BESTEK ITEM REV TANGKUBAN PERAHU

(1)

: PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS RUANG TERBUKA HIJAU

NAMA KEGIATAN :

KODE REKENING : 5 . 2 . 3 . 29 . 03

WILAYAH : KEC. SETIA BUDI, JAKARTA SELATAN

TAHUN ANGGARAN : 2012

WAKTU PELAKSANAAN : 45 (EMPAT PULUH LIMA HARI) HARI KALENDER

BAB 1 UMUM

1.A GAMBAR RENCANA

1.B DATA UMUM LAPANGAN KERJA.

1.B. 1 Titik-titik Ukur

1.B. 2 Data Fisik

1.C. PEMBERITAHUAN UNTUK MEMULAI PEKERJAAN

1.D. PERINTAH UNTUK PELAKSANAAN

1.E. PENYESUAIAN DOKUMEN

1.F. GAMBAR-GAMBAR TERLAKSANA (AS BUILT DRAWING)

Pada waktu pelaksanaan pekerjaan Penyedia Barang/ Jasa harus menyesuaikan kembali dokumen-dokumen pelaksanaan terhadap lokasi dan jenis pekerjaan yang meliputi gambar rencana, persyaratan teknis (bestek) dan item/volume pekerjaan.

Apabila dilapangan terjadi kondisi pekerjaan yang memerlukan tambahan gambar detail pelaksanaan, maka Penyedia Barang/ Jasa harus membuatnya yang berupa shop drawing dan diajukan kepada Pengawas Teknis/ Direksi untuk dimintakan persetujuan, dan apabila karena sesuatu hal sehingga dilapangan tidak memungkinkan dilaksanakannya pekerjaan sesuai rencana, maka Penyedia Barang/ Jasa harus segera membuat laporan kepada Pengawas Teknis/ Direksi untuk mendapatkan "Gambar Revisi/Persetujuan". Penambahan/pengurangan item, volume dan biaya pekerjaan akibat kondisi tersebut diatas dengan diketahui Pengawas Teknis/ Direksi dan disetujui Kasudin, dapat diperhitungkan sebagai pekerjaan tambah/kurang dan dituangkan dalam Berita Acara.

Penyedia Barang/ Jasa harus membuat catatan-catatan yang cermat dari pelaksanaan atas penyesuaian Gambar Rencana terhadap kondisi lapangan dan dilengkapi dengan gambar-gambar pentajaman detail (Shop Drawing).

Catatan-catatan tersebut harus dituangkan secara lengkap dalam satu set gambar kalkir sebagai gambar yang sesuai pelaksanaan (As Built Drawing).

Setelah pekerjaan selesai As Built Drawing segera diserahkan kepada Pemberi Tugas, berupa 1 (satu) set gambar kalkir dan 2 (dua) set cetakan biru.

Gambar rencana yang dibuat/ dikeluarkan, tidak dimaksudkan untuk menunjukan seluruh jenis pekerjaan secara rinci, oleh karenanya Penyedia Barang/ Jasa dengan persetujuan Pengawas Teknis/ Direksi diharapkan untuk membuat gambar-gambar detail yang diperlukan dan atau gambar perubahan rencana akibat kondisi lapangan.

Seluruh titik ukur yang digunakan untuk menunjukan batas-batas pekerjaan dalam proyek ini didasarkan pada ukuran setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada dilapangan dengan sepengetahuan dan persetujuan Pengawas Teknis/ Direksi.

Data tentang luasan/elevasi taman, bangunan-bangunan existing dan lain-lain yang dicantumkan pada gambar, dimaksudkan sebagai informasi bagi Penyedia Barang/ Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan, dan hendaknya tidak dianggap sebagai hal yang pasti atas dasar perhitungan volume dan biaya pekerjaan dalam penawaran harga, untuk itu Penyedia Barang/ Jasa harus memeriksa dan mengukur sendiri kondisi lapangan yang sebenarnya.

Setelah dibuat SPK/Kontrak berdasarkan volume tersebut diatas, Penyedia Barang/ Jasa tidak dibenarkan meminta ganti rugi atas biaya yang diakibatkan karena kesalahan taksiran.

Dalam keadaan apapun Penyedia Barang/ Jasa tidak dibenarkan untuk memulai melaksanakan pekerjaan yang sifatnya permanen tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan Pengawas Teknis/ Direksi, Pemberitahuan akan mulai kerja harus disampaikan dengan jelas dan lengkap meliputi Jangka Waktu Pelaksanaan, Jadwal Pelaksanaan, Metode Kerja dan Susunan Organisasi Pelaksanaan Proyek.

Bila Penyedia Barang/ Jasa tidak berada ditempat kerja dimana Pengawas Teknis/ Direksi bermaksud memberikan petunjuk-petunjuk teknis, maka Pelaksana atau Wakilnya yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/ Jasa harus mengikuti dan melaksanakan petunjuk-petunjuk yang diberikan.

PERATURAN DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN

(BESTEK)

PEKERJAAN TAMBAH KURANG

PROGRAM

PENATAAN TAMAN TANGKUBAN PERAHU

Gambar rencana yang dipergunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proyek ini adalah gambar yang dibuat dan dikeluarkan oleh Suku Dinas Pertamanan Kota Adm. Jakarta Selatan, Cq. Seksi Perencanaan.


(2)

BAB 2 LINGKUP PEKERJAAN

1. Pekerjaan Pendahuluan 2. Pekerjaan Bongkaran

A. B.

3. Pekerjaan Pedestrian A.

A.1 Pedestrian Conblock A.2 Pedestrian Refleksi B.

B.2 Pedestrian Conblock

4 Pekerjaan Bangku Taman 2 Alas pipa + Sandaran (6 Unit) 5 Pekerjaan Relling Pipa Pedestrian Refleksi

6 Pekerjaan Bingkai Pohon Pedestrian Sisi Luar Pagar 7 Perbaikan Dinding Bak Tanaman

8 Pekerjaan Penghijauan A.

B.

BAB 3 PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.A. PEKERJAAN PENDAHULUAN

3.A. 1 Pengukuran / pematokan

3.A. 2 Papan Nama Proyek

3.A. 3 Direksi Keet

-- Rangka balok/kaso kayu Borneo. - Dinding triplek dengan jendela kaca nako. - Pintu papan dilapis dengan triplek. - Atap seng gelombang tebal 0,25 mm.

- Untuk Kantor Direksi dilengkapi dengan 1 (satu) set kursi.

- Semua bahan yang digunakan harus dalam keadaan baru dan layak pakai.

3.A. 4 Foto Visuil Proyek

Kantor Direksi dan gudang harus memenuhi standar minimal sebagai berikut : Lantai tanah yang ditinggikan dan dipadatkan.

Menjelang selesai pelaksanaan, Kantor Direksi dan gudang kerja harus dibongkar dan lokasi tersebut dirapihkan/dikembalikan seperti kondisi semula atau sesuai dengan peruntukanya.

Pembongkaran Kantor Direksi dan gudang kerja harus dibuatkan Berita Acara Penghapusan Bedeng, dan semua material ex bongkaran bangunan tersebut menjadi milik Direksi.

Setiap jenis pekerjaan harus dibuatkan foto visuil proyek minimal 3 (tiga) phase yang dalam keadaan 0%, 50% & 100% dengan posisi pengambilan yang tetap dan harus disusun dengan urutan yang benar pada foto album sehingga akan tergambar jelas semua hasil-hasil pekerjaan.

Foto Visuil Proyek dibuat rangkap tiga (3 set), dengan rincian sebagai berikut : 1 set untuk dokumen proyek, 1 set untuk dikumen pengawasan dan 1 set lagi untuk Penyedia Barang/ Jasa yang akan digunakan sebagai lampiran yang tidak boleh dipisahkan pada setiap pengajuan tahapan tagihan (termijn).

Pengukuran/pematokan untuk menentukan batas-batas pekerjaan dalam rangka penerapan rencana dilaksanakan oleh Penyedia Barang/ Jasa bersama-sama dengan unsur Direksi dalam hal ini Staf Teknis Proyek, Pengawas dan Perencana. Untuk keperluan pekerjaan dimaksud Pemborong diwajibkan menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja termasuk juru ukur (surveyor).

Dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/ Jasa harus selalu berpegang pada garis-garis dasar, patok-patok dan titik-titik ukur hasil terapan dari Gambar Rencara yang telah ditentukan diatas, dan selama masa pelaksanaan Penyedia Barang/ Jasa diwajibkan untuk memelihara patok-patok dan titik-titik ukur utama.

Penyedia Barang/ Jasa diwajibkan untuk membuat Papan Nama Proyek dengan bentuk dan ukuran Standar DKI (sesuai SK Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 438/2000 tanggal 9 Maret 2000), sebanyak 1 (satu) buah; Papan Nama Proyek dibuat dari bahan triplex tebal 5 mm dengan rangka kaso 5/7, tiang balok kayu dan pondasi beton cor ad. 1 Pc : 2 pasir : 3 split.

Papan Nama Proyek harus dipasang pada lokasi proyek yang paling stategis, sehingga mudah terlihat oleh umum.

Penyedia Barang/ Jasa diwajibkan untuk menyediakan Kantor Direksi (Direksi Keet) dan Gudang Kerja dengan ukuran minimal 3 x 3 m = 9 m2

Kantor Direksi dan gudang dibuat terpisah atau minimal dipisahkan oleh dinding penyekat dan masing-masing dibuatkan satu pintu.

Bongkaran Sisi Dalam Pagar Bongkaran Sisi Luar Pagar

Pedestrian Sisi Dalam Pagar

Pedestrian Sisi Luar Pagar

Penghjijauan di Luar Bak Tanaman Penghijauan di Dalam Bak Tanaman

Lingkup pekerjaan ini adalah pelaksanaan seluruh pekerjaan sesuai dengan gambar, Bestek dan Bill Of Quantity pada dokumen Kontrak/SPK yang saling mengikat satu sama lain, yang meliputi :


(3)

3.B. PEKERJAAN PEMBONGKARAN/ PERSIAPAN

3.B.1

1. Bongkar tanaman hias (di dalam dan di luar bak tanaman)

2,. Bongkar beton cor tidak bertulang

3. 4.

5. Bongkar bingkai beton pedestrian refleksi ( dipasang kembali)

6. Pemindahan Pohon Tabebuia dia. 11 - 20 cm

7. Penebangan Pohon dia <10 cm

8. Kepras Permukaan tanah untuk penghijauan

3.B.2

1. Bongkar Bak Tanaman (Pas. Batu bata)

2 Bongkar tanaman hias (di dalam bak tanaman)

3. Bongkar Media tanam dalam bak tanaman

4.

