Mempromosikan Legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu Melalui Environmental Graphic Design.

(1)

ABSTRAK

MEMPERKENALKAN DAN MEMPROMOSIKAN LEGENDA SANGKURIANG

DI GUNUNG TANGKUBAN PERAHU MELALUI ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN

Oleh

Clarissa Shephina NRP 0964216

Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya. Namun seiring dengan

perkembangan jaman, minat masyarakat akan kebudayaan Indonesia itu sendiri semakin berkurang. Kemajuan teknologi menyebabkan masyarakat sekarang ini lebih menyukai cerita produk luar dan membuat kebudayaan Indonesia seperti legenda semakin terlupakan. Legenda Jawa Barat yang sudah cukup dikenal adalah legenda Sangkuriang.Namun legenda Sangkuriang yang memiliki hubungan langsung dengan objek wisata Gunung Tangkuban Perahu belum dikemas menjadi satu kesatuan yang dapat menarik minat wisatawan.

Maka dari itu, upaya untuk melestarikan legenda Sunda, Jawa Barat sebagai budaya Indonesia dapat diwujudkan dengan beragam cara yang menarik dan belum pernah ada sebelumnya. Salah satunya dengan memanfaatkan objek wisata Gunung Tangkuban Perahu yang masih diminati wisatawan. Manfaat dari perancangan ini adalah agar wisatawan yang mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu mengenal dan mengingat kembali legenda Sangkuriang.

Media yang digunakan ialah Environmental Graphic Design, grafis 3 dimensi dan signage yang berhubungan dengan legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu sebagai media utamanya. Serta didukung media promosi lainnya berupa brosur dan iklan media sosial.Melalui perancangan Environmental Graphic Design ini, wisatawan dapat berwisata serta mengenal legenda Sangkuriang yang merupakan kebudayaan Indonesia.


(2)

ABSTRACT

ENVIRONMENTAL GRAPHIC DESIGN FOR PROMOTING SANGKURIANG LEGEND

AT TANGKUBAN PERAHU MOUNTAIN By

Clarissa Shephina NRP 0964216

Indonesia is a country that has cultural diversity. But as time evolves, Indonesians’ interest in the Indonesian culture keeps on decreasing. The development of technology has caused civilians

nowadays to like foreign stories more than traditional culture such as legends that make them almost forgotten. One of the most well known legend of West Java is Sangkuriang. The Sangkuriang legend that has inter relationship with Gunung Tangkuban Perahu has not yet packed interestingly that can attract tourists’ attention.

In that purpose, the effort to conserve the Sunda legend of West Java as one of Indonesian culture can be embodied by variety of ways that are interesting and have never been done before. One of the ways is by making the good use of Gunung Tangkuban Perahu that still attracts tourists’ interest. The benefit of this project is to make tourists come and visit Gunung Tangkuban Perahu and reminish the legend of Sangkuriang.

The method used is through the Environmental Graphic Design, which is to design 3 dimensional graphics and signage to depict the legend of Sangkuriang in Gunung Tangkuban Perahu as its main media. It is also supported by other media promotion such as brochures and social media

advertisments. Through this Environmental Graphic Design plan, tourists can tour and reenact the legend of Sangkuriang which is one of the Indonesian cultures.


(3)

DAFTAR ISI

COVER DALAM i

LEMBAR PENGESAHAN ii

LEMBAR ORISINALITAS KARYA iii

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRACK vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xii

BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 3 1.4 Tekhnik Pengumpulan Data 3 1.5 Skema Perancangan 4

BAB II LANDASAN TEORI 5 2.1 Tinjauan Umum Tentang Legenda 5

2.1.1 Pengertian Legenda 5 2.1.2 Ciri ciri Legenda 5

2.1.3 Jenis Legenda 6

2.1.4 Perbedaan Legenda dan Cerita Rakyat 8

2.2 Environmental Graphic Design 9

2.2.1 Pengertian Environmental Graphic Design 9

2.3 Kebudayaan Jawa Barat 11

2.3.1 Pakaian Adat khas Jawa Barat 13

2.3.2 Kesenian Khas Jawa Barat 13

2.3.3 Legenda Khas Jawa Barat 13


(4)

