commit to user 76
30 45
2 75
1 2
1
+ -
a a
=
45 75
1 1
- =
¶ ¶
a a
45 75
1
- =
a 6
,
1
= a
Step 4 : Pindah
1 1
- -
- +
=
n a
n a
n n
a n
a
v F
v v
a
1 1
1 1
1 1
1
v F
v v
- +
= a
1 1
1 1
5 5
a a
= -
+ =
v
2 1
2 1
2 1
2
v F
v v
- +
= a
1 1
1 2
5 5
5 5
a a
- =
- +
=
v
· 3
6 ,
5 5
1 1
1
= =
= a
v kendaraan
·
2 6
, 5
5 5
5
1 1
2
= -
= -
= a
v kendaraan
Test konvergensi
å å
- =
ij ij
ij pij
ij pij
pij
C T
C C
T
d
5 5
5 5
2 5
5 3
= -
+ -
=
d
4.4. Analisis Perhitungan NVK Nisbah Volume Kapasitas
4.4.1 Perhitungan Nilai NVK dengan
System Do-nothing
Nilai NVK menunjukan kondisi ruas jalan dalam melayani volume lalu lintas yang ada. Kapasitas jaringan jalan sesuai dengan keadaan jalan saat dilakukannya
commit to user 77
Nama Ruas Jalan
Sebelum Pembangunan
tahun 2010 Setelah
Pembangunan tahun 2015
Tahun 2015 tanpa adanya
SCP Sebelum
Pembangunan tahun 2010
Setelah Pembangunan
tahun 2015 Tahun 2015
tanpa adanya SCP
1 5
6
Jl. Slamet Riyadi
2387 1444
1624 1610
0,60 0,68
0,67 2
6 5
Jl. Slamet Riyadi
2387 1496
1678 1578
0,63 0,70
0,66 3
6 108
Jl. KH. Agus Salim
3237 341
377 352
0,11 0,12
0,11 4
108 6
Jl. KH. Agus Salim
3237 466
536 523
0,14 0,17
0,16 5
6 299
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 1225
1455 1412
0,47 0,56
0,54 6
299 7
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 1152
1408 1398
0,44 0,54
0,54 7
7 299
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 1152
1520 1459
0,44 0,59
0,56 8
299 6
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 1152
1350 1259
0,44 0,52
0,49 9
7 8
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 1133
1360 1345
0,44 0,52
0,52 10
8 7
Jl. Slamet Riyadi
2594,5 955
1239 1225
0,37 0,48
0,47 11
7 178
Jl. Hasanudin
2562,5 566
647 631
0,22 0,25
0,25 12
178 7
Jl. Hasanudin
2562,5 560
752 639
0,22 0,29
0,25 13
7 300
Jl. Perintis Kemerdekaan
2087 395
530 494
0,19 0,25
0,24 14
300 109
Jl. Perintis Kemerdekaan
2087 395
540 490
0,19 0,26
0,23 15
109 300
Jl. Perintis Kemerdekaan
2087 505
633 607
0,24 0,30
0,29 16
300 7
Jl. Perintis Kemerdekaan
2087 505
659 605
0,24 0,32
0,29
Volume NVK
No Node
i j
Kapasitas Ruas Jalan
smpjam
penelitian. Nilai NVK pada bagian ini menunjukkan kinerja jaringan jalan di wilayah kajian sebelum pembangunan Solo Center Point dan setelah
pembangunan Solo Center Point tanpa perubahan pada sistem transportasinya. Kondisi tanpa tindakan penanganan disebut analisis sistem
do-nothing.
Nilai NVK sebelum pembangunan Solo Center Point dan setelah pembangunan Solo Center
Point
do nothing
dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Nilai NVK Jaringan Jalan di wilayah kajian, sebelum dan sesudah
pembangunan Solo Center point
do-nothing
Sumber: Hasil pengolahan data
Nilai NVK pada kondisi
existing
dan sesudah pembukaan penuh Solo Center Point menunjukkan di wilayah kajian berkisar antara 0,1 sampai 0,7. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja arus di ruas jalan di wilayah kajian dalam kondisi stabil. Pada ruas jalan Slamet Riyadi node 6-5 terjadi nilai NVK tertinggi
sebesar 0,7. Strategi penanganan secara
do-nothing
yang dilakukan adalah pelarangan
on street parking
di sepanjang ruas Slamet Riyadi node 6-7.
commit to user 78
Berikut adalah grafik Perbandingan Volume dan NVK pada tahun 2010 dan 2015 Gambar 4.19. Grafik Perbandingan Volume Lalu Lintas Sebelum dan Setelah
Pembangunan Solo Center Point
Gambar 4.20. Grafik Perbandingan Nisbah Volume Kapasitas NVK Sebelum
dan Setelah Pembangunan Solo Center Point
commit to user 79
4.4.2 Perhitungan Nilai NVK dengan