Ketersediaan unsur hara mikro Cu dan Zn dalam larutan tanah relatif tinggi pada pH yang rendah, dan kebanyakan kation ini berada dalam bentuk yang dapat
dipertukarkan dan dalam fraksi organik. Pengapuran juga mempengaruhi ketersediaan unsur hara mikro. Penambahan kapur dapat menurunkan kelarutan
unsur mikro karena terjadi peningkatan pH, yang menyebabkan terjadinya pengendapan unsur mikro tersebut. Pengapuran yang berlebihan dapat
menyebabkan tanaman mengalami kekurangan unsur mikro, terutama Fe, Mn, Cu dan Zn karena peningkatan nilai pH tanah mengakibatkan bentuk kation berubah
menjadi hidroksida yang tidak larut.
UNSUR HARA TANAMAN
a. Nitrogen
Nitrogen merupakan salah Satu unsur hara yang sangat penting dan diperlukan dalam jumlah besar . tanaman menyarap unsur ini dalam bentuk ion
nitrat NO3- dan ion ammonium NH4+. Unsur ini secara langsung berperan dalam pembentukan protein, memacu pertumbuhan tanaman secara umum terutama
pada fase vegetatif, berperan dalam pembentukan klorifil, asam amino, lemak enzim dan persenyawaan lain.
Kekurangan unsur hara Nitrogen N - Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum
waktunya - Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya
membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil. - Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
- Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atas.
- Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi
kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi
kering dan berwarna merah kecoklatan.
Akibat Kelebihan Nitrogen : - Menyebabkan daun lemah dan rentan terhadap penyakithama, kekahatan
Boron, White Stripe dan berkurangnya buah jadi.
b. Fosfor
Fosfor merupakan unsur makro yang menyusun komponen setiap sel hidup, fosfor dalam tumbuhan sangat membantu pembentukan protein dan mineral yang
sangat penting bagi tanaman, merangsang pembentukan bunga, buah, dan biji. Bahkan mampu mempercepat pemasakan buah dan membuat biji lebih berbobot.
Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman , merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.
Kekurangan unsur hara Fosfor P - Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun
- Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tuakeabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati.
Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi kuning.
- Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
c. Kalium