2.4Teori Promosi dan Pemasaran 16

BAB III DATA dan ANALISIS MASALAH 17 3.1 Data dan Fakta 17 3.1.1 Institut Terkait 17

3.1.1.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 17

3.1.1.2 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 19

3.1.2 Mandatori 20

3.1.2.1 Pemerintah Daerah Jawa Barat 20

3.2 Data Mengenai Permasalahan yang Dihadapi 27

3.2.1 Wawancara 27

3.2.2 Observasi 28

3.2.3 Kuisioner 28

3.3 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta 31

3.3.1 Analisis kampanye berdasarkan SWOT 31 3.4.2 Segmentasi Pasar 31 3.4.4 Targeting 32 3.4.5 Positioning 32 BAB IV PEMECAHAN MASALAH 32 4.1 Konsep Komunikasi 32 4.2 Konsep Verbal 33

4.3 Konsep Visual 33

4.4 Konse Kreatif 33

4.5 Konsep Media 35

4.5.1 EGD 37

4.5.2 Sign System 37

4.5.3 Brosur 37

4.5.4 Media Sosial 38

4.5.5 Peta 38

4.5.6 Seragam 38

4.6 Hasil Karya 39


(5)

4.6.2 Tipografi 40

4.6.3 Warna 40

4.6.4 Adegan Sangkuriang 41

4.6.5 Papan Selamat Datang 42

4.6.6 Brosur 44

4.6.7 Papan Tiket 45

4.6.8 Papan Petunjuk Arah 46

4.6.9 Seragam 47

4.6.10 Frame Foto 48

4.6.11 Iklan Media Sosial 48

4.6.12 Papan Sapta Pesona 49

4.6.13 Mobil 50

4.6.14 Papan Selamat Datang 51

4.7 Budgeting 52

BAB V PENUTUP 54

5.1 Kesimpulan 54

5.2 Saran 55


(6)

DAFTAR GAMBAR

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH

Gambar 3.1.1.1 DISPARBUD PROV. JABAR 18

Gambar 3.1.1.2 PROV. JABAR 20

Gambar 3.1.2.2.1 Contoh Karya Sejenis 27

Gambar 3.1.2.2.2 Ilustrasi Karya Sejenis 28

Gambar 3.1.2.2.3 Tugu Karya Sejenis 28

BAB IV PEMECAHAN MASALAH Gambar 4.6.1.1 Grafis 3D di Gunung Tangkuban Perahu 40

Gambar 4.6.4.1 Adegan Sangkuriang 43

Gambar 4.6.5.1Pengaplikasian Papan Selamat Datang 44

Gambar 4.6.6.1 Brosur 45

Gambar 4.6.7.1 Papan Tiket di Gunung Tangkuban Perahu 46

Gambar 4.6.8.1 Petunjuk Arah di Gunung Tangkuban Perahu 47

Gambar 4.6.9.1 Seragam di Gunung Tangkuban Perahu 48

Gambar 4.6.10.1 Frame Foto di Gunung Tangkuban Perahu 49

Gambar 4.6.11.1 Iklan Media Sosial 49

Gambar 4.6.12.1 Papan Sapta Pesona 50

Gambar 4.6.13.1 Mobil di Gunung Tangkuban Perahu 51


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2.3.1 Diagram Wisatawan di Gunung Tangkuban Perahu 30

Tabel 3.2.3.2 Diagram Kunjungan di Gunung Tangkuban Perahu 31

Tabel 3.2.3.3 Diagram Pengetahuan Wisatawan akan Sangkuriang 31


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya dan komunitas masyarakat yang unik seperti ras, suku, agama, dan etnis. Kebudayaan di Indonesia

meliputi kebudayaan nasional dan kebudayaan daerah.Menurut Koentjaraningrat,

kebudayaan daerah sendiri berarti suatu kebiasaan dalam wilayah atau daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi terdahulu pada generasi berikutnya pada ruang lingkup daerah tersebut. Di Indonesia terdapat banyak sekali

budaya daerah yang berbeda – beda dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, hal

ini merupakan salah satu kekayaan bangsa yang sangat penting dan tidak ternilai harganya.

