186 | Banten Province in Figures 2017 Tanaman sayuran tahunan adalah
tanaman sumber vitamin, garam mineral,
dan lain-lain
yang dikonsumsi dari bagian tanaman
yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.
8. Tanaman biofarmaka
adalah tanaman yang bermanfaat untuk
obat-obatan, kosmetik,
dan kesehatan yang dikonsumsi atau
digunakan dari
bagian-bagian tanaman seperti daun, batang,
buah, umbi rimpang ataupun akar.
9. Tanaman hias adalah tanaman
yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk
maupun bunganya,
sering digunakan
untuk penghias
pekarangan dan lain sebagainya.
10. Luas panen tanaman hortikultura
adalah luas tanaman sayuran, buah- buahan, biofarmaka, dan tanaman
hias yang diambil hasilnyadipanen pada periode pelaporan.
11. Luas panen
untuk tanaman
sayuran adalah luas tanaman yang
dipanen sekaligushabisdibongkar dan luas tanaman yang dipanen
berkali-kali lebih
dari satu
kalibelum habis.
Tanaman yang dipanen sekaligus Annual vegetable plants are plants
which are the sources of vitamin, contained
mineral salt,
etc, consumed from the part of the
plant in the form of vegetable and more than one year of age.
8.
Medicinal plants are plants which
are useful for medicine. It is consumed from part of the plant
such as leaf, flower, fruit, tubber, and root.
9.
Ornamental plants are plants
which have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of
flower, and they are often used as a yard decorator.
10.
Harvested area of horticulture is
area which
vegetable, fruit,
medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period
of report. 11.
Harvested area of vegetables is
area of
entirely plant
harvesteddemolished and plant harvested
several timesundemolished.
Entirely plants
harvested demolished are plants usually
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
187
habisdibongkar adalah tanaman
yang sehabis
panen langsung
dibongkardicabut, terdiri
dari bawang merah, bawang putih,
bawang daun, kentang, kolkubis, kembang kol, petsaisawi, wortel,
lobak, dan kacang merah.
Tanaman yang dipanen berkali-kali lebih dari satu kalibelum habis
adalah tanaman
yang pemanenannya lebih dari satu kali
dan biasanya dibongkar apabila panenan
terakhir sudah
tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang
panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur,
tomat, terung,
buncis, ketimun, labu siam, kangkung,
bayam, melon, semangka, dan blewah.
12. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap
tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang
diambil berdasarkan luas yang dipanentanaman
yang menghasilkan pada bulantriwulan
laporan. 13. Data Statistik Perkebunan dan
Kehutanan sebagian
besar merupakan data sekunder yang
bersumber dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan.
harvested once and demolished to be substituted by other plants,
consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower,
mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans.
Plants harvested several times undemolished are plants usually
harvested more than once and demolished in the case that the last
harvest was economically not profitable. They consist of : yard
long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant,
frech beans,
cucumber, pumpkinchajota, swamp cabbage,
spinach, melon, watermelon, and blewah .
12. Horticulture production is the
standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal
and ornamental plant based on harvested areathe number of
production plants
reported monthlyquarterly.
13. Most of Estate and forestry
statistics are
secondary data
obtained from the Office of Forestry and Estate Service.
http:banten.bps.go.id
188 | Banten Province in Figures 2017
14. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang
ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan
keberadaannya sebagai
hutan tetap. Hal ini untuk menjamin
kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas
suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan
tetap. 15. Berdasarkan Undang-Undang No.
41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi.
16. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu,
yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan
dan satwa
serta ekosistemnya.
17. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi
pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan untuk
mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah
intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.
14. Forest Area is a specific territory of
forest ecosystem determined and or decided by the government as a
permanent forest. Such decision is important to maintain the size of
forest area and to ensure its legitimation
and boundary
demarcation of permanent forest.
15. In accordance to the Act on
Forestry No. 411999, forest area is categorized as Conservation Forest,
Protection Forest and Production Forest.
16. Conservation Forest is a forest area
having specific
characteristic established for the purposes of
conservation of animal and plant species as well as their ecosystem.
17. Protection Forest is a forest area
designated to serve life support system,
maintain hydrological
system, prevent of flood, erotion control, seawater intrusion, and
maintain soil fertility.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
189 18. Hutan Produksi adalah kawasan
hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi
Tetap HP,
Hutan Produksi Terbatas HPT, dan Hutan
Produksi yang dapat dikonversi. 19. Data populasi ternak bersumber
dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian
Pertanian, sedangkan
jumlah pemotongan ternak merupakan
hasil Survei Laporan Pemotongan Ternak.
Pengumpulan data
pemotongan ternak
dilakukan secara lengkap setiap triwulan di
seluruh Rumah Potong Hewan RPH dan Tempat Pemotongan
Hewan TPH yang ada di Indonesia. Pada tahun 2013 jumlah Dokumen
RPHTPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak 4.033.
20. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari
Direktorat Jenderal
Perikanan Tangkap dan Direktorat Jenderal
Budidaya. Statistik
perikanan dibedakan atas data Perikanan
Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan
atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan
umum. Perikanan
Budidaya 18.
Production Forest is a forest area designated mainly to promote
sustainable forest
production. Production forest is classified as
permanent production
forest, limited production forest, and
convertible production forest. 19.
Data of domestic livestock population are obtain from the
Directorate General of Livestock and Animal Health Service, while
data on the number of animals slaughtered are based on the
quarterly survey conducted by BPS. This
survey is
a complete
enumeration on
all slaughterhouses and abattoirs in
Indonesia. There are 4.033 covered in 2013.
20. Fishery Statistics are secondary
data obtained from the Directorate General of Capture Fisheries and
Directorate General
of Aquaculture. Fishery statistics are
categorized into capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries
are further classified into marine capture fisheries and inland open
water capture
fisheries. Aquaculture are further classified
http:banten.bps.go.id
190 | Banten Province in Figures 2017
diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam,
karamba, jaring apung, dan sawah.
21. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah
rumah tangga
yang melakukan kegiatan penangkapan
ikanbinatang air lainnyatanaman air dengan tujuan sebagianseluruh
hasilnya untuk dijual. 22. Rumah Tangga Perikanan Budidaya
adalah rumah
tangga yang
melakukan kegiatan
budidaya ikanbinatang air lainnyatanaman
air dengan tujuan sebagianseluruh hasilnya untuk dijual.
into several types of culture: marine culture, brackish water
pond, fresh water pond, cage, floating net, and fish breeding in
paddy fields. 21.
A capture fishery household is a household conducting activities in
catching fishesother
aquatic animalsaquatic plants, for which
the products are wholly or partly to be sold.
22. An aquaculture fishery household is
a household conducting activities in culturing
fishesother aquatic
animalsaquatic plants, for which the products are wholly or partly to
be sold. different types of parameters.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
191
ULASAN Tanaman Pangan
Pada tahun 2016, produksi padi di Provinsi banten sebesar 2.300.595 ton
untuk padi sawah dan 57.607 ton untuk padi ladang.
Sementara itu, produksi tanaman palawija pada tahun 2016 masing-
masing adalah 19.882 ton jagung, 4.020 ton kedelai, 8.419 ton kacang tanah, 432
ton kacang hijau, 90.629 ton ubi kayu, dan 24.255 ton ubi jalar.
Hortikultura
Pada tahun 2016, komoditi sayuran dan buah-buahan tahunan di Provinsi
Banten didominasi oleh pisang, melinjo, dan mangga. Produksi pisang tahun
2016 sebesar 1.628.527 kuintal, melinjo sebesar 348.745 kuintal, dan mangga
sebesar 266.132 kuintal. Sedangkan komoditi sayuran dan buah-buahan
semusim didominasi oleh jamur sebesar 179.712
kuintal, ketimun
sebesar 164.005 kuintal dan kacang panjang
sebesar 148.829 kuintal.
Perkebunan
Tiga komoditi tanaman perkebunan dengan produksi terbesar di Provinsi
Banten pada tahun 2016 adalah kelapa
DESCRIPTION Food Crops
In 2016, production of paddy in Banten Province were 2.300.595 tons of
wetland paddy and 57.607 tons of dryland paddy.
Meanwhile, production of other food crops in 2016 were 19.882 tons of
maize, 4.020 tons of soybeans, 8.419 tons of peanut, 432 tons of mungbeans,
90.629 tons of cassava, and 24.255 tons of sweet potato.
Horticulture
In 2016, commodity of annual vegetables and fruits dominated by
banana, melinjo,
and mango.
Productions of bananas in 2016 were 1.628.527 quintal, melinjo amounted
to 348.745 quintal, and mango amounted to 266.132 quintal. While
commodity of seasonal vagetables and fruits
dominated by
mushrooms amounted
to 179.712
quintal, cucumbers amounted to 164.005
quintal, and long beans amounted to 148.829 quintal.
Estate Crops
Three largest commodities of estate crops in Banten Province in 2016 were
coconut amounted to 43.084,27 tons,
http:banten.bps.go.id
192 | Banten Province in Figures 2017
dengan produksi sebesar 43.084,27 ton, karet sebesar 5.663,00 ton, dan kelapa
sawit sebesar 3.589,00 ton.
Peternakan
Populasi sapi sapi potong dan sapi perah di Provinsi Banten tahun 2016
mencapai 55.366 ekor, kerbau sebanyak 102.837 ekor dan kuda 82 ekor.
Untuk populasi ternak kecil tercatat domba sebanyak 673.534 ekor, kambing
790.498 ekor, dan babi 4.793 ekor. Sementara itu populasi unggas
yaitu ayam
pedaging sebanyak
61.364.886 ekor,
ayam kampung
10.966.536 ekor,
ayam petelur
4.729.025 ekor, itik 1.671.667 ekor, dan itik manila 174.676 ekor.
Perikanan
Pada tahun 2016, di Provinsi Banten terdapat 9.235 rumah tangga perikanan
tangkap, dimana 8.676 rumah tangga atau
93,95 persen
diantaranya merupakan
rumah tangga
yang menangkap ikan di laut, sementara
sisanya merupakan rumah tangga yang menangkap ikan di perairan umum.
Total produksi
perikanan tangkap
selama tahun 2016 sebesar 53.266,14 ton, dimana 52.443,14 ton atau 98,45
persen diantaranya dihasilkan dari perikanan tangkap di laut.
rubber amounted to 5.663,00 tons, and oil palm amounted to 3.589,00 tons.
Animal Husbandary
Population of cows dairy cattle and beef cattle in Banten Province in 2016
reached 55.366
heads, buffaloes
amounted to 102.837 heads and horses amounted to 82 heads.
Population of small livestock for sheep were 673.534 heads, goats
790.498 heads, and pigs 4.793 heads,. Meanwhile, populations of poultries
were 61.364.886 heads of broilers, 10.966.536 heads of native chicken,
4.729.025 heads of layers, 1.671.667 heads of ducks, and 174.676 heads of
Muscovy ducks.
Fishery
In 2016, there were 9.235 fish capture households in Banten Province,
where 8.676 household or 93,95 percent of them were marine fishery household,
while the rest of households were capture fish in inland water. The total of
fish capture productions for 2016 was 53.266,14 tons, where 52.443,14 tons or
98,45 percent of them were produced by marine fishery.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
193
Kehutanan
Produksi hasil hutan yang berupa kayu di Provinsi Banten pada tahun
2016 berupa kayu bulat sebanyak 163.925,81 m
3
yang terdiri dari kayu jati dan kayu rimba.
Produksi kayu jati pada tahun 2016 sebesar
2.192 m
3
, dengan nilai produksi 4,67 miliar rupiah, sedangkan produksi
kayu rimba sebesar 3.131,88 m
3
dengan nilai 1,86 miliar rupiah.
Forestry
Productions of forest product in logs form were grouped into two types, teaks
and rimba woods. Productions
of teaks
in 2016
amounted to
2.192,24 m
3
, with
production value 4,67 billion rupiahs, while productions of rimba woods
amounted to
3.131,88 m
3
with production value 1,86 billion rupiahs.
http:banten.bps.go.id
194 | Banten Province in Figures 2017 Gambar 5
Produksi Padi Sawah Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten ton, 2016
Production of Wetland Paddy by RegencyMunicipality in Banten Province ton, 2016
Picture
694 295
584 648 384 452
531 806 3 368
13 347 88 278
401
Kab. Pandeglang Kab. Lebak
Kab. Tangerang Kab. Serang
Tangerang Cilegon
Serang Tangerang Selatan
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
195
5.1
T
ANAMAN
P
ANGAN
F
OOD
C
ROPS Tabel
5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut KabupatenKota dan Jenis
Pengairan di Provinsi Banten hektar, 2016 Area of Wetland by RegencyMunicipality and Type of
Irrigation in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Irigasi Irrigation
Non Irigasi Non Irrigation
Jumlah Total
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
22 674 32 094
54 768 2.
Lebak 25 909
28 037 53 946
3. Tangerang
24 805 12 268
37 073 4.
Serang 27 516
20 495 48 011
KotaMunicipality
1. Tangerang
506 200
706 2.
Cilegon -
1 611 1 611
3. Serang
4 993 3 332
8 325 4.
Tangerang Selatan -
99 99
Banten 106 403
98 136 204 539
Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan
Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization
http:banten.bps.go.id
196 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.1.2 Luas Lahan TegalKebun, LadangHuma, dan Lahan yang
Sementara Tidak Diusahakan Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten hektar, 2016
Area of Dry FieldGarden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by RegencyMunicipality
in Banten Province hectar, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
TegalKebun Dry
FieldGarden LadangHuma
Shifting Cultivation
Sementara Tidak Diusahakan
Temporarily Unused
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
65 334 32 896
52 482 2.
Lebak 42 613
31 215 39 710
3. Tangerang
10 319 18
7 116 4.
Serang 20 221
6 904 17 889
KotaMunicipality
1. Tangerang
632 69
1 137 2.
Cilegon 3 053
2 019 1 197
3. Serang
7 279 1 365
1 902 4.
