Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
25
evaluasi merupakan suatu keputusan suatu kegiatan pengumpulan data secara sistematis. Data-data yang dihasilkan berupa angka dari hasil pengamatan
langsung di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sukmadinata 2006, hlm. 53 pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang
didasari oleh filsafat positif yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-
angka.
3.5 Definisi Oprasional
Berdasarkan judul diatas dapat diketahui penjelasan judul penelitian, yaitu:
3.5.1 Evaluasi
Menurut Arikunto 2009, hlm. 2 evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi pokok evaluasi yaitu
1 mengukur kemajuan, 2 menunjang penyusunan rencana, 3 memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali. Sudijono
2007, hlm. 7 Sedangkan yang diteliti dalam penelitian ini adalah evaluasi
hasil. Evaluasi hasil adalah mengukur pencapaian suatu program, seperti sejauh mana tujuan program tersebut tercapai.
3.5.2 Praktek Kerja Industri
Menurut Arovah 2005, hlm. 9 menyatakan bahwa Praktek kerja industri adalah suatu bentuk penyelanggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan sekolah dan program penugasan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, terarah
Nining Sri Hendayani, 2015 Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Di Bidang Teknik Bangunan Smk Negeri 5 Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
26
untuk pencapaian suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Praktik Kerja Industri adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang
dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaanindustri atau instansi yang relevan. Prakerin adalah realisai
dari bagian Pendidikan Sistem Ganda PSG. Pendidikan Sistem Ganda mulai berlaku di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun
1994, dan dipertajam dengan kurikulum SMK edisi 1999 dan kemudian di pertegas lagi dengan kurikulum edisi 2004 Sirodjuddin,
2008. Pembelajaran yang dilaksanakan di luar sekolah untuk
mencapai kompetensi yang dipersyaratkan. Pada dasarnya Prakerin merupakan
suatu model
penyelenggaraan pendidikan
yang menghubungkan secara utuh dan menyatukan kegiatan siswa di
sekolah dengan proses penguasaan keahlian melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Prakerin merupakan mata pelajaran produktif.
Depdikbud 1993 mengemukakan mata pelajaran produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan dasar
keahlian kejuruan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data, Kisi-Kisi dan Instrumen