,64 Lobak - Melon 28 2 085 74,46 PetsaiSawi 1 230 100 269 81,52 Semangka 81 12 002 148,17 Terung 760 73 915 97,26 Tomat 274 16 789 61,27 Wortel 36 4 313 119,81 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 205 Tabel 5.2.5 Jumlah Tanaman Buah-Buahan yang menghasilkan Menurut KabupatenKota dan Jenis Buah di Provinsi Banten Pohon, 2016 Harvested Area of Fruits by RegencyMunicipality and Kind of Fruit in Banten Province Tree, 2016 Table KabupatenKota Regency Municipality Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pine- apple 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 108 137 40 605 2 858 1 062 581 15 693 17 129 2. Lebak 30 010 74 614 2 038 2 055 247 44 837 17 734 3. Tangerang 13 076 144 50 49 016 9 211 368 4. Serang 38 228 35 636 5 073 199 046 51 600 1 288 KotaMunicipality 1. Tangerang 4 770 - - 4 749 9 759 - 2. Cilegon 12 217 225 222 13 781 2 535 - 3. Serang 31 069 11 306 3 517 50 502 10 638 2 615 4. Tangerang Selatan 1 868 1 835 237 14 275 3 155 - Banten 187 091 164 140 8 391 2 617 909 122 065 30 542 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 206 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.6 Produksi Buah-buahan Menurut KabupatenKota dan Jenis

Buah di Provinsi Banten, 2016 Kuintal Production of Fruits by RegencyMunicipality and Kind of Fruit in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pine- apple 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 142 916 20 562 1 420 460 384 4 674 898 2. Lebak 27 659 30 485 1 737 995 320 28 178 1 353 3. Tangerang 6 750 30 24 9 970 1 893 28 4. Serang 48 389 12 209 2 061 117 590 28 780 179 KotaMunicipality 1. Tangerang 6 175 - - 6 431 8 298 2. Cilegon 7 746 112 132 5 431 1 759 3. Serang 24 262 5 010 1 060 19 043 5 579 124 4. Tangerang Selatan 2 235 478 143 14 358 3 461 Banten 266 132 68 886 6 577 1 628 527 82 622 2 582 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 207 Tabel 5.2.7 Produktivitas Buah-buahan Menurut KabupatenKota dan Jenis Buah di Provinsi Banten, 2016 KuintalPohon Productivity of Fruits by RegencyMunicipality and Kind of Fruit in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pine- apple 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 1,32 0,51 0,50 0,43 0,30 0,60 2. Lebak 0,92 0,41 0,85 0,48 0,63 1,18 3. Tangerang 0,52 0,21 0,48 0,20 0,21 0,58 4. Serang 1,27 0,34 0,41 0,59 0,56 2,14 KotaMunicipality 1. Tangerang 1,29 - - 1,35 0,85 2,57 2. Cilegon 0,63 0,50 0,59 0,39 0,69 1,41 3. Serang 0,78 0,44 0,30 0,38 0,52 1,24 4. Tangerang Selatan 1,20 0,26 0,60 1,01 1,10 0,75 Banten 1,42 0,42 0,78 0,62 0,68 1,32 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 208 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.8 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Buah-

buahan dan Sayuran Tahunan Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Annual Fruits and Vegetables by Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table Jenis Tanaman Luas Panen pohon Harvested Area tree Produksi Production Kuintal Produktivitas kgpohon Productivity kgtree 1 2 3 4 Alpukat 6 927 6 888 99,44 Belimbing 12 093 12 182 100,74 DukuLangsatKokosan 43 758 44 294 101,22 Durian 164 140 68 886 41,97 Jambu Air 34 161 23 400 68,50 Jambu Biji 53 272 43 777 82,18 Jengkol 59 772 43 224 72,31 Jeruk Besar 1 495 1 377 92,11 Jeruk SiamKeprok 8 391 6 577 78,38 Mangga 187 091 266 132 142,25 Manggis 139 160 64 147 46,10 MarkisaKonyal 379 213 56,20 Melinjo 630 794 348 745 55,29 NangkaCempedak 44 999 59 426 132,06 Nenas 30 542 2 582 8,45 Pepaya 122 065 82 622 67,69 Petai 97 445 60 933 62,53 Pisang 2 617 909 1 628 527 62,21 Rambutan 274 154 173 666 63,35 Salak 100 161 14 053 14,03 Sawo 14 834 16 419 110,68 Sirsak 46 787 19 306 41,26 Sukun 60 998 50 201 82,30 KeteranganNotes : 1 Satuan dalam rumpun Unit in clump 2 Satuan dalam kgrumpun Unit in kgclump Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 209 Tabel 5.2.9 Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 M 2 Harvested Area of Medicinal Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Jahe Ginger Laos Galangal Kencur Kunyit Turmeric Lempu- yang Temu- lawak 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 243 497 70 831 192 344 133 240 14 376 3 715 2. Lebak 339 210 87 283 397 226 620 3 940 900 3. Tangerang 9 090 15 527 10 585 19 185 - 15 815 4. Serang 110 115 5 27 530 59 734 2 290 5 035 KotaMunicipality 1. Tangerang 900 337 285 - - 90 2. Cilegon 2 010 4 049 2 200 1 808 2 - 3. Serang 17 450 25 500 17 500 107 000 - - 4. Tangerang Selatan 7 810 8 335 2 645 6 891 607 555 Banten 730 082 31 536 486 554 478 21 215 26 110 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 210 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.10 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut KabupatenKota

dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten Kg, 2016 Production of Medicinal Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province Kg, 2016 Table KabupatenKota Regency Municipality Jahe Ginger Laos Galangal Kencur Kunyit Turmeric Lempu- yang Temu- lawak 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 567 020 86 374 325 721 377 781 28 410 4 174 2. Lebak 625 817 4 206 933 635 792 746 174 11 156 1 420 3. Tangerang 8 347 20 228 11 589 27 078 - 16 122 4. Serang 427 263 290 394 49 667 153 005 1 572 4 460 KotaMunicipality 1. Tangerang 3 400 1 188 975 - - 270 2. Cilegon 711 2 435 830 987 12 - 3. Serang 15 350 70 750 37 250 124 075 - - 4. Tangerang Selatan 17 145 26 294 10 519 20 969 1 566 949 Banten 1 665 053 4 704 596 1 072 343 1 450 069 42 716 27 395 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 211 Tabel 5.2.11 Produktivitas Tanaman Biofarmaka Menurut Kabupaten Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 KgM 2 Productivity of Medicinal Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Jahe Ginger Laos Galangal Kencur Kunyit Turmeric Lempuyang Temulawak 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 2,33 1,22 1,69 2,84 1,98 1,12 2. Lebak 1,84 3,55 2,24 3,29 2,83 1,58 3. Tangerang 0,92 1,30 1,09 1,41 - 1,02 4. Serang 3,88 2,61 1,80 2,56 0,69 0,89 KotaMunicipality 1. Tangerang 3,78 3,53 3,42 - - 3,00 2. Cilegon 0,35 0,60 0,38 0,55 6,00 - 3. Serang 0,88 2,77 2,13 1,16 - - 4. Tangerang Selatan 2,20 3,15 3,98 3,04 2,58 1,71 Banten 2,28 3,31 2,00 2,62 2,01 1,05 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 212 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.12 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman

Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Medicinal Plants by Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table Jenis Tanaman Luas Panen Harvested Area m 2 Produksi Production kg Produktivitas Productivity kgm2 1 2 3 4 DlingoDringo 3 050 825 0,27 Jahe 730 082 1 665 053 2,28 Kapulaga 139 742 62 519 0,45 Keji Beling 8 291 25 151 3,03 Kencur 536 486 1 072 343 2,00 Kunyit 554 478 1 450 069 2,62 LaosLengkuas 1 421 131 4 704 596 3,31 Lempuyang 21 215 42 716 2,01 Lidah Buaya 4 647 11 751 2,53 Mahkota Dewa 5 072 234 741 46,28 MengkuduPace 68 475 127 709 1,87 Sambiloto 4 968 12 056 2,43 Temuireng 584 1 286 2,20 Temukunci 24 025 33 380 1,39 Temulawak 26 110 27 395 1,05 Keterangan Notes : 1 Satuan dalam pohon unit in tree 2 Satuan dalam kgpohon Unit in kgtree Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 213 Tabel 5.2.13 Luas Panen Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 M 2 Harvested Area of Ornamental Plants by Regency Municipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Anggrek Sedap Malam Phylodendron Ixora Soka 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 316 69 000 900 19 2. Lebak 310 500 714 865 3. Tangerang 912 - 400 490 4. Serang - 103 225 24 025 - KotaMunicipality 1. Tangerang - - 39 082 9 108 2. Cilegon - - - 3. Serang - - - 4. Tangerang Selatan 159 085 - 9 975 130 Banten 160 623 172 725 75 096 10 612 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 214 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.14 Produksi Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis

Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Tangkai Production of Ornamental Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Anggrek Sedap Malam Phylodendron Ixora Soka 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 330 1 288 810 6 700 26 2. Lebak 5 170 9 200 2 627 2 517 3. Tangerang 1 621 - 540 620 4. Serang - 237 990 57 534 - KotaMunicipality 1. Tangerang - - 4 002 602 146 016 2. Cilegon - - - - 3. Serang - - - - 4. Tangerang Selatan 7 276 773 - 27 980 830 Banten 7 283 894 1 536 000 4 097 983 150 009 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 215 Tabel 5.2.15 Produktivitas Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten Tangkaim 2 , 2016 Productivity of Ornamental Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province Stemm 2 , 2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality Anggrek Sedap Malam Phylodendron Ixora Soka 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 1,04 18,68 7,44 1,37 2. Lebak 16,68 18,40 3,68 2,91 3. Tangerang 1,78 - 1,35 1,27 4. Serang - 2,31 2,39 - KotaMunicipality 1. Tangerang - - 102,42 16,03 2. Cilegon - - - - 3. Serang - - - - 4. Tangerang Selatan 45,74 - 2,81 6,38 Banten 45,35 8,89 54,57 14,14 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id 216 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.2.16 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Hias

Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Ornamental Plants by Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table Jenis Tanaman Kind of Plant Satuan Produksi Luas Panen Harvested Area m 2 Produksi pohon Production tree Produktivitas pohonm 2 Productivity treem 2 1 2 3 4 5 Adenium Kamboja Jepang Pohon 15 057 51 356 3,41 Aglaonema Pohon 9 815 41 079 4,19 Anggrek Tangkai 160 623 7 283 894 45,35 Anthurium Bunga Tangkai 537 1 030 1,92 Anthurium Daun Pohon 3 261 9 060 2,78 Anyelir Tangkai - - - Caladium Pohon 100 350 3,50 Cordyline Pohon 667 3 895 5,84 Diffenbachia Pohon 236 2 426 10,28 Dracaena Pohon 924 28 205 30,52 Euphorbia Pohon 5 014 12 619 2,52 Gerbera Herbras Tangkai - - - Gladiol Tangkai - - - Heliconia Pisang-Pisangan Tangkai 2 936 17 565 5,98 Ixora Soka Pohon 10 612 150 009 14,14 Krisan Tangkai - - - Mawar Tangkai 400 494 1,24 Melati Kg 3 322 2 578 0,78 Monstera Pohon - - - Pakis Pohon 10 120 12,00 Palem Pohon 17 794 25 511 1,43 Phylodendron Pohon 75 096 4 097 983 54,57 Sansevieria Pedang-Pedangan Rumpun 6 215 17 427 2,80 Sedap Malam Tangkai 172 725 1 536 000 8,89 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 217 5.3 P ERKEBUNAN E STATE C ROPS Tabel