5.

6. Bongkar Perkerasan Beton Cor

7. Kepras permukaan tanah berbatu tbl. 10 cm >

8. Kupas bagian atas permukaan bonggol.

3.C. PEKERJAAN PEDESTRIAN

3.C.1

* Bahan-bahan

-- Interblock Classico 6 klasik merah - Interblock Classico 6 klasik kuning - Interblock Classico 6 klasik hitam - Interblock Classico 6 klasik hijau Pedestrian Sisi Dalam Pagar 3.C.1.1 Pedesterian Conblock

Lantai kerja pasir pasang

Bingkai beton (sisi depan masjid, kondisi rusak) yang diperhitungkan sepanjang 38,54 M' dibongkar kemudian dipasang kembali bingkai beton yang baru.

Bongkar lapisan perkerasan beton cor yang diperhitungkan sebesar 0,98 M3.

Kepras lapisan tanah berbatu pada pedestrian luar sisi dalam untuk dipasangkan interblok setebal 12 cm, yang diperhitungkan seluas 291,83 M2.

Bonggol yang ada sebanyak 30 buah bagian atasnya disayat /ditebang setebal conblock yang akan dipasang pada pedestrian.

Semua puing-puing/meterial ex bongkaran yang diperhitungkan sebesar 73,66 m3 disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan dikumpulkan pada tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu jalanya kegiatan, untuk kemudian dibuang jauh keluar lokasi proyek dengan truk kapasitas 4-5 m3 jarak > 20 km,

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pemasangan dengan baik seluruh interblok, batu refleksi dan bingkai beton/kanstin, Pedestrian dikerjakan dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya.

Bongkar bak tanaman (Pas. Batu bata) yang diperhitungkan sebesar 41,93 M2.

Pembongkaran seluruh tanaman hias eksisting yang diperhitungkan sebesar 42,91 M2

Media tanam dalam bak tanamn dibongkar dan diangkut ke luar tapak yang diperhitungkan sebesar 30,04 M3. Bongkar pas. Interblok eksisting (dipasang kembali)

Bongkar pas. Interblok eksisting yag kemudian dipasang kembali yang diperhitungkan seluas 229,84 M2. Bongkar bingkai beton pedestrian (sisi depan masjid)

Bingkai beton pada pedestrian refleksi (kondisi rusak) di bongkar, diperbaiki dan bingkai dipasang kembali yang diperhitungkan sepanjang 17,65 M'.

Pemindahan pohon tabebuia dia. 11 - 20 cm, pada tapak yang sama pada titik yang telah ditentukan sesuai gambar rancangan yang diperhitungkan sebanyak 16 Buah.

penebangan Pohon mangga dia <10 cm, yang diperuntukan untuk penjarangan jarak tanam pohon yang diperhitungkan sebanyak 20 Pohon.

Permukaan tanah yang dialokasikan untuk penghijauan di kepras setebal 10 cm yang diperhitungkan seluas 128,96 m2. Kemudian 60% persen hasil keprasan tanah diolah kembali dengan tanah urug baru pada lokasi.

Semua puing-puing/meterial ex bongkaran dan 40 persen hasil keprasan tanah, yang diperhitungkan sebesar 47,42 m3 disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan dikumpulkan pada tempat-tempat tertentu yang tidak mengganggu jalanya kegiatan, untuk kemudian dibuang jauh keluar lokasi proyek dengan truk kapasitas 4-5 m3 jarak > 20 km,

Bongkaran Sisi Luar Pagar

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjanan pembangunan, Penyedia Barang/ Jasa terlebih dahulu harus melakukan pekerjaan persiapan seperti membersihkan lokasi/areal dan atau membongkar seluruh bangunan yang keberadaannya sudah tidak lagi diperlukan/tidak sesuai dengan rencana untuk pekerjaan dimaksud antara lain :

Bongkaran Sisi Dalam Pagar

Pembongkaran seluruh tanaman hias eksisting yang diperhitungkan sebesar 228,98 M2

Bongkar lapisan beton cor pada pedestrian eksisting (pedestrian refleksi, pedestrian koral sikat dan pedestrian batu pecah) yang diperhitungkan sebesar 2, 46 M3 dan 19,49 M3.

Bongkar perkerasan pondasi (beton cor bertulang) realling pipa pedestrian refleksi eksisting yang diperhitungkan sebesar 0,16 M3.


(4)

* Pelaksanaan

a. Perataan dan pemadatan permukaan tanah

-* Bahan-bahan

-- Beton cor ad. 1 Pc :3Psr :5Krl, tbl 5 cm - Bingkai beton eksisting uk. 10/20 - 40 cm - Beton cor ad. 1Pc : 2Psr : 3Splt

- Batu koral refleksi * Pelaksanaan

a. Pekerjaan galian tanah, lantai kerja/lapis pondasi

-c. Pasangan bingkai beton/kanstein

-d. Pedestrian Refleksi

-e. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian

-3.C.2

* Bahan-bahan

-- Bingkai beton uk. 18/22 - 25 - 60 cm - Bingkai beton mulut air uk. 18/22-25 - 60 cm - Pasir pasang, tebal 10 cm

- Interblock abu - abu 4.6 - Interblock Vienna 6 merah/klasik - Interblock Veta 6 warna Kuning/klasik * Pelaksanaan

a. Perataan dan pemadatan permukaan tanah

-b. Pekerjaan galian tanah, lantai kerja/lapis pondasi

-c. Pasangan bingkai beton/kanstein

-Sebelum pekerjaan pemadatan tanah yang diperhitungkan seluas 528,92 m2 dimulai, tanah dasar harus

dikepras/diratakan dan dibersihkan dari sisa-sisa bahan bangunan, akar pohon, sampah dan benda-benda lain yang dapat merusak kualitas lapisan perkerasan yang akan dibangun.

Sebagai tahap akhir pada pekerjaan ini adalah urugan tanah merah dan pemadatan tanah dasar pada seluruh areal yag akan dipasang pavingblok dengan mesin gilas atau stamper.

Galian tanah yang diperhitungkan sebesar 3,58 m3 untuk bingkai dibuat sesuai kebutuhan, dilanjutkan dengan lantai beton ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl tebal 5 cm yang diperhitungkan sebesar 0,54 m3.

Bingkai beton/kanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai beton/kanstin , uk. 18/22-25-60 dan bingkai mulut air uk. 18/22-25-60 cm precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm.

Bingkai beton/kanstin Uk. 18/22-25-60 sebanyak 54 buah dan uk. 18/22-25-60 cm mulut air precast expose sepanjang 10 Buah, digunakan pada sisi luar pedestrian.

Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci untuk kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan.

Lantai kerja Pas. Batu koral refleksi menggunakan beton cor ad. 1Pc : 2Psr 3Splt tbl 5 cm, dapat dilaksanakan setelah pekerjaan pemadataan tanah telah selesai seluruhnya kepadatan tanah (settled) sudah benar-benar baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan.

Lapis perkerasan yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah batu koral refleksi yang diperhitungkan seluas 49,29 m2, dan warna merah

Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. Galian yang diperhitungkan sebesar 0,29 m3.

Pedestrian Sisi Luar Pagar 3.C.2.1 Pedesterian Conblock

Beton cor , ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl Lantai kerja pasir pasang

Penggalian tanah yang diperuntukan untuk pemasangan bingkai beton diperhitungkan sebesar 0,88 m3 untuk dibuat sesuai kebutuhan, setelah pekerjaan galian selesai dilaksanakan dilanjutkan dengan lantai kerja bingkai beton menggunakan beton ad, 1Pc : 3Psr :5Krl tbl 5 cm yang diperhitungkan sebesar 0,14 m3.

Bingkai beton/kanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai beton/kanstin Uk.10/20-40, precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm.

Bingkai beton/kanstin eksisting uk 10/20 - 40 cm yang diperhitungkan sebanyak 44 buah dipasang kembali.

Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci untuk kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan.

Lapis perkerasan dapat dilaksanakan setelah pemadatan tanah dasar dan lapisan lantai kerja telah siap dan disetujui oleh Pengawas Teknis/Direksi.

Permukaan pedestrian eksisting (beton cor kondisi rusak), yang telah diketrek/dibongkar seluas 205,18 m2 dihampar/diurug dengan lantai kerja Pasir pasang setebal 6 cm.

Setelah hamparan pasir pasang sebagai lantai kerja interblok telah dilaksanakan dan dipastikan sudah benar-benar baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan., kemudian pemasangan interblok sesuai pola pada rancangan dapat dilaksanakan, yang diperhitungkan untuk masing masing warena, merah seluas 68,20 m2, kuning seluas 34,81 m2, hitam seluas 44,74 m2 dan hijau seluas 57,43 m2.


(5)

d. Pedestrian interblock

-e. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian

-* Bahan-bahan

-* Pelaksanaan a.

-b. Pekerjaan pondasi

-c. Pekerjaan Plesteran + acian

-d. Pekerjaan konstruksi bangku taman

-Pada waktu pengecoran, tiang bangku taman besi pipa baja Ø 4 " putih, Medium Class Standar SNI diletakkan centris bidang bekesting kolom dan terpasang dua buah angkur L 30.30.3 - 45 cm pada bagian bawahnya.

Setelah pekerjaan pondasi setempat selesai dilaksanakan seluruhnya serta disetujui Direksi, barulah dapat dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran+acian pada sisi atas/kepala pondasi yang diperhitungkan sebesar 0,31 m2/titik pondasi.

Pembentukan semua ornament dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjuk dalam gambar, dilakukan sedemikian rupa dengan peralatan yang memadai sehingga menghasilkan bentuk yang terbaik.

Pada lengkungan sudut bangku taman (yang dibentuk oleh tiang dan besi dudukan), digunakan long elbow jenis khusus yang disambung las sehingga lingkar luar pipa dan elbow sama besar dan permukaan menjadi rata.

Seluruh sambungan/pertemuan besi pipa dilas penuh sekeliling pipa dengan las listrik, sedangkan untuk angkur dilas minimal tiga titik las pada setiap pertemuan.

Seluruh bidang permukaan besi dimana terdapat bekas potongan, sambungan dan atau bekas las, harus digrinda sampai rata dan tidak ada permukaan yang tajam sehingga tidak akan melukai para pengguna bangku taman tersebut tersebut.

