50
4.2. Pengujian Sistem
Pengujian dilakukan terhadap sistem untuk membuktikan bahwa sistem yang telah dibangun berjalan dengan baik serta sesuai dengan analisis dan perancangan sistem
yang telah dibuat sebelumnya. Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk melakukan pengujian
sistem adalah sebagai berikut. 1.
Prosesor Intel® Core™ i3-2430M CPU 2.40Ghz 4CPUs, 2.4GHz. 2.
Memori RAM 4096MB DDR3 3.
Resolusi Display Monitor 1355 × 768 Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengujian sistem
adalah sebagai berikut. 1.
Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64-bit 2.
Android Studio 3.
Smartphone Android 4.
Adb Installer Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian dengan cara membandingkan hasil
dari proses enkripsi dan dekripsi yang dihasilkan oleh sistem yang dibangun terhadap hasil proses enkripsi dan dekripsi yang diperoleh melalui perhitungan manual.
4.2.1. Pengujian hasil enkripsi dan dekripsi
4.2.1.1. Pengujian hasil enkripsi dan dekripsi sistem Pengujian enkripsi menggunakan sistem yang dibangun terhadap contoh tersebut akan
menghasilkan ciphertext, cipherkey. Pada tahap ini, penulis melakukan pengujian form enkripsi dengan cara menginputkan contoh sebagai berikut:
1. Pesan yang akan dienkripsi adalah Indonesia
2. Kunci yang digunakan pada Hill Cipher adalah ilkom2012.
Setelah contoh tersebut diinputkan ke dalam form enkripsi kemudian menekan tombol Enkripsi kunci dan Enkripsi Pesan maka akan dihasilkan output pada Gambar 4.9.
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 4.9. Proses enkripsi dan hasilnya
Tabel 4.1 Keterangan Gambar Proses Enkripsi dan Hasilnya
Nomor Keterangan
1 Masukkan nomor tujuan untuk mengirim ciphertext
2 Klik tombol search untuk mengambil nomor dari kontak smartphone
3 Masukkan plaintext yang akan dikirim
4 Masukkan kunci yang akan dienkripsi
5 Masukkan nilai P untuk mengenkripsi kunci
6 Masukkan nilai Q untuk mengenkripsi kunci
7 Klik tombol enkripsi kunci untuk proses enkripsi kunci
8 Hasil dari enkripsi kunci yang akan dikirim
9 Klik tombol enkripsi pesan untuk proses enkripsi pesan
10 Nilai public key yang diperoleh ketika meng-enkripsi kunci
11 Nilai K yang diperoleh ketika meng-enkripsi kunci
12 Hasil dari enkripsi pesan
13 Klik tombol send untuk mengirim ciphertext ke nomor tujuan
Universitas Sumatera Utara
52
Gambar 4.10. Proses dekripsi dan hasilnya
Tabel 4.2 Keterangan Gambar Proses Dekripsi dan Hasilnya
Nomor Keterangan
1 Informasi kontak pengirim
2 Informasi waktu pengiriman
3 Ciphertext yang masuk setelah dikirim oleh pengirim
4 Cipherkey yang masuk setelah dikirim oleh pengirim
5 Nilai K yang masuk setelah dikirim oleh pengirim
6 Masukkan nilai P untuk mengdekripsi kunci dalam hal ini sesuai
kesepakatan pengirim dan penerima 7
Masukkan nilai Q untuk mengdekripsi kunci sesuai kesepakatan pengirim dan penerima
