Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Oracle Di PT.Indorama Synthetics Tbk. Indonesia

(1)

SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN

MENGGUNAKAN ORACLE

DI PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk. INDONESIA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

REKHA ARIZAL PRIATNA

10106372

PROGRAM STRATA I

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur. Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat serta hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul

SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN ORACLE DI PT.

INDORAMA SYNTHETICS Tbk. INDONESIA” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan study pada rogram Strata-1 Teknik Informatika, fakulta teknik dan Ilmu Komputer , Universitas Komputer Indonesia.

Tak lupa pula, shalawat serta salam penulis haturkan pada junjungan umat islam sedunia yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, pembawa risalah islam yang sempurna , sebagai satu-satunya pedoman serta solusi bagi kehidupan selurh manusia.

Dalam pembuatan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata (S-1) Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia. Dalam menyusun laporan ini banyak kesulitan dan kendala yang penulis alami, namun berkat dorongan, bimbingan, nasihat, petunjuk dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat penulis selesaikan.

Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita semua, Amin.

Wassalumu’alaikum Wr. Wb


(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR SIMBOL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.5.1 Observasi ... 3

1.5.2 Wawancara ... 3

1.5.3 Kuesioner ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6

2.1.1 Sejarah Instansi ... 6

2.1.2 Logo Instansi ... 7


(5)

2.2 Landasan Teori ... 8

2.2.1 Analisis Sistem ... 8

2.2.2 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.2.3 Konsep Dasar Informasi ... 9

2.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 9

2.2.5 Basis Data Relasional ... 9

2.2.6 Database manajemen sytem (DBMS) ... 10

2.2.7 Pengenalan Oracle ... 10

2.2.8 Flow Map ... 11

2.2.9 ERD (Entity Relationship Diagram)... 13

2.2.10 Diagram Konteks... 14

2.2.11 DFD (Data Flow Diagram) ... 14

2.2.12 Alat bantu perancangan system ... 15

2.2.13 Alat bantu implementasi system... 15

BAB III PEMBAHASAN ... 16

3.1 Perancangan Sistem ... 16

3.1.1 Flow Map ... 16

3.1.2 Diagram Konteks... 17

3.1.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 17

3.2 Perancangan Database ... 20

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 21

3.2.2 Skema Relasi ... 22

3.3 Kamus data ... 23

3.4 Perancangan Apilkasi ... 24

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 28

4.1 Kesimpulan ... 28

4.2 Saran ... 28


(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan kemajuan teknologi informasi yang samakin pesat, hal ini juga dipicu oleh adanya kebutuhan akan data dan informasi oleh pengguna baik secara individu, organisasi atau lembaga maupun kelompok tertentu. Manfaat suatu informasi mempunyai dampak yang cukup besar terhadap perkembangan perusahaan itu sendiri. Informasi yang berkualitas atau bernilai tinggi hanya bisa dihasilkan dari sebuah sistem informasi yang juga berkualitas. Didalam sistem informasi juga dapat diatur bagaimana informasi yang dihasilkan dapat didistribusikan dengan cepat dan tepat sehingga mempunyai nilai dan arti yang tinggi.

Kendala yang dihadapi dalam menangani sistem informasi pada perusahaan yaitu kaitannya dengan masalah kurangnya pengetahuan para pegawai mengenai sistem informasi serta rasa enggan dari para pegawai untuk mencoba sebuah sistem yang baru.

Berdasarkan hasil obserasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis di PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk, maka penulis merasa perlu untuk membuat sebuah penganalisisan sistem informasi yang dapat mengatasi masalah dalam pelayanan informasi dari perusahaan tersebut dan penulis mencoba untuk merancang “SISTEM INFORMASI

ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN ORACLE DI PT. INDORAMA

SYNTHETICS Tbk. INDONESIA”.