Tangerang Selatan 474
217 582
Banten 149 925
74 703 122 015
Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan
Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
197
Tabel 5.1.3
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten,
2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland
and Dryland Paddy by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Padi SawahWetland Paddy Padi LadangDryland Paddy
Luas Panen
Harvest ed Area
ha Produksi
Production ton
Produkti vitas
Producti vity
Kwha Luas
Panen Harvest
ed Area
ha Produksi
Production ton
Produkti vitas
Producti vity
Kwha
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
120 719 694 295
57,51 8 219
27 577 33,55
2. Lebak
101 503 584 648
57,60 7 831
26 404 33,72
3. Tangerang
66 647 384 452
57,68 9
31 34,28
4. Serang
92 186 531 806
57,69 791
2 669 33,74
KotaMunicipality
1. Tangerang
588 3 368
57,29 -
- -
2. Cilegon
2 323 13 347
57,45 15
50 33,55
3. Serang
15 297 88 278
57,71 253
876 34,63
4. Tangerang Selatan
70 401
57,14 -
- -
Banten 399 334
2 300 595 57,61
17 118 57 607
33,65
Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi. Produktivitas dari survei
ubinan tanaman pangan Source:
Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy. Productivity from Crop Cutting Survey
http:banten.bps.go.id
198 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.1.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai
Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and
Soybean by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
JagungMaize KedelaiSoybean
Luas Panen
Harvest- ed Area
ha Produksi
Production ton
Produkti vitas
Producti vity
Kwha Luas
Panen Harvest-
ed Area ha
Produksi Production
ton Produkti
vitas Producti
vity Kwha
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1 962 8 728
44,49 2 061
2 863 13,89
2. Lebak
1 225 4 744
38,73 199
297 14,93
3. Tangerang
54 217
40,26 11
16 14,37
4. Serang
1 232 4 325
35,11 415
621 14,96
KotaMunicipality
1. Tangerang
1 3
31,23 -
- -
2. Cilegon
28 121
43,90 78
106 13,63
3. Serang
363 1 537
42,34 77
113 14,74
4. Tangerang Selatan
49 207
42,19 3
4 13,87
Banten 4 913
19 882 40,47
2 844 4 020
14,14
Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas
dari survei ubinan tanaman pangan Source:
Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
199
Tabel 5.1.5
Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten,
2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and
Mungbean by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Kacang TanahPeanut Kacang HijauMungbean
Luas Panen
Harvest- ed Area
ha Produksi
Production ton
Produkti vitas
Producti vity
Kwha Luas
Panen Harvest-
ed Area ha
Produksi Production
ton Produkti
vitas Producti
vity Kwha
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
573 649
11,33 185
149 8,05
2. Lebak
425 460
10,84 66
54 8,20
3. Tangerang
59 65
11,05 8
6 7,93
4. Serang
2 019 2 154
10,67 138
112 8,08
KotaMunicipality
1. Tangerang
- -
- -
- -
2. Cilegon
2 904 3 195
11,00 21
16 8,02
3. Serang
1 689 1 812
10,73 114
94 8,28
4. Tangerang Selatan
72 83
11,55 -
- -
Banten 7 741
8 419 10,88
532 432
8,12
Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas
dari survei ubinan tanaman pangan Source:
Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey
http:banten.bps.go.id
200 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.1.6 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi
Jalar Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava
and Sweet Potato by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Ubi KayuCassava Ubi JalarSweet Potato
Luas Panen
Harvest- ed Area
ha Produksi
Production ton
Produkti vitas
Producti vity
Kwha Luas
Panen Harvest-
ed Area ha
Produksi Production
ton Produkti
vitas Producti
vity Kwha
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1 426 28 684
201,11 663
10 236 154,49
2. Lebak
1 249 25 338
202,87 295
4 611 156,14
3. Tangerang
114 2 228
195,43 49
753 153,75
4. Serang
1 268 25 697
202,71 374
5 921 158,41
KotaMunicipality
1. Tangerang
3 65
216,52 2
28 142,10
2. Cilegon
56 1 142
203,91 30
474 157,84
3. Serang
281 5 925
210,86 109
1 744 160,03
4. Tangerang Selatan
79 1 550
197,01 31
487 157,17
Banten 4 476
90 629 202,49
1 553 24 255
156,21 Sumber:
Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan
Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops.
Productivity from Crop Cutting Survey
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
201
5.2
H
ORTIKULTURA
H
ORTICULTURE Tabel
5.2.1 Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota
dan Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 Hektar Harvested Area of Vegetables by RegencyMunicipality
and Kind of Plant in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Bawang Merah
Shallot Cabai
Chilli Kentang
Potato Kubis
Cabbage Petsai
Chinese
Cabbage
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
4 634
- -
155 2.
Lebak 1
283 -
- 18
3. Tangerang
11 15
- -
344 4.
Serang 107
391 -
- 339
KotaMunicipality
1. Tangerang
1 -
- -
320 2.
Cilegon 1
16 -
- 2
3. Serang
2 43
- -
1 4.
Tangerang Selatan 1
65 -
- 51
Banten 128
1 447 -
- 1 230
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
202 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota dan
Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 Kuintal Production of Vegetables by RegencyMunicipality and
Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Bawang Merah
Shallot Cabai
Chilli Kentang
Potato Kubis
Cabbage Petsai
Chinese
Cabbage
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
235 56 170
- -
5 449 2.
Lebak 120
9 959 -
- 1 120
3. Tangerang
940 753
- -
24 495 4.
Serang 5 684
59 557 -
- 16 880
KotaMunicipality
1. Tangerang
10 -
- 51 422
2. Cilegon
10 1 914
- -
70 3.
Serang 11
241 -
- 2
4. Tangerang Selatan
2 434
- -
831
Banten 7 012
129 028 -
- 100 269
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
203
Tabel 5.2.3
Produktivitas Tanaman Sayuran Menurut KabupatenKota dan Jenis Sayuran di Provinsi Banten, 2016 kuintalHektar
Productivity of Vegetables by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Bawang Merah
Shallot
Cabai Chilli
Kentang Potato
Kubis Cabbage
Petsai Mustard
Green
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
58,75 88,60
- -
35,15 2.
Lebak 120,00
35,19 -
- 62,22
3. Tangerang
85,45 50,20
- -
71,21 4.
Serang 53,12
152,32 -
- 49,79
KotaMunicipality
1. Tangerang
10,00 0,00
- -
160,69 2.
Cilegon 10,00
119,63 -
- 35,00
3. Serang
5,50 5,60
- -
2,00 4.
Tangerang Selatan 2,00
6,68 -
- 16,29
Banten 54,78
89,17 -
- 81,52
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
204 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.4 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Sayuran
dan Buah-buahan Semusim Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016
Harvested Area, Production, and Productivity of Seasonal Vegetables and Fruits by Kind of Plant in Banten Province,
2016 Table
Jenis Tanaman Luas Panen
Harvested Area ha
Produksi Production
Kuintal Produktivitas
Productivity kwintalha
1 2
3 4
Bawang Daun 70
5 306 75,80
Bawang Merah 128
7 012 54,78
Bawang Putih -
Bayam 1 753
102 685 58,58
Blewah 5
775 155,00
Buncis 65
2 169 33,37
Cabai Besar 812
84 045 103,50
Cabai Rawit 635
44 983 70,84
Jamur 18 086
179 712 9,94
Kacang Merah -
Kacang Panjang 1 899
148 829 78,37
Kangkung 1 990
147 300 74,02
Kembang Kol -
Ketimun 1 899
164 005 86,36
Kubis -
Labu Siam 25
2 541 101,64
Lobak -
Melon 28
2 085 74,46
PetsaiSawi 1 230
100 269 81,52
Semangka 81
12 002 148,17
Terung 760
73 915 97,26
Tomat 274
16 789 61,27
Wortel 36
4 313 119,81
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
205
Tabel 5.2.5
Jumlah Tanaman Buah-Buahan yang menghasilkan Menurut KabupatenKota dan Jenis Buah di Provinsi Banten Pohon,
2016 Harvested Area of Fruits by RegencyMunicipality and Kind
of Fruit in Banten Province Tree, 2016 Table
KabupatenKota Regency
Municipality
Mangga Mango
Durian Durian
Jeruk Orange
Pisang Banana
Pepaya Papaya
Nanas Pine-
apple
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang 108 137
40 605 2 858
1 062 581 15 693
17 129 2. Lebak
30 010 74 614
2 038 2 055 247
44 837 17 734
3. Tangerang 13 076
144 50
49 016 9 211
368 4. Serang
38 228 35 636
5 073 199 046
51 600 1 288
KotaMunicipality
1. Tangerang 4 770
- -
4 749 9 759
- 2. Cilegon
12 217 225
222 13 781
2 535 -
3. Serang 31 069
11 306 3 517
50 502 10 638
2 615 4. Tangerang Selatan
1 868 1 835
237 14 275
3 155 -
Banten 187 091
164 140 8 391
2 617 909 122 065
30 542
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
206 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.6 Produksi Buah-buahan Menurut KabupatenKota dan Jenis
Buah di Provinsi Banten, 2016 Kuintal Production of Fruits by RegencyMunicipality and Kind of
Fruit in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Mangga Mango
Durian Durian
Jeruk Orange
Pisang Banana
Pepaya Papaya
Nanas Pine-
apple
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
142 916 20 562
1 420 460 384
4 674 898
2. Lebak
27 659 30 485
1 737 995 320
28 178 1 353
3. Tangerang
6 750 30
24 9 970
1 893 28
4. Serang
48 389 12 209
2 061 117 590
28 780 179
KotaMunicipality
1. Tangerang
6 175 -
- 6 431
8 298 2.
Cilegon 7 746
112 132
5 431 1 759
3. Serang
24 262 5 010
1 060 19 043
5 579 124
4. Tangerang Selatan
2 235 478
143 14 358
3 461
Banten 266 132
68 886 6 577
1 628 527 82 622
2 582
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
207
Tabel 5.2.7
Produktivitas Buah-buahan Menurut KabupatenKota dan Jenis Buah di Provinsi Banten, 2016 KuintalPohon
Productivity of Fruits by RegencyMunicipality and Kind of Fruit in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Mangga Mango
Durian Durian
Jeruk Orange
Pisang Banana
Pepaya Papaya
Nanas Pine-
apple
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1,32 0,51
0,50 0,43
0,30 0,60
2. Lebak
0,92 0,41
0,85 0,48
0,63 1,18
3. Tangerang
0,52 0,21
0,48 0,20
0,21 0,58
4. Serang
1,27 0,34
0,41 0,59
0,56 2,14
KotaMunicipality
1. Tangerang
1,29 -
- 1,35
0,85 2,57
2. Cilegon
0,63 0,50
0,59 0,39
0,69 1,41
3. Serang
0,78 0,44
0,30 0,38
0,52 1,24
4. Tangerang Selatan
1,20 0,26
0,60 1,01
1,10 0,75
Banten 1,42
0,42 0,78
0,62 0,68
1,32
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
208 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.8 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Buah-
buahan dan Sayuran Tahunan Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016
Harvested Area, Production, and Productivity of Annual Fruits and Vegetables by Kind of Plant in Banten Province,
2016 Table
Jenis Tanaman Luas Panen
pohon Harvested Area
tree Produksi
Production Kuintal
Produktivitas kgpohon
Productivity kgtree
1 2
3 4
Alpukat 6 927
6 888 99,44
Belimbing 12 093
12 182 100,74
DukuLangsatKokosan 43 758
44 294 101,22
Durian 164 140
68 886 41,97
Jambu Air 34 161
23 400 68,50
Jambu Biji 53 272
43 777 82,18
Jengkol 59 772
43 224 72,31
Jeruk Besar 1 495
1 377 92,11
Jeruk SiamKeprok 8 391
6 577 78,38
Mangga 187 091
266 132 142,25
Manggis 139 160
64 147 46,10
MarkisaKonyal 379
213 56,20
Melinjo 630 794
348 745 55,29
NangkaCempedak 44 999
59 426 132,06
Nenas 30 542
2 582 8,45
Pepaya 122 065
82 622 67,69
Petai 97 445
60 933 62,53
Pisang 2 617 909
1 628 527 62,21
Rambutan 274 154
173 666 63,35
Salak 100 161
14 053 14,03
Sawo 14 834
16 419 110,68
Sirsak 46 787
19 306 41,26
Sukun 60 998
50 201 82,30
KeteranganNotes :
1
Satuan dalam rumpun Unit in clump
2
Satuan dalam kgrumpun Unit in kgclump Sumber:
Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source:
Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
209
Tabel 5.2.9
Luas Panen Tanaman Biofarmaka Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 M
2
Harvested Area of Medicinal Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province,
2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Jahe Ginger
Laos Galangal
Kencur Kunyit
Turmeric Lempu-
yang Temu-
lawak
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
243 497 70 831
192 344 133 240
14 376 3 715
2. Lebak
339 210 87 283 397
226 620 3 940
900 3.
Tangerang 9 090
15 527 10 585
19 185 -
15 815 4.
Serang 110 115 5
27 530 59 734
2 290 5 035
KotaMunicipality
1. Tangerang
900 337
285 -
- 90
2. Cilegon
2 010 4 049
2 200 1 808
2 -
3. Serang
17 450 25 500
17 500 107 000
- -
4. Tangerang Selatan
7 810 8 335
2 645 6 891
607 555
Banten 730 082 31
536 486 554 478
21 215 26 110
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
210 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.10 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut KabupatenKota
dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten Kg, 2016 Production of Medicinal Plants by RegencyMunicipality
and Kind of Plant in Banten Province Kg, 2016 Table
KabupatenKota Regency
Municipality Jahe
Ginger Laos
Galangal Kencur
Kunyit Turmeric
Lempu- yang
Temu- lawak
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
567 020 86 374
325 721 377 781
28 410 4 174
2. Lebak
625 817 4 206 933
635 792 746 174
11 156 1 420
3. Tangerang
8 347 20 228
11 589 27 078
- 16 122
4. Serang
427 263 290 394
49 667 153 005
1 572 4 460
KotaMunicipality
1. Tangerang
3 400 1 188
975 -
- 270
2. Cilegon
711 2 435
830 987
12 -
3. Serang
15 350 70 750
37 250 124 075
- -
4. Tangerang
Selatan 17 145
26 294 10 519
20 969 1 566
949
Banten 1 665 053
4 704 596 1 072 343
1 450 069 42 716
27 395
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
211
Tabel 5.2.11
Produktivitas Tanaman Biofarmaka Menurut Kabupaten Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 KgM
2
Productivity of Medicinal Plants by RegencyMunicipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Jahe Ginger
Laos Galangal
Kencur Kunyit
Turmeric Lempuyang
Temulawak
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
2,33 1,22
1,69 2,84
1,98 1,12
2. Lebak
1,84 3,55
2,24 3,29
2,83 1,58
3. Tangerang
0,92 1,30
1,09 1,41
- 1,02
4. Serang
3,88 2,61
1,80 2,56
0,69 0,89
KotaMunicipality
1. Tangerang
3,78 3,53
3,42 -
- 3,00
2. Cilegon
0,35 0,60
0,38 0,55
6,00 -
3. Serang
0,88 2,77
2,13 1,16
- -
4. Tangerang
Selatan 2,20
3,15 3,98
3,04 2,58
1,71
Banten 2,28
3,31 2,00
2,62 2,01
1,05
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
212 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.12 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman
Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016
Harvested Area, Production, and Productivity of Medicinal Plants by Kind of Plant in Banten Province, 2016
Table
Jenis Tanaman Luas Panen
Harvested Area m
2
Produksi Production
kg Produktivitas
Productivity kgm2
1 2
3 4
DlingoDringo 3 050
825 0,27
Jahe 730 082
1 665 053 2,28
Kapulaga 139 742
62 519 0,45
Keji Beling 8 291
25 151 3,03
Kencur 536 486
1 072 343 2,00
Kunyit 554 478
1 450 069 2,62
LaosLengkuas 1 421 131
4 704 596 3,31
Lempuyang 21 215
42 716 2,01
Lidah Buaya 4 647
11 751 2,53
Mahkota Dewa 5 072
234 741 46,28
MengkuduPace 68 475
127 709 1,87
Sambiloto 4 968
12 056 2,43
Temuireng 584
1 286 2,20
Temukunci 24 025
33 380 1,39
Temulawak 26 110
27 395 1,05
Keterangan Notes :
1
Satuan dalam pohon unit in tree
2
Satuan dalam kgpohon Unit in kgtree Sumber:
Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source:
Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
213
Tabel 5.2.13
Luas Panen Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 M
2
Harvested Area of Ornamental Plants by Regency Municipality and Kind of Plant in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Anggrek Sedap
Malam Phylodendron
Ixora Soka
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
316 69 000
900 19
2. Lebak
310 500
714 865
3. Tangerang
912 -
400 490
4. Serang
- 103 225
24 025 -
KotaMunicipality
1. Tangerang
- -
39 082 9 108
2. Cilegon
- -
- 3.