8 Klik tombol Decrypt Key untuk mendekripsi kunci
9 Hasil dari dekripsi kunci
10 Klik tombol Decrypt Key untuk mendekripsi pesan
11 Hasil dari dekripsi pesan
12 Kilik tombol Forward untuk meneruskan pesan
13 Klik tombol Delete Message untuk menghapus pesan
4.2.1.2. Pengujian hasil enkripsi dan dekripsi dengan perhitungan manual a.
Enkripsi Manual dengan Algoritma Hill Cipher Sebelum memasuki langkah-langkah proses enkripsi, tabel yang digunakan pada
penelitian ini adalah tabel Encoding Android yang dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.3 Tabel Encoding Android 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 11 12 13 14
A B
C D
E F
G H
I J
K L M N
O 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
P Q
R S
T U
V W X Y
Z a
b c
d 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
e f
g h
i j
k l
m n
o p
q r
s 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
t u
v w
x y
z 1
2 3
4 5
6 7
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 8
9 Sp
. ,
- +
75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 “ ‘
: ;
? _
~ |
= {
} \
90 91 92 93 94 95 96 [
] ®
€ © Selanjutnya adalah langkah-langkah proses enkripsi menggunakan Algoritma Kunci
Hill Cipher: Tabel 4.4 Proses Enkripsi Hill Cipher
P
char
P
tabel
K
char
K
tabel
I 8
i 34
n 39
l 37
d 29
k 36
o 40
o 40
n 39
m 38
e 30
2 54
s 44
52 i
34 1
53 a
26 2
54
K
tabel
P
tabel
mod 97 Hasil perkalian
∗ ∗ mod +
+ +
+ +
+ =
∗ mod
∗ ∗ mod +
+ +
+ +
+ =
∗ mod
∗ ∗ mod +
+ +
+ +
+ =
∗ mod
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.5 Tabel Hasil Enkripsi Hill Cipher C
tabel
C
char
43 r
70 -
72 3
D 46
u 44
s 4
E 91
] 62
space
Dari tabel 4.5 diperoleh ciphertext pesan : r-DusE] Enkripsi pesan dengan sistem dan dengan perhitungan manual menghasilkan ciphertext yang sama, ini
membuktikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan benar.
b. Enkripsi Manual Cipherkey dengan Algoritma Rabin Public Key Berikut ini adalah langkah-langkah proses enkripsi menggunakan Algoritma Kunci
Publik Rabin: 1.
Hitunglah nilai kunci publik n Kunci publik = kunci private P x kunci Private Q
Kunci publik = 3159 = 1829
2. Ubahlah kunci yang akan dienkripsi m kedalam bilangan ASCII kemudian
ubah nilai ASCII-nya ke dalam bentuk biner. Kemudian tambahkan dengan nilai biner m itu sendiri redundant information atau dengan kata lain plaintext
digandakan.. Ubah hasil penggandaan nilai biner plaintext menjadi nilai desimalnya. Hasil konversinya akan ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Hasil Konversi m menjadi Tabel Encoding, Biner dam Desimal m
m
ASCII
m
biner
m
biner
_double m_double
decimal
m
1
= i 34
100010 100010100010
2210 m
2
= l 37
100101 100101100101
2405 m
3
= k 36
100100 100100100100
2340 m
4
= o 40
101000 101000101000
2600 m
5
= m 38
100110 100110100110
2470 m
6
= 2 54
110110 110110110110
3510
Universitas Sumatera Utara
55
m
7
= 0 52
110100 110100110100
3380 m
8
= 1 53
110101 110101110101
3445 m
9
= 2 54
110110 110110110110
3510 3.
Hitunglah nilai k yang merupakan kongruen nilai desimal dari hasil penggandaan plaintext m terhadap kunci publik n dengan menggunakan rumus:
� = −
Berdasarkan rumus diatas diperoleh nilai k untuk masing-masing plaintext. Nilai k untuk m
1
adalah k
1
, nilai k untuk m
2
adalah k
2
, nilai k untuk m
3
adalah k
3
dan seterusnya.
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
� = −
= −
= =
Maka, nilai k-nya adalah [ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ]
4. Hitunglah cipherkey c dengan menggunakan rumus:
= Berdasarkan rumus diatas akan diperoleh nilai cipherkey c sebanyak 9 buah,
yaitu c
1
, c
2
, c
3
, c
4,
... , c
9.
Universitas Sumatera Utara
56 =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= =
= Maka, cipherkey-nya adalah [
16 ]
Enkripsi kunci dengan sistem dan dengan perhitungan manual menghasilkan cipherkey, kunci publik dan nilai k yang sama, ini membuktikan bahwa sistem bekerja
dengan baik dan benar. c.
Dekripsi Manual Cipherkey dengan Algoritma Kunci Publik Rabin Berikut langkah
–langkah proses dekripsi dengan menggunakan algoritma Kunci Publik Rabin:
1. Tentukan nilai Y
p
dan Y
q
yang merupakan pembagi GCD Greatest Common Divisor dari p dan q dengan menggunakan Algoritma Extended Euclidean.