(7)

solusi yang nantinya di harapkan dapat diusulkan perbaikannya. Dalam hal kedisiplinan karyawannya PT. indorama mempunyai aturan dan prosedur yang harus ditaati bagi seluruh para pegawainya. salah satunya yaitu masalah kehadiran yang mencakup (jam masuk kerja, jam keluar kerja, ijin masuk, keterlambatan, dll) semua itu akan menjadi sebuah laporan rutinitas yang harus di pantau setiap minggunya atau setiap bulannya

Oleh karena itu, penulis mencoba PT. Indorama Tbk. menerapkan suatu sistem informasi yang menggunakan aplikasi database sebagai sumber informasi yang dapat menampung dan mengelola sejumlah data karyawannya.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Adapun maksud dari penelitian ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah kerja praktek pada jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), selain itu maksud yang ingin dicapai adalah menganalisis sistem informasi yang ada di PT. Indorama Synthetics, Tbk untuk membantu memudahkan pelayanan tentang sistem informasi kepegawaian di perusahaan tersebut.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membantu perusahaan dalam membangun sistem informasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini.


(8)

1.4 Batasan Masalah

Untuk memudahkan dalam penyelesaian masalah dan agar terarahnya penyusunan laporan kerja praktek ini, maka penulis akan membatasi ruang lingkup masalah dan yang akan di bahas adalah:

1. Metode aliran data yang akan digunakan adalah metode terstruktur, yang terdiri dari Data Flow Diagram (DFD) dalam menggambarkan model fungsional dan Entity-Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan model data.

2. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi Windows XP dan Linux.

3. Tools yang di gunakan adalah oracle 10g untuk databasenya dan Oracle developer 6i sebagai program aplikasinya.

4. Fungsi data izin berlaku hanya jika karyawan telam melakukan absensi sebelumnya.

1.5 Metode Penelitian

Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan, penulis menggunakan beberapa teknik metode penelitian. Adapun beberapa metode penelitian yang penulis gunakan dalam menyusun laporan ini antara lain :

1.5.1 Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakuan dengan cara mendatangi, meneliti langsung ke tempat sumber data.

1.5.2 Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan


(9)

1.5.3 Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan ataupertanyaan tertulis kepada rsponden untuk di jawabnya.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka penulis membuat sistematika laporan kerja praktek yang di uraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab I ini merupakan pendahuluan yang menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini merupakan tinjauan umum yang di dalamnya menjelaskan tentang profil perusahaan, mulai dari sejarah perusahaan, tempat dan kedudukan, bentuk dan badan hukum, bidang pekerjaan yaitu visi dan misi, bidang pekerjaan divisi/departemen, serta struktur organisasi perusahaan.

BAB III PEMBAHASAN

Bab III ini menjelasakan tentang data yang diperoleh dari perusahaan tersebut, yang merupakan tempat kami melaksanakan kerja praktek.


(10)

Bab IV ini merupakan penutup penyusunan laporan yang berisi kesimpulan dari kerja praktek yang kami telah laksanakan. Selain itu berisi pula saran dari kami, yang diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat.


(11)

1

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Profil Tempat Kerja Praktek

1.1.1 Sejarah Instansi

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang -UndangNo. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974 dari Gustaaf Hoemala Soangkoepon Loemban Tobing, SH, notaris di Jakarta.

Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14, tanggal 3 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 8, tanggal 28 Januari 1975, Tambahan No. 75. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 4 tanggal6 Maret 2008 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 pasal 30 ayat 1. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-17302.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 April 2008, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54, tanggal 4 Juli 2008, Tambahan No. 10796.

Perusahaan berdomisili di Purwakarta, Jawa Barat dengan pabrik berlokasi di Purwakarta,Subang dan Bandung, Jawa Barat. Kantor registrasi Perusahaan berlokasi di desa Ubrug,Kembang Kuning, Purwakarta.


(12)

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang usaha pemintalan benang, benang polyester filamen (termasuk benangmikrofilamen), polyester staple fibre, PET resin, tekstil grade chips dan kain polyester (greydan kain jadi), investasi dan pengoperasian dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan luar negeri, termasuk ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Jumlah karyawan Perusahaan rata-rata 6.882 karyawan untuk periode 31 Maret 2009 dan 7.038 karyawan untuk periode 31 Maret 2008.

1.1.2 Logo Instansi

PT. Indo-Rama Synthetics Tbk sendiri memiliki beberapa logo yang berbeda – beda. Adapun beberapa logo dari PT. Indo-Rama Synthetics Tbk yang penulis tampilkan adalah sebagai berikut :

Gambar 0-1 Logo PT. Indo-Rama Synthetics Tbk

1.1.3 Badan Hukum Instansi

Badan hukum dari PT. Indo-Rama Synthetics Tbk sendiri seperti yang sudah disebutkan dalam profil perusahaan adalah belandaskan Undang-UndangNo. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970


(13)

berdasarkan akta No. 21 tanggal 3 April 1974. Dan diperkuat oleh akta pendirian yang disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A.5/2/14.