Serang -
- -
4. Tangerang Selatan
159 085 -
9 975 130
Banten 160 623
172 725 75 096
10 612
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
214 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.14 Produksi Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis
Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Tangkai Production of Ornamental Plants by RegencyMunicipality
and Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Anggrek Sedap
Malam Phylodendron
Ixora Soka
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
330 1 288 810
6 700 26
2. Lebak
5 170 9 200
2 627 2 517
3. Tangerang
1 621 -
540 620
4. Serang
- 237 990
57 534 -
KotaMunicipality
1. Tangerang
- -
4 002 602 146 016
2. Cilegon
- -
- -
3. Serang
- -
- -
4. Tangerang Selatan
7 276 773 -
27 980 830
Banten 7 283 894
1 536 000 4 097 983
150 009
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
215
Tabel 5.2.15
Produktivitas Tanaman Hias Menurut KabupatenKota dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten Tangkaim
2
, 2016 Productivity of Ornamental Plants by RegencyMunicipality
and Kind of Plant in Banten Province Stemm
2
, 2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
Anggrek Sedap
Malam Phylodendron
Ixora Soka
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1,04 18,68
7,44 1,37
2. Lebak
16,68 18,40
3,68 2,91
3. Tangerang
1,78 -
1,35 1,27
4. Serang
- 2,31
2,39 -
KotaMunicipality
1. Tangerang
- -
102,42 16,03
2. Cilegon
- -
- -
3. Serang
- -
- -
4. Tangerang Selatan
45,74 -
2,81 6,38
Banten 45,35
8,89 54,57
14,14
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
216 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.2.16 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Hias
Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten, 2016 Harvested Area, Production, and Productivity of Ornamental
Plants by Kind of Plant in Banten Province, 2016 Table
Jenis Tanaman Kind of Plant
Satuan Produksi
Luas Panen Harvested
Area m
2
Produksi pohon
Production tree
Produktivitas pohonm
2
Productivity treem
2
1 2
3 4
5
Adenium Kamboja Jepang Pohon
15 057 51 356
3,41 Aglaonema
Pohon 9 815
41 079 4,19
Anggrek Tangkai
160 623 7 283 894
45,35 Anthurium Bunga
Tangkai 537
1 030 1,92
Anthurium Daun Pohon
3 261 9 060
2,78 Anyelir
Tangkai -
- -
Caladium Pohon
100 350
3,50 Cordyline
Pohon 667
3 895 5,84
Diffenbachia Pohon
236 2 426
10,28 Dracaena
Pohon 924
28 205 30,52
Euphorbia Pohon
5 014 12 619
2,52 Gerbera Herbras
Tangkai -
- -
Gladiol Tangkai
- -
- Heliconia Pisang-Pisangan
Tangkai 2 936
17 565 5,98
Ixora Soka Pohon
10 612 150 009
14,14 Krisan
Tangkai -
- -
Mawar Tangkai
400 494
1,24 Melati
Kg 3 322
2 578 0,78
Monstera Pohon
- -
- Pakis
Pohon 10
120 12,00
Palem Pohon
17 794 25 511
1,43 Phylodendron
Pohon 75 096
4 097 983 54,57
Sansevieria Pedang-Pedangan Rumpun
6 215 17 427
2,80 Sedap Malam
Tangkai 172 725
1 536 000 8,89
Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura
Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
217
5.3
P
ERKEBUNAN
E
STATE
C
ROPS Tabel
5.3.1 Luas Tanaman Perkebunan Menurut KabupatenKota dan
Jenis Tanaman di Provinsi Banten hektar, 2016 Planted Area of Estate Crops by RegencyMunicipality and
Kind of Crop in Banten Province hectare, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Karet Rubber
Kelapa
1
Coconut
1
Kelapa Sawit
Oil Palm Kopi
Coffee Lada
Pepper Kakao
Cocoa Lainnya
Others
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
4 264,00 43 595,00
3 818,00 2 733,00
195,00 2 465,00
- 2.
Lebak 14 799,00
19 553,00 3 415,00
1 508,00 342,00
3 374,00 -
3. Tangerang
- 579,28
- -
- -
- 4.
Serang 1,00
13 461,00 -
1 864,00 218,00
1 734,00 -
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
- -
- 2.
Cilegon -
93,00 -
9,00 5,00
- -
3. Serang
3,00 826,00
- 32,00
2,00 123,43
- 4.
Tangerang Selatan
- -
- -
- -
-
Banten 19 067,00
78 107,28 7 233,00
6 146,00 762,00
7 696,43 -
Keterangan :
1
Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Note : Coconut
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
218 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.3.2 Produksi Tanaman Perkebunan Menurut KabupatenKota
dan Jenis Tanaman di Provinsi Banten ton, 2016 Production of Estate Crops by RegencyMunicipality and
Kind of Crop in Banten Province tons, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Karet Rubber
Kelapa
1
Coconut
1
Kelapa Sawit
Oil Palm Kopi
Coffee Lada
Pepper Kakao
Cocoa Lainnya
Others
1 2
3 4
5 6
7 7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
873,00 23 244,00
1 089,00 848,00
34,00 772,00
- 2.
Lebak 4 760,00
12 396,00 2 500,00
1 346,00 43,00
2 576,00 -
3. Tangerang
- 242,77
- -
- -
- 4.
Serang -
7 198,00 -
551,00 54,00
410,00 -
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
- -
- 2.
Cilegon -
3,50 -
0,73 2,20
- -
3. Serang
- -
- -
- -
- 4.
Tangerang Selatan
- -
- -
- -
-
Banten 5 633,00
43 084,27 3 589,00
2 745,73 133,20
3 758,00 -
Keterangan :
1
Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
219
Tabel 5.3.3
Perkembangan Produksi Komoditas Perkebunan Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Banten ton, 2013- 2016
Plantation Crop Production by Type of Plant in Banten Province tons, 2013-2016
Table
Jenis Tanaman Kind of Plant
2013 2014
2015 2016
1 2
3 4
5 1. Karet
8 472 8 520
6 843 5 633
2. Kelapa
51 742 46 278
45 703 43 646
3. Kakao
2 863 2 591
2 563 3 788
4. Kelapa Sawit
5 420 2 241
6 629 3 373
5. Cengkeh
2 714 4 088
3 320 4 793
6. Kopi
2 603 2 524
2 557 3 315
7. Aren
1 512 1 632
2 239 3 875
8. Kapok
50 69
34 357
9. Pandan
86 366
-
10. Lada
223 185
177 133
11. Vanili
12 8
6 49
12. Kapolaga
2 1
1
13. Kemiri 14. Pala
1 1
1 1
15. Jambu Mete
1 3
1 1
16. Teh
10 24
10 3
17. Jarak
127 102
1 1
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
220 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.3.4 Luas Areal dan Produksi Tanaman Karet Menurut Jenis
Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Rubber Plantation by Type of Estate
in Banten Province, 2016 Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 943
2 176 1 144
873 2. Lebak
2 851 6 826
5 122 4 760
3. Tangerang -
- -
- 4. Serang
- -
- -
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
- -
- -
7. Kota Serang 3
- -
- 8. Kota Tangerang Selatan
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- C. Perkebunan Besar Swasta PBS
Private Large Estate 1. Pandeglang
58 512
- 648
2. Lebak 2 114
2 709 -
2 630 3. Serang
66 320
- 325
Provinsi Banten 6 035
12 543 6 266
9 236
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
221
Tabel 5.3.5
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016
Area and Production of Coconut Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016
Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 4 773
35 739 3 083
23 244 2. Lebak
4 548 13 520
1 322 11 840
3. Tangerang 135
409 35
243 4. Serang
922 10 617
1 922 7 198
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
17 45
11 5
7. Kota Serang 115
513 198
560 8. Kota Tangerang Selatan
- -
- -
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
50 -
26 C. Perkebunan Besar Swasta PBS
Private Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- 3. Serang
- -
- -
Provinsi Banten 10 510
60 893 6 571
43 116
Keterangan : Kelapa terdiri dari Kepala Dalam dan Kelapa Hibrida Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
222 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.3.6 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit Menurut
Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Oil Palm Plantation by Type of
Estate in Banten Province, 2016 Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 443
2 176 1 144
873 2. Lebak
124 2 176
1 114 2 500
3. Tangerang -
- -
- 4. Serang
- -
- -
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
- -
- -
7. Kota Serang -
- -
- 8. Kota Tangerang Selatan
- -
- -
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
217 2 743
- 8 232
2. Lebak 2 363
4 281 -
9 042 C. Perkebunan Besar Swasta
PBS Private Large Estate
1. Pandeglang 1 404
745 -
1 622 2. Lebak
- -
- -
3. Serang -
- -
-
Provinsi Banten 4 551
12 121 2 258
22 269
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
223
Tabel 5.3.7
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016
Area and Production of Cocoa Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016
Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 76,25
2 276,14 381,01
847,51 2. Lebak
122,35 1 267,12
118,64 1 345,61
3. Tangerang -
- -
- 4. Serang
194,00 1 275,00
395,00 1 097,60
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
3,00 6,00
- 0,75
7. Kota Serang -
32,00 -
23,83 8. Kota Tangerang Selatan
- -
- -
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- C. Perkebunan Besar Swasta PBS
Private Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- 3. Serang
- -
- -
Provinsi Banten 395,60
4 856,26 894,65
3 315,30
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
224 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.3.8 Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Jenis Usaha
Perkebunan di Provinsi Banten, 2016 Area and Production of Coffee Plantation by Type of Estate
in Banten Province, 2016 Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 38,00
55,00 102,00
34,00 2. Lebak
128,00 186,00
28,00 43,30
3. Tangerang -
- -
- 4. Serang
42,00 136,00
40,00 53,70
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
- 4,00
1,00 2,20
7. Kota Serang 2,00
- -
- 8. Kota Tangerang Selatan
- -
- -
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- C. Perkebunan Besar Swasta PBS
Private Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- 3. Serang
- -
- -
Provinsi Banten 210,00
381,00 171,00
133,20
Sumber: Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source: Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
225
Tabel 5.3.9
Luas Areal dan Produksi Tanaman Lada Menurut Jenis Usaha Perkebunan di Provinsi Banten, 2016
Area and Production of Pepper Plantation by Type of Estate in Banten Province, 2016
Table
Jenis Usaha Perkebunan Type of Estate
Tanaman Belum
Menghasilkan Young Crops
ha Tanaman
Menghasilkan Produced
Crops ha
Tanaman TuaRusak
Damage Crops
ha Produksi
Production ton
1 2
3 4
5
A. Perkebunan Rakyat PR Smallholders Estate
1. Pandeglang 897,00
1 184,00 2 465,00
772,00 2. Lebak
1 476,00 1 291,00
608,00 2 576,00
3. Tangerang -
- -
- 4. Serang
453,00 1 196,00
85,00 410,00
5. Kota Tangerang -
- -
- 6. Kota Cilegon
- -
- -
7. Kota Serang 65,00
58,00 -
30,00 8. Kota Tangerang Selatan
- -
- -
B. Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara PTPN
State-owned Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak -
- -
- C. Perkebunan Besar Swasta PBS
Private Large Estate 1. Pandeglang
- -
- -
2. Lebak 81,00
837,00 105,00
597,00 3. Serang
- -
- -
Provinsi Banten 2 972,00
4 566,00 3 263,00
4 385,00 Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
226 | Banten Province in Figures 2017 5.4
P
ETERNAKAN
L
IVESTOCK Tabel
5.4.1 Populasi Ternak Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak
di Provinsi Banten ekor, 2016 Livestock Population by RegencyMunicipality and Kind of
Livestock in Banten Province heads, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Sapi Perah
Dairy Cattle
Sapi Potong
Beef Cattle
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
3 974
25 106 16
209 203 195 731
- 2.
Lebak -
3 873 34 039
15 212 734
192 839 -
3. Tangerang
- 42
283 10 109
- 87 715
98 586 4 065
4. Serang
- 6 501
27 258 -
233 144 160 325
-
KotaCity
1. Tangerang
- 763
104 -
6 546 454
694 2.
Cilegon 14
525 1 695
2 7 092
858 -
3. Serang
22 72
4 488 -
33 348 24 499
- 4.
Tangerang Selatan 3
375 38
49 716
242 34
Banten 42
55 366
102 837 82
790 498 673 534
4 793
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
227
Tabel 5.4.2
Populasi Unggas Menurut Kabupatenkota dan Jenis Unggas di Provinsi Banten ekor, 2016
Poultry Population by RegencyMunicipality and Kind of Poultry in Banten Province heads, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Ayam Kampung
Native Chicken
Ayam Petelur
Layer Ayam
Pedaging Broiler
Itik Duck
Itik Manila Muscovy
Duck
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
3 404 087 75
8 931 050 183 440
- 2.
Lebak 2 107 656
192 005 13 077 662
91 779 41 604
3. Tangerang
2 669 812 2 727 790
23 356 485 419 628
83 568 4.
Serang 2 048 001
1 265 052 11 402 346
927 411 -
KotaCity
1. Tangerang
102 419 -
564 617 27 217
14 740 2.
Cilegon 60 317
3 931 208 099
6 445 4 638
3. Serang
525 377 487 172
3 733 135 13 597
30 126 4.
Tangerang Selatan 48 867
53 000 91 492
2 150 -
Banten 10 966 536
4 729 025 61 364 886
1 671 667 174 676
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
228 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.4.3 Produksi Daging Ternak Menurut KabupatenKota dan Jenis
Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016 Meat Production by RegencyMunicipality and Kind of
Livestock in Banten Province Kg, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Sapi Perah
Dairy Cattle
Sapi Potong
Beef Cattle
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
- 352 795
501 194 -
279 150 227 352
- 2.
Lebak -
216 053 889 594
- 191 344
227 743 -
3. Tangerang
- 8 745 980
186 681 -
647 719 957 475
181 579 4.
Serang -
2 940 120 1 377 951
- 639 274
798 980 -
KotaCity
1. Tangerang
- 14 282 000
18 500 -
154 000 41 000
1 631 000 2.
Cilegon -
489 562 30 524
- 51 552
23 747 -
3. Serang
239 2 086 283
222 728 -
101 381 209 280
- 4.
Tangerang Selatan
- 4 360 396
111 917 -
233 721 16 562
82 728
Banten 239
33 473 189 3 339 090
- 2 298 141
2 502 139 1 895 307
Keterangan :
1
Sapi = Sapi Potong + Sapi Perah Afkir
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
229
Tabel 5.4.4
Produksi Daging Unggas Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016
Meat Production by RegencyMunicipality and Kind of Poultry in Banten Province Kg, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Ayam Kampung
Native Chicken
Ayam Petelur
Layer Ayam Pedaging
Broiler Itik
Duck Itik Manila
Muscovy Duck
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
963 817 11 958
1 128 371 11 178
- 2.
Lebak 1 714 448
67 136 5 014 598
26 239 58 461
3. Tangerang
1 482 693 2 905 010
28 558 662 163 996
53 130 4.
Serang 1 540 715
1 296 641 8 377 043
1 752 852 -
KotaCity
1. Tangerang
380 000 74 200
9 713 000 73 000
17 300 2.
Cilegon 33 909
1 460 855 2 477 000
2 531 000 3.
