BAB 2 LINGKUP PEKERJAAN
1. Pekerjaan Pendahuluan
2. Pekerjaan Bongkaran
A. B.
3. Pekerjaan Pedestrian
A. A.1
Pedestrian Conblock A.2
Pedestrian Refleksi B.
B.2 Pedestrian Conblock
4 Pekerjaan Bangku Taman 2 Alas pipa + Sandaran 6 Unit
5 Pekerjaan Relling Pipa Pedestrian Refleksi
6 Pekerjaan Bingkai Pohon Pedestrian Sisi Luar Pagar
7 Perbaikan Dinding Bak Tanaman
8 Pekerjaan Penghijauan
A. B.
BAB 3 PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
3.A. 1 Pengukuran pematokan
3.A. 2 Papan Nama Proyek
3.A. 3 Direksi Keet
- - Rangka balokkaso kayu Borneo.
- Dinding triplek dengan jendela kaca nako. - Pintu papan dilapis dengan triplek.
- Atap seng gelombang tebal 0,25 mm. - Untuk Kantor Direksi dilengkapi dengan 1 satu set kursi.
- Semua bahan yang digunakan harus dalam keadaan baru dan layak pakai.
3.A. 4 Foto Visuil Proyek
Kantor Direksi dan gudang harus memenuhi standar minimal sebagai berikut : Lantai tanah yang ditinggikan dan dipadatkan.
Menjelang selesai pelaksanaan, Kantor Direksi dan gudang kerja harus dibongkar dan lokasi tersebut dirapihkandikembalikan seperti kondisi semula atau sesuai dengan peruntukanya.
Pembongkaran Kantor Direksi dan gudang kerja harus dibuatkan Berita Acara Penghapusan Bedeng, dan semua material ex bongkaran bangunan tersebut menjadi milik Direksi.
Setiap jenis pekerjaan harus dibuatkan foto visuil proyek minimal 3 tiga phase yang dalam keadaan 0, 50 100 dengan posisi pengambilan yang tetap dan harus disusun dengan urutan yang benar pada foto
album sehingga akan tergambar jelas semua hasil-hasil pekerjaan. Foto Visuil Proyek dibuat rangkap tiga 3 set, dengan rincian sebagai berikut : 1 set untuk dokumen proyek, 1
set untuk dikumen pengawasan dan 1 set lagi untuk Penyedia Barang Jasa yang akan digunakan sebagai lampiran yang tidak boleh dipisahkan pada setiap pengajuan tahapan tagihan termijn.
Pengukuranpematokan untuk menentukan batas-batas pekerjaan dalam rangka penerapan rencana dilaksanakan oleh Penyedia Barang Jasa bersama-sama dengan unsur Direksi dalam hal ini Staf Teknis
Proyek, Pengawas dan Perencana. Untuk keperluan pekerjaan dimaksud Pemborong diwajibkan menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja termasuk juru ukur surveyor.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang Jasa harus selalu berpegang pada garis-garis dasar, patok- patok dan titik-titik ukur hasil terapan dari Gambar Rencara yang telah ditentukan diatas, dan selama masa
pelaksanaan Penyedia Barang Jasa diwajibkan untuk memelihara patok-patok dan titik-titik ukur utama.
Penyedia Barang Jasa diwajibkan untuk membuat Papan Nama Proyek dengan bentuk dan ukuran Standar DKI sesuai SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 4382000 tanggal 9 Maret 2000, sebanyak 1 satu buah;
Papan Nama Proyek dibuat dari bahan triplex tebal 5 mm dengan rangka kaso 57, tiang balok kayu dan pondasi beton cor ad. 1 Pc : 2 pasir : 3 split.
Papan Nama Proyek harus dipasang pada lokasi proyek yang paling stategis, sehingga mudah terlihat oleh umum.
Penyedia Barang Jasa diwajibkan untuk menyediakan Kantor Direksi Direksi Keet dan Gudang Kerja dengan ukuran minimal 3 x 3 m = 9 m2
Kantor Direksi dan gudang dibuat terpisah atau minimal dipisahkan oleh dinding penyekat dan masing-masing dibuatkan satu pintu.
Bongkaran Sisi Dalam Pagar Bongkaran Sisi Luar Pagar
Pedestrian Sisi Dalam Pagar Pedestrian Sisi Luar Pagar
Penghjijauan di Luar Bak Tanaman Penghijauan di Dalam Bak Tanaman
Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan seluruh pekerjaan sesuai dengan gambar, Bestek dan Bill Of Quantity pada dokumen KontrakSPK yang saling mengikat satu sama lain, yang meliputi :
3.B. PEKERJAAN PEMBONGKARAN PERSIAPAN
3.B.1
1. Bongkar tanaman hias di dalam dan di luar bak tanaman 2,. Bongkar beton cor tidak bertulang
3. 4.