1.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Tn. Mohan Lal Lohia

Wakil Komisaris Utama : Ny. Seema Lohia

Tn. Humphrey R. Djemat

Komisaris : Ny. Aarti Lohia

Tn. Iman Sucipto Umar

Direktur Utama : Tn. Sri Prakash Lohia

Wakil Direktur Utama : Tn. Amit Lohia

Direktur : Tn. Vishnu Swaroop Baldwa

Tn. Arun Taneja

Susunan komite audit perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 adalah sebagai berikut:

Ketua : Tn. Humprey R. Djemat

Anggota : Ny. Dra. Ikah Moeslimah


(14)

1.2 Landasan Teori

1.2.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai “penguraian dari suatu sistem informasi

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

1.2.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa didalam sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem yang lebih kecil lagi. Subsistem ini saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan (terintegrasi) sehingga tujuan sistem tersebut dapat tercapai.

1.2.3 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

Sumber dari Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan saat tertentu.


(15)

1.2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data.

1.2.5 Basis Data Relasional

Secara konsep model basis data relasional dibentuk atas dasar kumpulan table, dimana tabel tersebut memliki satu atau lebih baris dan kolom yang menghubungka antar table – table dalam basis data.

1.2.6 Database manajemen sytem (DBMS)

Database manajemen sytem (DBMS) adalah paket perangakat lunak kompleks digunakan untuk memanipulasi database.

1.2.7 Pengenalan Oracle

Perkembangan permrograman yang dikeluarkan oleh produk oracle sangatlah cepat dan karena perkembangannya tersebut, maka setiap perusahaan banyak menggunakan jasa dari perusahaan oracle ini Mulai hanya penggunaan databasenya saja, membuat aplikasi dan bahkan support juga untuk aplikasi web.

1.2.7.1Oracle SQL dan PL/SQL

Oracle merupakan sebuah basis data relasional atau RDBMS (Relational Database Management System) yang sangat popular dan saat ini banyak digunakan oleh perusahaan perusahaan besar bersekala internasional. Keandalan oracle dalam melakukan pengolahan dan pemeliharaan data sudah tidak diragukan lagi dikalangan praktisi yang bergelut di dunia pemrograman database. Oracle memiliki sistem keamanan yang tinggi sehingga data-datanya


(16)

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses sebuah basis dan relasional, termasuk oracle. SQL menyediakan sekumpulan statement untuk melakukan proses penyimpanan, modifikasi dan pengambilan data di dalam database.

PL/SQL (Procedural Language Extensions to SQL) merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa procedural, fungsi, trigger, dan konstruksi standar procedural lainnya sehingga pengolahan data dapat dilakukan secara dinamis.

1.2.7.2Oracle Developer 6i

Oracle developer ini merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berasal dari oracle, oracle developer terdiri atas tiga macam produk yang umum digunakan, yaitu oracle form, report, dan grafik. Oracle developer 6i ini sudah dapat membuat sebuah aplokasi sistem ERP.

1.2.8 Flow Map

Bagan alir atau flow map adalah bagan yang menunjukan alir didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi.

Bagan alir dokumen atau sering disebut juga Flow Map merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari aliran formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan bagan alir atau Flow map :


(17)

1. Arah Aliran Dokumen

Menunjukan Arah aliran dokumen antar bagian yang terkait dalam suatu sistem. Dapat dari sistem ke luar sistem, dari luar sistem ke sistem lain dan bagian luar lain.

Simbol 0-1 Arah Aliran Dokumen

2. Dokumen

Menunjukan dokumen input, output pada proses manual dan proses komputer.

Simbol 0-2 Dokumen

3. Penyimpanan sementara

Menunjukan media penyimpanan sementara dari data informasi file pada proses manual. Dokumen dapat disimpan dalam lemari arsip.


(18)

4. Penyimpanan (Database)

Menunjukan media penyimpanan dari data informasi file. Dokumen dapat disimpan dalam

database.

