Iis Halimatusadiyah, 2014 BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini dibuat sebuah definisi operasional agar dalam memahaminya tidak terjadi kekeliruan makna atau salah persepsi,maka
penulis memberikan penjelasan umum maupun operasional, yaitu sebagai berikut:
1. Program
Parenting education
Menurut Harahap 2009 Program
parenting education
yaitu bentuk kegiatan informal yang dilakukan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan
pengasuhan pendidikan antara sekolah dan dirumah. Program
parenting education
iniditujukkan kepada orangtua dalam memberi pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembanagan anak agar orangtua dalam
mengasuh anak-anaknya
sesuai dengan
masa pertumbuhandan
perkembangannya sehingga dapat memberikan pengasuhan yang baik dan benar.Hal ini sesuai ungkapan Zepeda, Marlene, Frances Varela, Rn, Msn,
Malas, Alex Morales, Lcsw2004, hlm. 10 bahwa “
Parenting education education is the provision of specific knowledge and child-rearing skills to
parents and other caregivers with the objective of enhancing a childs health and development
”. Dalam ungkapan tersebut dijelaskan
parenting education
pendidikan merupakan pemberianpengetahuan khususdancara untuk membesarkan
anakdengan keterampilan untukorang tua danpengasuh lainnyadengan tujuanmeningkatkankesehatandanperkembangan anak
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pegumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam proses penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah pengumpulan
data mana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan realiable.
Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu, kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. Kualitas
Iis Halimatusadiyah, 2014 BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi yang akurat dan
lengkap, maka dilakukan penggalian data ke subjek penelitian, yaitu kepala sekolah PAUD Al-Khoiriyah,guru PAUD Al-Khoiriyah dan satu orang tua
peserta didik PAUD Al-Khoiriyah melalui wawancara dan observasi. a.
Wawancara
Pada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang permasalahan yang diangkat dalam
penelitian. Wawancara kualitatif merupakan salah satu teknik mengumpulkan data dan informasi. Penggunaan wawancara didasarkan pada dua alasan.
Pertama,
dengan wawancara, peneliti dapat menggali tidak saja apa yang diketahui dan dialami subjek yang diteliti, akan tetapi apa yang ditanyakan
kepada informan.
Kedua,
apa yang ditanyakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu, yang berkaitan dengan masa
lampau, sekarang dan juga masa mendatang Patilima, 2011, hlm. 68. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap informan yaitu
kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Wawancara yang dilakukan bersifat fleksibel dan terbuka, artinya bahwa wawancara yang dilakukan tidak
terbatas dalam bentuk dialog yang teratur yang telah ditentukan, akan tetapi dapat dilakukan wawancara tambahan apabila dianggap penting dan dapat
menjadi sumber data. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara
diminta pendapat dan ide-idenya Data yang ingin diperoleh melalui teknik wawancara adalah :
a. Konsep
parenting education
di PAUD Al-Khoiriyah b.
Perencanaan program
parenting education
PAUD Al-Khoiriyah c.
Proses pelaksanaan
parenting education
PAUD Al-Khoiriyah d.
Evaluasi program
parenting education
PAUD Al-Khoiriyah
Iis Halimatusadiyah, 2014 BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
e. Kendala yang dihadapi dan solusi pada pelaksanaan program
parenting education
PAUD Al-Khoiriyah b.
Observasi Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau mengumpulkan
data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif maupun non
partisipatif. Peneliti ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung sebagai peserta program kegiatan. Dalam observasi non partisipatif peneliti
tidak ikut dalam kegiatan karena posisi peneliti hanya cukup mengamati kegiatan dengan lebih seksama.
Nasution Sugiono, 2010, hlm. 313 mengungkapkan mengenai manfaat dari observasi adalah sebagai berikut :
a. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami
konteks data dalam keseluruhan situasi sosial sehingga akan dapat
diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh.
b. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung sehingga
memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif sehingga tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan
induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau
discovery
.
c. Dengan observasi peneliti dapat melihat hal-hal kurang atau tidak diamati
orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu karena
telah dianggap “biasa” dan karena itu akan terungkap dalam wawancara.
d. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak
akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat
sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga.
e. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi
responden sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih
komperhensif.
f. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan
daya yang kaya tetapi juga memperoleh kesan-kesan pribadi dan
merasakan suasana situasi sosial yang diteliti.
Iis Halimatusadiyah, 2014 BEST PRACTICESPROGRAM PARENTING EDUCATION DI PAUD AL-KHOIRIYAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam observasi ini hal yang diamati adalah : 1.
Perencanaan program
parenting education
di PAUD Al-Khoiriyah 2.
Proses pelaksanaan program
parenting education
di PAUD Al-Khoiriyah 3.
Peran dan keterlibatan semua pihak dalam implementasi
parenting education
di PAUD Al-Khoiriyah
F. Instrumen Penelitian