Serang 527 106
410 400 10 385 325
95 038 2 268
4. Tangerang
Selatan 136 805
21 103 22 578 764
295 922 -
Banten 6 779 491
4 786 448 87 216 618
4 895 224 2 662 159
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
230 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.4.5 Produksi Telur Unggas Menurut KabupatenKota dan Jenis
Ternak di Provinsi Banten Kg, 2016 Poultry Eggs Production by RegencyMunicipality and Kind
of Poultry in Banten Province Kg, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Ayam Kampung
Native Chicken Ayam Petelur
Layer Itik
Duck Itik Manila
Muscovy Duck
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
4 162 347 860
1 441 937 -
2. Lebak
1 496 111 1 186 044
479 841 187 594
3. Tangerang
4 422 403 36 849 329
3 012 736 435 966
4. Serang
2 504 193 14 501 652
7 289 947 -
KotaCity
1. Tangerang
125 233 -
213 940 1 216
2. Cilegon
72 742 44 445
49 967 -
3. Serang
80 239 5 246 210
9 528 16 569
4. Tangerang Selatan
84 182 618 718
9 471 -
Banten 12 947 451
58 447 259 12 507 367
641 345
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
231
Tabel 5.4.6
Jumlah Ternak yang Dipotong Menurut KabupatenKota dan Jenis Ternak di Provinsi Banten ekor, 2016
Livestock Slaughtered by RegencyMunicipality and Kind of Livestock in Banten Province heads, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Sapi Perah
Dairy Cattle
Sapi Potong
Beef Cattle
Kerbau Buffalo
Kuda Horse
Kambing Goat
Domba Sheep
Babi Pig
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
3 974
25 106 16
209 203 195 731
- 2.
Lebak -
3 873 34 039
15 212 734
192 839 -
3. Tangerang
- 42 283
10 109 -
87 715 98 586
4 065 4.
Serang -
6 501 27 258
- 233 144
160 325 -
KotaCity
1. Tangerang
- 763
104 -
6 546 454
694 2.
Cilegon 14
525 1 695
2 7 092
858 -
3. Serang
22 72
4 488 -
33 348 24 499
- 4.
Tangerang Selatan
3 375
38 49
716 242
34
Banten 42
55 366 102 837
82 790 498
673 534 4 793
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
232 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.4.7 Jumlah Unggas yang Dipotong Menurut KabupatenKota
dan Jenis Unggas di Provinsi Banten ekor, 2016 Poultry Slaughtered by RegencyMunicipality and Kind of
Poultries in Banten Province heads, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Ayam Kampung Native Chicken
Ayam Petelur
Layer Ayam
Pedaging Broiler
Itik Duck
Itik Manila Muscovy
Duck
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
3 404 087 75
8 931 050 183 440
- 2.
Lebak 2 107 656
192 005 13 077 662
91 779 41 604
3. Tangerang
2 669 812 2 727 790
23 356 485 419 628
83 568 4.
Serang 2 048 001
1 265 052 11 402 346
927 411 -
KotaCity
1. Tangerang
102 419 -
564 617 27 217
14 740 2.
Cilegon 60 317
3 931 208 099
6 445 4 638
3. Serang
525 377 487 172
3 733 135 13 597
30 126 4.
Tangerang Selatan
48 867 53 000
91 492 2 150
-
Banten 10 966 536
4 729 025 61 364 886
1 671 667 174 676
Sumber:
Dinas Pertanian Provinsi Banten
Source:
Office of Agriculture Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
233
5.5
P
ERIKANAN
F
ISHERY Tabel
5.5.1 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut
KabupatenKota dan Subsektor di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Number of Fish Capture Households by Regency Municipality and Subsector in Banten Province,
2015 and 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Perikanan Laut Marine Fisheries
Perairan Umum Inland Water
Jumlah Total
2015 2016
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
2 811 3 277
- -
2 811 3 277
2. Lebak
772 772
376 376
1 148 1 148
3. Tangerang
3 432 3 432
22 71
3 454 3 503
4. Serang
443 443
112 112
555 555
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
- -
2. Cilegon
511 511
- -
511 511
3. Serang
238 241
- -
238 241
4. Tangerang Selatan
- -
- -
- -
Banten 8 207
8 676 510
559 8 717
9 235
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
234 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut KabupatenKota dan
Subsektor di Provinsi Banten ton, 2015 dan 2016 Production of Fish Capture by RegencyMunicipality and
Subsector in Banten Province ton, 2015 and 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Perikanan Laut
r
Marine Fisheries Perairan Umum
Inland Water Jumlah
Total 2015
2016 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang
29 516,60 18 566,20
- -
29 516,60 18 566,20
2. Lebak
5 366,20 5 812,40
1,30 1,30
5 367,50 5 813,70
3. Tangerang
20 859,20 16 372,10
24,70 69,80
20 883,90 16 441,90
4. Serang
7 611,90 8 128,34
665,60 751,90
8 277,50 8 880,24
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
- -
2. Cilegon
484,30 357,60
- -
484,30 357,60
3. Serang
4 166,30 3 206,50
- -
4 166,30 3 206,50
4. Tangerang
Selatan -
- -
- -
-
Banten 68 004,50
52 443,14 691,60
823,00 68 696,10
53 266,14
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
235
Tabel 5.5.3
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut KabupatenKota dan Jenis Budidaya di Provinsi Banten,
2016 Number of Aquaculture Households by Regency
Municipality and Type of Aquaculture in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Budidaya Laut
Marine Culture
Tambak Brackish
Water Pond
Kolam Fresh
Water Pond
Keramba Cage
Jaring Apung
Floating Cage
Net Sawah
Paddy Field
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
92 66
1 485 -
25 1 127
2 795 2.
Lebak -
54 4 914
520 18
5 885 11 391
3. Tangerang
250 965
3 408 -
134 -
4 757 4.
Serang 1 075
975 744
- 10
- 2 804
KotaCity
1. Tangerang
- -
522 -
- -
522 2.
Cilegon -
- 188
- -
- 188
3. Serang
57 456
1 072 -
10 -
1 595 4.
Tangerang Selatan
- -
390 -
- -
390
Banten 1 474
2 516 12 723
520 197
7 012 24 442
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
236 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.5.4 Produksi Perikanan Budidaya Menurut KabupatenKota dan
Subsektor di Provinsi Banten ton, 2016 Production of Aquaculture by RegencyMunicipality and
Subsector in Banten Province ton, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Budidaya Laut
Marine Culture
Tambak Brackish
Water Pond
Kolam Fresh
Water Pond
Keramba Cage
Jaring Apung
Floating Cage
Net Sawah
Paddy field
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
155,40 1 348,30
5 864,97 -
- 1,80
8 218,45 2.
Lebak -
21,30 2 965,00
59,60 512,20
7,50 3 552,60
3. Tangerang
4 593,00 10 535,33
3 491,69 -
519,00 -
20 607,22 4.
Serang 21 217,00
47 428,77 1 674,84
- 18,00
- 69 533,91
KotaCity
1. Tangerang
- -
483,40 -
- -
535,36 2.
Cilegon -
- 276,60
- -
- 275,00
3. Serang
846,73 742,47
364,04 -
0,16 -
2 356,99 4.
Tangerang Selatan
- -
322,87 -
- -
401,28
Banten 26 812,13
60 076,17 15 443,41
59,60 1 049,36
9,30 105 480,81
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
237
Tabel 5.5.5
Jumlah PerahuKapal Menurut KabupatenKota dan Jenis Kapal di Provinsi Banten, 2016
Number of Fishing Boats by RegencyMunicipality and Type of Boat in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Perahu Tanpa Motor Nonpowered Boat
Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat
Kapal Motor Inboard Motorboat
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
1 008 123
1 162 2.
Lebak 48
635 177
3. Tangerang
72 3 439
4. Serang
135 836
242
KotaCity
1. Tangerang
2. Cilegon
52 385
23 3.
Serang 187
63 4.
Tangerang Selatan
Banten 1 502
1 979 5 106
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
238 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.5.6 Jumlah Unit Alat Penangkapan Ikan Menurut Kabupaten
Kota dan Jenis Alat di Provinsi Banten, 2016 Number of Units Marine Fishing Equipment by Regency
Municipality and Type of Equipment in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Jaring Seine Jaring insang
hanyut Drift Gill Net
Klitik Tickle
Insang
1
Gill Net Jaring Lingkar
2
Circle Seine
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
766 2
847 39
2. Lebak
568 -
25 11
3. Tangerang
1 459 -
328 -
4. Serang
301 162
30 -
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
2. Cilegon
33 -
- -
3. Serang
1 -
189 -
4. Tangerang Selatan
- -
- -
Banten 3 128
164 1 419
50
KeteranganNotes:
1:
Meliputi Jaring insang tetap, Jaring insang berpancang, dan Jaring insang berlapis KeteranganNotes:
1:
Includes of Jaring lion bun, Sticky gill net, dan Trammel nets KeteranganNotes:
2:
Meliputi Jaring lingkar bertali kerut Pukat cincin, dan Jaring insang tanpa tali kerut KeteranganNotes:
1:
Includes Wrinkle Ring Nets Pukat Ring, and Gill Net Without Wrinkle Cords
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
239
Lanjutan TabelContinued Tabel 5.5.6
KabupatenKota RegencyCity
Jaring Seine Anco
Bouke ami Bagan Tancap
Fixed Trap Bagan Perahu
Baot Trap
1 6
7 8
9
KabupatenRegency
1. Pandeglang
- -
1 519 1 065
2. Lebak
25 -
- 43
3. Tangerang
- -
71 50
4. Serang
- -
- 15
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
2. Cilegon
- -
58 21
3. Serang
- -
2 31
4. Tangerang Selatan
- -
- -
Banten 25
- 1 650
1 225
http:banten.bps.go.id
240 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 5.5.6
KabupatenKota RegencyCity
Bukan Jaring Not Seine Jumlah
Total Payang
Large Net
Dogol Danish
Seine CantrangArad
Pancing Perangkap
Fishing rodTrap
Pukat Hela
1 10
11 12
13 14
15
KabupatenRegency
1. Pandeglang
188 -
251 322
100 5 099
2. Lebak
9 -
- 442
- 1 123
3. Tangerang
139 -
297 3 348
- 5 692
4. Serang
446 -
- 337
- 1 291
KotaCity
1. Tangerang
- -
- -
- -
2. Cilegon
- -
- 400
- 512
3. Serang
2 13
- 15
- 253
4. Tangerang
Selatan -
- -
- -
-
Banten 784
13 548
4 864 100
13 970
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
241
Tabel 5.5.7
Luas Areal Budidaya Perikanan Menurut KabupatenKota dan Jenis Budidaya di Provinsi Banten ha, 2016
Aqua Culture Areas by RegencyMunicipality and Type of Culture in Banten Province ha, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Budidaya Laut
Marine Culture
Tambak Brackish
Water Pond
Kolam Fresh
Water Pond
Keram- ba Cage
Jaring Apung
Floating Cage Net
Sawah Paddy
field Jumlah
Total
1 2
3 4
5 6
7 8
KabupatenRegency
1. Pandeglang
146,00 353,00
444,00 -
0,08 2 893,00
3 836,08 2.
Lebak -
37,90 650,00
0,40 0,76
137,70 826,76
3. Tangerang
1,60 4 115,93
131,00 -
0,01 -
4 248,54 4.
Serang 685,00
5 023,50 186,00
- 0,07
- 5 894,57
KotaCity
1. Tangerang
- -
22,00 -
- -
22,00 2.
Cilegon -
- 4,00
- -
- 4,00
3. Serang
29,00 840,39
19,40 -
0,08 -
888,87 4.
Tangerang Selatan -
- 79,00
- -
- 79,00
Banten 861,60
10 370,72 1 535,40
0,40 1,00
3 030,70 15 799,82
Sumber:
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten
Source:
Office of Marine and Fishery Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
242 | Banten Province in Figures 2017 5.6
K
EHUTANAN
F
ORESTRY Tabel
5.6.1 Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut KabupatenKota
di Provinsi Banten hektar, 2016 Forest and Inland Water Area by RegencyMunicipality
in Banten Province hectare, 2016
Table
KabupatenKota Regency
Municipality Hutan
Lindung Protection
Forest Suaka Alam
dan Pelestarian
Alam Sanctuary
Reserve and Nature
Conservation Area
Hutan Produksi Production Forest
Jumlah Luas Hutan dan
Perairan Total Forest
and Water Area
Terbatas Limited
Tetap Permanent
Dapat Dikonversi
Convertible
1 2
3 4
5 6
7
KabupatenRegency
1. Pandeglang 4 292,63
107 290,36 7 142,11
26 494,94 -
145 220,04 2. Lebak
3 327,32 32 014,00
30 652,19 16 890,29
- 82 883,80
3. Tangerang 1 601,60
- -
- -
1 601,60 4. Serang
695,85 6 310,35
1 799,73 894,74
- 9 700,68
KotaMunicipality
1. Tangerang -
- -
- -
- 2. Cilegon
479,38 -
- 247,23
- 726,61
3. Serang -
32,85 -
177,23 -
210,08 4. Tangerang Selatan
- -
- -
- -
Banten 10 396,78
145 647,56 39 594,03
44 704,43 -
240 343,09
Sumber:
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten
Source:
Environment and Forestry Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
243
Tabel 5.6.2
Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Banten M
3
, 2011 ‒2016
Timber Production by Type of Product in Banten Province M
3
, 2011 ‒2016
Table
Tahun Year
Kayu Bulat Logs
Kayu Gergajian Sawn Timber
Kayu Lapis Plywood
1 2
3 4
2011 34 113,18
- -
2012 34 777,28
- -
2013 30 010,20
- -
2014 29 812,93
- -
2015 29 888,11
- -
2016 5 324,12
- -
Banten 163 925,81
- -
SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten
http:banten.bps.go.id
244 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
5.6.3 Luas Kawasan Hutan Perum Perhutani KPH Banten Menurut
KabupatenKota di Provinsi Banten ha, 2016 Forest Area Managed by Perum Perhutani KPH Banten
by RegencyMunicipality in Banten Province ha, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Jati Mahoni
Acc. Mangium Jumlah
Total
1 2
3 4
5
KabupatenRegency
1. Pandeglang
25 291,99 9 963,66
120,00 35 375,65
2. Lebak
14 820,47 -
22 059,19 36 879,66
3. Tangerang
- -
- -
4. Serang
- 3 235,88
- 3 235,88
KotaCity
1. Tangerang
- -
1 351,55 1 351,55
2. Cilegon
- 1 644,90
- 1 644,90
3. Serang
- -
- -
4. Tangerang Selatan
- -
- -
Banten 40 112,46
14 844,44 23 530,74
78 487,64
SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
245
Tabel 5.6.4
Produksi dan Nilai Produksi Kayu Bulat di Provinsi Banten, 2011-2016
Production and Value of Production of Logs in Banten Province, 2011-2016
Table
Tahun Year
Kayu Jati Teaks
Kayu Rimba Rimba Woods
Produksi Production
m
3
Nilai Produksi juta rupiah
Value million
rupiahs Produksi
Production m
3
Nilai Produksi juta rupiah
Value million
rupiahs
1 2
3 4
5
2011 18 202,69
32 986,00 15 910,49
9 721,00
2012 12 101,84
23 515,00 22 675,44
12 115,00
2013 14 311,89
23 338,00 15 698,31
6 407,00
2014 8 725,10
19 015,00 21 087,83
14 130,00
2015 14 640,29
47 917,00 15 247,82
15 864,00
2016 2 192,24
4 671,00 3 131,88
1 855,00 SumberSource: KPH Banten, Perum Perhutani Unit III Jabar-Banten
http:banten.bps.go.id
246 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
247
6
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI
INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION
http:banten.bps.go.id
248 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
249
PENJELASAN TEKNIS
1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei
Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara
lengkap sensus sejak tahun 1975. Survei Industri Besar dan Sedang
mencakup semua
perusahaan industri yang mempunyai tenaga
kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A.
