PENGENALAN VISUAL BASIC Dokumen - SKK103308 - STMIK EL RAHMA Diktat Pemrgraman I

BAB I PENGENALAN VISUAL BASIC

Perkembangan software dari tahun ke tahun semakin memudahkan pengguna untuk memanfaatkan komputer sebagai alat bantu dalam menjalankan segala aktifitasnya. Salah satu hal penting dari perkembangan tersebut adalah masalah tampilan dan proses. Dari sisi tampilan, pengguna semakin dimanjakan dengan semakin interaktifnya aplikasi yang digunakannya serta tidak menyulitkan pengguna pemula. Sebagai contoh, dahulu aplikasi hanya menerima input secara satu persatu. Dalam perkembangannya, munculnya model input dalam bentuk menu form seperti mengisi lembaran formulir menjadi pilihan utama para pembuat aplikasi generasi selanjutnya. Dalam istilah umum di dunia komputer, aplikasi yang menggunakan input satu persatu disebut aplikasi yang berbasis CLI Command Line Interface, sedangkan generasi selanjutnya disebut aplikasi yang berbasis GUI Graphical User Interface. Gambar 1. Pemrogramn Berbasis CLI Gambar 2. Pemrogramn Berbasis GUI Dari sisi proses, dengan adanya perkembangan hardware, memungkinkan adanya beberapa proses yang “kelihatannya” dapat berjalan secara simultan dalam satu waktu. Sebagai contoh, aplikasi yang berjalan dalam sistem operasi yang masih berbasis DOS, hanya ada sebuah aplikasi yang dapat berjalan dalam satu waktu. Ketika program tersebut belum menghentikan prosesnya, maka tidak dimungkinkan jika program tersebut tidak mengeksekusi aplikasi lain untuk menjalankan aplikasi lain di luar aplikasi tersebut. Jikalaupun dari aplikasi tersebut dapat menjalankan aplikasi lain, maka aplikasi pengeksekusi harus menunggu aplikasi yang dieksekusinya selesai terlebih dahulu. Dalam perkembangannya, kini dimungkinkan sebuah komputer untuk melaksanakan beberapa aplikasi berjalan sekaligus. Sebagai contoh, Anda dapat mengetik sebuah dokumen ketika komputer sedang memproses sebuah MP3 Player yang memainkan musik dari sebuah grup band kegemaran Anda. Juga dimungkinkan, adanya sebuah proses dalam aplikasi yang dinamakan event-driven, yaitu ketika pengguna menjalankan sebuah aplikasi, setiap aksi yang berbeda dari pengguna pada salah satu bagian dari aplikasi akan menghasilkan aksi yang berbeda pula. Contoh mudahnya, ketika Anda menjalankan program Calculator Start | Programs | Accessories |Calculator, Anda dapat saja menginput dengan nomor sembarang dan operasi yang mungkin ngawur dengan jalan menekan tombol, kemudian Anda menutupnya tanpa harus menunggu program tersebut selesai secara prosedural dalam menjalankan fungsinya sebagai sebuah program penghitung angkabilangan. Dengan adanya event-driven ini, menuntut pemrogram dengan hati-hati membuat menu form dan proses yang dihasilkan dari aksi pengguna pada setiap komponen penyusun aplikasi tersebut, misalnya tombol Close untuk menghentikan program atau input yang kosong dari pengguna. Dalam praktikum ini, akan kita pelajari software development yang cukup populer yaitu Visual Basic. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object Object Oriented Programming = OOP , artinya nama objek, properti dan methodeprocedure dikemas menjadi satu kemasan encapsulate . Gambar 3. Jendela Properties Saat anda pertama kali masuk ke Visual Basic, anda akan dihadapkan pada sebuah form kosong yang akan dibuat secara otomatis. Form tersebut diberi nama Form1. Form ini merupakan tempat bekerja untuk membuat antarmuka pengguna user interface. Pada Visual Basic jendela properti diberi nama Properties Windows yang terdiri dari dua buah halaman tab juga yaitu Alphabetic dan Categorized. Alphabetic digunakan untuk menampilkan Properti suatu object secara Alfabet. Sedangkan Categorized digunakan untuk menampilkan Properti suatu object menurut kategorinya. Gambar 4. Pengaturan Jendela Properties Semua properti diurutkan berdasarkan alpabetik, dan dapat juga diurutkan berdasarkan kategori. Catatan: Isi dari properti Name harus diawali alpabet dan tidak menggunakan spasi atau tanda baca PETUNJUK PRAKTIKUM APLIKASI VISUAL MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Aktifkan VB 6 melalui tombol Start Programs Microsoft Visual Studio 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0. Tunggulah beberapa saat hingga muncul tampilan berikut : Gambar 5. Jendela New Project Pilih Standard EXE dan klik tombol Open. Anda akan melihat tampilan area kerja atau IDE VB 6. Kenali bagian-bagian utama di dalam IDE VB 6 berikut ini : Gambar 6. IDE pada Visual Basic 6.0 dengan jendela-jendela yang terbuka Gambar 7. Toolsbox Standar Visual Basic Pada Jendela Form buatlah user interface seperti ini : Gambar 8. Form1 Melalui Jendela Properties atur property setiap object sebagai berikut : Sehingga GUI-nya menjadi seperti ini : Buka Jendela Code dengan cara klik kanan mouse pada bagian form yang kosong lalu pilih View Code. Pilih object Command1 pada bagian Object Selector. Secara otomatis pada bagian Code Editor akan muncul blok kode program berikut : Private Sub Command1_Click End Sub Event Click merupakan event default standar dari object Command1, Anda bisa melihat event lainnya pada bagian Event Selector. Pada bagian Code Editor ketikkan kode programnya sebagai berikut : Private Sub Command1_Click Label2.Caption = Text1.Text End Sub Private Sub Command2_Click End End Sub Simpan Project1 nama file : Latihan.vbp dan Form1 nama file : Lat1.frm. VB 6 akan menyimpan program yang Anda buat ke dalam beberapa file yang saling terkait, antara lain : file project .vbp, file form .frm. Coba jalankan Project1 dengan meng-klik tombol Start pada bagian Toolbar atau tekan tombol F5 pada keyboard. Ketikkan “Abdullah” di dalam TextBox kemudian klik tombol OK. Maka hasil apa yang akan tampil? Tugas Buatlah program perkalian menggunakan VB sehingga muncul output seperti berikut : Gambar 9. Form Perkalian

BAB II KONTROL VISUAL BASIC I