Budaya daerah terdiri dari aspek – aspek yang menjadi ciri khas dari budaya ini

sendiri, seperti makanan, rumah adat, tarian, alat musik, bahasa, lagu daerah, baju daerah, pentas seni dan legenda. Salah satu aspek budaya daerah yang harus dilestarikan adalah legenda. Legenda merupakan cerita rakyat sebagai suatu kejadian yang pernah terjadi, yaitu sekelompok cerita yang berkisar pada suatu tokoh atau kejadian tertentu, misalnya di Jawa Barat legenda mengenai Sangkuriang yang

merupakan asal usul dari objek wisata Gunung Tangkuban Perahu. Mengenal dan

mempelajari aspek – aspek yang menjadi bagian dari legenda ini sama saja dengan

mempelajari budaya daerah itu sendiri.

Seiring berkembangnya waktu, kepedulian terhadap legenda dari cerita rakyat semakin berkurang, hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat masyarakat terhadap kebudayaan daerah. Ada beberapa alasan yang membuat kebudayaan daerah kurang diminati, antara lain karena kurang nya pembaharuan dan terobosan baru yang dapat menarik para masyarakat, selain itu pemerintah daerah setempat kurang memperhatikan perkembangan kebudayaan daerah yang seharusnya terus


(9)

dilestarikan keberadaannya, juga karena masuknya pengaruh kebudayaan asing yang merupakan ancaman dari luar.

Kebudayaan daerah lama – kelamaan akan ditinggalkan jika tidak ada yang dapat

menarik masyarakat. Salah satunya adalah kita, sebagai orang Sunda wajib memberikan inovasi baru dalam melestarikan kebudayaan daerah kita sendiri.

Kebudayaan daerah yang harus dilestarikan adalah legenda Sangkuriang, salah satu legenda yang berasal dari kebudayaan Sunda, Jawa Barat yang berhubungan dengan Gunung Tangkuban Perahu. Karena itu dibutuhkan perancangan mengenai legenda Sangkuriang untuk memperkaya objek wisata di Gunung Tangkuban Perahu.

Penulis sebagai desainer grafis tertarik untuk membuat perancangan DKV yang dapat membuat masyarakat, khususnya wisatawan mengetahui legenda Sangkuriang dan hubungan nya dengan asal usul Gunung Tangkuban Perahu. Jika kebanyakan legenda Sangkuriang diperkenalkan melalui buku dan pentas seni, penulis ingin memperkenalkan nya dengan sesuatu yang berbeda, yaitu dengan menggunakan

Environmental Graphic 3 dimensi yang menyatu dengan alamnya di Gunung

Tangkuban Perahu, melakukan promosi dengan membuat media brosur yang menceritakan legenda Sangkurian di dalamnya, dan juga membuat signage di Gunung Tangkuban Perahu yang berhubungan dengan Sangkuriang.

1.2Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas adalah :

 Bagaimana cara mempromosikan legenda Sangkuriang dengan cara yang

berebeda sebagai salah satu kebudayaan Sunda yang diperkenalkan kepada wisatawan di Gunung Tangkuban Perahu?


(10)

1.3Tujuan Perancangan

 Untuk mempromosikan kebudayaan Sunda khususnya legenda Sangkuriang

kepada wisatawan melalui environmental graphics, yang mengungkapkan asal usul dari Gunung Tangkuban Perahu sehingga dapat memperkaya objek wisata di Gunung Tangkuban Perahu itu sendiri. Juga dengan desain yang menarik serta melakukan promosi yang dapat membuat legenda Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Perahu terus dipopulerkan sebagai kebudayaan Sunda, Jawa Barat.

1.4Teknik Pengumpulan Data

Data – data mengenai kesenian Sunda ini, penulis dapatkan melalui :

 Observasi : melakukan pengamatan langsung di Gunung Tangkuban Perahu

pada tempat tempat yang terdapat sign system juga letak Environmental

Graphic Design yang akan dibuat.

 Wawancara : melakukan tanya-jawab kepada petugas yang mengetahui

sejarah Gunung Tangkuban Perahu.

 Literatur : buku- buku yang berhubungan dengan kebudayaan Sunda dan

cerita rakyat Sangkuriang.