5. Bongkar bingkai beton pedestrian refleksi dipasang kembali 6. Pemindahan Pohon Tabebuia dia. 11 - 20 cm
7. Penebangan Pohon dia 10 cm 8. Kepras Permukaan tanah untuk penghijauan
3.B.2
1. Bongkar Bak Tanaman Pas. Batu bata 2
Bongkar tanaman hias di dalam bak tanaman 3. Bongkar Media tanam dalam bak tanaman
4. 5.
6. Bongkar Perkerasan Beton Cor 7. Kepras permukaan tanah berbatu tbl. 10 cm
8. Kupas bagian atas permukaan bonggol.
3.C. PEKERJAAN PEDESTRIAN
3.C.1 Bahan-bahan
- - Interblock Classico 6 klasik merah
- Interblock Classico 6 klasik kuning - Interblock Classico 6 klasik hitam
- Interblock Classico 6 klasik hijau
Pedestrian Sisi Dalam Pagar 3.C.1.1 Pedesterian Conblock
Lantai kerja pasir pasang Bingkai beton sisi depan masjid, kondisi rusak yang diperhitungkan sepanjang 38,54 M dibongkar kemudian
dipasang kembali bingkai beton yang baru. Bongkar lapisan perkerasan beton cor yang diperhitungkan sebesar 0,98 M3.
Kepras lapisan tanah berbatu pada pedestrian luar sisi dalam untuk dipasangkan interblok setebal 12 cm, yang diperhitungkan seluas 291,83 M2.
Bonggol yang ada sebanyak 30 buah bagian atasnya disayat ditebang setebal conblock yang akan dipasang pada pedestrian.
Semua puing-puingmeterial ex bongkaran yang diperhitungkan sebesar 73,66 m3 disingkirkan dari lokasi pekerjaan
dan dikumpulkan pada tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu jalanya kegiatan, untuk kemudian dibuang jauh keluar lokasi proyek dengan truk kapasitas 4-5 m3 jarak 20 km,
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pemasangan dengan baik seluruh interblok, batu refleksi dan bingkai betonkanstin, Pedestrian dikerjakan dengan
tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya. Bongkar bak tanaman Pas. Batu bata yang diperhitungkan sebesar 41,93 M2.
Pembongkaran seluruh tanaman hias eksisting yang diperhitungkan sebesar 42,91 M2 Media tanam dalam bak tanamn dibongkar dan diangkut ke luar tapak yang diperhitungkan sebesar 30,04 M3.
Bongkar pas. Interblok eksisting dipasang kembali Bongkar pas. Interblok eksisting yag kemudian dipasang kembali yang diperhitungkan seluas 229,84 M2.
Bongkar bingkai beton pedestrian sisi depan masjid Bingkai beton pada pedestrian refleksi kondisi rusak di bongkar, diperbaiki dan bingkai dipasang kembali yang
diperhitungkan sepanjang 17,65 M. Pemindahan pohon tabebuia dia. 11 - 20 cm, pada tapak yang sama pada titik yang telah ditentukan sesuai gambar
rancangan yang diperhitungkan sebanyak 16 Buah. penebangan Pohon mangga dia 10 cm, yang diperuntukan untuk penjarangan jarak tanam pohon yang
diperhitungkan sebanyak 20 Pohon. Permukaan tanah yang dialokasikan untuk penghijauan di kepras setebal 10 cm yang diperhitungkan seluas 128,96
m2. Kemudian 60 persen hasil keprasan tanah diolah kembali dengan tanah urug baru pada lokasi.
Semua puing-puingmeterial ex bongkaran dan 40 persen hasil keprasan tanah, yang diperhitungkan sebesar 47,42 m3 disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan dikumpulkan pada tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu jalanya
kegiatan, untuk kemudian dibuang jauh keluar lokasi proyek dengan truk kapasitas 4-5 m3 jarak 20 km,
Bongkaran Sisi Luar Pagar
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjanan pembangunan, Penyedia Barang Jasa terlebih dahulu harus melakukan pekerjaan persiapan seperti membersihkan lokasiareal dan atau membongkar seluruh bangunan yang keberadaannya
sudah tidak lagi diperlukantidak sesuai dengan rencana untuk pekerjaan dimaksud antara lain :
Bongkaran Sisi Dalam Pagar
Pembongkaran seluruh tanaman hias eksisting yang diperhitungkan sebesar 228,98 M2 Bongkar lapisan beton cor pada pedestrian eksisting pedestrian refleksi, pedestrian koral sikat dan pedestrian batu
pecah yang diperhitungkan sebesar 2, 46 M3 dan 19,49 M3. Bongkar perkerasan pondasi beton cor bertulang realling pipa pedestrian refleksi eksisting yang diperhitungkan
sebesar 0,16 M3. Bongkar bangku taman eksisting beton cor bertulang yang diperhitungkan sebesar 8,70 M3.
