hasil sosialisasi yang dipahami maka semakin tinggi dukungan kader terhadap PDI Perjuangan di Pemilu 2009
§ Ada hubungan yang signifikan antara politik rasional X3 dengan perilaku memilih Y kader PDI Perjuangan Kota Surakarta. Arti dari
signifikansi hubungan adalah menunjukkan hubungan yang positif yaitu semakin tinggi tingkat pemahaman kader terhadap isu dan
perkembangan partai maka semakin tinggi dukungan kader terhadap PDI Perjuangan di Pemilu 2009
H. DEFINISI KONSEPTUAL
1. Perilaku memilih adalah merupakan tingkah laku pemilih dalam
menetapkan pilihan yang mengkhususkan pada kebiasaan atau kecenderungan pilihan rakyat dalam pemilu serta latar belakang
melakukan melakukan pilihan tersebut. Winarni, 2005 : 13
2. Kader adalah Sekelompok orang yang teroganisir secara terus – menerus
dan menjadi tulang punggung bagi kesatuan yang lebih besar
3. Partai Politik adalah suatu kelompok yang teroganisir yang anggota-
anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama. Tujuan kelompok ini ialah untuk memperoleh kekuasaan politik dan
merebut kedudukan politik-biasanya dengan jalan konstitusionil-untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka Budiardjo;1985,hal
160-162.
4. Faktor – faktor adalah hal atau keadaan atau peristiwa yang ikut
menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu. Depdikbub, 1989
5. Karakteristik Kelompok Sosial adalah sifat khas yang dimiliki oleh suatu
masyarakat, kumpulan orang atau manusia dimana didalamnya ada kesatuan identitas dengan adat istiadat, dengan sistem norma yang
mengatur pola interaksi anggota didalamnya. Depdikbub, 1989
6. Sikap Politik adalah kesiapan merespon secara konsisten dalam bentuk
positif atau negatif terhadap suatu kegiatan yang bersifat politik Ahmadi,1990:164
7. Sosialisasi Politik adalah penyampaian nilai – nilai politik kepada
individu atau kelompok dengan cara belajar dan penyesuaian diri.
8. Politik Rasional adalah kegiatan yang menyangkut masalah merebut dan