 Kuesioner: membagikan kuesioner kepada wisatawan mengenai pengetahuan


(11)

1.5Skema Perancangan

LATAR BELAKANG

Legenda Sangkuriang yang merupakan kebudayaan Sunda, Jawa Barat ingin dipromosikan kembali kepada

wisatawan dengan perancangan yang menarik di Gunung Tangkuban Perahu.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara mempromosikan legenda Sangkuriang sebagai salah satu kebudayaan Sunda kepada wisatawan untuk memperkaya objek wisata di Gunung

Tangkuban Perahu?

ANALISIS MASALAH

Dibutuhkan sebuah promosi tentang legenda Sangkuriang yang memiliki hubungan langsung dengan Gunung Tangkuban Perahu yang berhubungan dengan DKV kepada

wisatawan.

KONSEP KOMUNIKASI Mempromosikan Sangkuriang di Gunung

Tangkuban Perahu melalui 5W1H

KONSEP VISUAL Melakukan suatu perancangan DKV melalui EGD di Gunung

Tangkuban Perahu

KONSEP MEDIA

 EGD

 Sign system  Brosur

 Jejaring Sosial Observasi: -ke Gunung Tangkuban Perahu Wawancara: - pengurus Gunung Tangkuban Perahu Kuisioner: Membagikan kuesioner ke wisatawan. Studi Pustaka: -buku Kebudayaan Sunda -cerita rakyat Sangkuriang TUJUAN PERANCANGAN

Agar wisatawan tertarik dan mengenal legenda Sangkuriang yang merupakan salah satu kebudayaan Sunda melalui Environmental Graphic Design di


(12)

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Dari hasil analisa dan proses yang dilalui sewaktu pengerjaan Tugas Akhir

Memperkenalkan dan Mempromosikan Legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu dapat diperoleh kesimpulan:

1. Masyarakat Jawa Barat memerlukan promosi yang berbeda mengenai

kebudayaan Sunda, salah satunya adalah legenda Sangkuriang yang berkaitan langsung dengan Gunung Tangkuban Perahu.

2. Belum adanya keterkaitan legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban

Perahu sehingga dibutuhkan perancangan yang sesuai dan menarik bagi para wisatawan.

3. Salah satunya dengan Environmnetal Graphic Design seperti grafis 3 dimensi

dan sign system yang didukung dengan ilustrasi Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu.

4. Sudah seharusnya masyarakat maupun pemDa melestarikan kebudayaan

Sunda seperti legenda dan objek wisata dengan cara yang lebih menarik dan modern.


(13)

1.2Saran Penulis

1. Masyarakat Sunda khususnya di Jawa Barat agar tetap melestarikan

kebudayaan nya sendiri dengan cara tetap mencintai dan tidak terpengaruh kebudayaan luar sehingga kebudayaan Sunda tetap melekat di hati

masyarakatnya.

2. Pemerintah Daerah Jawa Barat diharapkan ikut mendukung perancangan

yang dibuat di Gunung Tangkuban Perahu ini selain untuk menarik wistawan lokal, perancangan ini akan membuat kebudayaan Sunda yaitu legenda Sangkuriang akan terus tetap diingat dan dilestarikan.

3. Adanya kerja sama antara wisatawan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga

keamanan dan kebersihan di lokasi Gunung Tangkuban Perahu sehingga tetap bersih dan terjaga.

4. Diharapkan para masyarakat Sunda terus mempromosikan kebudayaan nya,

salah satunya di Gunung Tangkuban Perahu ini yang memiliki asal usul dari legenda Sunda, Sangkuriang.


(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ekadjati, Edi (2005), Kebudayaan Sunda, Bandung, Pustaka Jaya, 19 – 48

Ikaranegara, Tira, Legenda Rakyat Jawa Barat, Jakarta, Bintang Indonesia, 5 – 27

Sumardjo, Jakob (2006), Estetika Paradoks, Bandung, Sunan Ambu, 71-80 http://ssbelajar.blogspot.com/2013/09/pengertian-ciri-dan-macam-legenda.html http://lianurbaiti.wordpress.com/2013/03/30/pengertian-dan-perbedaan-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/

http://garisgraphic.blogspot.com/2010/02/environment-graphic-design-egd.html http://wahyudwiagustian.blogspot.com/2009/06/tangkuban-perahu-sejarah-pembentukan.html