5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut KabupatenKota dan

Jenis Tanaman di Provinsi Banten hektar, 2016 Planted Area of Estate Crops by RegencyMunicipality and Kind of Crop in Banten Province hectare, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Karet Rubber Kelapa 1 Coconut 1 Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 4 264,00 43 595,00 3 818,00 2 733,00 195,00 2 465,00 - 2. Lebak 14 799,00 19 553,00 3 415,00 1 508,00 342,00 3 374,00 - 3. Tangerang - 579,28 - - - - - 4. Serang 1,00 13 461,00 - 1 864,00 218,00 1 734,00 - KotaCity 1. Tangerang - - - - - - - 2. Cilegon - 93,00 - 9,00 5,00 - - 3. Serang 3,00 826,00 - 32,00 2,00 123,43 - 4. Tangerang Selatan - - - - - - - Banten 19 067,00 78 107,28 7 233,00 6 146,00 762,00 7 696,43 - Keterangan : 1 Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Note : Coconut Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 218 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut KabupatenKota

dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten ton, 2016 Production of Estate Crops by RegencyMunicipality and Kind of Crop in Banten Province tons, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Karet Rubber Kelapa 1 Coconut 1 Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others 1 2 3 4 5 6 7 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 873,00 23 244,00 1 089,00 848,00 34,00 772,00 - 2. Lebak 4 760,00 12 396,00 2 500,00 1 346,00 43,00 2 576,00 - 3. Tangerang - 242,77 - - - - - 4. Serang - 7 198,00 - 551,00 54,00 410,00 - KotaCity 1. Tangerang - - - - - - - 2. Cilegon - 3,50 - 0,73 2,20 - - 3. Serang - - - - - - - 4. Tangerang Selatan - - - - - - - Banten 5 633,00 43 084,27 3 589,00 2 745,73 133,20 3 758,00 - Keterangan : 1 Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 219 Tabel 5.3.3 Perkembangan Produksi Komoditas Perkebunan Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten ton, 2013- 2016 Plantation Crop Production by Type of Plant in Banten Province tons, 2013-2016 Table Jenis Tanaman Kind of Plant 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 1. Karet 8 472 8 520 6 843 5 633 2. Kelapa 51 742 46 278 45 703 43 646 3. Kakao 2 863 2 591 2 563 3 788 4. Kelapa Sawit 5 420 2 241 6 629 3 373 5. Cengkeh 2 714 4 088 3 320 4 793 6. Kopi 2 603 2 524 2 557 3 315 7. Aren 1 512 1 632 2 239 3 875 8. Kapok 50 69 34 357 9. Pandan 86 366 - 10. Lada 223 185 177 133 11. Vanili 12 8 6 49 12. Kapolaga 2 1 1 13. Kemiri 14. Pala 1 1 1 1 15. Jambu Mete 1 3 1 1 16. Teh 10 24 10 3 17. Jarak 127 102 1 1 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 220 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.3.4 Luas Areal dan Produksi Tanaman Karet Menurut Jenis

Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Rubber Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 943 2 176 1 144 873 2. Lebak 2 851 6 826 5 122 4 760 3. Tangerang - - - - 4. Serang - - - - 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon - - - - 7. Kota Serang 3 - - - 8. Kota Tangerang Selatan B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang 58 512 - 648 2. Lebak 2 114 2 709 - 2 630 3. Serang 66 320 - 325 Provinsi Banten 6 035 12 543 6 266 9 236 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 221 Tabel 5.3.5 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Coconut Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 4 773 35 739 3 083 23 244 2. Lebak 4 548 13 520 1 322 11 840 3. Tangerang 135 409 35 243 4. Serang 922 10 617 1 922 7 198 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon 17 45 11 5 7. Kota Serang 115 513 198 560 8. Kota Tangerang Selatan - - - - B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - 50 - 26 C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - 3. Serang - - - - Provinsi Banten 10 510 60 893 6 571 43 116 Keterangan : Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 222 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.3.6 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Menurut

Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Oil Palm Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 443 2 176 1 144 873 2. Lebak 124 2 176 1 114 2 500 3. Tangerang - - - - 4. Serang - - - - 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon - - - - 7. Kota Serang - - - - 8. Kota Tangerang Selatan - - - - B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang 217 2 743 - 8 232 2. Lebak 2 363 4 281 - 9 042 C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang 1 404 745 - 1 622 2. Lebak - - - - 3. Serang - - - - Provinsi Banten 4 551 12 121 2 258 22 269 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 223 Tabel 5.3.7 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Cocoa Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 76,25 2 276,14 381,01 847,51 2. Lebak 122,35 1 267,12 118,64 1 345,61 3. Tangerang - - - - 4. Serang 194,00 1 275,00 395,00 1 097,60 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon 3,00 6,00 - 0,75 7. Kota Serang - 32,00 - 23,83 8. Kota Tangerang Selatan - - - - B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - 3. Serang - - - - Provinsi Banten 395,60 4 856,26 894,65 3 315,30 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 224 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.3.8 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Jenis Usaha

Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Coffee Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 38,00 55,00 102,00 34,00 2. Lebak 128,00 186,00 28,00 43,30 3. Tangerang - - - - 4. Serang 42,00 136,00 40,00 53,70 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon - 4,00 1,00 2,20 7. Kota Serang 2,00 - - - 8. Kota Tangerang Selatan - - - - B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - 3. Serang - - - - Provinsi Banten 210,00 381,00 171,00 133,20 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 225 Tabel 5.3.9 Luas Areal dan Produksi Tanaman Lada Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Pepper Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016 Table Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate Tanaman Belum Menghasilkan Young Crops ha Tanaman Menghasilkan Produced Crops ha Tanaman TuaRusak Damage Crops ha Produksi Production ton 1 2 3 4 5 A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate 1. Pandeglang 897,00 1 184,00 2 465,00 772,00 2. Lebak 1 476,00 1 291,00 608,00 2 576,00 3. Tangerang - - - - 4. Serang 453,00 1 196,00 85,00 410,00 5. Kota Tangerang - - - - 6. Kota Cilegon - - - - 7. Kota Serang 65,00 58,00 - 30,00 8. Kota Tangerang Selatan - - - - B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN State-owned Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak - - - - C. Perkebunan Besar Swasta PBS Private Large Estate 1. Pandeglang - - - - 2. Lebak 81,00 837,00 105,00 597,00 3. Serang - - - - Provinsi Banten 2 972,00 4 566,00 3 263,00 4 385,00 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 226 | Banten Province in Figures 2017 5.4 P ETERNAKAN L IVESTOCK Tabel

5.4.1 Populasi Ternak Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak

di Provinsi Banten ekor, 2016 Livestock Population by RegencyMunicipality and Kind of Livestock in Banten Province heads, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 3 974 25 106 16 209 203 195 731 - 2. Lebak - 3 873 34 039 15 212 734 192 839 - 3. Tangerang - 42 283 10 109 - 87 715 98 586 4 065 4. Serang - 6 501 27 258 - 233 144 160 325 - KotaCity 1. Tangerang - 763 104 - 6 546 454 694 2. Cilegon 14 525 1 695 2 7 092 858 - 3. Serang 22 72 4 488 - 33 348 24 499 - 4. Tangerang Selatan 3 375 38 49 716 242 34 Banten 42 55 366 102 837 82 790 498 673 534 4 793 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 227 Tabel 5.4.2 Populasi Unggas Menurut Kabupatenkota dan Jenis Unggas di Provinsi Banten ekor, 2016 Poultry Population by RegencyMunicipality and Kind of Poultry in Banten Province heads, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik Duck Itik Manila Muscovy Duck 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 3 404 087 75 8 931 050 183 440 - 2. Lebak 2 107 656 192 005 13 077 662 91 779 41 604 3. Tangerang 2 669 812 2 727 790 23 356 485 419 628 83 568 4. Serang 2 048 001 1 265 052 11 402 346 927 411 - KotaCity 1. Tangerang 102 419 - 564 617 27 217 14 740 2. Cilegon 60 317 3 931 208 099 6 445 4 638 3. Serang 525 377 487 172 3 733 135 13 597 30 126 4. Tangerang Selatan 48 867 53 000 91 492 2 150 - Banten 10 966 536 4 729 025 61 364 886 1 671 667 174 676 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 228 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.4.3 Produksi Daging Ternak Menurut KabupatenKota dan Jenis

Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016 Meat Production by RegencyMunicipality and Kind of Livestock in Banten Province Kg, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang - 352 795 501 194 - 279 150 227 352 - 2. Lebak - 216 053 889 594 - 191 344 227 743 - 3. Tangerang - 8 745 980 186 681 - 647 719 957 475 181 579 4. Serang - 2 940 120 1 377 951 - 639 274 798 980 - KotaCity 1. Tangerang - 14 282 000 18 500 - 154 000 41 000 1 631 000 2. Cilegon - 489 562 30 524 - 51 552 23 747 - 3. Serang 239 2 086 283 222 728 - 101 381 209 280 - 4. Tangerang Selatan - 4 360 396 111 917 - 233 721 16 562 82 728 Banten 239 33 473 189 3 339 090 - 2 298 141 2 502 139 1 895 307 Keterangan : 1 Sapi = Sapi Potong + Sapi Perah Afkir Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 229 Tabel 5.4.4 Produksi Daging Unggas Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016 Meat Production by RegencyMunicipality and Kind of Poultry in Banten Province Kg, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik Duck Itik Manila Muscovy Duck 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 963 817 11 958 1 128 371 11 178 - 2. Lebak 1 714 448 67 136 5 014 598 26 239 58 461 3. Tangerang 1 482 693 2 905 010 28 558 662 163 996 53 130 4. Serang 1 540 715 1 296 641 8 377 043 1 752 852 - KotaCity 1. Tangerang 380 000 74 200 9 713 000 73 000 17 300 2. Cilegon 33 909 1 460 855 2 477 000 2 531 000 3. Serang 527 106 410 400 10 385 325 95 038 2 268 4. Tangerang Selatan 136 805 21 103 22 578 764 295 922 - Banten 6 779 491 4 786 448 87 216 618 4 895 224 2 662 159 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 230 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.4.5 Produksi Telur Unggas Menurut KabupatenKota dan Jenis

Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016 Poultry Eggs Production by RegencyMunicipality and Kind of Poultry in Banten Province Kg, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Itik Duck Itik Manila Muscovy Duck 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 4 162 347 860 1 441 937 - 2. Lebak 1 496 111 1 186 044 479 841 187 594 3. Tangerang 4 422 403 36 849 329 3 012 736 435 966 4. Serang 2 504 193 14 501 652 7 289 947 - KotaCity 1. Tangerang 125 233 - 213 940 1 216 2. Cilegon 72 742 44 445 49 967 - 3. Serang 80 239 5 246 210 9 528 16 569 4. Tangerang Selatan 84 182 618 718 9 471 - Banten 12 947 451 58 447 259 12 507 367 641 345 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 231 Tabel 5.4.6 Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak di Provinsi Banten ekor, 2016 Livestock Slaughtered by RegencyMunicipality and Kind of Livestock in Banten Province heads, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 3 974 25 106 16 209 203 195 731 - 2. Lebak - 3 873 34 039 15 212 734 192 839 - 3. Tangerang - 42 283 10 109 - 87 715 98 586 4 065 4. Serang - 6 501 27 258 - 233 144 160 325 - KotaCity 1. Tangerang - 763 104 - 6 546 454 694 2. Cilegon 14 525 1 695 2 7 092 858 - 3. Serang 22 72 4 488 - 33 348 24 499 - 4. Tangerang Selatan 3 375 38 49 716 242 34 Banten 42 55 366 102 837 82 790 498 673 534 4 793 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 232 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.4.7 Jumlah Unggas yang Dipotong Menurut KabupatenKota

dan Jenis Unggas di Provinsi Banten ekor, 2016 Poultry Slaughtered by RegencyMunicipality and Kind of Poultries in Banten Province heads, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik Duck Itik Manila Muscovy Duck 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 3 404 087 75 8 931 050 183 440 - 2. Lebak 2 107 656 192 005 13 077 662 91 779 41 604 3. Tangerang 2 669 812 2 727 790 23 356 485 419 628 83 568 4. Serang 2 048 001 1 265 052 11 402 346 927 411 - KotaCity 1. Tangerang 102 419 - 564 617 27 217 14 740 2. Cilegon 60 317 3 931 208 099 6 445 4 638 3. Serang 525 377 487 172 3 733 135 13 597 30 126 4. Tangerang Selatan 48 867 53 000 91 492 2 150 - Banten 10 966 536 4 729 025 61 364 886 1 671 667 174 676 Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten Source: Office of Agriculture Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 233 5.5 P ERIKANAN F ISHERY Tabel

5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut

KabupatenKota dan Subsektor di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Number of Fish Capture Households by Regency Municipality and Subsector in Banten Province, 2015 and 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total 2015 2016 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 2 811 3 277 - - 2 811 3 277 2. Lebak 772 772 376 376 1 148 1 148 3. Tangerang 3 432 3 432 22 71 3 454 3 503 4. Serang 443 443 112 112 555 555 KotaCity 1. Tangerang - - - - - - 2. Cilegon 511 511 - - 511 511 3. Serang 238 241 - - 238 241 4. Tangerang Selatan - - - - - - Banten 8 207 8 676 510 559 8 717 9 235 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 234 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut KabupatenKota dan

Subsektor di Provinsi Banten ton, 2015 dan 2016 Production of Fish Capture by RegencyMunicipality and Subsector in Banten Province ton, 2015 and 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Perikanan Laut r Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total 2015 2016 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 29 516,60 18 566,20 - - 29 516,60 18 566,20 2. Lebak 5 366,20 5 812,40 1,30 1,30 5 367,50 5 813,70 3. Tangerang 20 859,20 16 372,10 24,70 69,80 20 883,90 16 441,90 4. Serang 7 611,90 8 128,34 665,60 751,90 8 277,50 8 880,24 KotaCity 1. Tangerang - - - - - - 2. Cilegon 484,30 357,60 - - 484,30 357,60 3. Serang 4 166,30 3 206,50 - - 4 166,30 3 206,50 4. Tangerang Selatan - - - - - - Banten 68 004,50 52 443,14 691,60 823,00 68 696,10 53 266,14 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 235 Tabel 5.5.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut KabupatenKota dan Jenis Budidaya di Provinsi Banten, 2016 Number of Aquaculture Households by Regency Municipality and Type of Aquaculture in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy Field Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 92 66 1 485 - 25 1 127 2 795 2. Lebak - 54 4 914 520 18 5 885 11 391 3. Tangerang 250 965 3 408 - 134 - 4 757 4. Serang 1 075 975 744 - 10 - 2 804 KotaCity 1. Tangerang - - 522 - - - 522 2. Cilegon - - 188 - - - 188 3. Serang 57 456 1 072 - 10 - 1 595 4. Tangerang Selatan - - 390 - - - 390 Banten 1 474 2 516 12 723 520 197 7 012 24 442 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 236 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.5.4 Produksi Perikanan Budidaya Menurut KabupatenKota dan

Subsektor di Provinsi Banten ton, 2016 Production of Aquaculture by RegencyMunicipality and Subsector in Banten Province ton, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy field Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 155,40 1 348,30 5 864,97 - - 1,80 8 218,45 2. Lebak - 21,30 2 965,00 59,60 512,20 7,50 3 552,60 3. Tangerang 4 593,00 10 535,33 3 491,69 - 519,00 - 20 607,22 4. Serang 21 217,00 47 428,77 1 674,84 - 18,00 - 69 533,91 KotaCity 1. Tangerang - - 483,40 - - - 535,36 2. Cilegon - - 276,60 - - - 275,00 3. Serang 846,73 742,47 364,04 - 0,16 - 2 356,99 4. Tangerang Selatan - - 322,87 - - - 401,28 Banten 26 812,13 60 076,17 15 443,41 59,60 1 049,36 9,30 105 480,81 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 237 Tabel 5.5.5 Jumlah PerahuKapal Menurut KabupatenKota dan Jenis Kapal di Provinsi Banten, 2016 Number of Fishing Boats by RegencyMunicipality and Type of Boat in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Perahu Tanpa Motor Nonpowered Boat Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat Kapal Motor Inboard Motorboat 1 2 3 4 KabupatenRegency 1. Pandeglang 1 008 123 1 162 2. Lebak 48 635 177 3. Tangerang 72 3 439 4. Serang 135 836 242 KotaCity 1. Tangerang 2. Cilegon 52 385 23 3. Serang 187 63 4. Tangerang Selatan Banten 1 502 1 979 5 106 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 238 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.5.6 Jumlah Unit Alat Penangkapan Ikan Menurut Kabupaten

Kota dan Jenis Alat di Provinsi Banten, 2016 Number of Units Marine Fishing Equipment by Regency Municipality and Type of Equipment in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Jaring Seine Jaring insang hanyut Drift Gill Net Klitik Tickle Insang 1 Gill Net Jaring Lingkar 2 Circle Seine 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 766 2 847 39 2. Lebak 568 - 25 11 3. Tangerang 1 459 - 328 - 4. Serang 301 162 30 - KotaCity 1. Tangerang - - - - 2. Cilegon 33 - - - 3. Serang 1 - 189 - 4. Tangerang Selatan - - - - Banten 3 128 164 1 419 50 KeteranganNotes: 1: Meliputi Jaring insang tetap, Jaring insang berpancang, dan Jaring insang berlapis KeteranganNotes: 1: Includes of Jaring lion bun, Sticky gill net, dan Trammel nets KeteranganNotes: 2: Meliputi Jaring lingkar bertali kerut Pukat cincin, dan Jaring insang tanpa tali kerut KeteranganNotes: 1: Includes Wrinkle Ring Nets Pukat Ring, and Gill Net Without Wrinkle Cords http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 239 Lanjutan TabelContinued Tabel 5.5.6 KabupatenKota RegencyCity Jaring Seine Anco Bouke ami Bagan Tancap Fixed Trap Bagan Perahu Baot Trap 1 6 7 8 9 KabupatenRegency 1. Pandeglang - - 1 519 1 065 2. Lebak 25 - - 43 3. Tangerang - - 71 50 4. Serang - - - 15 KotaCity 1. Tangerang - - - - 2. Cilegon - - 58 21 3. Serang - - 2 31 4. Tangerang Selatan - - - - Banten 25 - 1 650 1 225 http:banten.bps.go.id 240 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 5.5.6 KabupatenKota RegencyCity Bukan Jaring Not Seine Jumlah Total Payang Large Net Dogol Danish Seine CantrangArad Pancing Perangkap Fishing rodTrap Pukat Hela 1 10 11 12 13 14 15 KabupatenRegency 1. Pandeglang 188 - 251 322 100 5 099 2. Lebak 9 - - 442 - 1 123 3. Tangerang 139 - 297 3 348 - 5 692 4. Serang 446 - - 337 - 1 291 KotaCity 1. Tangerang - - - - - - 2. Cilegon - - - 400 - 512 3. Serang 2 13 - 15 - 253 4. Tangerang Selatan - - - - - - Banten 784 13 548 4 864 100 13 970 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 241 Tabel 5.5.7 Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut KabupatenKota dan Jenis Budidaya di Provinsi Banten ha, 2016 Aqua Culture Areas by RegencyMunicipality and Type of Culture in Banten Province ha, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keram- ba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy field Jumlah Total 1 2 3 4 5 6 7 8 KabupatenRegency 1. Pandeglang 146,00 353,00 444,00 - 0,08 2 893,00 3 836,08 2. Lebak - 37,90 650,00 0,40 0,76 137,70 826,76 3. Tangerang 1,60 4 115,93 131,00 - 0,01 - 4 248,54 4. Serang 685,00 5 023,50 186,00 - 0,07 - 5 894,57 KotaCity 1. Tangerang - - 22,00 - - - 22,00 2. Cilegon - - 4,00 - - - 4,00 3. Serang 29,00 840,39 19,40 - 0,08 - 888,87 4. Tangerang Selatan - - 79,00 - - - 79,00 Banten 861,60 10 370,72 1 535,40 0,40 1,00 3 030,70 15 799,82 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Source: Office of Marine and Fishery Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 242 | Banten Province in Figures 2017 5.6 K EHUTANAN F ORESTRY Tabel

5.6.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut KabupatenKota

di Provinsi Banten hektar, 2016 Forest and Inland Water Area by RegencyMunicipality in Banten Province hectare, 2016 Table KabupatenKota Regency Municipality Hutan Lindung Protection Forest Suaka Alam dan Pelestarian Alam Sanctuary Reserve and Nature Conservation Area Hutan Produksi Production Forest Jumlah Luas Hutan dan Perairan Total Forest and Water Area Terbatas Limited Tetap Permanent Dapat Dikonversi Convertible 1 2 3 4 5 6 7 KabupatenRegency 1. Pandeglang 4 292,63 107 290,36 7 142,11 26 494,94 - 145 220,04 2. Lebak 3 327,32 32 014,00 30 652,19 16 890,29 - 82 883,80 3. Tangerang 1 601,60 - - - - 1 601,60 4. Serang 695,85 6 310,35 1 799,73 894,74 - 9 700,68 KotaMunicipality 1. Tangerang - - - - - - 2. Cilegon 479,38 - - 247,23 - 726,61 3. Serang - 32,85 - 177,23 - 210,08 4. Tangerang Selatan - - - - - - Banten 10 396,78 145 647,56 39 594,03 44 704,43 - 240 343,09 Sumber: Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten Source: Environment and Forestry Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 243 Tabel 5.6.2 Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Banten M 3 , 2011 ‒2016 Timber Production by Type of Product in Banten Province M 3 , 2011 ‒2016 Table Tahun Year Kayu Bulat Logs Kayu Gergajian Sawn Timber Kayu Lapis Plywood 1 2 3 4 2011 34 113,18 - - 2012 34 777,28 - - 2013 30 010,20 - - 2014 29 812,93 - - 2015 29 888,11 - - 2016 5 324,12 - - Banten 163 925,81 - - SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten http:banten.bps.go.id 244 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