Simbol 0-4 Database

1.2.9 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalahsalah satu model atau teknik pendekatan yang dapat menyatakan atau mengambarkan hubungan antara entity di dalam sebuah sistem di mana sebuah hubungan tersebut dinyatakan sebagai one to one, one to many dan many to many.

Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan Entity Relationship Diagram (ERD) :

SIMBOL KETERANGAN

ENTITY

Menunjukkan entity atau bagian yang terlibat, yaitu orang, temapat, kejadian atau konsep yang informasinya di rekam.

ATRIBUT

yaitu kumpulan dari beberapa elemen data yang membentuk suatu entity, atribut merupakan karakteristik yang dapat mewakili suatu simbol yang digunakan untuk menggambarkan atribut pada ERD.

RELATIONSHIP


(19)

PENGHUBUNG

Penghubung (antara entity dengan relasi dan atribut), yaitu merupakan penghubung antar relasi dengan

entity atau antara entity dengan atributnya.

Tabel 0-1 Simbol ERD

1.2.10 Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan aplikasi dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Dimana lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam aplikasi. Dalam penggambaran ini, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci, karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya.

1.2.11 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah diagram sistem yang menggambarkan cara kerja aplikasi secara logic. Mulai dari tingkat paling tinggi sampai dengan tingkat paling rendah. Pada perancangan ini terdiri dari perancangan awal (preliminary design) dan perancangan rinci

(detailed design) sesuai dengan tahap-tahap rekayasa perangkat lunak. Adapun penjelasan dari perancangan awal adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang hubungan antara sistem dengan lingkungan luar sistem.

Hubungan ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram konteks. Sedangkan perancangan rinci adalah perancangan sistem yang menggambarkan tentang proses yang terjadi pada sistem serta arus data yang mengalir antar proses.DFD merupakan alat yang digunakan pada metode pengembangan sistem yang terstruktur, DFD ini menggambarkan arus data di dalam sistem yang terstruktur dan jelas serta merupakan dokumentasi sistem yang baik.


(20)

Berikut simbol-simbol yang biasa digunakan dalam pembuatan Data Flow Diagram (DFD) :

SIMBOL KETERANGAN

ARAH ALIRAN DOKUMEN

Menunjukkan arah aliran dokumen antar bagian yang terkait pada suatu sistem. Dapat dari sistem ke sistem, dari sistem keluar sistem, dari luar sistem ke sistem lain dan antar bagian luar sistem.

BAGIAN LUAR SISTEM

Menunjukkan bagian luar sisem (external entitiy) yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem.

PROSES

Menunjukkan pemrosesan data/informasi yang terjadi didalam sistem.

PENGARSIPAN

Menunjukkan media penyimpanan data/informasi sebagai arsip. Dapat berupa lemari file atau map.

Tabel 0-2 Simbol DFD

1.2.12 Alat bantu perancangan system


(21)

1.2.13 Alat bantu implementasi system

Perangkat lunak yang digunakan sebagai pembangun untuk membantu terbuatnya system ini adalah Oracle 10g dan Oracle Deplover 6i.


(22)

1

BAB III

PEMBAHASAN

1.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk mempercepat pengolahan data dan informasi secara efektif sehingga penginputan data karyawan dapat berjalan dengan baik. Sistem yang baik harus memiliki aliran data masukan dan keluaran yang jelas, dimana pengguna / user dapat mengerti akan informasi jalannya sistem. Untuk mempermudah dalam merancang sebuah sistem informasi yang berbasis komputer digunakan alat bantu seperti diagram konteks, Data Flow Diagram, dan kamus data.

1.1.1 Flow Map

ID Card

Proses Absensi Karyawan

Karyawan Security Sistem HRD

Karyawa n Proses Input data Karyawan Pembuatan Report Kode Group Proses Input data

Departemen Login Pembuatan Report Departemen Login

Proses Input data Group Proses

Permohonan izin

Proses Input data Keterlambatan

karyawan

Proses Input data Izin Pembuatan Report Data karyawan Pembuatan Report Data Keterlambatan Pembuatan A B D C A B C Report Departeme Report Kode Report Ketrlamba Report Report DataKarya


(23)

1.1.2 Diagram Konteks

Diagram konteks ini menjelaskan dan menggambarkan cara kerja sistem secara umum, yaitu hubungan antara sistem ke luar, sistem ke dalam, maupun dengan external entity yang terkait. Berikut ini merupakan diagram konteks dari sistem informasi absensi karyawan PT. Indorama Tbk.

