Kompleksitas Waktu Algoritma Knuth-Morris-Pratt Kelebihan Algoritma Knuth-Morris-Pratt

Deklarasi: i, j, next : integer kmpNext : array[0..n] of integer Algoritma: preKMPn, P, kmpNext i:=0 while i= m-n do j:=0 while jn and T[i+j] = P[j] do j:= j+1 endwhile ifj = n then ketemu[i]:= true; endif next := j - kmpNext[j] i:= i+next endwhile

2.3.3. Kompleksitas Waktu Algoritma Knuth-Morris-Pratt

Untuk menghitung fungsi pinggiran dibutuhkan waktu Om, sedangkan pencarian string membutuhkan waktu On, sehingga kompleksitas waktu algoritma KMP adalah Om+n Guntur, 2008.

2.3.4. Kelebihan Algoritma Knuth-Morris-Pratt

Pada algoritma Knuth-Morris-Pratt ini akan menyimpan informasi yang digunakan untuk melakukan jumlah pergeseran. Algoritma menggunakan informasi tersebut untuk membuat pergeseran yang lebih jauh, tidak hanya satu karakter. Algoritma Knuth-Morris-Pratt ini menjanjikan karena memiliki waktu pencarian yang linier, baik dalam kasus terbaik atau terburuk Rizki, 2008. Implementasi algoritma Knuth-Morris-Pratt akan meningkatkan kemampuan dalam pencarian query dalam dokumen. Algoritma Knuth-Morris-Pratt cocok untuk pencarian string dengan alphabet sedikit seperti biner Yusup, 2011. Adapun kelebihan Algoritma Knuth-Morris-Pratt telah digunakan dalam penelitian-penelitian. Penelitian oleh Mulyana 2014 yang menerapkan algoritma Knuth-Morris-Pratt pada game puzzle untuk mencari kecocokan pola warna telah dihasilkan bahwa kemampuan pencarian Knuth-Morris-Pratt dalam mencari suatu pola blok warna di dalam blok warna utama pada permainan puzzle dalam hal sumber daya memori yang digunakan dapat diketahui dengan menghitung peubah-peubah Universitas Sumatera Utara yang berperan pada saat pencarian yang dilakukan. Sedangkan dalam hal kecepatan, sangat tergantung pada spesifikasi perangkat keras pengujian. Hal lain yang dapat diukur adalah skalabilitas waktu pencarian atau kompleksitas waktu. Penelitian oleh Wibowo 2012 yang menerapkan algoritma Knuth-Morris-Pratt pada pembuatan aplikasi untuk mendeteksi kebenaran perintah SQL Query menggunakan metode Knuth-Morris-Pratt telah dihasilkan dari pengujian dan analisa kuisioner yang diberikan kepada user dan dosen bahwa pencocokan ataupun pendeteksian kebenaran perintah SQL Query dengan menggunakan algoritma Knuth- Morris-Pratt dapat diimplementasikan. Penelitian yang dilakukan oleh Fadillah 2008 dalam pengenalan pola sidik jari menggunakan algoritma Knuth-Morris-Pratt yang telah dihasilkan dari analisa bahwa akurasi algoritma Knuth-Morris-Pratt dalam pengenalan pola sidik jari memberikan nilai toleransi nol dalam hal noise, dikarenakan dengan adanya noise sedikitnya akan memberikan perubahan pola warna, hal ini juga akan menyebabkan perubahan nilai intensitas warna yang dikonversi pada citra yang baru dan akan adanya ketidaksesuaian dengan nilai string yang ada pada database, dan sidik jaripun tidak dapat dikenali.

2.4. Eclipse