5.6.3 Luas Kawasan Hutan Perum Perhutani KPH Banten Menurut

KabupatenKota di Provinsi Banten ha, 2016 Forest Area Managed by Perum Perhutani KPH Banten by RegencyMunicipality in Banten Province ha, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Jati Mahoni Acc. Mangium Jumlah Total 1 2 3 4 5 KabupatenRegency 1. Pandeglang 25 291,99 9 963,66 120,00 35 375,65 2. Lebak 14 820,47 - 22 059,19 36 879,66 3. Tangerang - - - - 4. Serang - 3 235,88 - 3 235,88 KotaCity 1. Tangerang - - 1 351,55 1 351,55 2. Cilegon - 1 644,90 - 1 644,90 3. Serang - - - - 4. Tangerang Selatan - - - - Banten 40 112,46 14 844,44 23 530,74 78 487,64 SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 245 Tabel 5.6.4 Produksi dan Nilai Produksi Kayu Bulat di Provinsi Banten, 2011-2016 Production and Value of Production of Logs in Banten Province, 2011-2016 Table Tahun Year Kayu Jati Teaks Kayu Rimba Rimba Woods Produksi Production m 3 Nilai Produksi juta rupiah Value million rupiahs Produksi Production m 3 Nilai Produksi juta rupiah Value million rupiahs 1 2 3 4 5 2011 18 202,69 32 986,00 15 910,49 9 721,00 2012 12 101,84 23 515,00 22 675,44 12 115,00 2013 14 311,89 23 338,00 15 698,31 6 407,00 2014 8 725,10 19 015,00 21 087,83 14 130,00 2015 14 640,29 47 917,00 15 247,82 15 864,00 2016 2 192,24 4 671,00 3 131,88 1 855,00 SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten http:banten.bps.go.id 246 | Banten Province in Figures 2017 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 247 6 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION http:banten.bps.go.id 248 | Banten Province in Figures 2017 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 249 PENJELASAN TEKNIS 1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap sensus sejak tahun 1975. Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A. 2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI. KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of All Economic Activities ISIC revisi 4 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

3. Industri manufaktur adalah suatu

kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadisetengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam TECHNICAL NOTES 1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries census since 1975. Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufacturesindustries with 20 workers or more by questionaire II A. 2. The industrial clasification adopted in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI. KBLI is classification of economic activities based on the International Standard Industrial Classification of All Economic Activities ISIC rev 4 that has been modified according to the local condition in Indonesia. 3. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling. http:banten.bps.go.id 250 | Banten Province in Figures 2017 kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. 4. Jasa industri adalah kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sebagai balas jasa upah maklon. 5. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit kesatuan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. 6. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri besar 100 orang pekerja atau lebih, industri sedangmenengah 20 –99 orang pekerja, industri kecil 5 –19 orang pekerja, dan industri mikro 1 –4 orang pekerja. 4. Services for manufacturing is defined as a manufac-turing activity which serving other manufacturing establishments. In this case, raw materials are supplied by others while the workers are paid as a compensation for processing raw materials. 5. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a certain location, keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those activities. 6. Manufacturing industries are categorized into four groups, based on the number of employees: large scale manufacturing 100 employees or more, medium scale manufacturing 20 –99 employees, small scale manufacturing 5 –19 employees, and micro industry 1 –4 employees. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 251 7. Pelanggan adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga, perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih. 8. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih 7. Customers are individuals or groups, whether household, company or non-profit institutions that buy water supply from water supply establishment. 8. Distributed water is the volume of water supply from water supply establishment. http:banten.bps.go.id 252 | Banten Province in Figures 2017 ULASAN Industri Pada tahun 2016, di Provinsi Banten terdapat 1.862 perusahaan industri besar dan sedang, dengan tenaga kerja sebanyak 514.462 orang. Nilai produksi yang dihasilkan pada tahun 2015 adalah sebesar 440,20 trilyun rupiah. Pertambangan Pada tahun 2016, jumlah perusahaan pertambangan di Provinsi Banten sebanyak 140 perusahaan, dimana yang terbanyak adalah perusahaan pertambangan pasir darat, andesit, dan pasir laut. Dilihat dari luas wilayah penambangannya, bahan tambang jenis pasir laut memiliki wilayah terluas, yaitu sebesar 21.304,29 ha. Sementara itu, dari jumlah produksinya, pasir laut juga memiliki produksi terbesar yaitu 7.902.666 m 3 . Energi Pada tahun 2016, jumlah pelanggan listrik di wilayah Provinsi Banten sebanyak 2.742.013 pelanggan, dengan daya tersambung sebesar 9.379.197 kVA dan energi yang terjual sebesar 20.368.564 MWh. Sementara itu, gas kota yang terjual selama tahun 2016 sebanyak 1.,46 DESCRIPTION Industry In 2016, there were 1.862 large and medium manufacturing establishment in Banten Province, with 514.462 workers. Production value in 2015 amounted to 440,20 quintillion rupiahs. Mining In 2016, the number of mining companies in Banten Province were 140 companies, where land sands, andesit, and sea sands were the biggest. By the area of mining, sea sands has the largest area, which amounted to 21.304,29 ha. It also has the biggest production which amounted to 7.902.666 m 3 . Energy In 2016, the number of electricity customers in the area of Banten Province were 2.742.013 customers, with 9.379.197 connected power and 20.368.564 MWh energy sold. Meanwhile, total selling of city gas in 2016 was 1,46 billion m 3 , and total http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 253 milyar m 3 , dan nilai air yang disalurkan sebanyak 904,59 milyar rupiah. Konstruksi Pada tahun 2015, di Provinsi Banten terdapat 2.455 perusahaan konstruksi dengan nilai konstruksi yang diselesaikan sebesar 15,22 triliun rupiah. value of distributed water amounted to 904,59 billion rupiahs. Construction In 2015, there were 2.455 construction companies with 15,22 trillion rupiahs of constructions completed. Gambar 6 Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Banten, 2016 Number of Large and Medium Manufacturing Establishment by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Picture 11 23 757 184 638 79 25 145 Kab. Pandeglang Kab. Lebak Kab. Tangerang Kab. Serang Tangerang Cilegon Serang Tangerang Selatan http:banten.bps.go.id 254 | Banten Province in Figures 2017 6.1 I NDUSTRI I NDUSTRY Tabel

6.1.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan

Sedang Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Banten, 2016 Number of Large and Medium Manufacturing Establishments and Employees by Industrial Classification in Banten Province, 2016 Table Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Employee 1 2 3 10 MakananFood 202 36 136 11 MinumanBeverage 19 5 952 13 Industri TekstilTextile 131 36 347 14 Industri Pakaian JadiGarment 117 47 957 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Leather, Stuff of Leather and Bed Foot 97 116 731 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu Tidak Termasuk Furniture dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan SejenisnyaWood, Stuff Of Wood Legible Pertinent Furniture and Tress Stuff Of Wicker, Rattan, and Other Kind 57 9 252 17 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan SejenisnyaPaper, Stuff of Paper, and Other Kind 82 21 517 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Printing and Recording Reproduction 33 2 366 19 Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Cinder Grindstone, Explore of World Ayonnaise 11 1 050 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Chemical, and Stuff of Chemical Wrapping 185 37 156 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional 21 3 293 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Barang dari Plastik Rubber, Stuff of Rubber and Stuff Of Bucket 246 52 361 23 Industri Barang Galian Bukan Logam Stuff Quarry Not Nugget 106 25 813 24 Industri Logam Dasar Intrinsic Nugget 39 14 442 25 Industri Barang Dari Logam, Kecuali Mesin Dan Peralatannya Stuff of Nugget, Except Machine and Tool 161 24 669 26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 26 4 551 27 Industri Peralatan Listrik Electric Tools 57 23 109 28 Industri Mesin dan Perlengkapannya YTDL Other Machine and Tools 52 7 975 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Motor Vehicle, Trailer and Semi Trailer 33 6 872 30 Industri Alat Angkutan Lainnya Other Transport Tools 44 16 604 31 Industri Furnitur Furniture Manufacture 99 13 666 32 Industri Pengolahan Lainnya Other Manufacture 39 6 286 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Repair and Installation of Machinery and Equipment 5 357 Sumber: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Source: Annual Manufacturing Establishment Survey http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 255 Tabel 6.1.2 Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Industri Besar dan Sedang Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Number of Large and Medium Manufacturing Establishment, Employees, and Production Value by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Perusahaan Establishments Tenaga Kerja Employee Nilai Produksi 1 ribu rupiah Production Value 1 thousand rupiahs 1 2 3 4 KabupatenRegency 1. Pandeglang 11 757 178 328 841 2. Lebak 23 3 655 1 241 720 966 3. Tangerang 757 182 308 116 639 653 649 4. Serang 184 82 343 58 507 799 094 KotaCity 1. Tangerang 638 189 036 129 137 886 793 2. Cilegon 79 22 386 125 403 394 171 3. Serang 25 1 175 229 704 749 4. Tangerang Selatan 145 32 802 8 858 684 095 Banten 1 862 514 462 440 197 172 358 Keterangan Note: 1 : Data tahun 2015 Data in 2015 Sumber: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Source: Annual Manufacturing Establishment Survey http:banten.bps.go.id 256 | Banten Province in Figures 2017 6.2 P ERTAMBANGAN M INING Tabel

6.2.1 Jumlah Perusahaan Pertambangan Menurut Jenis Bahan

Tambang di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Mining Company by Kind of Mining Material in Banten Province, 2014-2016 Table Jenis Bahan Tambang Kind of Mining Material 2014 2015 2016 1 2 3 4 1. Batu Bara 3 4 3 2. Emas 9 15 10 3. Perak - - - 4. Andesit 26 66 34 5. Zeolit 1 - 1 6. Galena 1 2 1 7. Pasir Darat 15 9 35 8. Pasir Kuarsa 7 1 6 9. Pasir Kali Sungai - - - 10. Bentonit - 2 2 11. Tanah Liat 2 1 1 12. Tanah Urug - - - 13. Batu Gamping 11 5 10 14. Tras 2 5 4 15. Pasir Besi - 3 1 16. Pasir Laut 22 60 31 17. Makadam - - - 18. Feldspar 1 - 1 19. Breksi Tufaan - - - 20. SengZn 1 - - 21. Mangan - - - Sumber: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Source: Energy and Mineral Resources Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 257 Tabel 6.2.2 Luas Wilayah Pertambangan Menurut Jenis Bahan Tambang di Provinsi Banten Ha, 2014-2016 Mining Area by Kind of Mining Material in Banten Province Ha, 2014-2016 Table Jenis Bahan Tambang Kind of Mining Material 2014 2015 2016 1 2 3 4 1. Batu Bara 6 101,00 12,53 5 611,00 2. Emas 13 987,00 438,98 15 327,00 3. Perak - - - 4. Andesit 244,00 340,28 1 293,00 5. Zeolit 1 005,00 - 1 005,00 6. Galena 18,00 0,14 18,00 7. Pasir Darat 163,20 30,00 308,50 8. Pasir Kuarsa 555,00 0,02 453,00 9. Pasir Kali Sungai - - - 10. Bentonit - 56,00 40,00 11. Tanah Liat 698,26 1,02 500,00 12. Tanah Urug - - - 13. Batu Gamping 7 442,31 439,00 7 054,00 14. Tras 105,00 49,04 134,00 15. Pasir Besi 0,00 30,00 10,00 16. Pasir Laut 15 735,36 769 822,70 21 304,29 17. Makadam - - - 18. Feldspar 5,00 - 5,00 19. Breksi Tufaan - - - 20. SengZn 435,00 - - 21. Mangan - - - Sumber: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Source: Energy and Mineral Resources Service of Banten Province http:banten.bps.go.id 258 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.2.3 Luas Wilayah Pertambangan Menurut Jenis Bahan Tambang