Pelaksanaan
a. Perataan dan pemadatan permukaan tanah -
-
Bahan-bahan
- - Beton cor ad. 1 Pc :3Psr :5Krl, tbl 5 cm
- Bingkai beton eksisting uk. 1020 - 40 cm - Beton cor ad. 1Pc : 2Psr : 3Splt
- Batu koral refleksi
Pelaksanaan
a. Pekerjaan galian tanah, lantai kerjalapis pondasi -
c. Pasangan bingkai betonkanstein -
-
d. Pedestrian Refleksi -
- -
e. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian -
3.C.2 Bahan-bahan
- -
Bingkai beton uk. 1822 - 25 - 60 cm - Bingkai beton mulut air uk. 1822-25 - 60 cm
- Pasir pasang, tebal 10 cm - Interblock abu - abu 4.6
- Interblock Vienna 6 merahklasik - Interblock Veta 6 warna Kuningklasik
Pelaksanaan
a. Perataan dan pemadatan permukaan tanah -
- b. Pekerjaan galian tanah, lantai kerjalapis pondasi
- c. Pasangan bingkai betonkanstein
- -
Sebelum pekerjaan pemadatan tanah yang diperhitungkan seluas 528,92 m2 dimulai, tanah dasar harus dikeprasdiratakan dan dibersihkan dari sisa-sisa bahan bangunan, akar pohon, sampah dan benda-benda lain yang
dapat merusak kualitas lapisan perkerasan yang akan dibangun. Sebagai tahap akhir pada pekerjaan ini adalah urugan tanah merah dan pemadatan tanah dasar pada seluruh areal
yag akan dipasang pavingblok dengan mesin gilas atau stamper. Galian tanah yang diperhitungkan sebesar 3,58 m3 untuk bingkai dibuat sesuai kebutuhan, dilanjutkan dengan lantai
beton ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl tebal 5 cm yang diperhitungkan sebesar 0,54 m3. Bingkai betonkanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai betonkanstin , uk. 1822-25-60 dan
bingkai mulut air uk. 1822-25-60 cm precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm. Bingkai betonkanstin Uk. 1822-25-60 sebanyak 54 buah dan uk. 1822-25-60 cm mulut air precast expose
sepanjang 10 Buah, digunakan pada sisi luar pedestrian. Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci untuk
kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan. Lantai kerja Pas. Batu koral refleksi menggunakan beton cor ad. 1Pc : 2Psr 3Splt tbl 5 cm, dapat dilaksanakan
setelah pekerjaan pemadataan tanah telah selesai seluruhnya kepadatan tanah settled sudah benar-benar baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan.
Lapis perkerasan yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah batu koral refleksi yang diperhitungkan seluas 49,29 m2, dan warna merah
Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. Galian yang diperhitungkan sebesar
0,29 m3.
Pedestrian Sisi Luar Pagar 3.C.2.1 Pedesterian Conblock
Beton cor , ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl Lantai kerja pasir pasang
Penggalian tanah yang diperuntukan untuk pemasangan bingkai beton diperhitungkan sebesar 0,88 m3 untuk dibuat sesuai kebutuhan, setelah pekerjaan galian selesai dilaksanakan dilanjutkan dengan lantai kerja bingkai beton
menggunakan beton ad, 1Pc : 3Psr :5Krl tbl 5 cm yang diperhitungkan sebesar 0,14 m3.
Bingkai betonkanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai betonkanstin Uk.1020-40, precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm.
Bingkai betonkanstin eksisting uk 1020 - 40 cm yang diperhitungkan sebanyak 44 buah dipasang kembali. Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci untuk
kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan. Lapis perkerasan dapat dilaksanakan setelah pemadatan tanah dasar dan lapisan lantai kerja telah siap dan disetujui
oleh Pengawas TeknisDireksi. Permukaan pedestrian eksisting beton cor kondisi rusak, yang telah diketrekdibongkar seluas 205,18 m2
dihampardiurug dengan lantai kerja Pasir pasang setebal 6 cm. Setelah hamparan pasir pasang sebagai lantai kerja interblok telah dilaksanakan dan dipastikan sudah benar-benar
baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan., kemudian pemasangan interblok sesuai pola pada rancangan dapat dilaksanakan, yang diperhitungkan untuk masing masing warena, merah seluas 68,20 m2, kuning seluas 34,81 m2,
hitam seluas 44,74 m2 dan hijau seluas 57,43 m2.
3.C.1.2 Pedesterian Refleksi
d. Pedestrian interblock -
- -
e. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian -
Bahan-bahan
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Pelaksanaan
a. -
b. Pekerjaan pondasi -
- -
c. Pekerjaan Plesteran + acian -
d. Pekerjaan konstruksi bangku taman -
- -
- Pada waktu pengecoran, tiang bangku taman besi pipa baja Ø 4 putih, Medium Class Standar SNI
diletakkan centris bidang bekesting kolom dan terpasang dua buah angkur L 30.30.3 - 45 cm pada bagian bawahnya.
Setelah pekerjaan pondasi setempat selesai dilaksanakan seluruhnya serta disetujui Direksi, barulah dapat dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran+acian pada sisi ataskepala pondasi yang diperhitungkan sebesar
0,31 m2titik pondasi.