https://segd.org/article/what-environmental-graphic-design-egd http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/museum-and-monument/monjali/

http://www.seasite.niu.edu/indonesian/budaya_bangsa/cerita_rakyat/jawabarat_defau lt.htm

http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/157-Sangkuriang http://www.jabarprov.go.id/

http://www.ahlidesain.com/berkomunikasi-lewat-tanda-sign-visual.html

http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2235/0903023. pdf?sequence=3

http://www.allbookez.com/ornamen-tradisional/


(1)

dilestarikan keberadaannya, juga karena masuknya pengaruh kebudayaan asing yang merupakan ancaman dari luar.

Kebudayaan daerah lama – kelamaan akan ditinggalkan jika tidak ada yang dapat menarik masyarakat. Salah satunya adalah kita, sebagai orang Sunda wajib memberikan inovasi baru dalam melestarikan kebudayaan daerah kita sendiri.

Kebudayaan daerah yang harus dilestarikan adalah legenda Sangkuriang, salah satu legenda yang berasal dari kebudayaan Sunda, Jawa Barat yang berhubungan dengan Gunung Tangkuban Perahu. Karena itu dibutuhkan perancangan mengenai legenda Sangkuriang untuk memperkaya objek wisata di Gunung Tangkuban Perahu.

Penulis sebagai desainer grafis tertarik untuk membuat perancangan DKV yang dapat membuat masyarakat, khususnya wisatawan mengetahui legenda Sangkuriang dan hubungan nya dengan asal usul Gunung Tangkuban Perahu. Jika kebanyakan legenda Sangkuriang diperkenalkan melalui buku dan pentas seni, penulis ingin memperkenalkan nya dengan sesuatu yang berbeda, yaitu dengan menggunakan Environmental Graphic 3 dimensi yang menyatu dengan alamnya di Gunung Tangkuban Perahu, melakukan promosi dengan membuat media brosur yang menceritakan legenda Sangkurian di dalamnya, dan juga membuat signage di Gunung Tangkuban Perahu yang berhubungan dengan Sangkuriang.

1.2Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas adalah :

 Bagaimana cara mempromosikan legenda Sangkuriang dengan cara yang berebeda sebagai salah satu kebudayaan Sunda yang diperkenalkan kepada wisatawan di Gunung Tangkuban Perahu?


(2)

1.3Tujuan Perancangan

 Untuk mempromosikan kebudayaan Sunda khususnya legenda Sangkuriang kepada wisatawan melalui environmental graphics, yang mengungkapkan asal usul dari Gunung Tangkuban Perahu sehingga dapat memperkaya objek wisata di Gunung Tangkuban Perahu itu sendiri. Juga dengan desain yang menarik serta melakukan promosi yang dapat membuat legenda Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Perahu terus dipopulerkan sebagai kebudayaan Sunda, Jawa Barat.

1.4Teknik Pengumpulan Data

Data – data mengenai kesenian Sunda ini, penulis dapatkan melalui :

 Observasi : melakukan pengamatan langsung di Gunung Tangkuban Perahu pada tempat tempat yang terdapat sign system juga letak Environmental Graphic Design yang akan dibuat.

 Wawancara : melakukan tanya-jawab kepada petugas yang mengetahui sejarah Gunung Tangkuban Perahu.

 Literatur : buku- buku yang berhubungan dengan kebudayaan Sunda dan cerita rakyat Sangkuriang.

 Kuesioner: membagikan kuesioner kepada wisatawan mengenai pengetahuan dan ketertarikan mereka akan legenda Sangkuriang.


(3)

1.5Skema Perancangan

LATAR BELAKANG

Legenda Sangkuriang yang merupakan kebudayaan Sunda, Jawa Barat ingin dipromosikan kembali kepada

wisatawan dengan perancangan yang menarik di Gunung Tangkuban Perahu.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara mempromosikan legenda Sangkuriang sebagai salah satu kebudayaan Sunda kepada wisatawan untuk memperkaya objek wisata di Gunung

Tangkuban Perahu?

ANALISIS MASALAH

Dibutuhkan sebuah promosi tentang legenda Sangkuriang yang memiliki hubungan langsung dengan Gunung Tangkuban Perahu yang berhubungan dengan DKV kepada

wisatawan.

KONSEP KOMUNIKASI Mempromosikan Sangkuriang di Gunung

Tangkuban Perahu melalui 5W1H

KONSEP VISUAL Melakukan suatu perancangan DKV melalui EGD di Gunung

Tangkuban Perahu

KONSEP MEDIA  EGD

 Sign system

 Brosur

 Jejaring Sosial

Observasi: -ke Gunung Tangkuban Perahu Wawancara: - pengurus Gunung Tangkuban Perahu Kuisioner: Membagikan kuesioner ke wisatawan. Studi Pustaka: -buku Kebudayaan Sunda -cerita rakyat Sangkuriang TUJUAN PERANCANGAN

Agar wisatawan tertarik dan mengenal legenda Sangkuriang yang merupakan salah satu kebudayaan Sunda melalui Environmental Graphic Design di


(4)

BAB V

PENUTUP

1.1Kesimpulan

Dari hasil analisa dan proses yang dilalui sewaktu pengerjaan Tugas Akhir

Memperkenalkan dan Mempromosikan Legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu dapat diperoleh kesimpulan:

1. Masyarakat Jawa Barat memerlukan promosi yang berbeda mengenai

kebudayaan Sunda, salah satunya adalah legenda Sangkuriang yang berkaitan langsung dengan Gunung Tangkuban Perahu.

2. Belum adanya keterkaitan legenda Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu sehingga dibutuhkan perancangan yang sesuai dan menarik bagi para wisatawan.

3. Salah satunya dengan Environmnetal Graphic Design seperti grafis 3 dimensi dan sign system yang didukung dengan ilustrasi Sangkuriang di Gunung Tangkuban Perahu.

4. Sudah seharusnya masyarakat maupun pemDa melestarikan kebudayaan Sunda seperti legenda dan objek wisata dengan cara yang lebih menarik dan modern.


(5)

1.2Saran Penulis

1. Masyarakat Sunda khususnya di Jawa Barat agar tetap melestarikan kebudayaan nya sendiri dengan cara tetap mencintai dan tidak terpengaruh kebudayaan luar sehingga kebudayaan Sunda tetap melekat di hati

masyarakatnya.

2. Pemerintah Daerah Jawa Barat diharapkan ikut mendukung perancangan yang dibuat di Gunung Tangkuban Perahu ini selain untuk menarik wistawan lokal, perancangan ini akan membuat kebudayaan Sunda yaitu legenda Sangkuriang akan terus tetap diingat dan dilestarikan.

3. Adanya kerja sama antara wisatawan dan Pemerintah Daerah untuk menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi Gunung Tangkuban Perahu sehingga tetap bersih dan terjaga.

4. Diharapkan para masyarakat Sunda terus mempromosikan kebudayaan nya, salah satunya di Gunung Tangkuban Perahu ini yang memiliki asal usul dari legenda Sunda, Sangkuriang.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ekadjati, Edi (2005), Kebudayaan Sunda, Bandung, Pustaka Jaya, 19 – 48

Ikaranegara, Tira, Legenda Rakyat Jawa Barat, Jakarta, Bintang Indonesia, 5 – 27 Sumardjo, Jakob (2006), Estetika Paradoks, Bandung, Sunan Ambu, 71-80 http://ssbelajar.blogspot.com/2013/09/pengertian-ciri-dan-macam-legenda.html http://lianurbaiti.wordpress.com/2013/03/30/pengertian-dan-perbedaan-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat/

http://garisgraphic.blogspot.com/2010/02/environment-graphic-design-egd.html http://wahyudwiagustian.blogspot.com/2009/06/tangkuban-perahu-sejarah-pembentukan.html

https://segd.org/article/what-environmental-graphic-design-egd http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/museum-and-monument/monjali/

http://www.seasite.niu.edu/indonesian/budaya_bangsa/cerita_rakyat/jawabarat_defau lt.htm

http://ceritarakyatnusantara.com/id/folklore/157-Sangkuriang http://www.jabarprov.go.id/

http://www.ahlidesain.com/berkomunikasi-lewat-tanda-sign-visual.html

http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2235/0903023. pdf?sequence=3

http://www.allbookez.com/ornamen-tradisional/