di Provinsi Banten Ha, 2014-2016 Mining Area by Kind of Mining Material in Banten Province Ha, 2014-2016 Table Jenis Bahan Tambang Kind of Mining Material 2014 2015 2016 m 3 ton m 3 ton m 3 ton 1 2 3 4 5 6 7 1. Batu Bara - 10 240 - - - 320,29 2. Emas - 638 886 - 22 677 - 30 3. Perak - 47 733 - 147 531 - - 4. Andesit 2 197 569 5 794 708 2 707 742 - 1 490 039 - 5. Zeolit - 4 298 - - - - 6. Galena - 60 - - 21 856 - 7. Pasir Darat 129 744 664 064 422 754 - 2 500 090 - 8. Pasir Kuarsa - 40 960 194 368 - 217 089 - 9. Pasir Kali Sungai - 6 208 - - - - 10. Bentonit - - - - 29 076 - 11. Tanah Liat - - - - - - 12. Tanah Urug 13 453 141 382 63 255 - - - 13. Batu Gamping - 1 920 1 465 396 - - - 14. Tras - - 16 497 - 119 287 - 15. Pasir Besi 6 700 - - - - - 16. Pasir Laut 16 416 936 41 042 340 13 041 391 - 7 902 666 - 17. Makadam 12 500 1 280 - - - - 18. Feldspar - - 500 - - - 19. Breksi Tufaan - - - - - - 20. SengZn - - - - - - 21. Mangan - - - - - - Sumber: Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Source: Energy and Mineral Resources Service of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 259 6.3 E NERGI E NERGY Tabel

6.3.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN

Persero pada CabangRanting PLN Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Installed CapaMunicipality, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota Regency Municipality Daya Terpasang Installed CapaMunicipality KW Produksi Listrik Production KWh Listrik Terjual Electricity Sold KWh Dipakai Sendiri Own Usage KWh SusutHilang Shrinked KWh 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 182 551 489 487 038 353 040 467 1 807 422 47 212 062 2. Lebak 330 003 703 723 664 668 359 691 2 219 200 75 885 023 3. Tangerang 2 708 510 6 766 915 288 5 614 115 464 25 436 005 555 797 093 4. Serang 2 534 109 2 450 758 136 2 360 295 331 7 707 991 51 680 479 KotaMunicipality 1. Tangerang 1 360 838 3 527 811 085 2 986 059 896 13 260 609 185 764 237 2. Cilegon 191 159 2 283 161 832 2 279 480 754 8 582 125 41 358 200 3. Serang 253 033 2 382 922 121 2 330 559 395 8 957 112 54 832 621 4. Tangerang Selatan 1 818 994 4 319 313 713 3 776 652 682 16 235 770 197 175 159 Banten 9 379 197 22 924 092 877 20 368 563 680 84 206 234 1 209 704 873 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id 260 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.3.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut KabupatenKota

di Provinsi Banten, 2012 ‒2016 Number of Registered Electricity Costumers by Regency Municipality in Banten Province, 2012 ‒2016 Table KabupatenKota RegencyMunicipality 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 3 4 5 6 KabupatenRegency 1. Pandeglang 196 656 213 257 227 676 250 642 263 605 2. Lebak 252 359 277 904 298 661 327 810 342 012 3. Tangerang 470 418 533 285 589 821 655 446 718 732 4. Serang 221 622 244 076 260 685 289 521 303 863 KotaMunicipality 1. Tangerang 217 943 238 952 263 435 286 322 304 098 2. Cilegon 117 894 127 582 135 868 145 555 151 920 3. Serang 161 351 175 797 188 931 207 889 220 260 4. Tangerang Selatan 287 412 324 294 366 171 404 832 437 523 Banten 1 925 655 2 135 147 2 331 248 2 568 017 2 742 013 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 261 Tabel 6.3.3 Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Energi Terjual Perusahaan Listrik Negara PLN Menurut Jenis Tarif di Provinsi Banten, 2016 Number of Customers, Connected Power and Sold Electrical Energy of State Electricity Company by Classification of Tariff in Banten Province, 2016 Table Klasifikasi Classification Jumlah Pelanggan Number of Customers Daya Tersambung Connected Power kVA Energi Terjual Sold Electrical Energy MWh 1 2 3 4 1. Sosial S1, S2, S3 Public 48 480 150 380 235 782 2. Rumah Tangga R1, R2, R3 Household 2 547 847 2 486 473 4 543 270 3. Bisnis B1, B2, B3 Business 131 067 1 515 599 2 343 616 4. Industri I1, I2, I3 Industry 6 125 5 039 521 12 810 736 5. Pemerintahan P 7 850 137 964 233 320 6. Lainnya P, T, M Others 644 49 260 201 839 Jumlah Total 2 742 013 9 379 197 20 368 564 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id 262 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.3.4 Penyediaan, Penjualan dan Susut Energi Listrik Perusahaan

Listrik Negara PLN di Provinsi Banten MWh, 2014-2016 Supply, Sold and Lost Electricity of State Electricity Company in Banten Province MWh, 2014-2016 Table Uraian Description 2014 2015 2016 1 2 3 4 Tenaga listrik yang tersedia Electricity to sell 21 441 956 20 976 793 22 924 093 Tenaga listrik yang terjual Electricity sold 19 209 130 18 531 078 20 368 564 Tenaga listrik yang terpakai oleh sistem distribusi Energy consumed by distribution systems 72 902 71 321 77 942 Tenaga listrik yang susut Electricity lost 1 123 418 1 190 517 1 209 705 Persentase tenaga listrik yang susut Percentage of Electricity lost 5,24 5,68 5,28 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 263 Tabel 6.3.5 Perkembangan PLTD Pulo Panjang, 2014-2016 Trend of Pulo Panjang Power Plant, 2014-2016 Table Uraian Description Satuan Unit 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 Daya Terpasang kWh 2 x 250 2 x 250 2 x 250 Daya Mampu kWh 2 x 200 2 x 200 2 x 200 Produksi Energi Energy Produced kWh 419 886,00 531 479,00 537 066,00 Pemakaian Sendiri Internal Use kWh 883,00 1 417,00 799,00 Penjualan Energi Energy Sold kWh 419 003,00 530 062,00 536 267,00 Pemakaian Bahan Bakar Fuel Used liter 140 179,00 161 042,00 190 615,00 Pemakaian Minyak Pelumas Oil Used liter 1 193,00 1 630,00 2 352,00 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id 264 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.3.6 Realisasi Penjualan Gas Kota Triwulanan di Provinsi Banten

M 3 , 2008-2016 Actual Quarterly Selling of Municipality Gas in Banten Province M 3 , 2008-2016 Table Tahun Year Triwulan Quarter Jumlah Total I II III IV 1 2 3 4 5 6 2008 294 718 282 386 298 286 388 145 460 318 710 753 1 387 872 781 2009 306 403 862 301 589 707 321 949 580 344 344 700 1 274 287 849 2010 415 427 341 398 114 512 420 491 718 440 800 790 1 674 834 361 2011 394 972 658 397 275 300 413 582 906 451 887 088 1 657 717 952 2012 408 684 818 403 345 700 435 750 977 408 425 545 1 656 207 040 2013 363 990 947 358 858 980 375 381 161 419 485 517 1 517 716 605 2014 407 173 104 430 603 933 389 784 806 423 063 576 1 650 625 419 2015 410 337 224 386 537 692 403 030 991 419 104 492 1 619 010 401 2016 394 256 619 385 010 685 339 414 335 347 059 780 1 465 741 419 Sumber: PT PLN Persero Distribusi Banten Source: State Electricity Company – Banten http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 265 Tabel 6.3.7 Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Produksi Air Minum, dan Sumber Air yang Dipakai di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Water Supply Enterprises, Production CapaMunicipality, Water Production, and Water Resources in Banten Province, 2014-2016 Table Uraian Description 2014 r 2015 r 2016 x 1 2 3 4 Jumlah Perusahaan Number of Water Supply Enterprises 8 8 8 Jumlah Kapasitas Produksi Potensial literdetik Number of Potential Prod. Cap.litresec. 8 534 9 086 8 813 Jumlah Kapasitas Produksi Efektif literdetik Number of Effective Prod. Cap.litresec. 7 911 8 160 8 156 Produksi Air m3 Production of Water 238 647 117 233 086 175 236 695 427 Sumber Air m3 Water Resources 235 956 032 231 556 731 237 401 097 Sungai River 196 325 768 193 941 293 195 836 673 Danau Lake 16 611 536 16 209 907 18 171 317 Mata Air Springs 14 674 676 14 361 769 15 118 178 Artesis Artesian 93 982 93 982 97 829 Lainnya Others 8 250 070 6 949 780 8 177 100 Keterangan Note : r : Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note : x : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih Source: Water Supply Establishment Survey http:banten.bps.go.id 266 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.3.8 Jumlah Pekerja Teknis dan Administrasi PAM Menurut

Pendidikan yang Ditamatkan di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Technician and Administration Workers of Water Supply Enterprise by Educational Attainment in Banten Province, 2014-2016 Table Uraian Description 2014 r 2015 r 2016 x 1 2 3 4 Jumlah Pekerja Teknik Number of Technical Workers 482 520 534 SLTA ke Bawah Senior High School and Under 361 400 438 Akademi Bachelor Degree 28 32 21 Universitas University Graduate 96 88 75 Jumlah Pekerja Administrasi Number of Administration Workers 736 682 639 SLTA ke Bawah Senior High School and Under 435 407 360 Akademi Bachelor Degree 77 48 43 Universitas University Graduate 224 227 236 Keterangan Note : r : Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note : x : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih Source: Water Supply Establishment Survey http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 267 Tabel 6.3.9 Jumlah Pelanggan PAM, Volume dan Nilai Penjualan Air Minum Menurut Jenis Tarif di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Water Supply Enterprise Customers, Volume and Values of Sold Water Supply by Classification of Tariff in Banten Province, 2014-2016 Table Klasifikasi Classification Jumlah Pelanggan Number of Customers 2014 r 2015 r 2016 x 1 2 3 4 Rumah Tangga Household 224 429 231 267 231 747 Niaga Perdagangan Trading 8 416 8 947 10 131 Industri Industry 1 517 2 337 1 206 Badan Sosial Social Institution 2 778 2 737 2 570 Lainnya Others 637 733 742 Jumlah Total 237 777 246 021 246 396 http:banten.bps.go.id 268 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 6.3.9 Klasifikasi Classification Volume Penjualan Air Minum Volume of Sold Water Supply m 3 2014 r 2015 r 2016 x 1 2 3 4 Rumah Tangga Household 49 117 397 50 655 931 50 934 738 Niaga Perdagangan Trading 4 938 389 5 221 288 2 573 020 Industri Industry 26 378 125 26 401 741 46 499 465 Badan Sosial Social Institution 1 886 524 1 862 950 1 767 974 Lainnya Others 127 268 400 125 319 532 126 940 227 Jumlah Total 209 588 835 209 461 442 228 715 424 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 269 Lanjutan TabelContinued Tabel 6.3.9 Klasifikasi Classification Nilai Penjualan Air Minum juta rupiah Value of Sold Water Supply million rupiahs 2014 r 2015 r 2016 x 1 2 3 4 Rumah Tangga Household 203 864 217 391 227 436 Niaga Perdagangan Trading 37 464 38 674 17 939 Industri Industry 264 295 262 546 365 986 Badan Sosial Social Institution 3 887 3 868 3 694 Lainnya Others 252 869 287 684 289 533 Jumlah Total 762 379 810 163 904 588 Keterangan Note : r : Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note : x : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih Source: Water Supply Establishment Survey http:banten.bps.go.id 270 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.3.10 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut

KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Number of Customers, Distributed Clean Water by RegencyCity in Banten Province, 2016 Table KabupatenKota RegencyCity Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water m 3 NilaiValue juta rupiah million rupiahs 1 2 3 4 KabupatenRegency 1. Pandeglang 17 704 4 369 666 17 396 2. Lebak 20 374 3 877 171 18 325 3. Tangerang 132 442 151 508 282 422 282 4. Serang 30 592 6 858 229 27 010 KotaCity 1. Tangerang 28 088 13 755 907 66 755 2. Cilegon 16 682 48 173 530 352 563 3. Serang 514 172 689 257 4. Tangerang Selatan - - - Jumlah Total 246 396 228 715 474 904 588 Keterangan Note : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih Source: Water Supply Establishment Survey http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 271 6.4 K ONSTRUKSI C ONSTRUCTION Tabel

6.4.1 Jumlah Perusahaan Konstruksi Menurut Jenis Golongan

di Provinsi Banten, 2012-2015 Number of Construction Establisments by Type of Group in Banten Province, 2012-2015 Table Jenis Golongan Type of Group 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 Kecil Small 1 873 1 865 1 880 1 890 Menengah Medium 525 521 534 559 Besar Large 28 27 26 6 Jumlah Total 2 426 2 413 2 440 2 455 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id 272 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.4.2 Jumlah Pekerja Tetap Perusahaan Konstruksi Menurut

Tingkat Pendidikan di Provinsi Banten, 2011-2014 Number of Permanent Workers at Construction Establisment by Educational Level in Banten Province, 2011-2014 Table Tingkat Pendidikan Educational Level 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 SD Elementary School 568 722 862 968 SLTP Junior High School 2 797 2 898 2 938 2 875 SLTA Senior High School 14 160 14 688 14 927 14 632 Akademi Diploma III 2 033 2 185 2 293 2 317 Universitas University 4 206 4 305 4 315 4 175 Jumlah Total 23 764 24 798 25 335 24 967 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 273 Tabel 6.4.3 Jumlah Profesi Tenaga Ahli di Perusahaan Konstruksi Menurut Kualifikasi di Provinsi Banten, 2013-2015 Number of Expert Profession Workers at Construction Establisment by Qualification in Banten Province, 2013-2015 Table Kualifikasi Qualification 2013 2014 2015 1 2 3 4 Pemula Beginner 15 15 - Muda Semi Qualified 1 622 1 622 1 715 Madya Qualified 669 669 1 112 Utama Very Qualified 85 85 - Jumlah Total 2 391 2 391 2 827 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id 274 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.4.4 Jumlah Profesi Tenaga Terampil di Perusahaan Konstruksi

Menurut Kualifikasi di Provinsi Banten, 2013-2015 Number of Skilled Profession Workers at Construction Establisment by Qualification in Banten Province, 2013-2015 Table Kualifikasi Qualification 2013 2014 2015 1 2 3 4 SKT-P Central Certificate - - - TK-III 3r d Grade 85 85 1 927 TK-II 2 nd Grade 4 021 4 021 3 031 TK-I 1 st Grade 3 196 3 196 3 967 Jumlah Total 7 302 7 302 8 925 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 275 Tabel 6.4.5 Ringkasan Pendapatan Bruto dan Pengeluaran Perusahaan Konstruksi di Provinsi Banten juta rupiah, 2013-2015 Summary of Gross Output and Expenditure of Construction Establishments in Banten Province million rupiahs, 2013-2015 Table Uraian Description 2013 2014 2015 1 2 3 4

A. Pendapatan Bruto Gross Output

584 801 972 13 713 290 15 222 962 1. Pekerjaan konstruksi yang diselesaikan Complete Construction work 504 582 993 12 282 417 13 631 952 2. Pendapatanpenerimaan lain Incomereceipt from other activities 80 218 979 708 374 799 975 3. Bahan bangunan disediakan oleh pemilik Materials supplied by owner - 722 499 791 035

B. Pengeluaran Expenditure

345 316 612 8 179 772 9 059 674 1. Bahan bangunan yang dipakai Materials used 200 045 000 3 074 887 3 417 116 2. Pemakaian bahan bakar dan listrik Fuel and electricity consumed 9 318 117 127 957 143 674 3. Biaya bahan dan jasa lainnya Cost of other materials and services 135 953 495 4 976 928 5 498 884 4. Pekerjaan yang disubkontrakkan Subcobtracted work - - - Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id 276 | Banten Province in Figures 2017 Tabel

6.4.6 Nilai Konstruksi yang Diselesaikan Menurut Jenis Pekerjaan

di Provinsi Banten juta rupiah, 2011-2014 Value of Construction Completed by Type of Constructions in Banten Province million rupiahs, 2011-2014 Table Jenis Pekerjaan Type of Construction 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 Konstruksi Bangunan Gedung Building Construction 1 738 513 1 843 146 1 918 211 1 950 888 Konstruksi Bangunan Sipil Civil Construction 4 945 276 5 793 830 6 541 549 7 129 546 Konstruksi Khusus Specialized Construction 1 733 185 2 107 404 2 443 948 2 719 057 Jumlah Total 8 416 974 9 744 380 10 903 708 11 799 491 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 277 Tabel 6.4.7 Nilai Konstruksi yang Diselesaikan Menurut Sumber Dana di Provinsi Banten juta rupiah, 2011-2014 Value of Construction Completed by Fund Source in Banten Province million rupiahs, 2011-2014 Table Sumber Dana Fund Source 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 APBN 540 847 590 421 630 278 655 740 APBD 5 960 090 7 106 861 8 128 337 8 948 498 Dana Luar Negeri 139 273 147 713 153 781 156 449 BUMN 302 752 321 580 335 240 341 475 Lainnya 1 474 012 1 577 805 1 656 072 1 697 329 Jumlah Total 8 416 974 9 744 380 10 903 708 11 799 491 Sumber: BPS Provinsi Banten Source: BPS-Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 279 7 PERDAGANGAN TRADE http:banten.bps.go.id 280 | Banten Province in Figures 2017 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 281 PENJELASAN TEKNIS 1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor da I po adalah General Trade dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. 2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan MuatBongkar Barang. 3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang PEB yang diisi oleh eksportir. 4. Data impor berasal dari dokumen kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Impor Barang PIB, Pemberitahuan Impor Barang Khusus PIBK, Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone PPFTZ dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat. 5. Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor. TECHNICAL NOTES 1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas. 2. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office. 3. The export data are compiled based on customs export documents BC 3.0 or known as Export Declarations PEB, filled by exporters. 4. The import data are compiled based on customs import documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form PIB, Import Declarations Form for Special Commodity PIBK, Customs Declaration Form for Free Trade Zone PPFTZ, and customs import documents BC 2.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zones Area. 5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import. http:banten.bps.go.id 282 | Banten Province in Figures 2017 6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar negeri. 7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan: a. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang. b. Barang-barang bawaan penumpang darike luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat televisi, dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu negara. d. Barang-barang ekspedisi dan ekshibisi atau pameran. e. Barang-barang untuk militer yang diimpor langsung oleh angkatan bersenjata f. Pembungkuspeti kemas untuk diisi kembali. g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh 8. Sistem pengolahan dokumen imporekspor Indonesia adalah siste Ca y Ove yaitu doku e ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. 6. Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as imports although the products will be sent to abroad. 7. The following goods are not included in the statistics: a. Clothi gs a d passe ge s jewelry. b. Luggage of passengers for own use, except refrigerators, television sets, etc. c. Goods importedexported for the use of foreign representive countriesembassies. d. Goods for expeditions, and shows or exhibitions. e. Military goods directly imported by the Armed Forces. f. Packingscontainers to be refilled. g. Bank notes and securities h. Sample goods 8. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those received later will be processed for the succeeding month. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 283 Dengan demikian dokumen bulan- bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. 9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor

10. Negara tujuan adalah negara

tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri

11. Jenis komoditi adalah barang

ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized System HS This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. 9. Port of loading is port where the goods are transported out of the country or exported.

