M. Sofwan Nugraha, 2015 Pembelajaran Pai Berbasis Media Digital
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu 1.
Taqwa : membuat seorang siswa yang berakhlaq baik. tidak tawuran, bermoral tinggi.
2.
Cerdas mengembangkan otak kiri, membangkitkan otak kiri , nalar,diharapkan bisa menembus ujian masuk perguruan tinggi berkualitas.
3.
Mempunyai Kreatifitas mengembangkan otak kanan, membangkitkan kreatifitas, berwawasan Entrepreneurship
Menurut Satori Komariah 2012, hlm. 48 menyatakan bahwa tidak dikenal populasi dalam penelitian kualitatif, namun berangkat dari kasus tertentu
yang ada pada situasi sosial yang terdiri atas tempat, pelaku, aktivitas dan waktu. Dalam penelitian kualitatif sasaran penelitian disebut subjek bukan objek
penelitian. Sebagaimana Menurut Putra Lisnawati 2012, hlm. 22 peneliti dalam penelitian kualitatif ada bersama subjek bukan objek yang diteliti,
dikarenakan peneliti adalah instrumen utama penelitian. Selama penelitian berlangsung, peneliti hadir dalam latar penelitian untuk mengamati, ikut serta
melakukan wawancara mendalam mengeksplorasi fokus peneitian dan juga peneliti harus senantiasa membangun keakraban sekaligus menjaga jarak.
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong 2013, hlm. 3 menyatakan bahwa :
Istilah peneltian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian misalnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Penelitian kualitatif juga dapat didefinisikan sebagai penelitian yang menekan pada qualitaty atau yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Hal
terpenting dari suatu barang atau jasa berupa kejadianfenomenal gejala sosial adalah makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga
bagi suatu pengembangan konsep teori. Jangan sampai sesuatu yang sangat berharga berlalu bersama waktu tanpa meninggalkan manfaat. Penelitian kualitatif
M. Sofwan Nugraha, 2015 Pembelajaran Pai Berbasis Media Digital
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
dapat didesain untuk memberikan sumbangannya terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah-masalah sosial dan tindakan Satori Komariah, 2012, hlm.
22. Pengunaan pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian pembelajaran
PAI berbass media digital ini, disandarkan kepada beberapa alasan berikut ini. a.
PAI merupakan kegiatan pendidikan yang melibatkan manusia baik sebagai pembelajar, guru dan pengelola dalam interaksi manusiawi. Oleh karena itu,
penggunaanya dalam PAI diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan solusi yang konkret dan bermakna.
b. PAI secara substansial tidak sekedar memberi pemahaman kognitif, tetapi
berupaya mendorong transformasi nilai-nilai menjadi perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif dapat digunakan untuk menggali,
memahami, dan menjelaskan proses-proses yang sungguh-sungguh terjadi secara terperinci dan mendalam.
c. PAI membutuhkan cara-cara penilaian yang lebih kualitatif untuk mengukur
perilaku dan praktik-praktik ibadah. Penelitian kualitatif yang mengandalkan beragam bentuk pengamatan dapat sangat membantu memenuhi kebutuhan ini.
d. Hasil belajar PAI tidak bersifat instan karena dibutuhkan waktu panjang untuk
pembentukan perilaku. Penelitian kualitatif dapat membantu karena cara kerjanya memang menekan pada pengamatan yang cermat dalam lintasan
waktu untuk melakukan pendalaman dengan wawancara mendalam Putra Lisnawati, 2012, hlm. 19-20.
Pengunaan pendekatan Kualitatif dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan dan menganalisis pembelajaran PAI berbasis media digital
di sekolah tersebut. Sehingga diperlukan informasi dan pemahaman secara mendalam, komprehensif dan terpadu.
2. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptip Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian dengan
cara menggambarkan, memaparkan, menganalisa, dan mengklasifikasikan.
M. Sofwan Nugraha, 2015 Pembelajaran Pai Berbasis Media Digital
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Meurut Witney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan intrepretasi yang tepat. Selanjutnya Moh Nazir menerangkan bahwa penelitian deskriptif
mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi tertentu termasuk tentang hubungan kegiatan-
kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari satu fenomena Soejono, 2005, hlm. 21.
Dalam melakukan penelitaian kualitatif akan senantiasa mengembangkan pertanyaan dasar tentang apa dan bagaimana kejadian itu terjadi, siapa yang
terlibat dalam kejadian tersebut, kapan terjadinya, dan dimana tempat kejadiannya atau dapat disebut juga setting sosial. Setting ini dapat dibambarkan sebagai
berikut.
Bagan 3.1 Fenomena Sosial
Sumber : Satori Komariah 2012, hlm. 23 Pemilihan penggunakan metode deksriptif ini, peneliti berharap agar
peneliti dapat menggambarkan dan memaparkan mengenai pembelajar PAI di sekolah yang menyesuaikan dengan kemajuan zaman digital ini, dan juga hasil
dari penelitian ini dapat menjadi inspirasi, informasi dan juga bahan yang bermanfaat bagi saiapa saja yang membacanya.
Fenomena Sosial
Tempat
Kejadian Waktu
Pelaku
M. Sofwan Nugraha, 2015 Pembelajaran Pai Berbasis Media Digital