1.1.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram atau Diagram Alir Data (DAD) merupakan gambaran sistem secara lengkap, baik sistem yang sudah ada maupun sistem yang akan dirancang. DFD menjelaskan tentang aliran data yang masuk dan yang keluar dari sistem, proses yang terjadi, informasi yang ada, serta sumber tujuan data yang dilakukan oleh sistem tersebut.

DFD dapat dibagi menjadi beberapa level sesuai dengan keperluan dalam merancang sebuah sistem. Jika sistem tersebut belum jelas arah informasinya maka level pada DFD tersebut dapat ditambah. Misalnya DFD level-0 belum menggambarkan arah kerja sistem yang sesungguhnya, maka dapat dipecah lagi menjadi DFD level-1, dan seterusnya.

Berikut ini merupakan DFD level-0 yang memberikan informasi mengenai aliran data Gambar 0-2 Diagram Konteks

Security HRD

Sistem Informasi

Absensi

Data Login, Data Karyawan, Data Waktu Masuk Input username,pass word Info User Invalid, Info Karyawan, Info Waktu Masuk User Name Invalid, Password Invalid


(24)

1.1.3.1DFD Level 1

Gambar 0-3 DFD Level 1 1.Login

2.Menu pilihan security

3. Laporan Data Absensi

Karyawan

Security username,password Input HRD

Input Username,password

Username & Password Invalid

Data Departemen,Data

karyawan, Data waktu

Data Base Karyawan Data User Valid

Username & Password Invalid


(25)

1.1.3.2DFD Level 2 proses 2

Gambar 0-4 DFD Level 1 Proses 2 2.1 Departem en master 2.2 Group master 2.3 Master karyawa n 2.4 Group karyawa n 2.5 Keterlam batan karyawan 2.6 Izin keluar security Data base karyawan Input Nama Departemen Nama Departemen Valid Input Group Master Group Master Valid Input Nama Karyawan Input Group Karyawan Nama Karyawan Valid Group Karyawan Valid Input Keterangan Izin, jam izin Input Data Wakt

Masuk Masuk

jam Masuk Keterangan Izin, Jam Izin


(26)

1.1.3.3DFD Level 3 Proses 3

1.2 Perancangan Database

Perancangan database sangat dibutuhkan, karena database merupakan tempat penyimpanan data dan sejumlah informasi yang penting bagi perusahaan. Perancangan database melalui pendekatan model konseptual perlu dilakukan agar entity dan relasinya dapat menggambarkan proses jalannya data-data yang telah ditampung. Model konseptual tidak tergantung pada model phisikal, tidak tergantung pada perangkat keras yang digunakan, dan tidak tergantung pada satu aplikasi. Model konseptual ini hanya menekankan pada struktur data

3.1 Report Departeme n 3.3 Report Data karyawan 3.4 Report Keterlambat an karyawan 3.6 Report Izin keluar HRD

Data base karyawan

Data Izin Keluar karyawan 3.2 Report Kode Group Data Keterlambatan karyawan Data karyawan Data Kode Group Data Departemen Laporan Data karyawan Laporan Data Izin Keluar Laporan Kode Group Laporan Depatemen Laporan Data Keterlambatan


(27)

1.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Untuk memodelkan perancangan database di atas maka dapat dibuat ERD yang merupakan diagram penggambaran relasi antara entitas-entitas yang dihubungkan oleh primary key, yang terdapat dalam suatu tabel sehingga dengan key tersebut dapat ditemukan record

tertetu.