2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
KBLI. KBLI
adalah klasifikasi lapangan usaha yang
berdasar kepada
International Standard Industrial Classification of
All Economic Activities ISIC revisi 4 yang telah disesuaikan dengan
kondisi Indonesia.
3. Industri manufaktur adalah suatu
kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang
dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi
barang jadisetengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi
barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada
pemakai akhir. Termasuk dalam
TECHNICAL NOTES
1. Data collection of large and medium
scale manufacturing is conducted through The Large and Medium
Manufacturing Establishment
Survey that has been done annually for all industries census since 1975.
Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all
manufacturesindustries with 20 workers or more by questionaire II
A. 2.
The industrial clasification adopted in this survey refers to the Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI. KBLI is classification of
economic activities based on the International Standard Industrial
Classification of
All Economic
Activities ISIC rev 4 that has been modified according to the local
condition in Indonesia. 3.
Manufacturing industry is defined
as an economic activity processing basic
goods mechanically,
chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also
defined as processing of lower value goods into higher value goods as
final or intermediate products. The activities also include services for
manufacturing and assembling.
http:banten.bps.go.id
250 | Banten Province in Figures 2017
kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.
4. Jasa
industri adalah
kegiatan industri yang melayani keperluan
pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain
sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan
mendapat imbalan sebagai balas jasa upah maklon.
5. Perusahaan atau usaha industri
adalah suatu unit kesatuan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi,
bertujuan menghasilkan
barang atau jasa, terletak pada suatu
bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi
tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang
atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.
6. Industri manufaktur dikelompokkan
ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri
besar 100 orang pekerja atau lebih, industri sedangmenengah
20 –99 orang pekerja, industri kecil
5 –19 orang pekerja, dan industri
mikro 1 –4 orang pekerja.
4.
Services for manufacturing is
defined as a manufac-turing activity which serving other manufacturing
establishments. In this case, raw materials are supplied by others
while the workers are paid as a compensation for processing raw
materials. 5.
A manufacturing establishment is
defined as a production unit engaged
in economic
activity, producing goods or services, located
in a building or in a certain location, keeping
a business
record concerning the production and cost
structure, and having a person or more that are responsible to those
activities.
6. Manufacturing
industries are
categorized into four groups, based on the number of employees: large
scale manufacturing
100 employees or more, medium scale
manufacturing 20 –99 employees,
small scale manufacturing 5 –19
employees, and micro industry 1 –4
employees.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
251 7.
Pelanggan adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga,
perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari
perusahaan air bersih. 8. Air disalurkan adalah volume air
bersih dari perusahaan air bersih 7.
Customers are individuals or groups,
whether household,
company or non-profit institutions that buy water supply from water
supply establishment. 8.
Distributed water is the volume of water supply from water supply
establishment.
http:banten.bps.go.id
252 | Banten Province in Figures 2017 ULASAN
Industri
Pada tahun 2016, di Provinsi Banten terdapat 1.862 perusahaan industri
besar dan sedang, dengan tenaga kerja sebanyak 514.462 orang. Nilai produksi
yang dihasilkan pada tahun 2015 adalah sebesar 440,20 trilyun rupiah.
Pertambangan
Pada tahun
2016, jumlah
perusahaan pertambangan di Provinsi Banten sebanyak 140 perusahaan,
dimana yang
terbanyak adalah
perusahaan pertambangan pasir darat, andesit, dan pasir laut. Dilihat dari luas
wilayah penambangannya,
bahan tambang jenis pasir laut memiliki
wilayah terluas, yaitu sebesar 21.304,29 ha.
Sementara itu,
dari jumlah
produksinya, pasir laut juga memiliki produksi terbesar yaitu 7.902.666 m
3
.
Energi
Pada tahun 2016, jumlah pelanggan listrik di wilayah Provinsi Banten
sebanyak 2.742.013 pelanggan, dengan daya tersambung sebesar 9.379.197 kVA
dan energi
yang terjual
sebesar 20.368.564 MWh.
Sementara itu, gas kota yang terjual selama tahun 2016 sebanyak 1.,46
DESCRIPTION Industry
In 2016, there were 1.862 large and medium manufacturing establishment in
Banten Province, with 514.462 workers. Production value in 2015 amounted to
440,20 quintillion rupiahs.
Mining
In 2016, the number of mining companies in Banten Province were 140
companies, where land sands, andesit, and sea sands were the biggest. By the
area of mining, sea sands has the largest area, which amounted to
21.304,29 ha. It also has the biggest production
which amounted
to 7.902.666 m
3
.
Energy
In 2016, the number of electricity customers in the area of Banten
Province were 2.742.013 customers, with 9.379.197 connected power and
20.368.564 MWh energy sold. Meanwhile, total selling of city gas
in 2016 was 1,46 billion m
3
, and total
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
253 milyar m
3
, dan nilai air yang disalurkan sebanyak 904,59 milyar rupiah.
Konstruksi
Pada tahun 2015, di Provinsi Banten terdapat 2.455 perusahaan konstruksi
dengan nilai
konstruksi yang
diselesaikan sebesar
15,22 triliun
rupiah. value of distributed water amounted to
904,59 billion rupiahs.
Construction
In 2015,
there were
2.455 construction companies with 15,22
trillion rupiahs
of constructions
completed.
Gambar 6
Jumlah Industri Besar dan Sedang Menurut Kabupaten Kota di Provinsi Banten, 2016
Number of Large and Medium Manufacturing Establishment by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Picture
11 23
757
184 638
79 25
145
Kab. Pandeglang Kab. Lebak
Kab. Tangerang Kab. Serang
Tangerang Cilegon
Serang Tangerang Selatan
http:banten.bps.go.id
254 | Banten Province in Figures 2017 6.1
I
NDUSTRI
I
NDUSTRY Tabel
6.1.1 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar dan
Sedang Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Banten, 2016 Number of Large and Medium Manufacturing
Establishments and Employees by Industrial Classification in Banten Province, 2016
Table
Klasifikasi Industri Industrial Classification
Perusahaan Establishment
Tenaga Kerja Employee
1 2
3
10 MakananFood
202 36 136
11 MinumanBeverage
19 5 952
13 Industri TekstilTextile
131 36 347
14 Industri Pakaian JadiGarment
117 47 957
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Leather, Stuff of
Leather and Bed Foot 97
116 731 16
Industri Kayu, Barang dari Kayu Tidak Termasuk Furniture dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan
dan SejenisnyaWood, Stuff Of Wood Legible Pertinent Furniture and Tress Stuff Of Wicker, Rattan, and Other Kind
57 9 252
17 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan SejenisnyaPaper, Stuff
of Paper, and Other Kind 82
21 517 18
Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Printing and Recording Reproduction
33 2 366
19 Industri Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi
Cinder Grindstone, Explore of World Ayonnaise 11
1 050 20
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Chemical, and Stuff of Chemical Wrapping
185 37 156
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional
21 3 293
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Barang dari Plastik
Rubber, Stuff of Rubber and Stuff Of Bucket
246 52 361
23 Industri Barang Galian Bukan Logam Stuff Quarry Not Nugget
106 25 813
24 Industri Logam Dasar Intrinsic Nugget
39 14 442
25 Industri Barang Dari Logam, Kecuali Mesin Dan Peralatannya
Stuff of Nugget, Except Machine and Tool 161
24 669 26
Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik 26
4 551 27
Industri Peralatan Listrik Electric Tools 57
23 109 28
Industri Mesin dan Perlengkapannya YTDL Other Machine and Tools
52 7 975
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Motor
Vehicle, Trailer and Semi Trailer 33
6 872 30
Industri Alat Angkutan Lainnya Other Transport Tools 44
16 604 31
Industri Furnitur Furniture Manufacture 99
13 666 32
Industri Pengolahan Lainnya Other Manufacture 39
6 286 33
Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Repair and Installation of Machinery and Equipment
5 357
Sumber:
Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan
Source:
Annual Manufacturing Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
255
Tabel 6.1.2
Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Nilai Produksi Industri Besar dan Sedang Menurut KabupatenKota
di Provinsi Banten, 2016 Number of Large and Medium Manufacturing
Establishment, Employees, and Production Value by RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota RegencyCity
Perusahaan Establishments
Tenaga Kerja Employee
Nilai Produksi
1
ribu rupiah Production Value
1
thousand rupiahs
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
11 757
178 328 841 2.
Lebak 23
3 655 1 241 720 966
3. Tangerang
757 182 308
116 639 653 649 4.
Serang 184
82 343 58 507 799 094
KotaCity
1. Tangerang
638 189 036
129 137 886 793 2.
Cilegon 79
22 386 125 403 394 171
3. Serang
25 1 175
229 704 749 4.
Tangerang Selatan 145
32 802 8 858 684 095
Banten 1 862
514 462 440 197 172 358
Keterangan Note:
1
: Data tahun 2015 Data in 2015
Sumber:
Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan
Source:
Annual Manufacturing Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
256 | Banten Province in Figures 2017 6.2
P
ERTAMBANGAN
M
INING Tabel
6.2.1 Jumlah Perusahaan Pertambangan Menurut Jenis Bahan
Tambang di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Mining Company by Kind of Mining Material
in Banten Province, 2014-2016
Table
Jenis Bahan Tambang Kind of Mining Material
2014 2015
2016
1 2
3 4
1. Batu Bara 3
4 3
2. Emas 9
15 10
3. Perak -
- -
4. Andesit 26
66 34
5. Zeolit 1
- 1
6. Galena 1
2 1
7. Pasir Darat 15
9 35
8. Pasir Kuarsa 7
1 6
9. Pasir Kali Sungai -
- -
10. Bentonit -
2 2
11. Tanah Liat 2
1 1
12. Tanah Urug -
- -
13. Batu Gamping 11
5 10
14. Tras 2
5 4
15. Pasir Besi -
3 1
16. Pasir Laut 22
60 31
17. Makadam -
- -
18. Feldspar 1
- 1
19. Breksi Tufaan -
- -
20. SengZn 1
- -
21. Mangan -
- -
Sumber:
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Source:
Energy and Mineral Resources Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
257
Tabel 6.2.2
Luas Wilayah Pertambangan Menurut Jenis Bahan Tambang di Provinsi Banten Ha, 2014-2016
Mining Area by Kind of Mining Material in Banten Province Ha, 2014-2016
Table
Jenis Bahan Tambang Kind of Mining Material
2014 2015
2016
1 2
3 4
1. Batu Bara 6 101,00
12,53 5 611,00
2. Emas 13 987,00
438,98 15 327,00
3. Perak -
- -
4. Andesit 244,00
340,28 1 293,00
5. Zeolit 1 005,00
- 1 005,00
6. Galena 18,00
0,14 18,00
7. Pasir Darat 163,20
30,00 308,50
8. Pasir Kuarsa 555,00
0,02 453,00
9. Pasir Kali Sungai -
- -
10. Bentonit -
56,00 40,00
11. Tanah Liat 698,26
1,02 500,00
12. Tanah Urug -
- -
13. Batu Gamping 7 442,31
439,00 7 054,00
14. Tras 105,00
49,04 134,00
15. Pasir Besi 0,00
30,00 10,00
16. Pasir Laut 15 735,36
769 822,70 21 304,29
17. Makadam -
- -
18. Feldspar 5,00
- 5,00
19. Breksi Tufaan -
- -
20. SengZn 435,00
- -
21. Mangan -
- -
Sumber:
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Source:
Energy and Mineral Resources Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
258 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.2.3 Luas Wilayah Pertambangan Menurut Jenis Bahan Tambang
di Provinsi Banten Ha, 2014-2016 Mining Area by Kind of Mining Material in Banten Province
Ha, 2014-2016 Table
Jenis Bahan Tambang
Kind of Mining Material
2014 2015
2016 m
3
ton m
3
ton m
3
ton
1 2
3 4
5 6
7
1. Batu Bara -
10 240 -
- -
320,29 2. Emas
- 638 886
- 22 677
- 30
3. Perak -
47 733 -
147 531 -
- 4. Andesit
2 197 569 5 794 708
2 707 742 -
1 490 039 -
5. Zeolit -
4 298 -
- -
- 6. Galena
- 60
- -
21 856 -
7. Pasir Darat 129 744
664 064 422 754
- 2 500 090
- 8. Pasir Kuarsa
- 40 960
194 368 -
217 089 -
9. Pasir Kali Sungai -
6 208 -
- -
- 10. Bentonit
- -
- -
29 076 -
11. Tanah Liat -
- -
- -
- 12. Tanah Urug
13 453 141 382
63 255 -
- -
13. Batu Gamping -
1 920 1 465 396
- -
- 14. Tras
- -
16 497 -
119 287 -
15. Pasir Besi 6 700
- -
- -
- 16. Pasir Laut
16 416 936 41 042 340
13 041 391 -
7 902 666 -
17. Makadam 12 500
1 280 -
- -
- 18. Feldspar
- -
500 -
- -
19. Breksi Tufaan -
- -
- -
- 20. SengZn
- -
- -
- -
21. Mangan -
- -
- -
-
Sumber:
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten
Source:
Energy and Mineral Resources Service of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
259
6.3
E
NERGI
E
NERGY Tabel
6.3.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN
Persero pada CabangRanting PLN Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016
Installed CapaMunicipality, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by
RegencyMunicipality in Banten Province, 2016
Table
KabupatenKota Regency
Municipality Daya Terpasang
Installed CapaMunicipality
KW Produksi
Listrik Production
KWh Listrik Terjual
Electricity Sold KWh
Dipakai Sendiri
Own Usage KWh
SusutHilang Shrinked
KWh
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang 182 551
489 487 038 353 040 467
1 807 422 47 212 062
2. Lebak 330 003
703 723 664 668 359 691
2 219 200 75 885 023
3. Tangerang 2 708 510
6 766 915 288 5 614 115 464
25 436 005 555 797 093
4. Serang 2 534 109
2 450 758 136 2 360 295 331
7 707 991 51 680 479
KotaMunicipality
1. Tangerang 1 360 838
3 527 811 085 2 986 059 896
13 260 609 185 764 237
2. Cilegon 191 159
2 283 161 832 2 279 480 754
8 582 125 41 358 200
3. Serang 253 033
2 382 922 121 2 330 559 395
8 957 112 54 832 621
4. Tangerang
Selatan 1 818 994
4 319 313 713 3 776 652 682
16 235 770 197 175 159
Banten 9 379 197
22 924 092 877 20 368 563 680
84 206 234 1 209 704 873
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
260 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.3.2 Jumlah Pelanggan Listrik Menurut KabupatenKota
di Provinsi Banten, 2012 ‒2016
Number of Registered Electricity Costumers by Regency Municipality in Banten Province, 2012
‒2016 Table
KabupatenKota RegencyMunicipality
2012 2013
2014 2015
2016
1 2
3 4
5 6
KabupatenRegency
1. Pandeglang
196 656 213 257
227 676 250 642
263 605 2.
Lebak 252 359
277 904 298 661
327 810 342 012
3. Tangerang
470 418 533 285
589 821 655 446
718 732 4.