Pembentukan semua ornament dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjuk dalam gambar, dilakukan sedemikian rupa dengan peralatan yang memadai sehingga menghasilkan bentuk yang
terbaik. Pada lengkungan sudut bangku taman yang dibentuk oleh tiang dan besi dudukan, digunakan long elbow
jenis khusus yang disambung las sehingga lingkar luar pipa dan elbow sama besar dan permukaan menjadi rata.
Seluruh sambunganpertemuan besi pipa dilas penuh sekeliling pipa dengan las listrik, sedangkan untuk angkur dilas minimal tiga titik las pada setiap pertemuan.
Seluruh bidang permukaan besi dimana terdapat bekas potongan, sambungan dan atau bekas las, harus digrinda sampai rata dan tidak ada permukaan yang tajam sehingga tidak akan melukai para pengguna
bangku taman tersebut tersebut. Meni besi dan Cat besi
Plamir dan Cat tembok Pekerjaan galian tanah
Pekerjaan pondasi setempat dapat dilaksanakan apabila pekerjaan galian tanah dengan ukuran penampang atas 51 x 71 cm, panampang bawah 35 x 55 cm dengan kedalaman pondasi 40 cm dan hamparan lantai
kerja pasir pasang tebal 5 cm dengan lebar dasar galian 36 x 56 cm sudah siap serta telah mendapat persetujuan pengawas lapanganDireksi.
Pemasangan pondasi bangku taman menggunakan sistem pengecoran cetak ditempat Cast in Site dengan ukuran penampang 30 x 50 cm dan tinggi 40 cm dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran
yang ditunjuk dalam gambar. Tiang-tiang struktur bangku taman dan angkur harus diyakini tidak menempel langsung ke bekisting atau ke
lapisan pasir dengan cara memasang ganjalan dari beton deckingbeton tahu. Pipa sandaran, Pipa baja Ø 2 putih, Medium Class Standar SNI
KneeElbow galvanis 90º Ø 4 KneeElbow galvanis 90º Ø 2
Besi plat strip 50.4 Angkur tiang bangku taman, besi siku L 30.30.3
Las listrik Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan, alat-alat bantu dan pemasangan
bangku taman sandaran dan bangku taman lurus berikut pondasinya, dengan cara yang benar dan hasil terbaik. Sebelum pekerjaan konstruksi bangku taman dimulai, pemborong harus membuat contoh pekerjaan mock up dan
sebelum mock up disetujui oleh Direksi, pemborong tidak dibenarkan untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.
Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm Pondasi setempat, menggunakan beton cor adukan 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl,pembesian 75 kgm3
Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 Psr + acian Struktur bangku taman, Pipa baja Ø 4 putih, Medium Class Standar SNI
Lapis perkerasan dapat dilaksanakan setelah pemadatan tanah dasar dan lapisan lantai kerja telah siap dan disetujui oleh Pengawas TeknisDireksi.
Lantai kerja interblok lapisan pasir pasang tbl 10 cm, dapat dilaksanakan setelah pekerjaan pemadataan tanah telah selesai seluruhnya kepadatan tanah settled sudah benar-benar baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan.
Lapis perkerasan yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah pemasangan kembali interblok eksisting warna abu - abu seluas 200m2, interblok baru abu abu type 4.6 seluas 84,21 m2, interblock Vienna 6 merahklasik seluas 183,53
m2 dan interblok veta 6 warna kuningklasik seluas 61,18 m2.
Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. Galian yang diperhitungkan sebesar
1,19 m3.
3.D. PEKERJAAN BANGKU TAMAN 2 ALAS PIPA + SANDARAN, KONST. BESI PIPALURUS - 1,50 M 6 UNIT
e. Pekerjaan pengecatan -
- -
f. Pekerjaan urug kembali sisi dinding bangku taman dengan tanah ex galian -
PEKERJAAN RELLING PIPA PEDESTRIAN REFLEKSI
Bahan-bahan
- -
- Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP - Acian
- Struktur relling - Pipa baja f 2 Putih Medium Class, Standar SNI
- KneeElbow galvanis 90º f 2 - Angkur, besi siku L 30.30.3
-
- -
-
Pelaksanaan
a. -
- b.
- -
- c. Plesteran + acian
- d. Pekerjaan Rangka Pagar
-
- -
Persyaratan pengecoran pada umumnya sama dengan pengecoran yang lain. Pondasi setempat yang berada di atas permukaan tanah menggunakan plesteranacian tebal 10 mm,
adukan 1 PC : 3 Pasir + Acian, yang diperhitungkan seluas 0,15 m2tiang pipa.
Struktur tiang pagar menggunakan pipa baja dia. 2 putih Medium class, standar SNI , KneeElbow galvanis 90º f 2, angkurr besi siku L 30.30.3seluruh kegiatanpembuatan relling menggunakan
peralatan yang memadai sehingga menghasilkan bentuk yang baik.
Tahap selanjutnya adalah merakit ornament tersebut sesuai peruntukanya dengan bentuk dan ukuran seperti yang tercantum dalam gambar rencana.