Diketahui p=31 dan q=59 Tabel 4.7 Penyelesaian Extended Euclidean pada Dekripsi
Iterasi p
q Y
p
x2 Y
q
y2 hasilBagi sisaBagi S
T 1
31 59 1
1 31
1 2
59 31 1
1 1
28 -1
1 3
31 28 1
-1 1
1 3
2 -1
4 28 3
-1 2
1 -1
9 1
-19 10 5
3 1
2 -19 -1
10 3
59 -31 6
1 -19 59 10 -31
- -
- -
Sehingga dapat dinyatakan bahwa GCD23,223 adalah 1, nilai Y
p
= -19 dan nilai Y
q
= 10. Yp p + Yq q = 1
dengan: p = kunci privat P ; q = kunci privat Q Berdasarkan rumus tersebut, nilai Yp dan Yq adalah
31-19 + 5910 = 1 = -589 +590 = 1
Universitas Sumatera Utara
57
2. Hitunglah nilai akar kuadrat dari ciphertext terhadap p dan q dengan rumus:
m
p
=
+1
m
q
=
+1
Dengan m
p
adalah akar kuadrat dari ciphertext terhadap p dan m
q
adalah akar kuadrat dari ciphertext terhadap q. Cipherkey c yang akan didekripsi adalah
[ 16
]. Untuk cipherkey 670 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 727 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 1403 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 16 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 1185 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 1785 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 466 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 1473 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah:
Universitas Sumatera Utara
58
m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
Untuk cipherkey 1785 nilai
m
p
dan m
q
-nya adalah: m
p
=
1+1
= =
m
q
=
9+1
= =
3. Hitung nilai r, s, t dan u dengan menggunakan Chinese Remainder Theorem,
dengan persamaan berikut : r = Y
p
p m
q
+ Y
q
q m
p
mod n s = Y
p
p m
q
- Y
q
q m
p
mod n t =\ -Y
p
p m
q
+ Y
q
q m
p
mod n u = -Y
p
p m
q
- Y
q
q m
p
mod n Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 9 dan m
q
= 27 r = -193127 + 10599 mod 1829 = -15903+5310 mod 1829
s = -193127 - 10599 mod 1829 = -15903-5310 mod 1829 t = --193127 + 10599 mod 1829 = 15903+5310 mod 1829
u = --193127 - 10599 mod 1829 = 15903-5310 mod 1829 r = -10593 mod 1829 = 381
s = -21213 mod 1829 = 735 t = 21213 mod 1829 = 1094
u = 10593 mod 1829 = 1448 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 18 dan m
q
= 45 r = -193145+ 105918 mod 1829 = -26505+10620 mod 1829
s = -193145 - 105918 mod 1829 = -26505-10620 mod 1829 t = --193145 + 105918 mod 1829 = 26505+10620 mod 1829
u = --193145 - 105918 mod 1829 = 26505-10620 mod 1829 r = -15885 mod 1829 = 576
s = -37125 mod 1829 = 1284 t = 37125 mod 1829 = 545
u = 15885 mod 1829 = 1253 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 16 dan m
q
= 20 r = -193120+ 105916 mod 1829 = -11780+9440 mod 1829
s = -193120- 105916 mod 1829 = -11780-9440 mod 1829
Universitas Sumatera Utara
59
t = --193120+ 105916 mod 1829 = 11780+9440 mod 1829 u = --193120- 105916 mod 1829 = 11780-9440 mod 1829
r = -2340 mod 1829 = 1318 s = -21220 mod 1829 = 728
t = 21220 mod 1829 = 1101 u = 2340 mod 1829 = 511
Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 4 dan m
q
= 4 r = -19314 + 10594 mod 1829 = -2356+2360 mod 1829
s = -19314 - 10594 mod 1829 = -2356-2360 mod 1829 t = --19314 + 10594 mod 1829 = 2356+2360 mod 1829
u = --19314 - 10594 mod 1829 = 2356-2360 mod 1829 r = 4 mod 1829 = 4
s = -4716 mod 1829 = 771 t = 4716 mod 1829 = 1058
u = -4 mod 1829 = 1825 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 10 dan m
q
= 51 r = -193151+ 105910 mod 1829 = -30039+5900 mod 1829
s = -193151- 105910 mod 1829 = -30039-5900 mod 1829 t = --193151+ 105910 mod 1829 = 30039+5900 mod 1829