Serang 221 622
244 076 260 685
289 521 303 863
KotaMunicipality
1. Tangerang
217 943 238 952
263 435 286 322
304 098 2.
Cilegon 117 894
127 582 135 868
145 555 151 920
3. Serang
161 351 175 797
188 931 207 889
220 260 4.
Tangerang Selatan 287 412
324 294 366 171
404 832 437 523
Banten 1 925 655
2 135 147 2 331 248
2 568 017 2 742 013
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
261
Tabel 6.3.3
Jumlah Pelanggan, Daya Tersambung dan Energi Terjual Perusahaan Listrik Negara PLN Menurut Jenis Tarif
di Provinsi Banten, 2016 Number of Customers, Connected Power and Sold Electrical
Energy of State Electricity Company by Classification of Tariff in Banten Province, 2016
Table
Klasifikasi Classification
Jumlah Pelanggan
Number of Customers
Daya Tersambung Connected Power
kVA Energi Terjual
Sold Electrical
Energy MWh
1 2
3 4
1. Sosial S1, S2, S3 Public 48 480
150 380 235 782
2. Rumah Tangga R1, R2, R3 Household
2 547 847 2 486 473
4 543 270 3. Bisnis B1, B2, B3
Business 131 067
1 515 599 2 343 616
4. Industri I1, I2, I3 Industry
6 125 5 039 521
12 810 736 5. Pemerintahan P
7 850 137 964
233 320 6. Lainnya P, T, M
Others 644
49 260 201 839
Jumlah Total 2 742 013
9 379 197 20 368 564
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
262 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.3.4 Penyediaan, Penjualan dan Susut Energi Listrik Perusahaan
Listrik Negara PLN di Provinsi Banten MWh, 2014-2016 Supply, Sold and Lost Electricity of State Electricity Company
in Banten Province MWh, 2014-2016 Table
Uraian Description
2014 2015
2016
1 2
3 4
Tenaga listrik yang tersedia Electricity to sell
21 441 956 20 976 793
22 924 093 Tenaga listrik yang terjual
Electricity sold 19 209 130
18 531 078 20 368 564
Tenaga listrik yang terpakai oleh sistem distribusi
Energy consumed by distribution systems 72 902
71 321 77 942
Tenaga listrik yang susut Electricity lost
1 123 418 1 190 517
1 209 705 Persentase tenaga listrik yang susut
Percentage of Electricity lost 5,24
5,68 5,28
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
263
Tabel 6.3.5
Perkembangan PLTD Pulo Panjang, 2014-2016 Trend of Pulo Panjang Power Plant, 2014-2016
Table
Uraian Description
Satuan Unit
2013 2014
2015
1 2
3 4
5
Daya Terpasang kWh
2 x 250 2 x 250
2 x 250 Daya Mampu
kWh 2 x 200
2 x 200 2 x 200
Produksi Energi Energy Produced
kWh 419 886,00
531 479,00 537 066,00
Pemakaian Sendiri Internal Use
kWh 883,00
1 417,00 799,00
Penjualan Energi Energy Sold
kWh 419 003,00
530 062,00 536 267,00
Pemakaian Bahan Bakar Fuel Used
liter 140 179,00
161 042,00 190 615,00
Pemakaian Minyak Pelumas Oil Used
liter 1 193,00
1 630,00 2 352,00
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
264 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.3.6 Realisasi Penjualan Gas Kota Triwulanan di Provinsi Banten
M
3
, 2008-2016 Actual Quarterly Selling of Municipality Gas in Banten
Province M
3
, 2008-2016 Table
Tahun Year
Triwulan Quarter Jumlah
Total I
II III
IV
1 2
3 4
5 6
2008 294 718 282
386 298 286 388 145 460
318 710 753 1 387 872 781
2009 306 403 862
301 589 707 321 949 580
344 344 700 1 274 287 849
2010 415 427 341
398 114 512 420 491 718
440 800 790 1 674 834 361
2011 394 972 658
397 275 300 413 582 906
451 887 088 1 657 717 952
2012 408 684 818
403 345 700 435 750 977
408 425 545 1 656 207 040
2013 363 990 947
358 858 980 375 381 161
419 485 517 1 517 716 605
2014 407 173 104
430 603 933 389 784 806
423 063 576 1 650 625 419
2015 410 337 224
386 537 692 403 030 991
419 104 492 1 619 010 401
2016 394 256 619
385 010 685 339 414 335
347 059 780 1 465 741 419
Sumber:
PT PLN Persero Distribusi Banten
Source:
State Electricity Company – Banten
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
265
Tabel 6.3.7
Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Produksi Air Minum, dan Sumber Air yang Dipakai di Provinsi Banten,
2014-2016 Number of Water Supply Enterprises, Production
CapaMunicipality, Water Production, and Water Resources in Banten Province, 2014-2016
Table
Uraian Description
2014
r
2015
r
2016
x
1 2
3 4
Jumlah Perusahaan Number of Water Supply Enterprises
8 8
8 Jumlah Kapasitas Produksi Potensial
literdetik Number of Potential Prod. Cap.litresec.
8 534 9 086
8 813 Jumlah Kapasitas Produksi Efektif literdetik
Number of Effective Prod. Cap.litresec. 7 911
8 160 8 156
Produksi Air m3 Production of Water
238 647 117 233 086 175
236 695 427 Sumber Air m3
Water Resources 235 956 032
231 556 731 237 401 097
Sungai River 196 325 768
193 941 293 195 836 673
Danau Lake 16 611 536
16 209 907 18 171 317
Mata Air Springs 14 674 676
14 361 769 15 118 178
Artesis Artesian 93 982
93 982 97 829
Lainnya Others 8 250 070
6 949 780 8 177 100
Keterangan Note :
r
: Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note :
x
: Angka Sementara Preliminary Figures Sumber:
Survei Perusahaan Air Bersih Source:
Water Supply Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
266 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.3.8 Jumlah Pekerja Teknis dan Administrasi PAM Menurut
Pendidikan yang Ditamatkan di Provinsi Banten, 2014-2016 Number of Technician and Administration Workers of
Water Supply Enterprise by Educational Attainment in Banten Province, 2014-2016
Table
Uraian Description
2014
r
2015
r
2016
x
1 2
3 4
Jumlah Pekerja Teknik Number of Technical Workers
482 520
534
SLTA ke Bawah Senior High School and Under 361
400 438
Akademi Bachelor Degree 28
32 21
Universitas University Graduate 96
88 75
Jumlah Pekerja Administrasi Number of Administration Workers
736 682
639
SLTA ke Bawah Senior High School and Under 435
407 360
Akademi Bachelor Degree 77
48 43
Universitas University Graduate 224
227 236
Keterangan Note :
r
: Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note :
x
: Angka Sementara Preliminary Figures Sumber:
Survei Perusahaan Air Bersih Source:
Water Supply Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
267
Tabel 6.3.9
Jumlah Pelanggan PAM, Volume dan Nilai Penjualan Air Minum Menurut Jenis Tarif di Provinsi Banten, 2014-2016
Number of Water Supply Enterprise Customers, Volume and Values of Sold Water Supply by Classification of Tariff
in Banten Province, 2014-2016 Table
Klasifikasi Classification
Jumlah Pelanggan Number of Customers
2014
r
2015
r
2016
x
1 2
3 4
Rumah Tangga Household
224 429 231 267
231 747 Niaga Perdagangan
Trading 8 416
8 947 10 131
Industri Industry
1 517 2 337
1 206 Badan Sosial
Social Institution 2 778
2 737 2 570
Lainnya Others
637 733
742
Jumlah Total 237 777
246 021 246 396
http:banten.bps.go.id
268 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 6.3.9
Klasifikasi Classification
Volume Penjualan Air Minum Volume of Sold Water Supply m
3
2014
r
2015
r
2016
x
1 2
3 4
Rumah Tangga Household
49 117 397 50 655 931
50 934 738 Niaga Perdagangan
Trading 4 938 389
5 221 288 2 573 020
Industri Industry
26 378 125 26 401 741
46 499 465 Badan Sosial
Social Institution 1 886 524
1 862 950 1 767 974
Lainnya Others
127 268 400 125 319 532
126 940 227
Jumlah Total 209 588 835
209 461 442 228 715 424
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
269
Lanjutan TabelContinued Tabel 6.3.9
Klasifikasi Classification
Nilai Penjualan Air Minum juta rupiah Value of Sold Water Supply million rupiahs
2014
r
2015
r
2016
x
1 2
3 4
Rumah Tangga Household
203 864 217 391
227 436 Niaga Perdagangan
Trading 37 464
38 674 17 939
Industri Industry
264 295 262 546
365 986 Badan Sosial
Social Institution 3 887
3 868 3 694
Lainnya Others
252 869 287 684
289 533
Jumlah Total 762 379
810 163 904 588
Keterangan Note :
r
: Angka Revisi Revised Figures Keterangan Note :
x
: Angka Sementara Preliminary Figures Sumber:
Survei Perusahaan Air Bersih Source:
Water Supply Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
270 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.3.10 Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut
KabupatenKota di Provinsi Banten, 2016 Number of Customers, Distributed Clean Water by
RegencyCity in Banten Province, 2016 Table
KabupatenKota RegencyCity
Pelanggan Customers
Air Disalurkan Distributed Water
m
3
NilaiValue juta rupiah
million rupiahs
1 2
3 4
KabupatenRegency
1. Pandeglang
17 704 4 369 666
17 396 2.
Lebak 20 374
3 877 171 18 325
3. Tangerang
132 442 151 508 282
422 282 4.
Serang 30 592
6 858 229 27 010
KotaCity
1. Tangerang
28 088 13 755 907
66 755 2.
Cilegon 16 682
48 173 530 352 563
3. Serang
514 172 689
257 4.
Tangerang Selatan -
- -
Jumlah Total 246 396
228 715 474 904 588
Keterangan Note : Angka Sementara Preliminary Figures
Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih
Source: Water Supply Establishment Survey
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
271
6.4
K
ONSTRUKSI
C
ONSTRUCTION Tabel
6.4.1 Jumlah Perusahaan Konstruksi Menurut Jenis Golongan
di Provinsi Banten, 2012-2015 Number of Construction Establisments by Type of Group
in Banten Province, 2012-2015
Table
Jenis Golongan Type of Group
2012 2013
2014 2015
1 2
3 4
5 Kecil Small
1 873 1 865
1 880 1 890
Menengah Medium 525
521 534
559
Besar Large 28
27 26
6
Jumlah Total 2 426
2 413 2 440
2 455
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
272 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.4.2 Jumlah Pekerja Tetap Perusahaan Konstruksi Menurut
Tingkat Pendidikan di Provinsi Banten, 2011-2014 Number of Permanent Workers at Construction Establisment
by Educational Level in Banten Province, 2011-2014 Table
Tingkat Pendidikan Educational Level
2011 2012
2013 2014
1 2
3 4
5 SD Elementary School
568 722
862 968
SLTP Junior High School 2 797
2 898 2 938
2 875 SLTA Senior High School
14 160 14 688
14 927 14 632
Akademi Diploma III 2 033
2 185 2 293
2 317 Universitas University
4 206 4 305
4 315 4 175
Jumlah Total 23 764
24 798 25 335
24 967
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
273
Tabel 6.4.3
Jumlah Profesi Tenaga Ahli di Perusahaan Konstruksi Menurut Kualifikasi di Provinsi Banten, 2013-2015
Number of Expert Profession Workers at Construction Establisment by Qualification in Banten Province, 2013-2015
Table
Kualifikasi Qualification
2013 2014
2015
1 2
3 4
Pemula Beginner 15
15 -
Muda Semi Qualified 1 622
1 622 1 715
Madya Qualified 669
669 1 112
Utama Very Qualified 85
85 -
Jumlah Total 2 391
2 391 2 827
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
274 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.4.4 Jumlah Profesi Tenaga Terampil di Perusahaan Konstruksi
Menurut Kualifikasi di Provinsi Banten, 2013-2015 Number of Skilled Profession Workers at Construction
Establisment by Qualification in Banten Province, 2013-2015 Table
Kualifikasi Qualification
2013 2014
2015
1 2
3 4
SKT-P Central Certificate -
- -
TK-III 3r
d
Grade 85
85 1 927
TK-II 2
nd
Grade 4 021
4 021 3 031
TK-I 1
st
Grade 3 196
3 196 3 967
Jumlah Total 7 302
7 302 8 925
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
275
Tabel 6.4.5
Ringkasan Pendapatan Bruto dan Pengeluaran Perusahaan Konstruksi di Provinsi Banten juta rupiah, 2013-2015
Summary of Gross Output and Expenditure of Construction Establishments in Banten Province million rupiahs,
2013-2015 Table
Uraian Description
2013 2014
2015
1 2
3 4
A. Pendapatan Bruto Gross Output
584 801 972 13 713 290
15 222 962
1. Pekerjaan konstruksi yang diselesaikan
Complete Construction work 504 582 993
12 282 417 13 631 952
2. Pendapatanpenerimaan lain Incomereceipt
from other activities 80 218 979
708 374 799 975
3. Bahan bangunan disediakan oleh pemilik
Materials supplied by owner -
722 499 791 035
B. Pengeluaran Expenditure
345 316 612 8 179 772
9 059 674
1. Bahan bangunan yang dipakai Materials used
200 045 000 3 074 887
3 417 116 2.
Pemakaian bahan bakar dan listrik Fuel and electricity consumed
9 318 117 127 957
143 674 3.
Biaya bahan dan jasa lainnya Cost of other materials and services
135 953 495 4 976 928
5 498 884 4.
Pekerjaan yang disubkontrakkan Subcobtracted work
- -
-
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
276 | Banten Province in Figures 2017 Tabel
6.4.6 Nilai Konstruksi yang Diselesaikan Menurut Jenis Pekerjaan
di Provinsi Banten juta rupiah, 2011-2014 Value of Construction Completed by Type of Constructions
in Banten Province million rupiahs, 2011-2014 Table
Jenis Pekerjaan Type of Construction
2011 2012
2013 2014
1 2
3 4
5
Konstruksi Bangunan Gedung Building Construction
1 738 513 1 843 146
1 918 211 1 950 888
Konstruksi Bangunan Sipil Civil Construction
4 945 276 5 793 830
6 541 549 7 129 546
Konstruksi Khusus Specialized Construction
1 733 185 2 107 404
2 443 948 2 719 057
Jumlah Total 8 416 974
9 744 380 10 903 708
11 799 491
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
277
Tabel 6.4.7
Nilai Konstruksi yang Diselesaikan Menurut Sumber Dana di Provinsi Banten juta rupiah, 2011-2014
Value of Construction Completed by Fund Source in Banten Province million rupiahs, 2011-2014
Table
Sumber Dana Fund Source
2011 2012
2013 2014
1 2
3 4
5
APBN 540 847
590 421 630 278
655 740 APBD
5 960 090 7 106 861
8 128 337 8 948 498
Dana Luar Negeri 139 273
147 713 153 781
156 449 BUMN
302 752 321 580
335 240 341 475
Lainnya 1 474 012
1 577 805 1 656 072
1 697 329
Jumlah Total 8 416 974
9 744 380 10 903 708
11 799 491
Sumber:
BPS Provinsi Banten
Source:
BPS-Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
279
7
PERDAGANGAN TRADE
http:banten.bps.go.id
280 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
281
PENJELASAN TEKNIS
1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor da I po adalah General Trade
dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh
wilayah kepabeanan
Indonesia. 2. Pengesahan dokumen kepabeanan
ekspor dan impor dilakukan oleh Bea
dan Cukai
berdasarkan Persetujuan MuatBongkar Barang.