Gambar 0-6. ERD

Departemen

Kode_Dept Nama_Dep

Karyawan

NIK Nama Alamat

DOB DOJ

Jam_Masuk No_Absensi

Keterangan Tanggal

Absensi

Jam_Kelua Tujuan

Izin

Group

Kode_Group

1 N N 1

1 1

1

N

N

1

N

1 1


(28)

1.2.2 Skema Relasi GROUP #Kode_Group Jam_Masuk Jam_Keluar Departemen #Kode_Dept Nama_Dept Karyawan NIK Kode_Group Kode_Dept Nama Jenis_Kelamin DOB Alamat DOJ Absensi #No_Absen NIK Kode_Dept Nama Tanggal Keterangan Jam_Masuk Izin NIK No_Absen Kode_Dept Nama Jam_Keluar Tanggal Keterangan Tujuan #Kode_Izin 1 N 1 N N 1 N 1 N 1 N 1 1


(29)

1.3 Kamus data

Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat diuraikan sebagai berikut :

Data Departemen :

Kode Departemen + Nama departemen

Data Karyawan:

NIK + Nama + Alamat + Jenis Kelamin + DOB + DOJ

Group

Kode Group + Jam Masuk + Jam Keluar

Absensi :

No. Absen + Jam Masuk + Keterangan + Tanggal Jam Masuk :

Waktu kedatangan karyawan di perusahaan.

Izin

Kode Izin + Jam Keluar + Tujuan Jam Keluar :


(30)

1.4 Perancangan Apilkasi

J01

LOGIN USER

PROGRAM DATA KARYAWAN

LOGO INDORAMA

USER NAME:

PASSWORD:

CANCEL CONNECT

Gambar 0-8 Login User

J02

Login user

Program Data Karyawan

DEPARTEMEN MASTER

REPORT KODE GROUP

REPORT DATA KARYAWAN

DATA KETERLAMBATAN

DATA IZIN KELUAR REPORT DEPARTEMEN

IZIN KELUAR KETERLAMBATAN KARYAWAN

GROUP KARYAWAN MASTER KARYAWAN


(31)

J021

DEPARTEMEN MASTER

Nama: Kode dept:

Gambar 0-10 Halaman Departemen Master

J022

JAM KARYAWAN

Jam Masuk: Kode Dept:

Jam Keluar:

Gambar 0-11 Halaman Group Master


(32)

J023

DATA KARYAWAN

Group:

Jam Masuk:

Jam Keluar: Gaji Pokok: DOJ: DOB:

Jenis Kel: Alamat: Dept: Nama: Nik Lama: Nik:

P

L

Gambar 0-12 Halaman Master Karyawan

J024

TAMPILKAN KODE KARYAWAN

Dept Nik Nama Kode

N A D C

Gambar 0-13 Halaman Group Karyawan


(33)

J025

DATA KETERLAMBATAN KARYAWAN

Date:

Keterangan: In: Nik: Dept: Nama:

Gambar 0-14 Halaman Keterlambatan Karyawan

J026

IZIN KELUAR KARYAWAN

Date:

HOD: Keluar: Nik: Dept: Nama:

Keterangan: Tujuan:


(34)

1

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap pembangunan sistem informasi penggajian pegawai sebagai berikut :

a. Penganalisisan Sistem Informasi Penggajian Pegawai dapat membantu dalam pengelolaan penggajian pegawai sehingga menghasilkan informasi yang valid.

b. Membantu dalam memudahkan pencarian informasi penggajian pegawai dengan pencarian informasi yang lebih cepat.

c. Dari proses analisis ini, dapat diketahui bahwa untuk menyusun suatu sistem informasi yang baik, tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada atau yang berlaku saat ini, merumuskan permasalahan yang ada, mencari alternatif penyelesaian untuk masalah yang ada, kemudian merancang suatu sistem yang dapat mengatasi masalah.

d. Penganalisisan Sistem Informasi Penggajian Pegawai di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara dinilai dapat dengan mudah dipelajari dan menghasilkan informasi yang valid.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk Bagian Administrasi dan Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara, yaitu sebagai berikut


(35)

a. Dengan adanya sistem informasi penggajian pegawai ini, maka perlu pengetahuan bagi pegawai untuk mengetahui sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut.

b. Penganalisian Sistem informasi yang telah dilakukan dan dibangun ini agar dijadikan bahan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dan dapat dikembangkan kearah yang lebih baik lagi.


(36)

1

DAFTAR PUSTAKA

Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.2008.

Abdul Kadir. Konsep dan Tutunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi.2000.

Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.2003.

Heryanto Imam dan Budhi Raharjo. Menguasai Oracle sql dan pl / sql. Informatika : Bandung, 2009,

Winowatan Frans. Panduan Lengkap Oracle Deplover 6i. Elex Media Computindo : Bogor, 2008.