10. Country of destination is country

that is known to export goods sent abroad. 11. Type commodity is exported goods recorded based on Harmonized System HS code. http:banten.bps.go.id 284 | Banten Province in Figures 2017 ULASAN Nilai ekspor Provinsi Banten tahun 2016 sebesar US9,33 miliar, naik 3,12 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar US9,05 miliar. Sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar pada ekspor Provinsi Banten, yaitu sebesar US9,10 miliar 97,56, sementara sisanya berasal dari sektor migas US38,98 juta 0,42, pertanian US186,52 juta 2,00, serta pertambangan dan lainnya US2,36 juta 0,02. Nilai impor Provinsi Banten tahun 2016 sebesar US8,52 miliar, turun 13,48 persen dibandingkan nilai impor tahun sebelumnya yang sebesar US9,85 miliar. Sebagian besar impor tersebut berupa bahan baku dan barang penolong sebesar US8,03 miliar 94,22, sedangkan sisanya berupa barang modal US274,81 juta 3,22 dan barang konsumsi US218,39 juta 2,56. DESCRIPTION The export value of Banten Province in 2016 amounted to US9,33 billion, increased 3,12 percent from the previous year export value of US9,05 billion. The manufacturing sector provided the largest contribution to the export of Banten Province, which was US9,10 billion 97,56, while the rest come from oil and gas sector US38,98 million 0,42, agriculture US186,52 million 2,00, and mining and other US2,36 million 0,02. The value of imports of Banten in 2016 were US8,52 billion, decreased 13,48 percent compared to the previous year import value which was US9,85 billion. Most of the imports in the form of raw materials and auxiliary goods of US8,03 billion 94,22, while the rest of imports were capital goods US274,81 million 3,22 and consumer goods US218,39 million 2,56. http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 285 Gambar 7 Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Bulan juta US, 2016 Value of Exports of Banten Province by Month million US, 2016 Picture 683,74 669,68 757,66 769,28 792,73 889,48 600,75 769,39 729,59 784,34 941,27 940,56 http:banten.bps.go.id 286 | Banten Province in Figures 2017 Tahun Year Nilai Ekspor Export Value FOB Nilai Impor Import Value CIF Ekspor Neto Net Export 1 2 3 4 2013 9 884,83 12 330,09 - 2 445,26 2014 10 231,20 12 180,91 - 1 949,71 2015 9 046,27 9 851,99 - 805,72 2016 9 328,45 8 523,43 805,02 2017 5 490,65 5 455,01 35,65 JanuariJanuary 904,45 846,80 57,65 FebruariFebruary 911,19 938,55 - 27,36 MaretMarch 995,96 947,44 48,52 AprilApril 911,08 895,77 15,31 MeiMay 1 001,75 1 008,64 - 6,89 JuniJuny 766,22 817,81 - 51,58 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.1 Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Banten juta US, 2013-2017 Foreign Trade Balance of Banten Province million US, 2013-2017 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 287 Bulan Month Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 JanuariJanuary 353,67 336,28 779,59 683,74 FebruariFebruary 364,12 395,80 707,12 669,68 MaretMarch 445,21 442,36 783,58 757,66 AprilApril 444,07 448,70 846,12 769,28 MeiMay 490,27 484,45 838,91 792,73 JuniJune 377,96 604,47 815,55 889,48 JuliJuly 352,74 447,28 662,64 600,75 AgustusAugust 466,18 566,67 750,18 769,39 SeptemberSeptember 357,47 439,15 706,27 729,59 OktoberOctober 300,00 583,00 689,77 784,34 NovemberNovember 383,10 642,71 732,88 941,27 DesemberDecember 404,60 590,62 733,66 940,56 JumlahTotal 4 739,39 5 981,49 9 046,27 9 328,45 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.2 Volume dan Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Bulan, 2015-2016 Volume and Value of Export of Banten Province by Month, 2015-2016 Table http:banten.bps.go.id 288 | Banten Province in Figures 2017 HS Jenis Komoditi Comodity Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 64 Alas Kaki Footwear, Gaiters and The Like; Parts of Such Articles 132,84 132,76 2 490,17 2 516,24 39 Plastik dan Barang dari Plastik Plastics and Articles Thereof 528,05 664,45 667,27 738,62 29 Bahan Kimia Organik Organic Chemicals 591,40 969,86 434,25 667,59 72 Besi dan Baja Iron and Steel 1 193,17 1 346,94 490,77 520,23 40 Karet dan Barang dari Karet Rubber and Articles Thereof 150,58 183,58 430,54 467,93 74 Tembaga Cooper and Articles Thereof 96,48 81,04 569,64 412,47 85 Mesin Peralatan Listik Electrical Machinery and Equipment and Parts Thereof 41,17 46,11 382,37 404,20 84 Mesin-mesin Pesawat Mekanik Machinery and Mechanical Appliances; Parts Thereof 60,13 75,27 314,23 356,43 61 Barang-barang Rajutan Articles of Apparel and Clothing Accessories, Knitted or Crocheted 14,07 14,32 296,87 305,83 48 Kertas Karton Paper and Paperboard; Articles of Paper Pulp 482,01 350,97 376,51 281,01 52 Kapas Cotton 77,27 80,38 205,92 214,14 73 Benda-benda dari Besi dan Baja Articles of Iron and Steel 95,68 101,07 208,87 202,89 62 Pakaian Jadi Bukan Rajutan Unknitted Clothes 10,43 8,37 230,59 196,22 18 Kakao Coklat Cocoa and Cocoa Preparations 64,38 41,89 251,37 174,64 03 Ikan dan Udang Fish and shrimp 15,77 19,67 133,20 172,50 27 Bahan Bakar Mineral Mineral Fuels, Mineral Oils and Products of Their Distillation 143,05 307,25 93,32 152,96 55 Serat Stafel Buatan Man-Made Staple Fibres 75,91 73,98 169,52 145,76 44 Kayu, Barang dari Kayu Wood and Articles of Wood; Wood Charcoal 111,96 105,84 139,38 139,61 32 Sari Bahan Samak Celup Tanning or Dyeing Extracts 22,22 26,10 123,55 112,26 54 Filamen Buatan Man-Made Filaments 42,19 44,34 95,58 87,49 Jumlah Dua Puluh Golongan Barang Total of Twenty of 2 Digit HS Group 3 948,76 4 674,18 8 103,94 8 269,03 Barang Lainnya Others 790,63 1 307,30 942,34 1 059,42 Total Ekspor Total Export 4 739,39 5 981,49 9 046,27 9 328,45 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.3 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports by Comomodity in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 289 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 ASIA 3 640,92 4 744,87 4 569,53 5 090,84 A S E A N 1 435,21 2 316,21 1 582,57 1 883,64 Thailand 614,05 904,28 484,28 529,42 Malaysia 244,41 464,75 376,62 447,52 Viet Nam 196,68 371,68 325,92 346,32 Singapore 183,92 365,30 184,66 274,49 Philippines 150,94 171,04 159,13 237,28 Myanmar Form. Burma 29,16 29,21 24,97 26,18 Cambodia 5,39 4,74 13,28 12,49 Timor Lorosae 8,24 2,45 9,86 4,25 Brunei Darussalam 2,08 2,31 2,36 3,48 Lao Peoples Dem. Rep. 0,25 0,45 1,39 2,23 Timor Lorosae 0,09 0,00 0,11 0,00 Tabel 7.4 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports by Country of Destination in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id 290 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 ASIA Asia Lainnya Rest of Asia 2 205,70 2 428,66 2 986,95 3 207,20 China 503,58 671,14 801,38 985,13 Japan 215,60 286,21 744,35 801,24 Korea, Republic of 515,84 536,96 456,76 463,88 India 409,16 450,39 303,32 367,24 Taiwan 164,86 146,54 164,47 138,52 United Arab Emirat 108,40 109,68 130,89 117,20 Hong Kong 19,63 22,24 96,00 90,83 Saudi Arabia 127,37 65,93 117,60 72,16 Bangladesh 45,57 53,58 55,64 58,94 Sri Lanka 20,12 21,55 29,32 29,54 Pakistan 17,70 15,71 18,35 17,29 Iran Islamic Republic of 1,98 13,14 3,27 14,32 Iraq 11,03 7,26 12,50 8,35 Yemen 2,91 3,90 5,50 6,86 Jordan 5,19 4,65 6,54 6,58 Kuwait 15,00 3,59 12,68 6,37 Lainnya 21,75 16,19 28,40 22,74 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 291 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 AFRIKA AFRICA 140,91 230,20 239,51 209,69 Egypt 27,92 38,43 65,40 53,66 South Africa 27,08 30,47 56,99 52,59 Nigeria 28,45 15,67 32,31 20,46 Marocco 8,48 9,16 16,83 18,98 Ghana 3,30 3,40 3,43 10,26 Lainnya 45,69 133,07 64,55 53,74 AUSTRALIA OCEANIA 131,53 180,49 252,55 258,93 Australia 112,12 146,21 219,72 216,73 Selandia Baru 11,99 13,22 23,26 22,98 Oceania Lainnya 7,41 21,06 9,58 19,22 AMERIKA AMERICA 419,59 420,75 2 341,00 2 241,23 NAFTA 342,97 356,41 2 019,73 1 980,82 United States 297,70 324,60 1 774,77 1 787,47 Mexico 32,34 21,90 136,84 100,58 Canada 12,93 9,92 108,12 92,77 http:banten.bps.go.id 292 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 AMERIKA AMERICA Amerika Lainnya Rest of America 76,62 64,34 321,27 260,42 Brazil 24,78 12,15 123,85 69,37 Peru 6,35 7,52 35,64 40,57 Chili 7,41 3,73 37,29 36,53 Kolombia 5,49 8,39 26,75 31,03 Argentina 4,02 2,62 34,80 24,22 Lainnya 28,57 29,93 62,94 58,69 EROPA 406,46 405,16 1 643,68 1 527,76 Uni Eropa European Union 292,94 291,63 1 207,55 1 119,25 Germany, Fed. Rep. of 41,47 35,70 321,14 316,65 Belgium 34,95 41,54 282,03 260,53 Netherlands 28,32 49,60 152,42 175,03 Italy 103,43 69,17 148,11 107,88 France 12,05 13,99 82,43 79,24 Spain 20,01 44,28 75,90 66,48 Greece 15,95 6,95 30,10 18,03 Lainnya 36,77 30,40 115,43 95,42 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 293 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 EROPA Eropa Lainnya Rest of Europe 113,52 113,54 436,14 408,51 Turkey 36,42 44,14 228,97 216,09 South Georgia and the South SA 27,25 28,79 81,82 86,10 Israel 34,61 23,16 75,73 52,41 Norway 4,30 3,43 13,72 15,08 Ukraine 2,32 2,15 14,51 11,46 Uzbekistan 0,84 1,06 7,15 7,47 Switzerland 3,23 2,56 5,74 4,73 Lainnya 4,54 8,25 8,50 15,16 JumlahTotal 4 739,39 5 981,49 9 046,27 9 328,45 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id 294 | Banten Province in Figures 2017 Pelabuhan Muat Port of Loading Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 Banten : 2 022,39 3 175,15 1 158,72 1 640,15 1. Bandara Soekarno - Hatta 32,89 84,05 195,49 235,55 2. Pelabuhan Merak 566,17 698,24 296,67 383,24 3. Pelabuhan Cigading 853,16 1 124,50 294,02 352,15 4. Pelabuhan Tanjung Leneng 570,17 1 268,36 372,53 669,21 5. Pelabuhan Tanjung Sekong 0,00 0,00 0,00 0,00 Luar Banten : 3 570,16 3 930,82 8 181,58 8 040,43 1. Bandara Halim PK 0,01 0,03 0,29 1,67 2. Pelabuhan Tanjung Priok 2 716,69 2 805,71 7 886,93 7 685,86 3. Lainnya 853,47 1 125,09 294,36 352,89 JumlahTotal 5 592,55 7 105,97 9 340,30 9 680,57 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.5 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports by Port of Loading in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 295 SITC Golongan Barang Commodity Group Volume Ekspor ribu ton Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US FOB Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 Bahan makanan dan binatang hidup Food and live animal 162,47 179,43 519,26 574,95 1 Minuman dan tembakau Beverages and tobacco 6,67 2,69 8,48 6,95 2 Bahan-bahan makanan, tidak untuk dimakan Raw materials, inedible 273,36 334,11 148,37 156,70 3 Bahan bakar pelikan, penyemir dan bahan-bahan yang berkenaan dengan itu Mineral fuels, lubricants, and related materials 143,05 307,25 93,32 152,96 4 Lemak serta minyak hewan dan nabati Animal and vegetable oils and fats 15,81 31,84 7,45 19,23 5 Bahan-bahan kimia Chemicals 1 379,91 2 055,57 1 433,25 1 710,43 6 Barang-barang buatan pabrik dirinci menurut bahan Manufactured goods classified by materials 2 401,05 2 634,10 2 840,03 2 591,11 7 Mesin dan alat pengangkutan Machinery and transport equipment 107,16 127,85 718,82 832,80 8 Berbagai jenis barang buatan pabrik Miscellaneous manufactured articles 223,20 224,78 3 276,64 3 281,69 9 Barang-barang transaksi tidak