Meni besi dan Cat besi Plamir dan Cat tembok

Pekerjaan galian tanah

Pekerjaan pondasi setempat dapat dilaksanakan apabila pekerjaan galian tanah dengan ukuran penampang atas 51 x 71 cm, panampang bawah 35 x 55 cm dengan kedalaman pondasi 40 cm dan hamparan lantai kerja pasir pasang tebal 5 cm dengan lebar dasar galian 36 x 56 cm sudah siap serta telah mendapat persetujuan pengawas lapangan/Direksi.

Pemasangan pondasi bangku taman menggunakan sistem pengecoran cetak ditempat ( Cast in Site) dengan ukuran penampang 30 x 50 cm dan tinggi 40 cm dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjuk dalam gambar.

Tiang-tiang struktur bangku taman dan angkur harus diyakini tidak menempel langsung ke bekisting atau ke lapisan pasir dengan cara memasang ganjalan dari beton decking/beton tahu.

Pipa sandaran, Pipa baja Ø 2" putih, Medium Class Standar SNI Knee/Elbow galvanis 90º Ø 4"

Knee/Elbow galvanis 90º Ø 2" Besi plat strip # 50.4

Angkur tiang bangku taman, besi siku L 30.30.3 Las listrik

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan, alat-alat bantu dan pemasangan bangku taman sandaran dan bangku taman lurus berikut pondasinya, dengan cara yang benar dan hasil terbaik.

Sebelum pekerjaan konstruksi bangku taman dimulai, pemborong harus membuat contoh pekerjaan (mock up) dan sebelum mock up disetujui oleh Direksi, pemborong tidak dibenarkan untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.

Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm

Pondasi setempat, menggunakan beton cor adukan 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl,pembesian 75 kg/m3 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 Psr + acian

Struktur bangku taman, Pipa bajaØ4" putih, Medium Class Standar SNI

Lapis perkerasan dapat dilaksanakan setelah pemadatan tanah dasar dan lapisan lantai kerja telah siap dan disetujui oleh Pengawas Teknis/Direksi.

Lantai kerja interblok lapisan pasir pasang tbl 10 cm, dapat dilaksanakan setelah pekerjaan pemadataan tanah telah selesai seluruhnya kepadatan tanah (settled) sudah benar-benar baik dan diyakini tidak lagi terjadi penurunan.

Lapis perkerasan yang terpasang dalam pekerjaan ini adalah pemasangan kembali interblok eksisting warna abu -abu seluas 200m2, interblok baru -abu -abu type 4.6 seluas 84,21 m2, interblock Vienna 6 merah/klasik seluas 183,53 m2 dan interblok veta 6 warna kuning/klasik seluas 61,18 m2.

Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. Galian yang diperhitungkan sebesar 1,19 m3.


(6)

e. Pekerjaan pengecatan

-f. Pekerjaan urug kembali sisi dinding bangku taman dengan tanah ex galian

-PEKERJAAN RELLING PIPA PEDESTRIAN REFLEKSI

* Bahan-bahan

-- Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP - Acian

- Struktur relling

- Pipa bajaf2" Putih Medium Class, Standar SNI - Knee/Elbow galvanis 90ºf2"

- Angkur, besi siku L 30.30.3

-* Pelaksanaan a.

-b.

-c. Plesteran + acian

-d. Pekerjaan Rangka Pagar

-Persyaratan pengecoran pada umumnya sama dengan pengecoran yang lain.

Pondasi setempat yang berada di atas permukaan tanah menggunakan plesteran/acian tebal 10 mm, adukan 1 PC : 3 Pasir + Acian, yang diperhitungkan seluas 0,15 m2/tiang pipa.

Struktur tiang pagar menggunakan pipa baja dia. 2 putih Medium class, standar SNI , Knee/Elbow galvanis 90º f 2", angkurr besi siku L 30.30.3seluruh kegiatanpembuatan relling menggunakan peralatan yang memadai sehingga menghasilkan bentuk yang baik.

Tahap selanjutnya adalah merakit ornament tersebut sesuai peruntukanya dengan bentuk dan ukuran seperti yang tercantum dalam gambar rencana.

Semua sambungan/pertemuan besi termasuk angkur di las dengan menggunakan las listrik min.yang keseluruhannya diperhitungkan sebesar 77,97 cm2

Pelaksanaan pemasanganrelling harus benar-benar lurus atau lengkung yang baik, bagian atas ornament pagar harus rata/waterpass mengikuti garis-garis ketinggian yang telah ditentukan. Pekerjaan galian tanah dan pasir urug

Galian tanah untuk pondasi diperhitungkan sebesar 0,055m3/ tiang . Tahap selanjutnya adalah menghampar lantai kerja pasir pasang tbl. 5 cm pada seluruh dasar galian dan beton cor (sub base) .

Pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah, lantai kerja pasir pasang tebal 5 cmyang diperhitungkan sebesar 0,0065/tiang selesai seluruhnya serta disetujui oleh Direksi. Pekerjaan pondasi beton setempat

Pekerjaan pondasi dapat dilaksanakan apabila pekerjaan galian tanah dan hamparan lantai kerja pasir pasang sudah siap serta telah mendapat persetujuan pengawas lapangan/Direksi.

Pemasangan pondasi setempat menggunakan beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi diperhitungkan sebesar 0,027 m3/tiang pipa, dilaksanakan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang ditunjuk dalam gambar.

Lantai kerja, pasir pasang tebal 5 cm

Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi

Las listrik Meni besi Cat besi Cat tembok

Seluruh bidang permukaan yang akan dicat harus diampelas dan dibersihkan dari segala kotoran.

Untuk lapisan dasar struktur bangku taman menggunakan lapisan meni seluas 2,5987 m2/unit sedangkan pengecatan bangku taman seluas 1,8991 m2/unit menggunakan min. 2 lapis cat besi warna.

Untuk pengecatan sisi atas kepala pondasi bangku taman seluas 0,23 m2/titik pondasi menggunakan minimal 3 lapis cat tembok dengan pelamir setara vinilex.

Lubang galian sisi pondasi yang masih terbuka diurug kembali dengan tanah ex galian yang diperhitungkan sebesar 0,10 m3/titk pondasi.

3.E.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan, alat-alat bantu dan pemasangan Relling pipa pada pedestrian refleksi, dengan cara yang benar dan hasil terbaik.


(7)

e. Pekerjaan Melapis Meni dan Pengecatan

* Bahan -bahan

-* Standar mutu bahan

-* Pelaksanaan

-PEKERJAAN BINGKAI POHON PEDESTRIAN SISI LUAR PAGAR Uk. 1,20 x 1,20 M (11 Buah), Uk 0,80 x 0,80 M (14 Buah)

Bahan-bahan

-Pelaksanaan

a Pekerjaan galian tanah, lantai kerja/lapis pondasi

-b. Pasangan bingkai beton/kanstein

-c. Urug sisi pondasi bingkai beton dengan tanah bekas galian

-PERBAIKAN DINDING BAK TANAMAN

Bahan-bahan

- Dinding bak tanaman (pas. Bata merah tbl. 1/2 bata, camp.spesi 1Pc : 3PP) - Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP

- Acian

- Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup)

Pelaksanaan a Dinding Bak Tanaman

-b. Plesteran, pengacian dan pengecatan

- Pekerjaan Plesteraan, pengacian dan pengecatan dilaksakan bila pekerjaan dinding bata selesai semua yang diperhitungkan seluas 9 m2.

Sebelum dipasang, seluruh permukaan bingkai harus dibersihkan dari segala kotoran dan kalau perlu dicuci untuk kemudian dipasang diatas lapis pondasi yang telah ditentukan.

Setelah pekerjaan lapis perkerasan selesai dilaksanakan seluruhnya, kemudian lubang galian yang masih terbuka sepanjang sisi bingkai beton yang terpasang, diurug kembali dengan tanah ex. galian.

3.H.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pelaksanaan pekerjaan dengan baik, dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya.

Dinding bak tanaman yang rubuh diganti dengan dinding baru (pas. Batu bata tbl. 1/2 bt), dengan melaksakan pekerjaan pembuatan dinding bata yang diperhitungkan seluas 6 m2

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, pengadaan bahan-bahan dan peralatan serta pemasangan dengan baik seluruh bingkai beton/kanstin, dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman sesuai bidangnya.

Lapis pondasi u/ pas. bingkai, beton ad. 1 Pc : 3 Ps : 5 Spl, tbl 5 cm Bingkai beton ukuran 10/20-40 precast expose

Galian tanah untuk bingkai dibuat sesuai kebutuhan, dilanjutkan dengan lantai kerja beton cor ad. 1Pc : 3 Psr : 5 Split, tebal 5 cm.

Bingkai beton/kanstin yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah bingkai beton/kanstin Uk.10/20-40 precast expose, dengan spesi ad. 1 Pc : 3 Psr tebal 2-3 cm.

Seluruh bidang yang akan dicat harus diampelas dan dibersihkan dari segala kotoran.

Untuk pengecatan sloof dan pilar pagar menggunakan minimal 3 lapis cat tembok dengan pelamir.

Untuk pengecatan pagar menggunakan 1 lapis cat dasar/ meni dan min. 2 lapis cat besi warna.

Pengecatan harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dibidang ini, dilakukan dengan cara yang benar dan diyakini akan mencapai hasil yang terbaik.

Bidang permukaan cat harus rata, tidak berbayang, satu warna dan dengan ketebalan yang wajar.

3.F.

Lingkup pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga, pengadaan bahan dan hingga terselenggaranya pengecatan rangkarelling, tiang pagar dan pondasi dengan cara yang benar dan hasil yang terbaik.

Cat tembok dan Plamir Cat besi, meni dan minyak cat Kuas, ampelas, kape, kain lap dll

Cat tembok yang dipergunakan adalah cat tembok setara Vinilex dan pelamir yang digunakan harus pelamir yang berkualitas baik (sesuai SII).

Cat besi dan cat dasar (meni) yang dipergunakan adalah cat dan meni besi yang berkualitas baik (sesuai SII) dan hanya dari satu merk.


(8)

3.I. PEKERJAAN PENGHIJAUAN

3.I.1 * Pengendalian Pekerjaan

-3.I.2 * Bahan dan Pelaksanaan Pekerjaan A.

-- Phn Trembesi/ Samanea saman, tg. 400-500 cm, dia btg 8 s/s 10 cm

-B.