u = --193151- 105910 mod 1829 = 30039-5900 mod 1829 r = -24139 mod 1829 = 1467
s = -35939 mod 1829 = 641 t = 35939 mod 1829 = 1188
u = 24139 mod 1829 = 362 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 7 dan m
q
= 29 r = -193129+ 10597 mod 1829 = -17081+4130 mod 1829
s = -193129- 10597 mod 1829 = -17081-4130 mod 1829 t = --193129+ 10597 mod 1829 = 17081+4130 mod 1829
u = --193129- 10597 mod 1829 = 17081-4130 mod 1829 r = -12951 mod 1829 = 1681
s = -21211 mod 1829 = 737 t = 21211 mod 1829 = 1092
u = 12951 mod 1829 = 148
Universitas Sumatera Utara
60 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 1 dan m
q
= 17 r = -193117+ 10591 mod 1829 = -10013+590 mod 1829
s = -193117- 10591 mod 1829 = -10013-590 mod 1829 t = --193117+ 10591 mod 1829 = 10013+590 mod 1829
u = --193117- 10591 mod 1829 = 10013-590 mod 1829 r = -9423 mod 1829 = 1551
s = -10603 mod 1829 = 371 t = 10603 mod 1829 = 1458
u = 9423 mod 1829 = 278 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 4 dan m
q
= 36 r = -193136+ 10594 mod 1829 = -21204+2360 mod 1829
s = -193136- 10594 mod 1829 = -21204-2360 mod 1829 t = --193136+ 10594 mod 1829 = 21204+2360 mod 1829
u = --193136- 10594 mod 1829 = 21204-2360 mod 1829 r = -18844 mod 1829 = 1275
s = -23564 mod 1829 = 213 t = 23564 mod 1829 = 1616
u = 18844 mod 1829 = 554 Nilai r, s, t dan u untuk m
p
= 7 dan m
q
= 29 r = -193129+ 10597 mod 1829 = -17081+4130 mod 1829
s = -193129- 10597 mod 1829 = -17081-4130 mod 1829 t = --193129+ 10597 mod 1829 = 17081+4130 mod 1829
u = --193129- 10597 mod 1829 = 17081-4130 mod 1829 r = -12951 mod 1829 = 1681
s = -21211 mod 1829 = 737 t = 21211 mod 1829 = 1092
u = 12951 mod 1829 = 148 4.
Tambahkan r,s,t,u dengan kongruen nilai desimal hasil penggandaan plaintext
yang dikalikan dengan kunci publik n nilai k=[ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ].
R = kn+r S = kn+s
T = kn+t U = kn+u
Universitas Sumatera Utara
61 Nilai R, S, T, U untuk r=381, s=735, t=1094 dan u=1448 adalah
R = 11829 + 381 = 1829 + 381 = 2210 S = 11829 + 735= 1829 + 735= 2564
T = 11829 + 1094 = 1829 + 1094 = 2923 U = 11829 + 1448 = 1829 + 1448 = 3277
Nilai R, S, T, U untuk r=576, s=1284, t=545 dan u=1253 adalah R = 11829 + 576 = 1829 + 576= 2405
S = 11829 + 1284= 1829 + 1284= 3113 T = 11829 + 545 = 1829 + 545 = 2374
U = 11829 + 1253 = 1829 + 1253 = 3082 Nilai R, S, T, U untuk r=1318, s=728, t=1101 dan u=511 adalah
R = 11829 + 1318= 1829 + 1318= 3147 S = 11829 + 728= 1829 + 728= 2557
T = 11829 + 1101 = 1829 + 1101 = 2930 U = 11829 + 511 = 1829 + 511 = 2340
Nilai R, S, T, U untuk r=4, s=772, t=1057 dan u=1825 adalah R = 11829 + 4= 1829 + 4= 1833
S = 11829 + 772= 1829 + 771= 2600 T = 11829 + 1057 = 1829 + 1058 = 2887
U = 11829 + 1825 = 1829 + 1825 = 3654 Nilai R, S, T, U untuk r=1467, s=641, t=1188 dan u=362 adalah
R = 11829 + 1467= 1829 + 1467= 3296 S = 11829 + 641= 1829 + 641= 2470
T = 11829 + 1188 = 1829 + 1188 = 3017 U = 11829 + 362 = 1829 + 362 = 2191
Nilai R, S, T, U untuk r=1681, s=737, t=1092 dan u=148 adalah R = 11829 + 1681= 1829 + 1681= 3510
S = 11829 + 737= 1829 + 737= 2566 T = 11829 + 1092 = 1829 + 1092 = 2921
U = 11829 + 148 = 1829 + 148 = 1977 Nilai R, S, T, U untuk r=1551, s=371, t=1458 dan u=278 adalah
R = 11829 + 1551= 1829 + 1551= 3380 S = 11829 + 371= 1829 + 371= 2200
Universitas Sumatera Utara
62
T = 11829 + 1458 = 1829 + 1458 = 3287 U = 11829 + 278 = 1829 + 278 = 2107
Nilai R, S, T, U untuk r=1275, s=213, t=1616 dan u=554 adalah R = 11829 + 1275= 1829 + 1275= 3104