Semua sambunganpertemuan besi termasuk angkur di las dengan menggunakan las listrik min.yang keseluruhannya diperhitungkan sebesar 77,97 cm2
Pelaksanaan pemasanganrelling harus benar-benar lurus atau lengkung yang baik, bagian atas ornament pagar harus ratawaterpass mengikuti garis-garis ketinggian yang telah ditentukan.
Pekerjaan galian tanah dan pasir urug Galian tanah untuk pondasi diperhitungkan sebesar 0,055m3 tiang . Tahap selanjutnya adalah
menghampar lantai kerja pasir pasang tbl. 5 cm pada seluruh dasar galian dan beton cor sub base . Pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah, lantai kerja pasir pasang tebal
5 cmyang diperhitungkan sebesar 0,0065tiang selesai seluruhnya serta disetujui oleh Direksi. Pekerjaan pondasi beton setempat
Pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan apabila pekerjaan galian tanah dan hamparan lantai kerja pasir pasang sudah siap serta telah mendapat persetujuan pengawas lapanganDireksi.
Pemasangan pondasi setempat menggunakan beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kgm3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi diperhitungkan sebesar 0,027 m3tiang pipa,
dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjuk dalam gambar. Lantai kerja, pasir pasang tebal 5 cm
Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kgm3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi
Las listrik Meni besi
Cat besi Cat tembok
Seluruh bidang permukaan yang akan dicat harus diampelas dan dibersihkan dari segala kotoran. Untuk lapisan dasar struktur bangku taman menggunakan lapisan meni seluas 2,5987 m2unit sedangkan
pengecatan bangku taman seluas 1,8991 m2unit menggunakan min. 2 lapis cat besi warna. Untuk pengecatan sisi atas kepala pondasi bangku taman seluas 0,23 m2titik pondasi menggunakan
minimal 3 lapis cat tembok dengan pelamir setara vinilex. Lubang galian sisi pondasi yang masih terbuka diurug kembali dengan tanah ex galian yang diperhitungkan
sebesar 0,10 m3titk pondasi.
3.E.
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan, alat-alat bantu dan pemasangan Relling pipa pada pedestrian refleksi, dengan cara yang benar dan hasil terbaik.
e. Pekerjaan Melapis Meni dan Pengecatan
Bahan -bahan -
- -
Standar mutu bahan -
- Pelaksanaan
- -
- -
-
PEKERJAAN BINGKAI POHON PEDESTRIAN SISI LUAR PAGAR Uk. 1,20 x 1,20 M 11 Buah, Uk 0,80 x 0,80 M 14 Buah
Bahan-bahan
- -
Pelaksanaan
a Pekerjaan galian tanah, lantai kerjalapis pondasi -
b. Pasangan bingkai betonkanstein -
- c. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian
-
PERBAIKAN DINDING BAK TANAMAN
Bahan-bahan
- Dinding bak tanaman pas. Bata merah tbl. 12 bata, camp.spesi 1Pc : 3PP - Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP
- Acian - Cat tembok baru 1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup
Pelaksanaan
a Dinding Bak Tanaman -
b. Plesteran, pengacian dan pengecatan - Pekerjaan Plesteraan, pengacian dan pengecatan dilaksakan bila pekerjaan dinding bata selesai semua yang
diperhitungkan seluas 9 m2. Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci
untuk kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan. Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih
terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. galian.
3.H.
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pelaksanaan pekerjaan dengan baik, dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya.
Dinding bak tanaman yang rubuh diganti dengan dinding baru pas. Batu bata tbl. 12 bt, dengan melaksakan pekerjaan pembuatan dinding bata yang diperhitungkan seluas 6 m2
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pemasangan dengan baik seluruh bingkai betonkanstin, dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya.
Lapis pondasi u pas. bingkai, beton ad. 1 Pc : 3 Ps : 5 Spl, tbl 5 cm Bingkai beton ukuran 1020-40 precast expose
Galian tanah untuk bingkai dibuat sesuai kebutuhan, dilanjutkan dengan lantai kerja beton cor ad. 1Pc : 3 Psr : 5 Split, tebal 5 cm.
Bingkai betonkanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai betonkanstin Uk.1020-40 precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm.
Seluruh bidang yang akan dicat harus diampelas dan dibersihkan dari segala kotoran. Untuk pengecatan sloof dan pilar pagar menggunakan minimal 3 lapis cat tembok dengan pelamir.
Untuk pengecatan pagar menggunakan 1 lapis cat dasar meni dan min. 2 lapis cat besi warna. Pengecatan harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dibidang ini, dilakukan
dengan cara yang benar dan diyakini akan mencapai hasil yang terbaik. Bidang permukaan cat harus rata, tidak berbayang, satu warna dan dengan ketebalan yang wajar.
3.F.
Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, pengadaan bahan dan hingga terselenggaranya pengecatan rangkarelling, tiang pagar dan pondasi dengan cara yang benar dan hasil yang terbaik.