* Tanaman hias/perdu

-- Bakung kecil tg. 20, dia btg 20 cm, (25 pot/m2)

- Kanna hybrida tg. 40, dia btg 2 s/d 3 btg/rmpn, (25 pot/m2)

- Lantana saudy tg. 15 cm, dia btg 3 s/d 5 btg/rpn, (25 pot/m2) (dalam bak tanaman)

-C. RUMPUT

-3.I.3 * Persyaratan Umum * Pembentukan tanah

-*

Penyuburan tanah

-Sebelum pekerjaan dimulai tanah harus dibersihkan dahulu dari sisa-sisa bahan bangunan, sampah, puing dan tanaman lain yang tidak diperlukan, kemudian dilakukan galian tanah keras terhadap permukaan tanah existing dengan ketebalan 10 cm kemudian 40 % hasil galian tanah existing di buang, sedangkan 60 % hasil keprasan di campur rata dengan tanah urugan baru.

Setelah tahap perataan tanah pada tapak selesai, kemudian dilakukan pengaturan muka tanah (finished grading) diukur dengan cermat untuk menentukan bentuk kontur yang sesuai dengan gambar rencana.

Untuk mencegah terjadinya genangan-genangan air, harus dibuat kemiringan dengan arah pengaliran air disesuaikan dengan kondisi lapangan atau atas petunjuk Direksi.

Pengurugan tanah dilaksanakan sebesar 12,90 m3(penghijauan di luar bak tanaman) dan sebesar 5,90 m3 (dalam bak tanaman)

Seluruh permukaan area harus terdiri dari lapisan tanah subur/top soil (hasil olahan atau tanah yang didatangkan dari luar), dengan persyaratan tidak mengandung brangkal atau bongkahan-bongkahan yang besar dan juga bersih dari sisa-sisa akar yang tertinggal atau biji-biji tanaman lain yang tidak digunakan.

Keranjang/ pot/ polybag pembungkus bibit tanaman tidak boleh ikut tertanam dan tanah yang ada pada bibit tanaman harus dijaga jangan sampai rontok.

Pengurugan sekeliling tanaman harus padat dan leher akar tepat pada permukaan tanah.

Jenis rumput yang disarankan adalah Rumput gajah mini, lempeng, uk. 7,5 x 7,5 cm dengan jarak tanam maksimal 5 cm.

Rumput yang akan ditanam dalam bentuk lempengan dan siap tanam dengan perakaran yang kuat, berumur tidak lebih dari dua tahun, bebas dari gulma dan diyakini dapat tumbuh berkembang setelah ditanam (tidak dorman).

Menjelang penanaman seluruh areal penanaman disiram dengan air bersih sampai jenuh dan merata.

Segera setelah selesai penanaman lempengan-lempengan rumput tersebut dipadatkan dengan buis beton atau balok/papan bertangkai sambil penyiraman terus dilakukan.

Jenis Pohon yang disarankan untuk ditanam adalah :

Tanaman yang akan ditanam harus dalam keadaan baik dan sehat serta pertumbuhanya sudah memasuki masa produktif.

Pengurugan sekeliling tanaman harus padat dan leher akar tepat pada permukaan tanah.

TANAMAN HIAS

Jenis tanaman yang disarankan untuk ditanam adalah :

Tanaman yang akan ditanam harus dalam keadaan baik dan sehat serta pertumbuhanya sudah memasuki masa produktif.

Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan dan penanaman dengan baik seluruh tanaman hias dan rumput termasuk pemeliharaan masa tumbuh dan pemeliharaan masa garansi serta pelaksanaan pekerjaan persiapan untuk penanaman yaitu mengenai perataan tanah, pengaturan ketinggian tanah, kemiringan tanah, pengolahan tanah dan penambahan tanah subur sesuai dengan persyaratan dan standar yang berlaku.

Jenis dan tata letak tanaman seperti yang tertera pada gambar rencana.

Seluruh pekerjaan penanaman dilaksanakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan dan standar yang berlaku, dengan mengacu pada gambar kerja serta petunjuk Pengawas/Direksi.

Seluruh rencana/rancangan tapak harus disesuaikan antara gambar-gambar dengan keadaan yang sesungguhnya dan jika dalam pelaksanaan terjadi perubahan dilapangan, Pemborong diharuskan membuat "Shop Drawings" dan pada akhir pekerjaan (keseluruhan) pemborong diwajibkan membuat "As Built Drawing" (gambar-gambar terlaksana).


(9)

-* Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah

-* Penyediaan Tanaman

-3.I.4

* Penyiraman

-* Penanggulangan rumput liar

-* Pendangiran dan pemupukan

-* Tanggung Jawab Rekanan

-3.I.5

Pendangiran tanaman dengan cara menggemburkan tanah sekeliling tanaman minimal sebatas tajuk daun dilakukan sedemikian rupa dan diyakini tidak merusak tanaman, dengan kedalaman 15-20 cm untuk tanaman hias/perdu dan 20-30 cm untuk pohon pelindung.

Apabila ditentukankan, pupuk dapat ditaburkan dan dicampurkan dengan tanah untuk kemudian disiram dengan air agar menyatu/larut.

Penggatian tanaman yang rusak/mati pada masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab Rekanan, diminta untuk segera memperbaiki/mengganti selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah tanaman diketahui rusak/mati atau selambat-lambatnya 2 (dua) hari terhitung perintah penggantian/perbaikan dikeluarkan.

Pemeliharaan Tanaman masa Garansi

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Jasa Konstruksi, Pemborong Pelaksana berkuwajiban untuk memberikan jaminan bahwasanya hasil pekerjaanya cukup baik dan memenuhi syarat.

Khusus untuk tanaman karena merupakan barang hidup harus terpelihara dengan baik minimal sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan yang jangka waktunya akan ditentukan dalam Kontrak/SPK.

Pemeliharaan Tanaman pada masa Tumbuh

Pekerjaan ini merupakan paket yang tidak dapat dipisahkan dengan pekerjaan penanaman yaitu pelaksanaan pemeliharaan dari setelah penanaman sampai dengan tanaman tumbuh subur, dan jangka waktu pelaksanaanya diberikan selama 1 (satu) bulan dimana tenggang waktu ini telah dibuktikan dengan pengalaman dalam kurun waktu beberapa tahun.

Penyiraman tanaman dilaksanakan minimal 1 kali sehari.

Air yang digunakan untuk penyiraman adalah air bersih biasa dan pelaksanaanya harus mengikuti standar yang berlaku, semprotan air tidak boleh dengan tekanan dan ujung selang semprot harus menggunakan saringan (gembor).

Rumput-rumput liar yang tumbuh setelah pekerjaan penanaman, harus dicabut/dibuang. Penggunaan obat-obat kimia pembasmi rumput liar (weed killer) tidak diperkenakan.

Direksi dan pemborong diwajibkan untuk sama-sama melakukan penilaian kebenaran jenis tanaman dan ukuran yang diminta dikebun pembibitan (nursery) milik pemborong sebelum tanaman dibawa kelokasi proyek.

Direksi berhak menolak tanaman yang tidak memenuhi syarat.

Dalam pengiriman tanaman kelokasi, tanaman harus dilindungi dengan peralatan-peralatan yang sesuai agar terhindar dari kerusakan-kerusakan.

Untuk melindungi rumput dari kekeringan dan retak-retak, sebaiknya pengiriman kelokasi masih dalam tenggang waktu 24 jam setelah pembuatan lempeng.

Dalam penyediaan pohon, jangan ada yang melengkung atau terluka, karena akan merusak percabangan dan bentuk alaminya.

Pengiriman tanaman ke lokasi, sebaiknya dilaksanakan setelah persiapan untuk penanaman sudah selesai sehingga tanaman tersebut dapat segera ditanam.

Kalau diperlukan top soil tersebut sudah melalui test laboratorium untuk mengetahui klasifikasi tanah dan PH nya, sehingga dapat dipastikan perlakuan selanjutnya.

Pekerjaan pelapisan tanah ini dapat dilaksanakan setelah diketahui lapisan tanah dasar yang akan diurug benar-benar bersih dan sudah digemburkan.

Untuk penanaman tanaman penutup tanah/tanaman hias, media tanamnya dianjurkan untuk dicampur dengan pupuk kandang (ayam) atau kompos yang sudah matang sebanyak 0,5 krg/m².

Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah dilaksanakan dengan ketebalan 10 cm untuk areal penanaman rumput dan untuk areal penanaman tanaman hias.

Pengolahan tanah adalah sebagai tahap terakhir dari tahap pekerjaan tanah, maka kedudukan maupun kepadatan tanah (settled) diharapkan sudah benar-benar baik dan tidak lagi terjadi perubahan-perubahan ketinggian atau bentuk.

Permukaan tanah setelah diolah harus sesuai dengan pola/desain yang tertera pada gambar. Top soil harus disediakan oleh pemborong dan berasal dari tempat yang telah ditentukan bersama.


(10)

BAB 4 STANDAR MUTU BAHAN DAN PERSYARATAN PEKERJAAN

4.A. STANDAR MUTU BAHAN

4.A.1. Air (PBI NI-2 1971)

4.A. 2 Semen

4.A.3 Pasir/Split (PBI NI-2 1971)

4.A.4 Batu Kali

4.A.5 Besi dan Kawat Beton (PBI NI-2 1971)

4.B. PERSYARATAN PEKERJAAN PASANGAN

4.B.1 Pasangan batu kali

4.B.2 Pasangan batu bata

4.B.3 Pasangan Bingkai beton/kanstin

4.B.4 Beton cor ditempat

Sebelum adukan beton dituangkan dinding bekisting harus dibersihkan dari segala kotoran seperti serbuk gergaji, tanah dan lain-lain serta permukaan bekisting harus dibasahi secukupnya termasuk pembasahan pada bagian alas bekisting.

Cetakan beton (bekesting) harus direncanakan dan dilaksanakan sedemikian rupa agar pada waktu pengecoran & pembongkaran tidak mengakibatkan cacat-cacat, gelombang-gelombang maupun perubahan bentuk, ukuran serta perubahan posisi dari beton yang dicetak.

Pemadatan beton dilakukan dengan mencocok adukan beton dari bagian atas kearah dalam bekesting dengan batang besi beton dan untuk mencapai hasil lebih baik/sempurna maka disarankan untuk menggunakan mesin getar (vibrator).

Batu bata yang patah/tidak utuh dengan panjang kurang dari 10 cm tidak boleh digunakan, kecuali pada akhiran-akhiran. Pemasangan batu bata dilakukan dengan pola tumpang tindih 1/2 panjang batu bata, antara dua batu bata tidak boleh bersinggungan (harus ada adukan diantaranya) dan siar-siar tegak dari dua jalur yang berdekatan tidak boleh bertemu lurus (menerus).

Pelaksanaan pemasangan batu tepi/bingkai beton harus benar-benar lurus dan mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk dan ukuran sesuai yang ditunjuk dalam gambar.