3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang
disebut dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang PEB yang diisi oleh
eksportir. 4. Data impor berasal dari dokumen
kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan
Impor Barang PIB, Pemberitahuan Impor
Barang Khusus
PIBK, Pemberitahuan Pabean Free Trade
Zone PPFTZ
dan dokumen
kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke
Kawasan Berikat. 5. Barang-barang yang dikirim ke luar
negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang
dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor.
TECHNICAL NOTES
1. The recording of export and import
statistics is based on General Trade System covering all Indonesian
customs areas. 2.
The legalization of customs export and import documents is conducted
by the Customs and Excise Office. 3.
The export data are compiled based on customs export documents BC
3.0 or
known as
Export Declarations
PEB, filled
by exporters.
4. The import data are compiled
based on
customs import
documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form PIB,
Import Declarations Form for
Special Commodity PIBK, Customs Declaration Form for Free Trade
Zone PPFTZ, and customs import documents BC 2.3 which records
import goods from foreign country to Bounded Zones Area.
5. Goods send abroad for processing
purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia
are recorded as import.
http:banten.bps.go.id
282 | Banten Province in Figures 2017
6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat
sebagai barang impor meskipun barang
olahan tersebut
akan kembali ke luar negeri.
7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan:
a. Pakaian dan
barang-barang perhiasan penumpang.
b. Barang-barang bawaan
penumpang darike luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali
lemari es, pesawat televisi, dan sebagainya.
c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan
kedutaan suatu
negara. d. Barang-barang ekspedisi dan
ekshibisi atau pameran. e. Barang-barang
untuk militer
yang diimpor langsung oleh angkatan bersenjata
f. Pembungkuspeti kemas untuk diisi kembali.
g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh
8. Sistem pengolahan
dokumen imporekspor
Indonesia adalah
siste Ca y Ove yaitu doku e ditunggu selama satu bulan, setelah
bulan berjalan,
sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat
akan diolah pada bulan berikutnya. 6.
Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as
imports although the products will be sent to abroad.
7. The following goods are not
included in the statistics: a.
Clothi gs a d passe ge s jewelry.
b. Luggage of passengers for
own use, except refrigerators, television sets, etc.
c. Goods importedexported for
the use of foreign representive countriesembassies.
d. Goods for expeditions, and
shows or exhibitions. e.
Military goods
directly imported by the Armed Forces.
f. Packingscontainers
to be
refilled. g.
Bank notes and securities h.
Sample goods
8. The carry-over system is used in
processing Indonesian export and import documents. Documents are
processed one month after the current month, while those received
later will be processed for the succeeding month.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
283 Dengan demikian dokumen bulan-
bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan
berjalan, diperlakukan
sebagai dokumen bulan pengolahan.
9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan
darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor
10. Negara tujuan adalah negara
tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar
negeri
11. Jenis komoditi adalah barang
ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized System HS
This means previous documents received in the current month will
be treated as processed documents.
9.
Port of loading is port where the
goods are transported out of the country or exported.
10. Country of destination is country
that is known to export goods sent abroad.
11.
Type commodity is exported goods
recorded based on Harmonized System HS code.
http:banten.bps.go.id
284 | Banten Province in Figures 2017 ULASAN
Nilai ekspor Provinsi Banten tahun 2016 sebesar US9,33 miliar, naik 3,12
persen dari tahun sebelumnya yang sebesar US9,05 miliar. Sektor industri
pengolahan memberikan
kontribusi terbesar pada ekspor Provinsi Banten,
yaitu sebesar US9,10 miliar 97,56, sementara sisanya berasal dari sektor
migas US38,98 juta 0,42, pertanian US186,52
juta 2,00,
serta pertambangan dan lainnya US2,36 juta
0,02. Nilai impor Provinsi Banten tahun
2016 sebesar US8,52 miliar, turun 13,48 persen dibandingkan nilai impor
tahun sebelumnya
yang sebesar
US9,85 miliar. Sebagian besar impor tersebut berupa bahan baku dan barang
penolong sebesar
US8,03 miliar
94,22, sedangkan sisanya berupa barang modal US274,81 juta 3,22
dan barang konsumsi US218,39 juta 2,56.
DESCRIPTION
The export value of Banten Province
in 2016 amounted to US9,33 billion, increased 3,12 percent from the
previous year export value of US9,05 billion.
The manufacturing
sector provided the largest contribution to the
export of Banten Province, which was US9,10 billion 97,56, while the rest
come from oil and gas sector US38,98 million 0,42, agriculture US186,52
million 2,00, and mining and other US2,36 million 0,02.
The value of imports of Banten in 2016 were US8,52 billion, decreased
13,48 percent compared to the previous year import value which was US9,85
billion. Most of the imports in the form
of raw materials and auxiliary goods of US8,03 billion 94,22, while the rest
of imports were capital goods US274,81
million 3,22
and consumer goods US218,39 million
2,56.
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
285
Gambar 7 Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Bulan
juta US, 2016 Value of Exports of Banten Province by Month
million US, 2016 Picture
683,74 669,68
757,66 769,28 792,73
889,48 600,75
769,39 729,59
784,34 941,27
940,56
http:banten.bps.go.id
286 | Banten Province in Figures 2017
Tahun Year Nilai Ekspor
Export Value FOB
Nilai Impor Import Value
CIF Ekspor Neto
Net Export
1 2
3 4
2013 9 884,83
12 330,09 - 2 445,26
2014 10 231,20
12 180,91 - 1 949,71
2015 9 046,27
9 851,99 - 805,72
2016 9 328,45
8 523,43 805,02
2017 5 490,65
5 455,01 35,65
JanuariJanuary 904,45
846,80 57,65
FebruariFebruary 911,19
938,55 - 27,36
MaretMarch 995,96
947,44 48,52
AprilApril 911,08
895,77 15,31
MeiMay 1 001,75
1 008,64 - 6,89
JuniJuny 766,22
817,81 - 51,58
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.1
Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Banten juta US, 2013-2017
Foreign Trade Balance of Banten Province million US, 2013-2017
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
287
Bulan Month Volume Ekspor ribu ton
Export Volume thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
JanuariJanuary 353,67
336,28 779,59
683,74 FebruariFebruary
364,12 395,80
707,12 669,68
MaretMarch 445,21
442,36 783,58
757,66 AprilApril
444,07 448,70
846,12 769,28
MeiMay 490,27
484,45 838,91
792,73 JuniJune
377,96 604,47
815,55 889,48
JuliJuly 352,74
447,28 662,64
600,75 AgustusAugust
466,18 566,67
750,18 769,39
SeptemberSeptember 357,47
439,15 706,27
729,59 OktoberOctober
300,00 583,00
689,77 784,34
NovemberNovember 383,10
642,71 732,88
941,27 DesemberDecember
404,60 590,62
733,66 940,56
JumlahTotal 4 739,39
5 981,49 9 046,27
9 328,45
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.2
Volume dan Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Bulan, 2015-2016
Volume and Value of Export of Banten Province by Month, 2015-2016
Table
http:banten.bps.go.id
288 | Banten Province in Figures 2017
HS Jenis Komoditi Comodity
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5 6
64 Alas Kaki Footwear, Gaiters and The Like; Parts of Such Articles
132,84 132,76
2 490,17 2 516,24
39 Plastik dan Barang dari Plastik Plastics and Articles Thereof
528,05 664,45
667,27 738,62
29 Bahan Kimia Organik Organic Chemicals 591,40
969,86 434,25
667,59 72 Besi dan Baja Iron and Steel
1 193,17 1 346,94
490,77 520,23
40 Karet dan Barang dari Karet Rubber and Articles Thereof
150,58 183,58
430,54 467,93
74 Tembaga Cooper and Articles Thereof 96,48
81,04 569,64
412,47 85 Mesin Peralatan Listik Electrical Machinery
and Equipment and Parts Thereof 41,17
46,11 382,37
404,20 84 Mesin-mesin Pesawat Mekanik Machinery
and Mechanical Appliances; Parts Thereof 60,13
75,27 314,23
356,43 61 Barang-barang Rajutan Articles of Apparel and
Clothing Accessories, Knitted or Crocheted 14,07
14,32 296,87
305,83 48 Kertas Karton Paper and Paperboard;
Articles of Paper Pulp 482,01
350,97 376,51
281,01 52 Kapas Cotton
77,27 80,38
205,92 214,14
73 Benda-benda dari Besi dan Baja Articles of Iron and Steel
95,68 101,07
208,87 202,89
62 Pakaian Jadi Bukan Rajutan Unknitted Clothes 10,43
8,37 230,59
196,22 18 Kakao Coklat Cocoa and Cocoa Preparations
64,38 41,89
251,37 174,64
03 Ikan dan Udang Fish and shrimp 15,77
19,67 133,20
172,50 27 Bahan Bakar Mineral Mineral Fuels, Mineral
Oils and Products of Their Distillation 143,05
307,25 93,32
152,96 55 Serat Stafel Buatan Man-Made Staple Fibres
75,91 73,98
169,52 145,76
44 Kayu, Barang dari Kayu Wood and Articles of Wood; Wood Charcoal
111,96 105,84
139,38 139,61
32 Sari Bahan Samak Celup Tanning or Dyeing Extracts
22,22 26,10
123,55 112,26
54 Filamen Buatan Man-Made Filaments 42,19
44,34 95,58
87,49
Jumlah Dua Puluh Golongan Barang Total of Twenty of 2 Digit HS Group
3 948,76 4 674,18
8 103,94 8 269,03
Barang Lainnya Others 790,63
1 307,30 942,34
1 059,42 Total Ekspor Total Export
4 739,39 5 981,49
9 046,27 9 328,45
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.3
Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports by Comomodity in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
289
Negara Tujuan Country of Destination
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
ASIA 3 640,92
4 744,87 4 569,53
5 090,84 A S E A N
1 435,21 2 316,21
1 582,57 1 883,64
Thailand 614,05
904,28 484,28
529,42 Malaysia
244,41 464,75
376,62 447,52
Viet Nam 196,68
371,68 325,92
346,32 Singapore
183,92 365,30
184,66 274,49
Philippines 150,94
171,04 159,13
237,28 Myanmar Form. Burma
29,16 29,21
24,97 26,18
Cambodia 5,39
4,74 13,28
12,49 Timor Lorosae
8,24 2,45
9,86 4,25
Brunei Darussalam 2,08
2,31 2,36
3,48 Lao Peoples Dem. Rep.
0,25 0,45
1,39 2,23
Timor Lorosae 0,09
0,00 0,11
0,00
Tabel 7.4
Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports by Country of Destination in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
290 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4
Negara Tujuan Country of Destination
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
ASIA Asia Lainnya Rest of Asia
2 205,70 2 428,66
2 986,95 3 207,20
China 503,58
671,14 801,38
985,13 Japan
215,60 286,21
744,35 801,24
Korea, Republic of 515,84
536,96 456,76
463,88 India
409,16 450,39
303,32 367,24
Taiwan 164,86
146,54 164,47
138,52 United Arab Emirat
108,40 109,68
130,89 117,20
Hong Kong 19,63
22,24 96,00
90,83 Saudi Arabia
127,37 65,93
117,60 72,16
Bangladesh 45,57
53,58 55,64
58,94 Sri Lanka
20,12 21,55
29,32 29,54
Pakistan 17,70
15,71 18,35
17,29 Iran Islamic Republic of
1,98 13,14
3,27 14,32
Iraq 11,03
7,26 12,50
8,35 Yemen
2,91 3,90
5,50 6,86
Jordan 5,19
4,65 6,54
6,58 Kuwait
15,00 3,59
12,68 6,37
Lainnya 21,75
16,19 28,40
22,74
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
291
Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4
Negara Tujuan Country of Destination
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
AFRIKA AFRICA 140,91
230,20 239,51
209,69
Egypt 27,92
38,43 65,40
53,66 South Africa
27,08 30,47
56,99 52,59
Nigeria 28,45
15,67 32,31
20,46 Marocco
8,48 9,16
16,83 18,98
Ghana 3,30
3,40 3,43
10,26 Lainnya
45,69 133,07
64,55 53,74
AUSTRALIA OCEANIA 131,53
180,49 252,55
258,93
Australia 112,12
146,21 219,72
216,73 Selandia Baru
11,99 13,22
23,26 22,98
Oceania Lainnya 7,41
21,06 9,58
19,22 AMERIKA AMERICA
419,59 420,75
2 341,00 2 241,23
NAFTA 342,97
356,41 2 019,73
1 980,82
United States 297,70
324,60 1 774,77
1 787,47 Mexico
32,34 21,90
136,84 100,58
Canada 12,93
9,92 108,12
92,77
http:banten.bps.go.id
292 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4
Negara Tujuan Country of Destination
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
AMERIKA AMERICA Amerika Lainnya Rest of America
76,62 64,34
321,27 260,42
Brazil 24,78
12,15 123,85
69,37 Peru
6,35 7,52
35,64 40,57
Chili 7,41
3,73 37,29
36,53 Kolombia
5,49 8,39
26,75 31,03
Argentina 4,02
2,62 34,80
24,22 Lainnya
28,57 29,93
62,94 58,69
EROPA 406,46
405,16 1 643,68
1 527,76
Uni Eropa European Union 292,94
291,63 1 207,55
1 119,25 Germany, Fed. Rep. of
41,47 35,70
321,14 316,65
Belgium 34,95
41,54 282,03
260,53 Netherlands
28,32 49,60
152,42 175,03
Italy 103,43
69,17 148,11
107,88 France
12,05 13,99
82,43 79,24
Spain 20,01
44,28 75,90
66,48 Greece
15,95 6,95
30,10 18,03
Lainnya 36,77
30,40 115,43
95,42
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
293
Lanjutan TabelContinued Tabel 7.4
Negara Tujuan Country of Destination
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
EROPA Eropa Lainnya Rest of Europe
113,52 113,54
436,14 408,51
Turkey 36,42
44,14 228,97
216,09 South Georgia and the South SA
27,25 28,79
81,82 86,10
Israel 34,61
23,16 75,73
52,41 Norway
4,30 3,43
13,72 15,08
Ukraine 2,32
2,15 14,51
11,46 Uzbekistan
0,84 1,06
7,15 7,47
Switzerland 3,23
2,56 5,74
4,73 Lainnya
4,54 8,25
8,50 15,16
JumlahTotal 4 739,39
5 981,49 9 046,27
9 328,45
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
294 | Banten Province in Figures 2017
Pelabuhan Muat Port of Loading
Volume Ekspor ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB juta US
FOB Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
Banten :
2 022,39 3 175,15
1 158,72 1 640,15
1. Bandara Soekarno - Hatta 32,89
84,05 195,49
235,55 2. Pelabuhan Merak
566,17 698,24
296,67 383,24
3. Pelabuhan Cigading 853,16
1 124,50 294,02
352,15 4. Pelabuhan Tanjung Leneng
570,17 1 268,36
372,53 669,21
5. Pelabuhan Tanjung Sekong 0,00