Cat tembok dan Plamir Cat besi, meni dan minyak cat
Kuas, ampelas, kape, kain lap dll Cat tembok yang dipergunakan adalah cat tembok setara Vinilex dan pelamir yang digunakan harus
pelamir yang berkualitas baik sesuai SII. Cat besi dan cat dasar meni yang dipergunakan adalah cat dan meni besi yang berkualitas baik
sesuai SII dan hanya dari satu merk.
3.I. PEKERJAAN PENGHIJAUAN
3.I.1 Pengendalian Pekerjaan
- -
3.I.2 Bahan dan Pelaksanaan Pekerjaan
A. -
- Phn Trembesi Samanea saman, tg. 400-500 cm, dia btg 8 ss 10 cm
- -
B. Tanaman hiasperdu
- - Bakung kecil tg. 20, dia btg 20 cm, 25 potm2
- Kanna hybrida tg. 40, dia btg 2 sd 3 btgrmpn, 25 potm2 - Lantana saudy tg. 15 cm, dia btg 3 sd 5 btgrpn, 25 potm2 dalam bak tanaman
- -
- C.
RUMPUT -
- -
- 3.I.3
Persyaratan Umum Pembentukan tanah
-
- -
Penyuburan tanah
- -
Sebelum pekerjaan dimulai tanah harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan bangunan, sampah, puing dan tanaman lain yang tidak diperlukan, kemudian dilakukan galian tanah keras terhadap permukaan tanah
existing dengan ketebalan 10 cm kemudian 40 hasil galian tanah existing di buang, sedangkan 60 hasil keprasan di campur rata dengan tanah urugan baru.
Setelah tahap perataan tanah pada tapak selesai, kemudian dilakukan pengaturan muka tanah finished grading diukur dengan cermat untuk menentukan bentuk kontur yang sesuai dengan gambar rencana.
Untuk mencegah terjadinya genangan-genangan air, harus dibuat kemiringan dengan arah pengaliran air disesuaikan dengan kondisi lapangan atau atas petunjuk Direksi.
Pengurugan tanah dilaksanakan sebesar 12,90 m3penghijauan di luar bak tanaman dan sebesar 5,90 m3 dalam bak tanaman
Seluruh permukaan area harus terdiri dari lapisan tanah suburtop soil hasil olahan atau tanah yang didatangkan dari luar, dengan persyaratan tidak mengandung brangkal atau bongkahan-bongkahan yang
besar dan juga bersih dari sisa-sisa akar yang tertinggal atau biji-biji tanaman lain yang tidak digunakan. Keranjang pot polybag pembungkus bibit tanaman tidak boleh ikut tertanam dan tanah yang ada
pada bibit tanaman harus dijaga jangan sampai rontok. Pengurugan sekeliling tanaman harus padat dan leher akar tepat pada permukaan tanah.
Jenis rumput yang disarankan adalah Rumput gajah mini, lempeng, uk. 7,5 x 7,5 cm dengan jarak tanam maksimal 5 cm.
Rumput yang akan ditanam dalam bentuk lempengan dan siap tanam dengan perakaran yang kuat, berumur tidak lebih dari dua tahun, bebas dari gulma dan diyakini dapat tumbuh berkembang setelah ditanam tidak
dorman. Menjelang penanaman seluruh areal penanaman disiram dengan air bersih sampai jenuh dan merata.
Segera setelah selesai penanaman lempengan-lempengan rumput tersebut dipadatkan dengan buis beton atau balokpapan bertangkai sambil penyiraman terus dilakukan.
Jenis Pohon yang disarankan untuk ditanam adalah : Tanaman yang akan ditanam harus dalam keadaan baik dan sehat serta pertumbuhanya sudah
memasuki masa produktif. Pengurugan sekeliling tanaman harus padat dan leher akar tepat pada permukaan tanah.
TANAMAN HIAS
Jenis tanaman yang disarankan untuk ditanam adalah :
Tanaman yang akan ditanam harus dalam keadaan baik dan sehat serta pertumbuhanya sudah memasuki masa produktif.
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan dan penanaman dengan baik seluruh tanaman hias dan rumput termasuk pemeliharaan masa tumbuh dan pemeliharaan masa garansi serta pelaksanaan pekerjaan persiapan untuk
penanaman yaitu mengenai perataan tanah, pengaturan ketinggian tanah, kemiringan tanah, pengolahan tanah dan penambahan tanah subur sesuai dengan persyaratan dan standar yang berlaku.
Jenis dan tata letak tanaman seperti yang tertera pada gambar rencana. Seluruh pekerjaan penanaman dilaksanakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan standar yang berlaku,
dengan mengacu pada gambar kerja serta petunjuk PengawasDireksi. Seluruh rencanarancangan tapak harus disesuaikan antara gambar-gambar dengan keadaan yang
sesungguhnya dan jika dalam pelaksanaan terjadi perubahan dilapangan, Pemborong diharuskan membuat Shop Drawings dan pada akhir pekerjaan keseluruhan pemborong diwajibkan membuat As Built Drawing
gambar-gambar terlaksana.
POHON
- -
- -
Perataanpembentukan konturpengolahan tanah
- -
-
Penyediaan Tanaman
- -
- -
- -
3.I.4
Penyiraman
- -
Penanggulangan rumput liar
- -
Pendangiran dan pemupukan
-
-
Tanggung Jawab Rekanan
-
3.I.5
Pendangiran tanaman dengan cara menggemburkan tanah sekeliling tanaman minimal sebatas tajuk daun dilakukan sedemikian rupa dan diyakini tidak merusak tanaman, dengan kedalaman 15-20 cm
untuk tanaman hiasperdu dan 20-30 cm untuk pohon pelindung.
Apabila ditentukankan, pupuk dapat ditaburkan dan dicampurkan dengan tanah untuk kemudian disiram dengan air agar menyatularut.
Penggatian tanaman yang rusakmati pada masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab Rekanan, diminta untuk segera memperbaikimengganti selambat-lambatnya 3 tiga hari setelah tanaman
diketahui rusakmati atau selambat-lambatnya 2 dua hari terhitung perintah penggantianperbaikan dikeluarkan.
Pemeliharaan Tanaman masa Garansi
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Jasa Konstruksi, Pemborong Pelaksana berkuwajiban untuk memberikan jaminan bahwasanya hasil pekerjaanya cukup baik dan memenuhi syarat.
Khusus untuk tanaman karena merupakan barang hidup harus terpelihara dengan baik minimal sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan yang jangka waktunya akan ditentukan dalam KontrakSPK.
Pemeliharaan Tanaman pada masa Tumbuh
Pekerjaan ini merupakan paket yang tidak dapat dipisahkan dengan pekerjaan penanaman yaitu pelaksanaan pemeliharaan dari setelah penanaman sampai dengan tanaman tumbuh subur, dan jangka waktu
pelaksanaanya diberikan selama 1 satu bulan dimana tenggang waktu ini telah dibuktikan dengan pengalaman dalam kurun waktu beberapa tahun.
Penyiraman tanaman dilaksanakan minimal 1 kali sehari. Air yang digunakan untuk penyiraman adalah air bersih biasa dan pelaksanaanya harus mengikuti
standar yang berlaku, semprotan air tidak boleh dengan tekanan dan ujung selang semprot harus menggunakan saringan gembor.
Rumput-rumput liar yang tumbuh setelah pekerjaan penanaman, harus dicabutdibuang. Penggunaan obat-obat kimia pembasmi rumput liar weed killer tidak diperkenakan.
Direksi dan pemborong diwajibkan untuk sama-sama melakukan penilaian kebenaran jenis tanaman dan ukuran yang diminta dikebun pembibitan nursery milik pemborong sebelum tanaman dibawa kelokasi
proyek. Direksi berhak menolak tanaman yang tidak memenuhi syarat.
Dalam pengiriman tanaman kelokasi, tanaman harus dilindungi dengan peralatan-peralatan yang sesuai agar terhindar dari kerusakan-kerusakan.
Untuk melindungi rumput dari kekeringan dan retak-retak, sebaiknya pengiriman kelokasi masih dalam tenggang waktu 24 jam setelah pembuatan lempeng.
Dalam penyediaan pohon, jangan ada yang melengkung atau terluka, karena akan merusak percabangan dan bentuk alaminya.
Pengiriman tanaman ke lokasi, sebaiknya dilaksanakan setelah persiapan untuk penanaman sudah selesai sehingga tanaman tersebut dapat segera ditanam.
Kalau diperlukan top soil tersebut sudah melalui test laboratorium untuk mengetahui klasifikasi tanah dan PH nya, sehingga dapat dipastikan perlakuan selanjutnya.
Pekerjaan pelapisan tanah ini dapat dilaksanakan setelah diketahui lapisan tanah dasar yang akan diurug benar- benar bersih dan sudah digemburkan.
Untuk penanaman tanaman penutup tanahtanaman hias, media tanamnya dianjurkan untuk dicampur dengan pupuk kandang ayam atau kompos yang sudah matang sebanyak 0,5 krgm².
Perataanpembentukan konturpengolahan tanah dilaksanakan dengan ketebalan 10 cm untuk areal penanaman rumput dan untuk areal penanaman tanaman hias.
Pengolahan tanah adalah sebagai tahap terakhir dari tahap pekerjaan tanah, maka kedudukan maupun kepadatan tanah settled diharapkan sudah benar-benar baik dan tidak lagi terjadi perubahan-perubahan
ketinggian atau bentuk. Permukaan tanah setelah diolah harus sesuai dengan poladesain yang tertera pada gambar.
Top soil harus disediakan oleh pemborong dan berasal dari tempat yang telah ditentukan bersama.
BAB 4 STANDAR MUTU BAHAN DAN PERSYARATAN PEKERJAAN
4.A. STANDAR MUTU BAHAN
4.A.1. Air PBI NI-2 1971
4.A. 2 Semen
4.A.3 PasirSplit PBI NI-2 1971
4.A.4 Batu Kali
4.A.5 Besi dan Kawat Beton PBI NI-2 1971
4.B. PERSYARATAN PEKERJAAN PASANGAN
4.B.1 Pasangan batu kali
4.B.2 Pasangan batu bata
4.B.3 Pasangan Bingkai betonkanstin
4.B.4 Beton cor ditempat
Sebelum adukan beton dituangkan dinding bekisting harus dibersihkan dari segala kotoran seperti serbuk gergaji, tanah dan lain-lain serta permukaan bekisting harus dibasahi secukupnya termasuk pembasahan pada
bagian alas bekisting. Cetakan beton bekesting harus direncanakan dan dilaksanakan sedemikian rupa agar pada waktu
pengecoran pembongkaran tidak mengakibatkan cacat-cacat, gelombang-gelombang maupun perubahan bentuk, ukuran serta perubahan posisi dari beton yang dicetak.
Pemadatan beton dilakukan dengan mencocok adukan beton dari bagian atas kearah dalam bekesting dengan batang besi beton dan untuk mencapai hasil lebih baiksempurna maka disarankan untuk menggunakan mesin
getar vibrator. Batu bata yang patahtidak utuh dengan panjang kurang dari 10 cm tidak boleh digunakan, kecuali pada
akhiran-akhiran. Pemasangan batu bata dilakukan dengan pola tumpang tindih 12 panjang batu bata, antara dua batu bata tidak boleh bersinggungan harus ada adukan diantaranya dan siar-siar tegak dari dua jalur
yang berdekatan tidak boleh bertemu lurus menerus.
Pelaksanaan pemasangan batu tepibingkai beton harus benar-benar lurus dan mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk dan ukuran sesuai yang ditunjuk dalam gambar.
Lubang celah naad tidak boleh lebih lebar dari 1,5 cm, dan diisi dengan spesi adukan 1 Pc : 4 Psr dan pada bagian luarpermukaan spesi digrouting dengan bentuk cekung.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kotoran sisa-sisa cement yang menempel pada permukaan kanstin harus segera dibersihkan sebelum pasangan menjadi kering.
Tulangan besi harus bebas dari karat dan tidak menempel pada bekistingpondasidinding bata, dengan menempatkan potongan beton beton deckingbeton tahu.
Pembesian beton harus diatur sedemikian rupa, diikat kuat satu sama lain dan tidak boleh terpisah-pisah pada saat di cor.
Besi beton harus bebas dari lumpur, minyak atau segala zat pelapis bukan logam, yang dapat mengurangi kapasitas lekatan.
Kawat pengikat besi beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm.
Batu kali tidak boleh bersinggungan dan harus ada adukan diantaranya, dan batu kali harus dibasahi terlebih dahulu sebelum dipasang.
Lubang-lubang besar diantara batu-batu harus diisi dengan spesiadukan dan batu pecah ukuran yang lebih kecil dan di cocok padat.
Kecuali ditentukan lain, pemasangan dinding batu bata harus dilaksanakan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.
Pemasangan batu bata harus dilaksanakan tegak lurus, datar dengan siar-siar batu bata yang lurus dan dengan lebar sama tidak boleh lebih dari 2 cm.
Pasirsplit tidak boleh mengandung lumpur dan bahan-bahan organis terlalu banyak, untuk pasir tidak boleh lebih dari 5 dan split tidak boleh lebih dari 1 dan apabila melampaui dari ketentuan diatas maka agregat
harus dicuci terlebih dahulu. Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton.
Batu Kali yang digunakan adalah batu kali belah dengan permukaan kasar. Pipa baja adalah jenis Pipa baja putih medium class f 2, Standar SNI kondisi baru.
Besi beton, besi plat dan besi siku yang digunakan adalah mutu baja U 24 tegangan leleh karakteristik 2400 kgcm2 dengan kondisi baik dan tidak cacat seperti : serpih, retak, gelombang lipatan atau tidak sempurna.
Pada percobaan lengkung 180 derajat tidak terlihat adanya tanda-tanda getas mudah patah. Air untuk pembuatan beton tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam-garam, bahan organis, atau
bahan-bahan lain yang merusak beton dan atau baja tulangan. Jumlah air yang dipakai untuk membuat adukan beton dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat
dan harus dilakukan setepat- tepatnya. Semen yang digunakan adalah semen biasa SII 400 sedapat mungkin dari satu merk dan jika terpaksa dipakai
merk lain harus dengan persetujuan Direksi. Semen dengan pembungkus rusak, sobek dan atau sebagian telah membatukeras tidak boleh digunakan
dalam pekerjaan ini.
Pasirsplit adalah agregat sebagai hasil desintegrasi alami batuan atau yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butiran terbesar untuk pasir 5 mm dan untuk split antara 5 mm - 40 mm.
Pasirsplit harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya, berbutir tajam, keras, dan harus bersifat kekaltidak pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca.
4.B.5 Persyaratan pengecatan
4.B.6 Persyaratan spesiadukan
- -
-
BAB 5 DAFTAR ITEM DAN VOLUME PEKERJAAN