Lubang celah (naad) tidak boleh lebih lebar dari 1,5 cm, dan diisi dengan spesi adukan 1 Pc : 4 Psr dan pada bagian luar/permukaan spesi digrouting dengan bentuk cekung.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kotoran/ sisa-sisa cement yang menempel pada permukaan kanstin harus segera dibersihkan sebelum pasangan menjadi kering.

Tulangan besi harus bebas dari karat dan tidak menempel pada bekisting/pondasi/dinding bata, dengan menempatkan potongan beton (beton decking/beton tahu).

Pembesian beton harus diatur sedemikian rupa, diikat kuat satu sama lain dan tidak boleh terpisah-pisah pada saat di cor.

Besi beton harus bebas dari lumpur, minyak atau segala zat pelapis (bukan logam), yang dapat mengurangi kapasitas lekatan.

Kawat pengikat besi beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm.

Batu kali tidak boleh bersinggungan dan harus ada adukan diantaranya, dan batu kali harus dibasahi terlebih dahulu sebelum dipasang.

Lubang-lubang besar diantara batu-batu harus diisi dengan spesi/adukan dan batu pecah ukuran yang lebih kecil dan di cocok padat.

Kecuali ditentukan lain, pemasangan dinding batu bata harus dilaksanakan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.

Pemasangan batu bata harus dilaksanakan tegak lurus, datar dengan siar-siar batu bata yang lurus dan dengan lebar sama tidak boleh lebih dari 2 cm.

Pasir/split tidak boleh mengandung lumpur dan bahan-bahan organis terlalu banyak, untuk pasir tidak boleh lebih dari 5 % dan split tidak boleh lebih dari 1% dan apabila melampaui dari ketentuan diatas maka agregat harus dicuci terlebih dahulu.

Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton.

Batu Kali yang digunakan adalah batu kali belah dengan permukaan kasar.

Pipa baja adalah jenis Pipa baja putih medium class f 2", Standar SNI kondisi baru.

Besi beton, besi plat dan besi siku yang digunakan adalah mutu baja U 24 (tegangan leleh karakteristik 2400 kg/cm2) dengan kondisi baik dan tidak cacat seperti : serpih, retak, gelombang lipatan atau tidak sempurna. Pada percobaan lengkung 180 derajat tidak terlihat adanya tanda-tanda getas (mudah patah).

Air untuk pembuatan beton tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam-garam, bahan organis, atau bahan-bahan lain yang merusak beton dan atau baja tulangan.

Jumlah air yang dipakai untuk membuat adukan beton dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dan harus dilakukan setepat- tepatnya.

Semen yang digunakan adalah semen biasa SII 400 sedapat mungkin dari satu merk dan jika terpaksa dipakai merk lain harus dengan persetujuan Direksi.

Semen dengan pembungkus rusak, sobek dan atau sebagian telah membatu/keras tidak boleh digunakan dalam pekerjaan ini.

Pasir/split adalah agregat sebagai hasil desintegrasi "alami" batuan atau yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butiran terbesar untuk pasir 5 mm dan untuk split antara 5 mm - 40 mm. Pasir/split harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya, berbutir tajam, keras, dan harus bersifat kekal/tidak pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca.


(11)

4.B.5 Persyaratan pengecatan

4.B.6 Persyaratan spesi/adukan

-BAB 5 DAFTAR ITEM DAN VOLUME PEKERJAAN

-NO

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pengkuran/pematokan untuk penerapan rencana 1.00 Kali 411,520.00

2 Papan nama proyek bahan multipleks 9 mm 1.00 Bh 716,135.00

3 9.00 M2 470,028.00

4 3.00 Set 223,237.00

II. PEKERJAAN BONGKARAN A.

1 228.98 M2 2,818.78

2

2.46 M3 511,447.23 19.49 M3 511,447.23

3 0.16 M3 670,065.38

4 8.70 M3 670,065.38

5 17.65 M' 5,383.66

6 16.00 Phn 88,447.00

7

- 20.00 Phn 30,000.00

8 12.90 M3 73,593.96

9 Angkut truk dengan kap. 4 - 5 m3 jarak > 20 km, eks bongkaran 47.42 M3 44,888.00 B. Bongkaran Sisi Luar Pagar

1 41.93 M2 21,372.00

2 42.91 M2 2,818.78

3 30.04 M3 73,593.96

4 229.84 M2 4,601.00

5 38.54 M' 5,383.66

6 0.98 M3 511,447.23

7 35.02 M3 105,133.96

8 30.00 Bh 329,342.10

9 73.66 M3 44,888.00

Kepras permukaan tanah berbatu tbl. 12 cm (dibuang semua) Kupas bagian atas permukaan bonggol

Angkut truk dengan kap. 4 - 5 m3 jarak > 20 km, eks bongkaran Bongkar bak Tanaman (pas. Batu bata)

Bongkar tanaman hias dalam bak tanaman Bongkar media tanam dalam bak tanaman Bongkar pas. Interblok eksisting (dipasang kembali) Bongkar bingkai Beton ( sisi depan masjid) Bongkar perkerasan beton cor

Bongkar bangku taman (beton cor bertulang)

Bongkar bingkai beton pedestrian refleksi (pasang kembali) Pemindahan Pohon tabebuia dia. 11 - 20 cm

Penebangan Pohon dia. < 10 cm Pohon mangga dia < 10 cm

Kepras permukaan tanah eksisting tbl. 10 cm ( 40 % dibuang keluar tapak) Bongkaran Sisi Dalam Pagar

Bongkar tanaman hias (di dalam dan di luar bak tanaman) Bongkar beton cor tidak bertulang

Tebang pohon eksisiting Pohon Kapuk, dia. Btg < 50 cm Plaza tengah (tbl. 8 cm)

Bongkar pondasi Realling Pedestrian refleksi (beton bertulang)

JENIS PEKERJAAN/ URAIAN VOLUME KETERANGAN :

Pembuatan Direksi keet 3 x 3 m2 Foto proyek tiga phase 0% - 50% - 100%

Pengecatan harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dibidang ini, dilakukan dengan cara yang benar dan diyakini akan mencapai hasil yang terbaik.

Bidang permukaan cat harus rata, tidak berbayang, satu warna dan dengan ketebalan yang wajar.

Bahan untuk pambuatan spesi/adukan harus diukur secara benar dengan kotak-kotak ukur yang tepat dan akurat.

Untuk mencapai hasil yang sempurna, pencampuran adukan disarankan untuk menggunakan mesin pengaduk dari jenis dan ukuran yang sesuai atau atas petunjuk Pengawas.

Dalam keadaan khusus dimana diperlukan adukan dalam jumlah kecil/sesuai kebutuhan maka atas persetujuan Pengawas, pencampuran dapat diaduk secara manual dan dilakukan diatas kotak-kotak aduk. Setiap akan digunakan, kotak aduk harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran/sisa-sisa adukan menempel pada dinding maupun dasar kotak aduk.

Sebagai dasar penyusunan item pekerjaan dalam rangka perhitungan volume dan biaya pekerjaan pada Surat Penawaran Harga,maka pada bestek ini dibuat daftar item dan volume pekerjaan yang merupakan rangkuman dari penjelasan syarat-syarat teknis tersebut diatas sebagai berikut :

Adukan beton harus tercampur rata dan homogen agar tidak terjadi gumpalan-gumpalan pasir atau semen dan volume untuk tiap-tiap bagian bahan adukan harus selalu tetap dan tepat.

Setelah pengecoran dilakukan perawatan dengan menutup permukaan beton dengan karung basah agar terlindungi dari pengaruh panas sehingga tidak terjadi penguapan yang terlalu cepat.


(12)

III. PEKERJAAN PEDESTRIAN A Pedestrian Sisi Dalam pagar A.1 Pedestrian Conblock

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 205.18 m2 4,345.55

2 Lantai kerja pasir pasang, tebal 6 cm 12.31 m3 332,437.59

3 Interblock Classico 6 klasik merah 68.20 m2 184,377.74 4 Interblock Classico 6 klasik kuning 34.81 m2 184,377.74 5 Interblock Classico 6 klasik hitam 44.74 m2 184,377.74 6 Interblock Classico 6 klasik hijau 57.43 m2 202,377.74 A.2 Pedestrian Refleksi

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 49.29 m2 4,345.55 2 Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk bingkai beton 0.88 m3 73,593.96

3 0.14 m3 789,926.62

4 Pasang kembali bingkai beton uk. 10/20-40 eksisting 44.00 bh 19,007.96 5 Lapis perkerasan tebal 5 cm, beton adukan1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, 2.46 m3 760,032.83 6 Pasangan batu koral refleksi dia 5-7 cm 49.29 m2 275,600.00 7 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 0.29 m3 24,531.32 B Pedestrian Sisi Luar pagar

B.1 Pedestrian Conblock

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 528.92 m2 4,345.55

2 3.58 m3 73,593.96

3 0.54 m3 789,926.62

4 Pasang bingkai beton uk. 18/22 - 25 - 60 cm 54.00 bh 70,140.29 5 Pasang bingkai beton mulut air uk. 18/22-25 - 60 cm 10.00 bh 70,140.29

6 Lantai kerja pasir pasang, tebal 10 cm 52.89 m3 332,437.59

7 Pasang kembali interblok eksisting (abu - abu) 200.00 m2 31,377.74

8 Interblock abu - abu 4.6 84.21 m2 145,377.74

9 Interblock Vienna 6 merah/klasik 183.53 m2 165,877.74 10 Interblock Veta 6 warna Kuning/klasik 61.18 m2 165,877.74 11 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 1.19 m3 24,531.32

IV.

KONST. BESI PIPALURUS - 1,50 M' (6 UNIT)

1 Galian tanah biasa kedalaman s.d 1 m 1.32 m3 73,593.96

2 Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm 0.12 m3 332,437.59

3 0.72 m3 1,885,243.79

4 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 3.72 m2 43,278.02

5 Acian 3.72 m2 26,432.42

6 Struktur bangku taman

Pipa bajaf4" Putih Medium Class, Standar SNI 5.00 btg 1,476,000.00 7 Pipa sandaran

Pipa bajaf2" Putih Medium Class, Standar SNI 3.00 btg 627,300.00

8 Knee/Elbow galvanis 90ºf4" 24.00 bh 10,120.00

9 Knee/Elbow galvanis 90ºf2" 24.00 bh 10,725.00

10 Besi plat strip 50.4 2.34 Kg 13,850.00

11 Angkur, besi siku L 30.30.3 14.70 Kg 13,766.67

12 Las listrik 890.52 cm2 3,882.26

13 Biaya pemasangan/upah setel 6.00 Unit 115,363.45

14 Pekerjaan pengecatan permukaan baja dengan meni 19.74 m2 29,600.68

15 Mengecat besi 2 lapis manual 15.48 m2 29,053.00

16 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 2.76 m2 16,134.89 17 Urug sisi pondasi dengan tanah bekas galian 0.60 m3 24,531.32

V. PEKERJAAN RELLING PIPA PEDESTRIAN REFLEKSI

1 Galian tanah biasa kedalaman s.d 1 m 0.77 m3 73,593.96

2 Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm 0.09 m3 332,437.59

3 0.38 m3 1,885,243.79

4 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 2.10 m2 43,278.02

5 Acian 2.10 m2 26,432.42

6 Struktur relling

Pipa bajaf2" Putih Medium Class, Standar SNI 7.00 btg 627,300.00

9 Knee/Elbow galvanis 90ºf2" 4.00 bh 10,725.00

10 Angkur, besi siku L 30.30.3 2.28 Kg 13,766.67

PEKERJAAN BANGKU TAMAN 2 ALAS PIPA + SANDARAN,

Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi

Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi

Lantai kerja bingkai beton, ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl, tbl. 5 cm

Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk pasang (bingkai beton sisi depan masjid)


(13)

11 Las listrik 77.97 cm2 3,882.26

12 Biaya pemasangan/upah setel 2.00 Unit 115,363.45

13 Pekerjaan pengecatan permukaan baja dengan meni 7.70 m2 29,600.68

14 Mengecat besi 2 lapis manual 7.70 m2 29,053.00

15 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 2.10 m2 16,134.89 16 Urug sisi pondasi dengan tanah bekas galian 0.26 m3 24,531.32

VI PEKERJAAN BINGKAI POHON PEDESTRIAN SISI LUAR PAGAR Uk. 1,20 x 1,20 M (11 Buah), Uk 0,80 x 0,80 M (14 Buah)

1 Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk bingkai beton 4.82 m3 73,593.96

2 0.77 m3 789,926.62

3 Pasang bingkai beton uk. 10/20-40 241.00 bh 25,603.18 4 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 1.61 m3 24,531.32 VII PERBAIKAN DINDING BAK TANAMAN

1 6.00 m2 106,571.01

2 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 9.00 m2 43,278.02

3 Acian 9.00 m2 26,432.42

4 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 9.00 m2 16,134.89 VIII PEKERJAAN PENGHIJAUAN

A Penghijauan di Luar Bak Tanaman

1 12.90 m3 250,000.00

2 Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah, tebal 10 cm 128.96 m2 7,359.40 3 Pupuk kandang uk. Kecil 5 kg/krg (2 Krg/m2 utk tan hias, 1krg/phn) 89.00 krg 15,000.00

4 8.00 Phn 286,783.00

5 Penanaman tanaman hias :

487.00 pot 2,599.00 531.00 pot 4,162.00 6 Penanaman Rumput

- Rumput gajah mini, lempeng, uk. 7,5 x 7,5 cm 88.24 m2 17,926.00 7 Steger bambu bulat 2 - 4 (3 buah/phn) 24.00 Bh 5,000.00 8 Pemeliharaan tanaman (selama 30 hari) :

240.00 Phn 199.00 8.00 Phn 165.00 1,464.30 m2 108.00 40.72 m2 423.00 - Menyiram rumput (1 x 30 hr x 102,57 m2) 2,647.20 m2 106.00 - Membabat rumput 1 x dalam sebulan (1 x 102,57 m2) 88.24 m2 95.00 B Penghijauan di Dalam Bak Tanaman

1 5.90 m3 250,000.00

2 Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah, tebal 10 cm 59.04 m2 7,359.40 3 Pupuk kandang uk. Kecil 5 kg/krg (2 Krg/m2 utk tan hias, 1krg/phn) 118.00 krg 15,000.00 4 Penanaman tanaman hias :

1,476.00 pot 2,999.00 6 Pemeliharaan tanaman (selama 30 hari) :

1,772.10 m2 108.00 59.07 m2 423.00

Daftar/susunan item tersebut diatas akan digunakan untuk mempermudah Panitia dalam mengevaluasi penawaran Rekanan, maka rekanan disarankan untuk tidak merubah susunan item tersebut.

- Mendangir tan. hias 1x dalam sebulan (1 x 40,72 M2)

Urug tanah TBL. 10 cmuntuk halaman angkutan 8 - 10 ton, wil Jak - Sel

- Lantana saudy tg. 15 cm, dia btg 3 s/d 5 btg/rpn, (25 pot/m2) - Menyiram tan. Hias (1 x 30 hr x 59,07 M2)

- Mendangir tan. hias 1x dalam sebulan (1 x 59,07 M2)

Penanaman Pohon, Phn Trembesi/ Samanea saman, tg. 400-500 cm, dia btg 8 s/s 10 cm

- Bakung kecil tg. 20, dia btg 20 cm, (25 pot/m2)

- Kanna hybrida tg. 40, dia btg 2 s/d 3 btg/rmpn, (25 pot/m2)

- Menyiram Pohon (1 x 30 hr x 8 Phn)

- Mendangir Pohon 1x dalam sebulan (1 x 8 Phn) - Menyiram tan. Hias (1 x 30 hr x 40,72 M2) Lantai kerja bingkai beton, ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl

Dinding bak tanaman (pas. Bata merah tbl. 1/2 bata, camp.spesi 1Pc : 3PP)


(14)

BAB 6 KETENTUAN-KETENTUAN LAIN 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7. 8.

Jakarta, 2012

Mengetahui, Kepala Seksi Perencanaan

Kepala Suku Dinas Pertamanan Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Selatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

Ir. Nandar Sunandar Abdul Munir,S.Sos

NIP 196502131989031007

Apapun yang diangkut harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak tercecer dijalan yang dapat mengakibatkan terganggunya kebersihan dan ketertiban serta keamanan pengguna jalan.

Selama masa pekerjaan berlangsung, Penyedia Barang/ Jasa diwajibkan untuk menjamin keselamatan para pekerja maupun hasil kerjanya.

Segala kerusakan akibat pekerjaan dan kerusakan pekerjaan itu sendiri, pada saat pekerjaan berlangsung maupun selama masa pemeliharaan, menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa.

Pada waktu penyerahan/ serah terima pekerjaan harus dalam keadaan selesai 100 %

Hal-hal yang belum tercantum/diatur dalam bestek ini akan dijelaskan pada rapat Penjelasan Teknis Pekerjaan (Aanwijzing) dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara.

NIP 196104171990121001

Semua material/bahan pekerjaan yang akan digunakan terlebih dahulu harus diaproval/mendapat persetujuan Pengawas Teknis/Direksi.

Penyedia Barang/ Jasa harus menenpatkan material/bahan/peralatan kerja dengan tertib dan tertata rapih pada tempat-tempat tertentu (tidak terserak).


(1)

-* Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah

-* Penyediaan Tanaman

-3.I.4

* Penyiraman

-* Penanggulangan rumput liar

-* Pendangiran dan pemupukan

-* Tanggung Jawab Rekanan

-3.I.5

Pendangiran tanaman dengan cara menggemburkan tanah sekeliling tanaman minimal sebatas tajuk daun dilakukan sedemikian rupa dan diyakini tidak merusak tanaman, dengan kedalaman 15-20 cm untuk tanaman hias/perdu dan 20-30 cm untuk pohon pelindung.

Apabila ditentukankan, pupuk dapat ditaburkan dan dicampurkan dengan tanah untuk kemudian disiram dengan air agar menyatu/larut.

Penggatian tanaman yang rusak/mati pada masa pemeliharaan menjadi tanggung jawab Rekanan, diminta untuk segera memperbaiki/mengganti selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah tanaman diketahui rusak/mati atau selambat-lambatnya 2 (dua) hari terhitung perintah penggantian/perbaikan dikeluarkan.

Pemeliharaan Tanaman masa Garansi

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Jasa Konstruksi, Pemborong Pelaksana berkuwajiban untuk memberikan jaminan bahwasanya hasil pekerjaanya cukup baik dan memenuhi syarat.

Khusus untuk tanaman karena merupakan barang hidup harus terpelihara dengan baik minimal sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan yang jangka waktunya akan ditentukan dalam Kontrak/SPK.

Pemeliharaan Tanaman pada masa Tumbuh

Pekerjaan ini merupakan paket yang tidak dapat dipisahkan dengan pekerjaan penanaman yaitu pelaksanaan pemeliharaan dari setelah penanaman sampai dengan tanaman tumbuh subur, dan jangka waktu pelaksanaanya diberikan selama 1 (satu) bulan dimana tenggang waktu ini telah dibuktikan dengan pengalaman dalam kurun waktu beberapa tahun.

Penyiraman tanaman dilaksanakan minimal 1 kali sehari.

Air yang digunakan untuk penyiraman adalah air bersih biasa dan pelaksanaanya harus mengikuti standar yang berlaku, semprotan air tidak boleh dengan tekanan dan ujung selang semprot harus menggunakan saringan (gembor).

Rumput-rumput liar yang tumbuh setelah pekerjaan penanaman, harus dicabut/dibuang. Penggunaan obat-obat kimia pembasmi rumput liar (weed killer) tidak diperkenakan.

Direksi dan pemborong diwajibkan untuk sama-sama melakukan penilaian kebenaran jenis tanaman dan ukuran yang diminta dikebun pembibitan (nursery) milik pemborong sebelum tanaman dibawa kelokasi proyek.

Direksi berhak menolak tanaman yang tidak memenuhi syarat.

Dalam pengiriman tanaman kelokasi, tanaman harus dilindungi dengan peralatan-peralatan yang sesuai agar terhindar dari kerusakan-kerusakan.

Untuk melindungi rumput dari kekeringan dan retak-retak, sebaiknya pengiriman kelokasi masih dalam tenggang waktu 24 jam setelah pembuatan lempeng.

Dalam penyediaan pohon, jangan ada yang melengkung atau terluka, karena akan merusak percabangan dan bentuk alaminya.

Pengiriman tanaman ke lokasi, sebaiknya dilaksanakan setelah persiapan untuk penanaman sudah selesai sehingga tanaman tersebut dapat segera ditanam.

Kalau diperlukan top soil tersebut sudah melalui test laboratorium untuk mengetahui klasifikasi tanah dan PH nya, sehingga dapat dipastikan perlakuan selanjutnya.

Pekerjaan pelapisan tanah ini dapat dilaksanakan setelah diketahui lapisan tanah dasar yang akan diurug benar-benar bersih dan sudah digemburkan.