S = 11829 + 213= 1829 + 213= 2042 T = 11829 + 1616 = 1829 + 1616 = 3445
U = 11829 + 554 = 1829 + 554 = 2383 Nilai R, S, T, U untuk r=1681, s=737, t=1092 dan u=148 adalah
R = 11829 + 1681= 1829 + 1681= 3510 S = 11829 + 737= 1829 + 737= 2566
T = 11829 + 1092 = 1829 + 1092 = 2921 U = 11829 + 148 = 1829 + 148 = 1977
5. Ubahlah nilai desimal R, S, T, U ke dalam bentuk biner. Kemudian nilai biner
R, S, T, U dibagi menjadi 2 dua bagian. Bandingkan kedua bagian tersebut. Jika kedua bagian tersebut menghasilkan bentuk biner yang sama, maka
didapatlah hasil dekripsi ciphertext c dengan mengubah bentuk biner salah satu bagian yang telah dibagi menjadi 2dua bagian yang sama. Hasil konversi dan
perbandingannya akan ditunjukkan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Tabel Hasil Konversi dan Penentuan Plaintext
Desimal Biner
Biner dibagi 2 bagian Kiri= Kanan?
Bagian kiri Bagian Kanan
R
1
2210 100010 100010
100010 100010
Ya S
1
2564 101000 000100
101000 000100
Tidak T
1
2923 101101 101011
101101 101101
Tidak U
1
3277 110011 001101
110011 001101
Tidak R
2
2405 100101 100101
100101 100101
Ya S
2
3113 110000 101001
110000 101001
Tidak T
2
2374 100101 000110
100101 100101
Tidak U
2
3082 110000 001010
110000 001010
Tidak R
3
3147 110001 001011
110001 001011
Tidak S
3
2557 100111 111101
100111 111101
Tidak T
3
2930 101101 110010
101101 110010
Tidak U
3
2340 100100 100100
100100 100100
Ya R
4
1833 011100 101001
011100 101001
Tidak S
4
2600 101000 101000
101000 101000
Ya T
4
2887 101101 000111
101101 000111
Tidak U
4
3654 111001 000110
111001 000110
Tidak R
5
3296 110011 100000
110011 100000
Tidak
Universitas Sumatera Utara
63
S
5
2470 100110 100110
100110 100110
Ya T
5
3017 101111 001001
101111 001001
Tidak U
5
2191 100010 001111
100010 001111
Tidak R
6
3510 110110 110110
110110 110110
Ya S
6
2566 101000 000110
101000 000110
Tidak T
6
2921 101101 101001
101101 101001
Tidak U
6
1977 011110 111001
011110 111001
Tidak R
7
3380 110100 110100
110100 110100
Ya S
7
2200 100010 100010
100010 100010
Tidak T
7
3287 110011 010111
110011 010111
Tidak U
7
2107 100000 111011
100000 111011
Tidak R
8
3104 110000 100000
110000 100000
Tidak S
8
2042 011111 111010
011111 011111
Tidak T
8
3445 110101 110101
110101 110101
Ya U
8
2383 100101 001111
100101 100101
Tidak R
9
3510 110110 110110
110110 110110
Ya S
9
2566 101000 000110
101000 000110
Tidak T
9
2921 101101 101001
101101 101001
Tidak U
9
1977 011110 111001
011110 111001
Tidak Apabila bagian kiri biner sama dengan bagian kanannya maka konversilah salah
satu bagian tersebut ke dalam bentuk desimal kemudian konversi kembali ke dalam character ASCII. Hasil konversinya merupakan plaintext-nya cipherkey yang sudah
terdekripsi. Hasil konvesinya akan ditunjukkan Tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Konversi Plaintext
Ciphertext Plaintext biner
Ciphertext desimal
Plaintext ASCII 2210
100010 34
i
2405 100101
37
l
2340 100100
36 k
2600 101000
40 o
2470 100110
38
m
3510 110110
54 2
3380 110100
52 3445
110101 53
1
3510 110110
54
2 Berdasarkan Tabel 4.9 dihasilkan plaintext kunci ilkom2012. Dekripsi cipherkey
dengan aplikasi dan dengan perhitungan manual menghasilkan plaintext yang sama, ini membuktikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan benar. Proses ini juga
membuktikan bahwa sistem berhasil mengembalikan pesan ke bentuk asalnya setelah melalui proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma Kunci Publik Rabin.
