Pengeringan Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) secara Adsorpsi dengan Menggunakan Batu Kapur Tohor / Lime (CaO)

PENGERINGAN BIJI PALA (Myrislicllji'lIgrlllls Houtt) SECARA ADSORPSI
DENGAN MENGGUNAKAN BATU KAPUR TOHORI LIME (CaO)

Olch
I.G, SlJRYANI

1"01495022

1999
FAKlJLTAS TEKNOLOGI PlmTANIAN
INSTlTlJT I'ERTANIAN BOGOR
BOGOR

LG. SURYANI. NRP F01495022. PENGERINGAN BUI PALA (Myristicaji-agrans
Hoult) SECARA ADSORPSI DENGAN MENGGUNAKAN

BA TU KAPUR

TOHORlLlME (CaO).Di bawah bimbingan Dr. Ir. I Wayan Budiastra,M.Agr.

RINGKASAN


Biji pala selain dikonsull1si sebagai rell1pah-rell1pah, juga dapat dialljbil
minyaknya dengan eara penyulingan. Biji pala mengandung minyak atsiri 2 -16 %
dengan rata-rata 10 %. Minyak atsiri merupakan minyak yang gall1pang ll1enguap
dan kOll1ponen aromanya ban yak yang rusak akibat panas yang tinggi. Pengeringan
biji pala dengan eara penjemllran dapat ll1enyebabkan kerusakan bahan seperti;
hilangnya flavor yang mudah menguap (volatil flavor)), peru bah an struktur termasuk
"case hardening" sebagai akibat dari pengerutan selama air clikeluarkan dan
teljadinya reaksi peneoklatan non enzimatis clan kerusakan ll1ikrobiologis jika
keeepatan pengeringan awal lambat atau jika kadar air akhir terlalu tinggi.
Pengeringan biji pala seem'a adsorpsi clapat dijadikan sebagai salah satu metode
pengeringan alternatif untuk ll1engatasi lllasalah cliatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membanclingkan laju
pengeringan biji pala bertempurung clan tanpa templlrung, penamp'akan fisik biji pala
kering clan rendemen minyak yang clihasilkan dari proses pengeringan clengan ll1etode
adsorpsi clan penjemuran.
Bahan yang cligunakan adalah biji pala dan kapur (ohor (CaO). Suah pala
cliperoleh dari Desa Ciapus, Kabupaten Bogor, Ulllur buah berkisar 8-9 bulan. Batu
kapur tohor diperoleh clari Pabrik Kapur Djaya cli Desa Cibaclak, Kecnmatan
Ciampea, Kabupaten Bogor. Kapur tohor yang digunakan aclalah kapur (ohor yang

,
baru keluar dari tell1pat pelllbakarannya, kell1udian dikecilkan ukurannya lalu diayak.
S