Untuk penanaman tanaman penutup tanah/tanaman hias, media tanamnya dianjurkan untuk dicampur dengan pupuk kandang (ayam) atau kompos yang sudah matang sebanyak 0,5 krg/m².

Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah dilaksanakan dengan ketebalan 10 cm untuk areal penanaman rumput dan untuk areal penanaman tanaman hias.

Pengolahan tanah adalah sebagai tahap terakhir dari tahap pekerjaan tanah, maka kedudukan maupun kepadatan tanah (settled) diharapkan sudah benar-benar baik dan tidak lagi terjadi perubahan-perubahan ketinggian atau bentuk.

Permukaan tanah setelah diolah harus sesuai dengan pola/desain yang tertera pada gambar. Top soil harus disediakan oleh pemborong dan berasal dari tempat yang telah ditentukan bersama.


(2)

BAB 4 STANDAR MUTU BAHAN DAN PERSYARATAN PEKERJAAN

4.A. STANDAR MUTU BAHAN

4.A.1. Air (PBI NI-2 1971)

4.A. 2 Semen

4.A.3 Pasir/Split (PBI NI-2 1971)

4.A.4 Batu Kali

4.A.5 Besi dan Kawat Beton (PBI NI-2 1971)

4.B. PERSYARATAN PEKERJAAN PASANGAN

4.B.1 Pasangan batu kali

4.B.2 Pasangan batu bata

4.B.3 Pasangan Bingkai beton/kanstin

4.B.4 Beton cor ditempat

Sebelum adukan beton dituangkan dinding bekisting harus dibersihkan dari segala kotoran seperti serbuk gergaji, tanah dan lain-lain serta permukaan bekisting harus dibasahi secukupnya termasuk pembasahan pada bagian alas bekisting.

Cetakan beton (bekesting) harus direncanakan dan dilaksanakan sedemikian rupa agar pada waktu pengecoran & pembongkaran tidak mengakibatkan cacat-cacat, gelombang-gelombang maupun perubahan bentuk, ukuran serta perubahan posisi dari beton yang dicetak.

Pemadatan beton dilakukan dengan mencocok adukan beton dari bagian atas kearah dalam bekesting dengan batang besi beton dan untuk mencapai hasil lebih baik/sempurna maka disarankan untuk menggunakan mesin getar (vibrator).

Batu bata yang patah/tidak utuh dengan panjang kurang dari 10 cm tidak boleh digunakan, kecuali pada akhiran-akhiran. Pemasangan batu bata dilakukan dengan pola tumpang tindih 1/2 panjang batu bata, antara dua batu bata tidak boleh bersinggungan (harus ada adukan diantaranya) dan siar-siar tegak dari dua jalur yang berdekatan tidak boleh bertemu lurus (menerus).

Pelaksanaan pemasangan batu tepi/bingkai beton harus benar-benar lurus dan mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk dan ukuran sesuai yang ditunjuk dalam gambar.

Lubang celah (naad) tidak boleh lebih lebar dari 1,5 cm, dan diisi dengan spesi adukan 1 Pc : 4 Psr dan pada bagian luar/permukaan spesi digrouting dengan bentuk cekung.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, kotoran/ sisa-sisa cement yang menempel pada permukaan kanstin harus segera dibersihkan sebelum pasangan menjadi kering.

Tulangan besi harus bebas dari karat dan tidak menempel pada bekisting/pondasi/dinding bata, dengan menempatkan potongan beton (beton decking/beton tahu).

Pembesian beton harus diatur sedemikian rupa, diikat kuat satu sama lain dan tidak boleh terpisah-pisah pada saat di cor.

Besi beton harus bebas dari lumpur, minyak atau segala zat pelapis (bukan logam), yang dapat mengurangi kapasitas lekatan.

Kawat pengikat besi beton harus terbuat dari baja lunak dengan diameter minimum 1 mm.

Batu kali tidak boleh bersinggungan dan harus ada adukan diantaranya, dan batu kali harus dibasahi terlebih dahulu sebelum dipasang.

Lubang-lubang besar diantara batu-batu harus diisi dengan spesi/adukan dan batu pecah ukuran yang lebih kecil dan di cocok padat.

Kecuali ditentukan lain, pemasangan dinding batu bata harus dilaksanakan sesuai peraturan dan standar yang berlaku.

Pemasangan batu bata harus dilaksanakan tegak lurus, datar dengan siar-siar batu bata yang lurus dan dengan lebar sama tidak boleh lebih dari 2 cm.

Pasir/split tidak boleh mengandung lumpur dan bahan-bahan organis terlalu banyak, untuk pasir tidak boleh lebih dari 5 % dan split tidak boleh lebih dari 1% dan apabila melampaui dari ketentuan diatas maka agregat harus dicuci terlebih dahulu.

Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai agregat halus untuk semua mutu beton.

Batu Kali yang digunakan adalah batu kali belah dengan permukaan kasar.

Pipa baja adalah jenis Pipa baja putih medium class f 2", Standar SNI kondisi baru.

Besi beton, besi plat dan besi siku yang digunakan adalah mutu baja U 24 (tegangan leleh karakteristik 2400 kg/cm2) dengan kondisi baik dan tidak cacat seperti : serpih, retak, gelombang lipatan atau tidak sempurna. Pada percobaan lengkung 180 derajat tidak terlihat adanya tanda-tanda getas (mudah patah).

Air untuk pembuatan beton tidak boleh mengandung minyak, asam, alkali, garam-garam, bahan organis, atau bahan-bahan lain yang merusak beton dan atau baja tulangan.

Jumlah air yang dipakai untuk membuat adukan beton dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dan harus dilakukan setepat- tepatnya.

Semen yang digunakan adalah semen biasa SII 400 sedapat mungkin dari satu merk dan jika terpaksa dipakai merk lain harus dengan persetujuan Direksi.

Semen dengan pembungkus rusak, sobek dan atau sebagian telah membatu/keras tidak boleh digunakan dalam pekerjaan ini.

Pasir/split adalah agregat sebagai hasil desintegrasi "alami" batuan atau yang dihasilkan oleh industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butiran terbesar untuk pasir 5 mm dan untuk split antara 5 mm - 40 mm. Pasir/split harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam besarnya, berbutir tajam, keras, dan harus bersifat kekal/tidak pecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca.


(3)

4.B.5 Persyaratan pengecatan

4.B.6 Persyaratan spesi/adukan

-BAB 5 DAFTAR ITEM DAN VOLUME PEKERJAAN

-NO

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

1 Pengkuran/pematokan untuk penerapan rencana 1.00 Kali 411,520.00

2 Papan nama proyek bahan multipleks 9 mm 1.00 Bh 716,135.00

3 9.00 M2 470,028.00

4 3.00 Set 223,237.00

II. PEKERJAAN BONGKARAN A.

1 228.98 M2 2,818.78

2

2.46 M3 511,447.23 19.49 M3 511,447.23

3 0.16 M3 670,065.38

4 8.70 M3 670,065.38

5 17.65 M' 5,383.66

6 16.00 Phn 88,447.00

7

- 20.00 Phn 30,000.00

8 12.90 M3 73,593.96

9 Angkut truk dengan kap. 4 - 5 m3 jarak > 20 km, eks bongkaran 47.42 M3 44,888.00 B. Bongkaran Sisi Luar Pagar

1 41.93 M2 21,372.00

2 42.91 M2 2,818.78

3 30.04 M3 73,593.96

4 229.84 M2 4,601.00

5 38.54 M' 5,383.66

6 0.98 M3 511,447.23

7 35.02 M3 105,133.96

8 30.00 Bh 329,342.10

9 73.66 M3 44,888.00

Kepras permukaan tanah berbatu tbl. 12 cm (dibuang semua) Kupas bagian atas permukaan bonggol

Angkut truk dengan kap. 4 - 5 m3 jarak > 20 km, eks bongkaran Bongkar bak Tanaman (pas. Batu bata)

Bongkar tanaman hias dalam bak tanaman Bongkar media tanam dalam bak tanaman Bongkar pas. Interblok eksisting (dipasang kembali) Bongkar bingkai Beton ( sisi depan masjid) Bongkar perkerasan beton cor

Bongkar bangku taman (beton cor bertulang)

Bongkar bingkai beton pedestrian refleksi (pasang kembali) Pemindahan Pohon tabebuia dia. 11 - 20 cm

Penebangan Pohon dia. < 10 cm Pohon mangga dia < 10 cm

Kepras permukaan tanah eksisting tbl. 10 cm ( 40 % dibuang keluar tapak) Bongkaran Sisi Dalam Pagar

Bongkar tanaman hias (di dalam dan di luar bak tanaman) Bongkar beton cor tidak bertulang

Tebang pohon eksisiting Pohon Kapuk, dia. Btg < 50 cm Plaza tengah (tbl. 8 cm)

Bongkar pondasi Realling Pedestrian refleksi (beton bertulang)

JENIS PEKERJAAN/ URAIAN VOLUME KETERANGAN :

Pembuatan Direksi keet 3 x 3 m2 Foto proyek tiga phase 0% - 50% - 100%

Pengecatan harus dilaksanakan oleh tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman dibidang ini, dilakukan dengan cara yang benar dan diyakini akan mencapai hasil yang terbaik.

Bidang permukaan cat harus rata, tidak berbayang, satu warna dan dengan ketebalan yang wajar.

Bahan untuk pambuatan spesi/adukan harus diukur secara benar dengan kotak-kotak ukur yang tepat dan akurat.

Untuk mencapai hasil yang sempurna, pencampuran adukan disarankan untuk menggunakan mesin pengaduk dari jenis dan ukuran yang sesuai atau atas petunjuk Pengawas.

Dalam keadaan khusus dimana diperlukan adukan dalam jumlah kecil/sesuai kebutuhan maka atas persetujuan Pengawas, pencampuran dapat diaduk secara manual dan dilakukan diatas kotak-kotak aduk. Setiap akan digunakan, kotak aduk harus selalu dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran/sisa-sisa adukan menempel pada dinding maupun dasar kotak aduk.

Sebagai dasar penyusunan item pekerjaan dalam rangka perhitungan volume dan biaya pekerjaan pada Surat Penawaran Harga,maka pada bestek ini dibuat daftar item dan volume pekerjaan yang merupakan rangkuman dari penjelasan syarat-syarat teknis tersebut diatas sebagai berikut :

Adukan beton harus tercampur rata dan homogen agar tidak terjadi gumpalan-gumpalan pasir atau semen dan volume untuk tiap-tiap bagian bahan adukan harus selalu tetap dan tepat.

Setelah pengecoran dilakukan perawatan dengan menutup permukaan beton dengan karung basah agar terlindungi dari pengaruh panas sehingga tidak terjadi penguapan yang terlalu cepat.


(4)

III. PEKERJAAN PEDESTRIAN A Pedestrian Sisi Dalam pagar A.1 Pedestrian Conblock

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 205.18 m2 4,345.55

2 Lantai kerja pasir pasang, tebal 6 cm 12.31 m3 332,437.59

3 Interblock Classico 6 klasik merah 68.20 m2 184,377.74

4 Interblock Classico 6 klasik kuning 34.81 m2 184,377.74

5 Interblock Classico 6 klasik hitam 44.74 m2 184,377.74

6 Interblock Classico 6 klasik hijau 57.43 m2 202,377.74

A.2 Pedestrian Refleksi

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 49.29 m2 4,345.55

2 Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk bingkai beton 0.88 m3 73,593.96

3 0.14 m3 789,926.62

4 Pasang kembali bingkai beton uk. 10/20-40 eksisting 44.00 bh 19,007.96 5 Lapis perkerasan tebal 5 cm, beton adukan1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, 2.46 m3 760,032.83

6 Pasangan batu koral refleksi dia 5-7 cm 49.29 m2 275,600.00

7 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 0.29 m3 24,531.32

B Pedestrian Sisi Luar pagar B.1 Pedestrian Conblock

1 Pemadatan tanah dasar dengan stamper 528.92 m2 4,345.55

2 3.58 m3 73,593.96

3 0.54 m3 789,926.62

4 Pasang bingkai beton uk. 18/22 - 25 - 60 cm 54.00 bh 70,140.29

5 Pasang bingkai beton mulut air uk. 18/22-25 - 60 cm 10.00 bh 70,140.29

6 Lantai kerja pasir pasang, tebal 10 cm 52.89 m3 332,437.59

7 Pasang kembali interblok eksisting (abu - abu) 200.00 m2 31,377.74

8 Interblock abu - abu 4.6 84.21 m2 145,377.74

9 Interblock Vienna 6 merah/klasik 183.53 m2 165,877.74

10 Interblock Veta 6 warna Kuning/klasik 61.18 m2 165,877.74

11 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 1.19 m3 24,531.32

IV.

KONST. BESI PIPALURUS - 1,50 M' (6 UNIT)

1 Galian tanah biasa kedalaman s.d 1 m 1.32 m3 73,593.96

2 Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm 0.12 m3 332,437.59

3 0.72 m3 1,885,243.79

4 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 3.72 m2 43,278.02

5 Acian 3.72 m2 26,432.42

6 Struktur bangku taman

Pipa bajaf4" Putih Medium Class, Standar SNI 5.00 btg 1,476,000.00

7 Pipa sandaran

Pipa bajaf2" Putih Medium Class, Standar SNI 3.00 btg 627,300.00

8 Knee/Elbow galvanis 90ºf4" 24.00 bh 10,120.00

9 Knee/Elbow galvanis 90ºf2" 24.00 bh 10,725.00

10 Besi plat strip 50.4 2.34 Kg 13,850.00

11 Angkur, besi siku L 30.30.3 14.70 Kg 13,766.67

12 Las listrik 890.52 cm2 3,882.26

13 Biaya pemasangan/upah setel 6.00 Unit 115,363.45

14 Pekerjaan pengecatan permukaan baja dengan meni 19.74 m2 29,600.68

15 Mengecat besi 2 lapis manual 15.48 m2 29,053.00

16 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 2.76 m2 16,134.89

17 Urug sisi pondasi dengan tanah bekas galian 0.60 m3 24,531.32

V. PEKERJAAN RELLING PIPA PEDESTRIAN REFLEKSI

1 Galian tanah biasa kedalaman s.d 1 m 0.77 m3 73,593.96

2 Mengurug dengan pasir pasang, tebal 5 cm 0.09 m3 332,437.59

3 0.38 m3 1,885,243.79

4 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 2.10 m2 43,278.02

5 Acian 2.10 m2 26,432.42

6 Struktur relling

Pipa bajaf2" Putih Medium Class, Standar SNI 7.00 btg 627,300.00

9 Knee/Elbow galvanis 90ºf2" 4.00 bh 10,725.00

10 Angkur, besi siku L 30.30.3 2.28 Kg 13,766.67

PEKERJAAN BANGKU TAMAN 2 ALAS PIPA + SANDARAN,

Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi

Pondasi setempat beton cor ad. 1 Pc : 2 Psr : 3 Spl, pembesian 75 kg/m3 dengan besi btn polos, bekisting untuk pondasi

Lantai kerja bingkai beton, ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl, tbl. 5 cm

Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk pasang (bingkai beton sisi depan masjid)


(5)

11 Las listrik 77.97 cm2 3,882.26

12 Biaya pemasangan/upah setel 2.00 Unit 115,363.45

13 Pekerjaan pengecatan permukaan baja dengan meni 7.70 m2 29,600.68

14 Mengecat besi 2 lapis manual 7.70 m2 29,053.00

15 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 2.10 m2 16,134.89

16 Urug sisi pondasi dengan tanah bekas galian 0.26 m3 24,531.32

VI PEKERJAAN BINGKAI POHON PEDESTRIAN SISI LUAR PAGAR Uk. 1,20 x 1,20 M (11 Buah), Uk 0,80 x 0,80 M (14 Buah)

1 Galian tanah biasa dalam s.d 1 m untuk bingkai beton 4.82 m3 73,593.96

2 0.77 m3 789,926.62

3 Pasang bingkai beton uk. 10/20-40 241.00 bh 25,603.18

4 Urug sisi pondasi dengan tanah ex galian 1.61 m3 24,531.32

VII PERBAIKAN DINDING BAK TANAMAN

1 6.00 m2 106,571.01

2 Plesteran tebal 10 mm, adukan 1 Pc : 3 PP 9.00 m2 43,278.02

3 Acian 9.00 m2 26,432.42

4 Cat tembok baru (1 plamir, 1 lps cat dsr,2 lps cat penutup) 9.00 m2 16,134.89 VIII PEKERJAAN PENGHIJAUAN

A Penghijauan di Luar Bak Tanaman

1 12.90 m3 250,000.00

2 Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah, tebal 10 cm 128.96 m2 7,359.40 3 Pupuk kandang uk. Kecil 5 kg/krg (2 Krg/m2 utk tan hias, 1krg/phn) 89.00 krg 15,000.00

4 8.00 Phn 286,783.00

5 Penanaman tanaman hias :

487.00 pot 2,599.00 531.00 pot 4,162.00 6 Penanaman Rumput

- Rumput gajah mini, lempeng, uk. 7,5 x 7,5 cm 88.24 m2 17,926.00

7 Steger bambu bulat 2 - 4 (3 buah/phn) 24.00 Bh 5,000.00

8 Pemeliharaan tanaman (selama 30 hari) :

240.00 Phn 199.00

8.00 Phn 165.00

1,464.30 m2 108.00

40.72 m2 423.00

- Menyiram rumput (1 x 30 hr x 102,57 m2) 2,647.20 m2 106.00

- Membabat rumput 1 x dalam sebulan (1 x 102,57 m2) 88.24 m2 95.00 B Penghijauan di Dalam Bak Tanaman

1 5.90 m3 250,000.00

2 Perataan/pembentukan kontur/pengolahan tanah, tebal 10 cm 59.04 m2 7,359.40 3 Pupuk kandang uk. Kecil 5 kg/krg (2 Krg/m2 utk tan hias, 1krg/phn) 118.00 krg 15,000.00 4 Penanaman tanaman hias :

1,476.00 pot 2,999.00 6 Pemeliharaan tanaman (selama 30 hari) :

1,772.10 m2 108.00

59.07 m2 423.00

Daftar/susunan item tersebut diatas akan digunakan untuk mempermudah Panitia dalam mengevaluasi penawaran Rekanan, maka rekanan disarankan untuk tidak merubah susunan item tersebut.

- Mendangir tan. hias 1x dalam sebulan (1 x 40,72 M2)

Urug tanah TBL. 10 cmuntuk halaman angkutan 8 - 10 ton, wil Jak - Sel

- Lantana saudy tg. 15 cm, dia btg 3 s/d 5 btg/rpn, (25 pot/m2) - Menyiram tan. Hias (1 x 30 hr x 59,07 M2)

- Mendangir tan. hias 1x dalam sebulan (1 x 59,07 M2)

Penanaman Pohon, Phn Trembesi/ Samanea saman, tg. 400-500 cm, dia btg 8 s/s 10 cm

- Bakung kecil tg. 20, dia btg 20 cm, (25 pot/m2)

- Kanna hybrida tg. 40, dia btg 2 s/d 3 btg/rmpn, (25 pot/m2)

- Menyiram Pohon (1 x 30 hr x 8 Phn)

- Mendangir Pohon 1x dalam sebulan (1 x 8 Phn) - Menyiram tan. Hias (1 x 30 hr x 40,72 M2) Lantai kerja bingkai beton, ad. 1Pc : 3Psr : 5Krl

Dinding bak tanaman (pas. Bata merah tbl. 1/2 bata, camp.spesi 1Pc : 3PP)


(6)

BAB 6 KETENTUAN-KETENTUAN LAIN 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Jakarta, 2012

Mengetahui, Kepala Seksi Perencanaan

Kepala Suku Dinas Pertamanan Suku Dinas Pertamanan

Kota Administrasi Jakarta Selatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

Ir. Nandar Sunandar Abdul Munir,S.Sos

NIP 196502131989031007

Apapun yang diangkut harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak tercecer dijalan yang dapat mengakibatkan terganggunya kebersihan dan ketertiban serta keamanan pengguna jalan.

Selama masa pekerjaan berlangsung, Penyedia Barang/ Jasa diwajibkan untuk menjamin keselamatan para pekerja maupun hasil kerjanya.

Segala kerusakan akibat pekerjaan dan kerusakan pekerjaan itu sendiri, pada saat pekerjaan berlangsung maupun selama masa pemeliharaan, menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/ Jasa.

Pada waktu penyerahan/ serah terima pekerjaan harus dalam keadaan selesai 100 %

Hal-hal yang belum tercantum/diatur dalam bestek ini akan dijelaskan pada rapat Penjelasan Teknis Pekerjaan (Aanwijzing) dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara.

NIP 196104171990121001

Semua material/bahan pekerjaan yang akan digunakan terlebih dahulu harus diaproval/mendapat persetujuan Pengawas Teknis/Direksi.

Penyedia Barang/ Jasa harus menenpatkan material/bahan/peralatan kerja dengan tertib dan tertata rapih pada tempat-tempat tertentu (tidak terserak).