Universitas Sumatera Utara
64
4.2.2. Pengujian Lama Waktu Enkripsi dan Dekripsi
Pengujian berikutnya adalah pengujian terhadap lamanya waktu enkripsi maupun dekripsi berdasarkan panjang plaintext dan kuncinya.
4.2.2.1. Pengujian Lama Waktu Enkripsi Berikut ini adalah Tabel 4.10 yang menjelaskan lamanya waktu enkripsi pesan
berdasarkan panjang plaintext. Tabel 4.10. Hasil Pengujian Enkripsi dengan Variasi Panjang Plaintext
No Panjang plaintext karakter
Waktu Enkripsi 1
10 35 ms
2 15
72 ms 3
20 109 ms
4 25
163 ms Berdasarkan hasil tersebut, lamanya proses enkripsi berbanding lurus dengan
panjang plaintext dan panjang kuncinya. Semakin panjang plaintext-nya semakin lama pula waktu yang dibutuhkan dalam proses enkripsi. Untuk grafik waktu enkripsi akan
ditunjukkan pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11. Grafik Pengaruh Panjang Plaintext dengan Lama Proses Enkripsi
20 40
60 80
100 120
140 160
180
10 15
20 25
Waktu Enkripsi
Waktu Enkripsi
Universitas Sumatera Utara
65
4.4.2.2. Pengujian Lama Waktu Dekripsi Tabel 4.11 menunjukkan lama waktu enkripsi pesan berdasarkan panjang ciphertext.
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Dekripsi dengan Variasi Panjang Ciphertext No
Panjang Ciphertext Waktu Dekripsi
1 10
45 ms 2
15 81 ms
3 20
115 ms 4
25 171 ms
Berdasarkan hasil tersebut, lamanya proses dekripsi berbanding lurus dengan panjang ciphertext. Semakin panjang ciphertext-nya semakin lama pula waktu yang
dibutuhkan dalam proses dekripsi. Untuk grafik waktu dekripsi akan ditunjukkan pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12. Grafik Pengaruh Panjang Ciphertext dengan Lama Proses Dekripsi
4.2.2.3. Pengujian Lama Waktu Enkripsi dan Dekripsi Tabel 4.12 menunjukkan perbandingan waktu enkripsi dan dekripsi pesan berdasarkan
panjang ciphertext. Tabel 4.12 Perbandingan Waktu Enkripsi dan Dekripsi
No Panjang Plaintext
Ciphertext Waktu
Enkripsi Waktu
Dekripsi 1
10 35 ms
45 ms 2
15 72 ms
81 ms
20 40
60 80
100 120
140 160
180
10 15
20 25
Waktu Dekripsi
Waktu Dekripsi
Universitas Sumatera Utara
66
3 20
109 ms 115 ms
4 25
163 ms 171 ms
Gambar 4.13 Grafik Perbandingan Waktu Enkripsi dan Dekripsi Berdasarkan Tabel 4.12 dan Gambar 4.13 dapat diketahui bahwa lamanya waktu
enkripsi berbeda dengan waktu dekripsi. Sistem membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan proses dekripsi dari pada proses enkripsi.
20 40
60 80
100 120
140 160
180
10 15
20 25
Waktu Enkripsi dan Dekripsi
Waktu Enkripsi Waktu Dekripsi
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN