Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
27
b. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak ditunjukan langsung kepada subjek penelitian. Dokumen yang
diteliti dapat berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi, bisa berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus
case records
dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya. Di
dalam melaksanakan pengumpulan dokumentasi ini peneliti menyelidiki dokumen tertulis seperti buku panduan prakerin SMKN 5
Bandung, dokumen kurikulum prakerin kompetensi keahlian TGB dan TKBB, dan contoh jurnallaporan prakerin siswa.
Tabel 3.3 Dokumen yang diperlukan dalam pengumpulan data No
Data yang dibutuhkan 1
Jumlah siswa kelas XII Tahun Ajaran 20142015 2
Jumlah Industri pasangan dengan keahlian Bidang Teknik Bangunan
3 Rekap penemptatan tempat Prakerin
4 Rekap ketidaksesuaian tempat Prakerin
5 Pedoman Pelaksanaan Prakerini Tahun Ajaran
20132014 Bidang Teknik Bangunan 6
Kurikulum Prakerin Bidang Teknik Bangunan 7
Hasil kerja siswa Laporan Khusus dan Laporan Umum
3.6.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Kisi-kisi merupakan suatu daftar yang berbentuk matrik, di dalamnya terdapat komponen-komponen yang disiapkan untuk
menyusun angket. Arikunto 2006, hlm. 155 mengungkapkan kisi- kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal
yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebut dalam kolom.
Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
28
Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan hubungan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil,
metode yang digunakan dan instrumen yang disusun. Arikunto 2006, hlm. 160 mengungkapkan instrumen penelitian adalah alat atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih
cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data pada
penelitian ini adalah angket tertutup dimana jawaban sudah disedikan oleh peneliti di dalam angket. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi
penelitian yang telah ditentukan. Angket ini disebarkan kepada siswa- siswi kelas XII Bidang Teknik Bangunan antara lain Keahlian
Kompetensi TGB dan TKBB di SMK Negeri 5 Bandung.terlampir
3.6.3 Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur yang baik biasanya
dinamakan instrumen penelitian. Sugiyono 2013, hlm. 102 Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur
fenomena alam maupun yang diamati. Intrumen ini berupa alat pengukur yang dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
pengamatan
observation
, wawancara
interview
, angket
questionnaire
, skala rating
rating scale
, cek list
check list
, pemeriksaan dokumen
documentary analysis
. Langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan identifikasi terhadap variable-variabel yang ada
dalam rumusan judul penelitian atau tertera dalam problematika penelitian.
Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
29
2. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel aspek
yang diungkap. 3.
Mencari indikator dari setiap sub variabel. 4.
Menderetkan setiap indikator menjadi butir-butir instrumen. 5.
Melengkapi instrumen dengan pedoman instruksi dan pengantar.
Pada penelitian ini instrumen yang digunakan untuk Evaluasi Pelaksanaan Prakerin Jurusan Teknik Bangunan di SMK Negeri 5
Bandung yaitu berupa angket. Dalam hal ini angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana setiap item telah
diberikan sejumlah jawaban sehingga subyek penelitian tinggal memilih mana yang paling tepat sesuai dengan kondisi yang ada
dilapangan. Angket dibuat berdasarkan kisi-kisi penelitian yang telah ditentukan. Angket ini disebarkan kepada siswa-siswi kela XII bidang
Teknik Bangunan angkatan 2013-2014 terdiri dari keahlian kompetensi TGB dan TKBB yang telah selesai melaksanakan kegiatan
Prakerin Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala
guttman
. Sugiyono 2013, hlm. 96 mengatakan kuesioner dengan menggunakan skala
guttman
akan didapat jawaban yang tegas ya itu “ya-tidak”; “benar-salah”; “pernah-tidak pernah”; “positif-negatif”
dan lain-lain. Untuk penelitian ini menggunakan skala
guttman
dengan jawaban “ya-tidak” agar mendapatkan hasil yang lebih tegas dan
mengetahui sesuai atau tidak sesuai pelaksanaan Prakerin di lapangan dengan Pedoman Prakerin.
Dengan skala Guttman, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item –
Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
30
item instrumen
yang dapat
berupa pertanyaan
atau pernyataan.terlampir
Tabel 3.4 Skala Pengukuran Angket Pernyataan
Ya Tidak
3.7 Proses Pengembangan Instrumen