(37)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : REKHA ARIZAL PRIATNA

ALAMAT : Jl. MASHUDI NO.69 RT01/02 Ds. PUCUNG Kec. KOTA BARU Kab. KARAWANG JAWA BARAT

TEMPAT LAHIR : KARAWANG TANGGAL LAHIR : 26 JUNI 1989

AGAMA : ISLAM

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI GOL. DARAH : O

STATUS : BELUM MENIKAH NO TELEPON : 081322247425

PENDIDIKAN : SDN CIKAMPEK BARAT III ( 1994 – 2000 ) SLTP I CIKAMPEK ( 2000 – 2003 )

SMA PGRI CIKAMPEK ( 2003 – 2006 )

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA ( 2006 – SEKARANG )


(1)

27 DATA KARYAWAN

Group: Jam Masuk: Jam Keluar: Gaji Pokok: DOJ: DOB:

Jenis Kel: Alamat: Dept: Nama: Nik Lama: Nik:

P

L

Gambar 0-12 Halaman Master Karyawan

J024

TAMPILKAN KODE KARYAWAN

Dept Nik Nama Kode

N A D C

Gambar 0-13 Halaman Group Karyawan


(2)

28 J025

DATA KETERLAMBATAN KARYAWAN

Date:

Keterangan: In: Nik: Dept: Nama:

Gambar 0-14 Halaman Keterlambatan Karyawan

J026

IZIN KELUAR KARYAWAN

Date:

HOD: Keluar: Nik: Dept: Nama:

Keterangan: Tujuan:


(3)

29

1

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap pembangunan sistem informasi penggajian pegawai sebagai berikut :

a. Penganalisisan Sistem Informasi Penggajian Pegawai dapat membantu dalam

pengelolaan penggajian pegawai sehingga menghasilkan informasi yang valid.

b. Membantu dalam memudahkan pencarian informasi penggajian pegawai dengan

pencarian informasi yang lebih cepat.

c. Dari proses analisis ini, dapat diketahui bahwa untuk menyusun suatu sistem informasi

yang baik, tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah dengan mempelajari sistem yang ada atau yang berlaku saat ini, merumuskan permasalahan yang ada, mencari alternatif penyelesaian untuk masalah yang ada, kemudian merancang suatu sistem yang dapat mengatasi masalah.

d. Penganalisisan Sistem Informasi Penggajian Pegawai di PT. PLN (Persero) Distribusi

Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara dinilai dapat dengan mudah dipelajari dan menghasilkan informasi yang valid.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran-saran yang dapat dikemukakan agar menjadi bahan masukan dan pertimbangan untuk Bagian Administrasi dan Keuangan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Unit Pelayanan Jaringan Bandung Utara, yaitu sebagai berikut :


(4)

30

a. Dengan adanya sistem informasi penggajian pegawai ini, maka perlu pengetahuan bagi

pegawai untuk mengetahui sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut.

b. Penganalisian Sistem informasi yang telah dilakukan dan dibangun ini agar dijadikan

bahan untuk pengembangan sistem lebih lanjut dan dapat dikembangkan kearah yang lebih baik lagi.


(5)

30

1

DAFTAR PUSTAKA

Sofana, Iwan. Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.2008.

Abdul Kadir. Konsep dan Tutunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi.2000.

Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.2003.

Heryanto Imam dan Budhi Raharjo. Menguasai Oracle sql dan pl / sql. Informatika : Bandung,

2009,

Winowatan Frans. Panduan Lengkap Oracle Deplover 6i. Elex Media Computindo : Bogor,


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : REKHA ARIZAL PRIATNA

ALAMAT : Jl. MASHUDI NO.69 RT01/02 Ds. PUCUNG Kec. KOTA BARU Kab. KARAWANG JAWA BARAT

TEMPAT LAHIR : KARAWANG TANGGAL LAHIR : 26 JUNI 1989 AGAMA : ISLAM

JENIS KELAMIN : LAKI – LAKI GOL. DARAH : O

STATUS : BELUM MENIKAH NO TELEPON : 081322247425

PENDIDIKAN : SDN CIKAMPEK BARAT III ( 1994 – 2000 ) SLTP I CIKAMPEK ( 2000 – 2003 )

SMA PGRI CIKAMPEK ( 2003 – 2006 )

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA ( 2006 – SEKARANG )