0,00 0,00
0,00
Luar Banten :
3 570,16 3 930,82
8 181,58 8 040,43
1. Bandara Halim PK 0,01
0,03 0,29
1,67 2. Pelabuhan Tanjung Priok
2 716,69 2 805,71
7 886,93 7 685,86
3. Lainnya 853,47
1 125,09 294,36
352,89
JumlahTotal 5 592,55
7 105,97 9 340,30
9 680,57
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.5
Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports by Port of Loading in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
295
SITC Golongan Barang
Commodity Group Volume Ekspor
ribu ton Export Volume
thousand tons Nilai FOB
juta US FOB Value
million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5 6
Bahan makanan dan binatang hidup Food and live animal
162,47 179,43
519,26 574,95
1 Minuman dan tembakau Beverages
and tobacco 6,67
2,69 8,48
6,95 2
Bahan-bahan makanan, tidak untuk dimakan Raw materials, inedible
273,36 334,11
148,37 156,70
3 Bahan bakar pelikan, penyemir dan
bahan-bahan yang berkenaan dengan itu Mineral fuels, lubricants, and
related materials 143,05
307,25 93,32
152,96 4
Lemak serta minyak hewan dan nabati Animal and vegetable oils and fats
15,81 31,84
7,45 19,23
5 Bahan-bahan kimia Chemicals
1 379,91 2 055,57
1 433,25 1 710,43
6 Barang-barang buatan pabrik dirinci
menurut bahan Manufactured goods classified by materials
2 401,05 2 634,10
2 840,03 2 591,11
7 Mesin dan alat pengangkutan
Machinery and transport equipment 107,16
127,85 718,82
832,80 8
Berbagai jenis barang buatan pabrik Miscellaneous manufactured articles
223,20 224,78
3 276,64 3 281,69
9 Barang-barang transaksi tidak dirinci
Commodities and transactions not further specified
26,71 83,87
0,65 1,62
JumlahTotal 4 739,39
5 981,49 9 046,27
9 328,45
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.6
Volume dan Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Golongan SITC, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports of Banten Province by SITC, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
296 | Banten Province in Figures 2017
Jenis Produk Type of Product
Nilai FOB FOB Value
2015 2016
1 4
5 Migas
Oil and Gas 19,18
38,98 Pertanian
Agriculture 144,59
186,52 Industri Pengolahan
Manufacturing Industry 8 880,46
9 100,59 Pertambangan dan Lainnya
Mining and others 2,05
2,36
JumlahTotal 9 046,27
9 328,45
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.7
Nilai Ekspor Provinsi Banten Menurut Jenis Produk juta US, 2015-2016
Value of Exports of Banten Province by Type of Product million US, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
297
Bulan Month Volume Impor ribu ton
Import Volume thousand tons
Nilai CIF juta US CIF Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5
JanuariJanuary 1 599,05
1 977,80 889,93
907,74 FebruariFebruary
1 935,35 2 062,31
1 071,06 782,88
MaretMarch 1 338,44
2 234,72 703,00
802,41 AprilApril
1 995,28 2 603,23
989,99 950,39
MeiMay 1 887,01
2 174,36 1 043,21
783,41 JuniJune
2 047,73 2 411,12
1 096,73 1 037,92
JuliJuly 1 734,67
1 745,78 1 003,14
728,16 AgustusAugust
2 198,83 2 144,50
1 017,72 704,27
SeptemberSeptember 2 243,33
2 153,97 1 074,29
748,17 OktoberOctober
2 553,10 2 209,43
1 179,51 728,29
NovemberNovember 1 930,48
2 576,71 929,01
755,04 DesemberDecember
2 217,09 2 656,24
1 183,33 923,31
JumlahTotal 23 680,36
26 950,17 12 180,91
9 851,99
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.8
Volume dan Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Bulan, 2015-2016
Volume and Value of Import of Banten Province by Month, 2015-2016
Table
http:banten.bps.go.id
298 | Banten Province in Figures 2017
Negara Asal Country of Origin
Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons
Nilai CIF juta US CIF Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5
ASIA 11 525,97
11 388,30 6 916,06
5 427,13 A S E A N
6 210,47 5 930,12
3 243,34 2 785,68
Singapore 2 425,88
2 514,02 1 772,15
1 376,04 Thailand
2 256,14 1 953,96
696,45 731,82
Malaysia 930,04
994,31 675,30
585,05 Viet Nam
384,61 103,28
66,95 64,91
Philippines 213,48
364,55 30,70
27,87 Myanmar Form. Burma
0,32 0,00
1,79 0,00
Asia Lainnya Rest of Asia 5 315,51
5 458,18 3 672,72
2 641,45
China 1 390,20
1 199,98 1 224,06
623,90 Saudi Arabia
798,52 1 102,18
537,18 604,68
Japan 560,18
303,16 429,03
296,79 Korea, Republic of
823,77 532,77
522,97 263,05
Tabel 7.9
Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports by Country of Origin in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
299
Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9
Negara Asal Country of Origin
Volume Impor ribu ton Import Volume thousand tons
Nilai CIF juta US CIF Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5
ASIA Asia Lainnya
Rest of Asia
Qatar 116,63
566,79 68,32
234,40 India
729,00 618,64
316,79 199,37
United Arab Emirat 161,86
347,66 103,75
149,43 Kuwait
331,80 296,72
232,83 143,59
Taiwan 163,80
91,07 149,28
72,11 Bahrain
5,50 80,84
3,15 33,97
Iran Islamic Republic of 39,97
270,97 11,11
10,98 Oman
193,72 47,22
73,72 8,88
Hong Kong 0,52
0,17 0,47
0,32 Jordan
0,04 0,00
0,05 0,00
http:banten.bps.go.id
300 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9
Negara Asal Country of Origin
Volume Impor ribu ton Import Volume thousand
tons Nilai CIF juta US
CIF Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
AFRIKA AFRICA 42,19
1,47 18,04
0,90
South Africa 20,06
1,47 9,32
0,90 Marocco
22,00 0,00
8,64 0,00
Tunisia 0,13
0,00 0,09
0,00 AUSTRALIA OCEANIA
8 299,17 7 837,03
968,80 851,06
Australia 8 219,01
7 836,73 954,01
850,95 Selandia Baru
80,16 0,30
14,79 0,11
AMERIKA AMERICA 6 063,11
6 066,93 1 566,40
1 593,70 NAFTA
1 058,98 1 400,28
372,58 355,84
United States 589,05
904,54 282,66
290,93 Canada
469,93 495,74
89,92 64,90
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
301
Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9
Negara Asal Country of Origin
Volume Impor ribu ton
Import Volume thousand tons
Nilai CIF juta US CIF Value
million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
AMERIKA AMERICA Amerika Lainnya Rest of America
5 004,12 4 666,66
1 193,81 1 237,87
Brazil 3 504,50
2 960,78 807,15
707,84 Argentina
1 290,78 1 487,16
350,52 439,89
Paraguay 1,40
72,25 0,68
29,52 El Salvador
0,00 66,63
0,00 23,93
Honduras 0,00
32,50 0,00
11,69 Uruguay
0,00 28,70
0,00 11,14
Panama 0,00
5,13 0,00
9,00 Lainnya
207,44 13,50
35,47 4,86
EROPA 1 019,73
2 325,96 382,68
650,63 Uni Eropa European Union
82,43 349,02
89,50 210,96
Italy 26,81
96,55 27,93
97,45 Sweden
15,51 21,71
14,86 22,66
Netherlands 9,95
19,34 10,18
17,81 Bulgaria
0,00 79,90
0,00 17,75
France 4,52
87,08 4,33
17,68 Belgium
11,69 9,43
9,33 13,48
Germany, Fed. Rep. of 0,66
1,64 9,54
12,41 Lainnya
13,28 33,37
13,33 11,72
http:banten.bps.go.id
302 | Banten Province in Figures 2017 Lanjutan TabelContinued Tabel 7.9
Negara Asal Country of Origin
Volume Impor ribu ton Import Volume
thousand tons Nilai CIF juta US
CIF Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
EROPA Eropa Lainnya Rest of Europe
937,30 1 976,95
293,19 439,67
Russia 677,51
1 068,46 232,44
247,72 Ukraine
258,83 864,62
55,41 174,95
United Kingdom 0,00
35,33 0,08
8,68 Turkey
0,94 8,03
2,88 7,98
Lainnya 0,01
0,50 2,38
0,34
JumlahTotal 9 851,99
8 523,43 26 950,17
27 619,70
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
303
Pelabuhan Bongkar Port of Unloading
Volume Impor ribu ton Import Volume
thousand tons Nilai CIF juta US
CIF Value million US 2015
2016 2015
2016
1 2
3 4
5
Pelabuhan Merak 6 916,29
6 825,42 4 855,11
3 749,12 Pelabuhan Tanjung Leneng
4 854,33 5 221,64
2 143,92 1 956,63
Pelabuhan Tanjung Sekong -
- -
- Pelabuhan Cigading
15 179,55 15 572,65
2 852,94 2 817,68
JumlahTotal 26 950,16
27 619,70 9 851,97
8 523,43
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.10
Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
304 | Banten Province in Figures 2017
SITC Golongan Barang
Commodity Group Volume Impor
ribu ton Import Volume
thousand tons Nilai CIF juta US
CIF Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5 6
Bahan makanan dan binatang hidup Food and live animal
6 245,15 7 095,93
2 035,09 2 324,60
1 Minuman dan tembakau
Beverages and tobacco 0,00
0,00 0,00
0,00 2
Bahan-bahan makanan, tidak untuk dimakan Raw materials,
inedible 7 979,30
7 959,71 566,29
486,37 3
Bahan bakar pelikan, penyemir dan bahan-bahan yang
berkenaan dengan itu Mineral fuels, lubricants, and related
materials 6 051,31
7 372,10 2 264,73
2 357,70
4 Lemak serta minyak hewan dan
nabati Animal and vegetable oils and fats
0,01 0,00
0,02 0,00
5 Bahan-bahan kimia Chemicals
3 846,39 3 029,60
3 174,77 2 224,58
6 Barang-barang buatan pabrik
dirinci menurut bahan Manufactured goods classified
by materials 2 603,72
2 070,29 927,88
759,59 7
Mesin dan alat pengangkutan Machinery and transport
equipment 221,12
81,46 872,49
338,62 8
Berbagai jenis barang buatan pabrik Miscellaneous
manufactured articles 3,17
10,61 10,73
31,97 9
Barang-barang transaksi tidak dirinci Commodities and
transactions not further specified
0,00 0,00
0,00 0,00
JumlahTotal 26 950,17
27 619,70 9 851,99
8 523,43
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.11
Volume dan Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Golongan SITC, 2015 dan 2016
Volume and Value of Imports of Banten Province by SITC, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
305
Jenis Penggunaan Type of Product
Nilai CIF CIF Value
2015 2016
1 4
5
Barang Konsumsi 106,25
218,39 Bahan Baku dan Bahan Penolong
9 144,53 8 030,23
Barang Modal 9 144,53
8 030,23
JumlahTotal 9 851,98
8 523,42
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.12
Nilai Impor Provinsi Banten Menurut Golongan Penggunaan Barang juta US, 2015-2016
Value of Imports of Banten Province by Broad Economic Category million US, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
306 | Banten Province in Figures 2017
HS Jenis Komoditi Comodity
Volume Impor ribu ton
Import Volume thousand tons
Nilai CIF juta US CIF Value million US
2015 2016
2015 2016
1 2
3 4
5 6
27 Bahan Bakar Mineral
6 051,31 7 372,10
2 264,73 2 357,70
29 Bahan Kimia Organik
3 252,62 2 593,62
2 861,69 1 996,76
17 Gula dan Kembang Gula
1 965,87 2 569,95
761,03 1 105,82
10 Gandum-ganduman
3 024,37 3 230,68
705,50 690,55
72 Besi dan Baja
1 772,75 1 972,00
721,73 671,71
23 Ampas Sisa Industri Makanan
1 247,24 1 279,43
554,30 500,72
26 Bijih, Kerak dan Abu Logam
5 409,61 5 093,58
314,30 257,98
84 Mesin-mesin Pesawat Mekanik
131,91 33,60
602,70 221,95
12 Biji-bijian berminyak
385,12 343,39
171,63 146,47
38 Berbagai Produk Kimia
53,02 66,92
82,27 88,92
25 Garam, Belerang, Kapur
2 941,73 2 576,09
113,01 82,25
39 Plastik dan Barang dari Plastik
49,73 55,18
82,81 69,79
73 Benda-benda dari Besi dan Baja
62,89 27,10
151,45 67,04
85 Mesin Peralatan Listik
18,96 6,33
167,77 63,84
31 Pupuk
392,36 202,27
124,08 48,66
89 Kapal Laut dan Bangunan Terapung
68,35 40,19
95,48 46,91
09 Kopi, Teh, Rempah-rempah
7,67 15,30
14,26 24,90
90 Perangkat Optik
0,87 0,78
7,92 18,53
11 Hasil Penggilingan
12,67 42,52
5,24 15,34
69 Produk Keramik
5,49 4,59
12,26 9,71
Jumlah Dua Puluh Golongan Barang Total of Twenty of 2 Digit HS Group
26 854,54 27 525,62
9 814,16 8 485,55
Barang Lainnya Others 95,60
94,08 37,82
37,87 Total Impor Total Import
26 950,14 27 619,70
9 851,98 8523,42
Sumber: BPS Provinsi Banten BPS Statistics of Banten Province
Tabel 7.13
Volume dan Nilai Impor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Banten, 2015 dan 2016
Volume and Value of Imports by Comodity in Banten Province, 2015 and 2016
Table
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
307
8
HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM
http:banten.bps.go.id
308 | Banten Province in Figures 2017
http:banten.bps.go.id
Provinsi Banten Dalam Angka 2017
|
309
PENJELASAN TEKNIS 1. Wisatawan mancanegara wisman
ialah setiap
pengunjung yang
mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh
satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasil-
an di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak
lebih dari satu tahun 12 bulan. Definisi ini mencakup 2 dua kate-
gori wisatawan mancanegara, yaitu: a. Wisatawan turis ialah setiap
pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit
24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 satu tahun di tempat
yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi,
olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan,
studi, dan
kunjungan dengan
alasan kesehatan.
b. Excursionist ialah
setiap pengunjung seperti definisi di
atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi
te asuk C uise passe ge s . Cruise Passengers ialah setiap
pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak
menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut,
misalnya dengan kapal laut.
TECHNICAL NOTES
1.
An International Visitor is any
person visiting a country other than his usual place of residence for any
reason other than for earning income in the country visited, and the length
of stay is no more than one year 12 months.This definition covers two
categories of foreign visitors, namely: a.
Tou ist is a isito sta i g fo at least 24 hours, but no more
than one year, in the country visited, with the intention of
visiting, and for any of these purposes: Pleasure, recreation
and sports, Business, visiting friends and relatives, missions,
attending meetings, conferences, visit for health reasons and study.
b. E u sio ist is a
isito staying less than 24 hours in the
ou t isited i ludi g, C uise Passe ge s , i.e. isito s a i i g
in a country without staying in any accommodation available in
the visited country.
http:banten.bps.go.id
310 | Banten Province in Figures 2017 2. Rata-rata lama tinggal adalah rata-
rata waktu
tinggal wisatawan
mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan.
3. Usaha penyediaan
akomodasi adalah usaha yang menyediakan
pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi
dengan pelayanan
pariwisata lainnya.
Usaha penyediaan
akomodasi dapat
berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan
karavan, dan akomodasi lainnya yang
digunakan untuk
tujuan pariwisata.
4. Hotel adalah penyediaan akomodasi