dirinci Commodities and transactions not further specified 26,71 83,87 0,65 1,62 JumlahTotal 4 739,39 5 981,49 9 046,27 9 328,45 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.6 Volume dan Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Golongan SITC, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports of Banten Province by SITC, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id 296 | Banten Province in Figures 2017 Jenis Produk Type of Product Nilai FOB FOB Value 2015 2016 1 4 5 Migas Oil and Gas 19,18 38,98 Pertanian Agriculture 144,59 186,52 Industri Pengolahan Manufacturing Industry 8 880,46 9 100,59 Pertambangan dan Lainnya Mining and others 2,05 2,36 JumlahTotal 9 046,27 9 328,45 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.7 Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Jenis Produk juta US, 2015-2016 Value of Exports of Banten Province by Type of Product million US, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 297 Bulan Month Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 JanuariJanuary 1 599,05 1 977,80 889,93 907,74 FebruariFebruary 1 935,35 2 062,31 1 071,06 782,88 MaretMarch 1 338,44 2 234,72 703,00 802,41 AprilApril 1 995,28 2 603,23 989,99 950,39 MeiMay 1 887,01 2 174,36 1 043,21 783,41 JuniJune 2 047,73 2 411,12 1 096,73 1 037,92 JuliJuly 1 734,67 1 745,78 1 003,14 728,16 AgustusAugust 2 198,83 2 144,50 1 017,72 704,27 SeptemberSeptember 2 243,33 2 153,97 1 074,29 748,17 OktoberOctober 2 553,10 2 209,43 1 179,51 728,29 NovemberNovember 1 930,48 2 576,71 929,01 755,04 DesemberDecember 2 217,09 2 656,24 1 183,33 923,31 JumlahTotal 23 680,36 26 950,17 12 180,91 9 851,99 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.8 Volume dan Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Bulan, 2015-2016 Volume and Value of Import of Banten Province by Month, 2015-2016 Table http:banten.bps.go.id 298 | Banten Province in Figures 2017 Negara Asal Country of Origin Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 ASIA 11 525,97 11 388,30 6 916,06 5 427,13 A S E A N 6 210,47 5 930,12 3 243,34 2 785,68 Singapore 2 425,88 2 514,02 1 772,15 1 376,04 Thailand 2 256,14 1 953,96 696,45 731,82 Malaysia 930,04 994,31 675,30 585,05 Viet Nam 384,61 103,28 66,95 64,91 Philippines 213,48 364,55 30,70 27,87 Myanmar Form. Burma 0,32 0,00 1,79 0,00 Asia Lainnya Rest of Asia 5 315,51 5 458,18 3 672,72 2 641,45 China 1 390,20 1 199,98 1 224,06 623,90 Saudi Arabia 798,52 1 102,18 537,18 604,68 Japan 560,18 303,16 429,03 296,79 Korea, Republic of 823,77 532,77 522,97 263,05 Tabel 7.9 Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports by Country of Origin in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 299 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9 Negara Asal Country of Origin Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 ASIA Asia Lainnya Rest of Asia Qatar 116,63 566,79 68,32 234,40 India 729,00 618,64 316,79 199,37 United Arab Emirat 161,86 347,66 103,75 149,43 Kuwait 331,80 296,72 232,83 143,59 Taiwan 163,80 91,07 149,28 72,11 Bahrain 5,50 80,84 3,15 33,97 Iran Islamic Republic of 39,97 270,97 11,11 10,98 Oman 193,72 47,22 73,72 8,88 Hong Kong 0,52 0,17 0,47 0,32 Jordan 0,04 0,00 0,05 0,00 http:banten.bps.go.id 300 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9 Negara Asal Country of Origin Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 AFRIKA AFRICA 42,19 1,47 18,04 0,90 South Africa 20,06 1,47 9,32 0,90 Marocco 22,00 0,00 8,64 0,00 Tunisia 0,13 0,00 0,09 0,00 AUSTRALIA OCEANIA 8 299,17 7 837,03 968,80 851,06 Australia 8 219,01 7 836,73 954,01 850,95 Selandia Baru 80,16 0,30 14,79 0,11 AMERIKA AMERICA 6 063,11 6 066,93 1 566,40 1 593,70 NAFTA 1 058,98 1 400,28 372,58 355,84 United States 589,05 904,54 282,66 290,93 Canada 469,93 495,74 89,92 64,90 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 301 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9 Negara Asal Country of Origin Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 AMERIKA AMERICA Amerika Lainnya Rest of America 5 004,12 4 666,66 1 193,81 1 237,87 Brazil 3 504,50 2 960,78 807,15 707,84 Argentina 1 290,78 1 487,16 350,52 439,89 Paraguay 1,40 72,25 0,68 29,52 El Salvador 0,00 66,63 0,00 23,93 Honduras 0,00 32,50 0,00 11,69 Uruguay 0,00 28,70 0,00 11,14 Panama 0,00 5,13 0,00 9,00 Lainnya 207,44 13,50 35,47 4,86 EROPA 1 019,73 2 325,96 382,68 650,63 Uni Eropa European Union 82,43 349,02 89,50 210,96 Italy 26,81 96,55 27,93 97,45 Sweden 15,51 21,71 14,86 22,66 Netherlands 9,95 19,34 10,18 17,81 Bulgaria 0,00 79,90 0,00 17,75 France 4,52 87,08 4,33 17,68 Belgium 11,69 9,43 9,33 13,48 Germany, Fed. Rep. of 0,66 1,64 9,54 12,41 Lainnya 13,28 33,37 13,33 11,72 http:banten.bps.go.id 302 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9 Negara Asal Country of Origin Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 EROPA Eropa Lainnya Rest of Europe 937,30 1 976,95 293,19 439,67 Russia 677,51 1 068,46 232,44 247,72 Ukraine 258,83 864,62 55,41 174,95 United Kingdom 0,00 35,33 0,08 8,68 Turkey 0,94 8,03 2,88 7,98 Lainnya 0,01 0,50 2,38 0,34 JumlahTotal 9 851,99 8 523,43 26 950,17 27 619,70 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 303 Pelabuhan Bongkar Port of Unloading Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 Pelabuhan Merak 6 916,29 6 825,42 4 855,11 3 749,12 Pelabuhan Tanjung Leneng 4 854,33 5 221,64 2 143,92 1 956,63 Pelabuhan Tanjung Sekong - - - - Pelabuhan Cigading 15 179,55 15 572,65 2 852,94 2 817,68 JumlahTotal 26 950,16 27 619,70 9 851,97 8 523,43 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.10 Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id 304 | Banten Province in Figures 2017 SITC Golongan Barang Commodity Group Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 Bahan makanan dan binatang hidup Food and live animal 6 245,15 7 095,93 2 035,09 2 324,60 1 Minuman dan tembakau Beverages and tobacco 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Bahan-bahan makanan, tidak untuk dimakan Raw materials, inedible 7 979,30 7 959,71 566,29 486,37 3 Bahan bakar pelikan, penyemir dan bahan-bahan yang berkenaan dengan itu Mineral fuels, lubricants, and related materials 6 051,31 7 372,10 2 264,73 2 357,70 4 Lemak serta minyak hewan dan nabati Animal and vegetable oils and fats 0,01 0,00 0,02 0,00 5 Bahan-bahan kimia Chemicals 3 846,39 3 029,60 3 174,77 2 224,58 6 Barang-barang buatan pabrik dirinci menurut bahan Manufactured goods classified by materials 2 603,72 2 070,29 927,88 759,59 7 Mesin dan alat pengangkutan Machinery and transport equipment 221,12 81,46 872,49 338,62 8 Berbagai jenis barang buatan pabrik Miscellaneous manufactured articles 3,17 10,61 10,73 31,97 9 Barang-barang transaksi tidak dirinci Commodities and transactions not further specified 0,00 0,00 0,00 0,00 JumlahTotal 26 950,17 27 619,70 9 851,99 8 523,43 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.11 Volume dan Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Golongan SITC, 2015 dan 2016 Volume and Value of Imports of Banten Province by SITC, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 305 Jenis Penggunaan Type of Product Nilai CIF CIF Value 2015 2016 1 4 5 Barang Konsumsi 106,25 218,39 Bahan Baku dan Bahan Penolong 9 144,53 8 030,23 Barang Modal 9 144,53 8 030,23 JumlahTotal 9 851,98 8 523,42 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.12 Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Golongan Penggunaan Barang juta US, 2015-2016 Value of Imports of Banten Province by Broad Economic Category million US, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id 306 | Banten Province in Figures 2017 HS Jenis Komoditi Comodity Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons Nilai CIF juta US CIF Value million US 2015 2016 2015 2016 1 2 3 4 5 6 27 Bahan Bakar Mineral 6 051,31 7 372,10 2 264,73 2 357,70 29 Bahan Kimia Organik 3 252,62 2 593,62 2 861,69 1 996,76 17 Gula dan Kembang Gula 1 965,87 2 569,95 761,03 1 105,82 10 Gandum-ganduman 3 024,37 3 230,68 705,50 690,55 72 Besi dan Baja 1 772,75 1 972,00 721,73 671,71 23 Ampas Sisa Industri Makanan 1 247,24 1 279,43 554,30 500,72 26 Bijih, Kerak dan Abu Logam 5 409,61 5 093,58 314,30 257,98 84 Mesin-mesin Pesawat Mekanik 131,91 33,60 602,70 221,95 12 Biji-bijian berminyak 385,12 343,39 171,63 146,47 38 Berbagai Produk Kimia 53,02 66,92 82,27 88,92 25 Garam, Belerang, Kapur 2 941,73 2 576,09 113,01 82,25 39 Plastik dan Barang dari Plastik 49,73 55,18 82,81 69,79 73 Benda-benda dari Besi dan Baja 62,89 27,10 151,45 67,04 85 Mesin Peralatan Listik 18,96 6,33 167,77 63,84 31 Pupuk 392,36 202,27 124,08 48,66 89 Kapal Laut dan Bangunan Terapung 68,35 40,19 95,48 46,91 09 Kopi, Teh, Rempah-rempah 7,67 15,30 14,26 24,90 90 Perangkat Optik 0,87 0,78 7,92 18,53 11 Hasil Penggilingan 12,67 42,52 5,24 15,34 69 Produk Keramik 5,49 4,59 12,26 9,71 Jumlah Dua Puluh Golongan Barang Total of Twenty of 2 Digit HS Group 26 854,54 27 525,62 9 814,16 8 485,55 Barang Lainnya Others 95,60 94,08 37,82 37,87 Total Impor Total Import 26 950,14 27 619,70 9 851,98 8523,42 Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province Tabel 7.13 Volume dan Nilai Impor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Banten, 2015 dan 2016 Volume and Value of Imports by Comodity in Banten Province, 2015 and 2016 Table http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 307 8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM http:banten.bps.go.id 308 | Banten Province in Figures 2017 http:banten.bps.go.id Provinsi Banten Dalam Angka 2017 | 309 PENJELASAN TEKNIS 1. Wisatawan mancanegara wisman ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasil- an di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun 12 bulan. Definisi ini mencakup 2 dua kate- gori wisatawan mancanegara, yaitu: a. Wisatawan turis ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 satu tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan, studi, dan kunjungan dengan alasan kesehatan. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi te asuk C uise passe ge s . Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. TECHNICAL NOTES 1. An International Visitor is any person visiting a country other than his usual place of residence for any reason other than for earning income in the country visited, and the length of stay is no more than one year 12 months.This definition covers two categories of foreign visitors, namely: a. Tou ist is a isito sta i g fo at least 24 hours, but no more than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these purposes: Pleasure, recreation and sports, Business, visiting friends and relatives, missions, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. b. E u sio ist is a isito staying less than 24 hours in the ou t isited i ludi g, C uise Passe ge s , i.e. isito s a i i g in a country without staying in any accommodation available in the visited country. http:banten.bps.go.id 310 | Banten Province in Figures 2017 2. Rata-rata lama tinggal adalah rata- rata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 3. Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata.

4. Hotel adalah penyediaan akomodasi