Profitabilitas Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

Perusahaan besar memiliki risiko yang lebih rendah daripada perusahaan kecil. Hal ini dikarenakan perusahaan besar memiliki kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pasar, sehingga mereka mampu menghadapi persaingan ekonomi. Selain itu perusahaan-perusahaan besar mempunyai lebih banyak sumberdaya untuk meningkatkan nilai perusahaan karena memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber-sumber informasi eksternal dibandingkan dengan perusahaan kecil Yunita, 2011 dalam Prasetyorini, 2013. Selain itu ukuran perusahaan turut menentukan tingkat kepercayaan investor. Semakin besar perusahaan, maka semakin dikenal oleh masyarakat yang artinya semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang akan meningkatkan nilai perusahaan. Bahkan perusahaan besar yang memiliki total aset dengan nilai aset yang cukup besar dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut Prasetyorini, 2013.

2.8. Profitabilitas

Bringham dan Joel 2001 dalam Trisnawati dan Wijaya 2009 mengatakan bahwa profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan, dan menunjukkan pengaruh gabungan dari likuiditas, manajemen aset, dan kewajiban terhadap hasil operasi yang dapat dilihat dengan pengembalian atas total aset. Profitabilitas digunakan untuk mengevaluasi baik tidaknya perkembangan bisnis perusahaan. Profitabilitas juga menunjukkan hasil akhir dari sejumlah keputusan dan kebijakan perusahaan. Profitabilitas merupakan hal yang paling penting dalam usaha yaitu mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba Setiawati, 2004 dalam Wardani dan Fitriati, 2010. Higgins 2004 dalam Trisnawati dan Wijaya 2009 menyatakan bahwa return on assets ROA dapat menunjukkan sebaik apakah kinerja manajemen terhadap semua sumber daya yang dimiliki perusahaan. ROA merupakan tolok ukur efisiensi perusahaan, yaitu seberapa baik perusahaan mengalokasikan dan mengatur sumber daya yang dimiliki. Mardiyah 2002 dalam Trisnawati dan Wijaya 2009 menyatakan bahwa persentase perubahan ROA merupakan indikator keuangan untuk melihat prospek bisnis dari suatu perusahaan. Semakin tinggi nilai ROA berarti semakin efektif pula pengelolaan aset perusahaan dan semakin baik pula prospek bisnisnya.

2.9. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai manajemen laba telah banyak dilakukan. Widyaningdyah 2001 melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan go public di Indonesia. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur dan industri lain selain jasa dan perbankan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia tahun 1994 – 1997. Variabel independen penelitian adalah reputasi auditor, jumlah dewan direksi, leverage dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya leverage yang berpengaruh terhadap manajemen laba. Perusahaan yang terancam default cenderung melakukan manajemen laba dengan menaikkan laba. Tarjo 2008 melakukan penelitian mengenai pengaruh konsentrasi kepemilikan institusional dan leverage terhadap manajemen laba, nilai pemegang saham serta cost of equity capital. Penelitian dilakukan pada perusahaan kelompok industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2004 - 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Budiasih 2008 melakukan penelitian mengenai faktor-faktir yang mempengaruhi praktik perataan laba. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2002 – 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, dan dividend payout ratio berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba. Financial leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Widyastuti 2009 melakukan penelitian mengenai pengaruh struktur kepemilikan dan kinerja keuangan terhadap manajemen laba. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Buesa Efek Indonesia tahun 2005. Stuktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Kinerja keuangan terdiri dari ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba sedangkan ukuran perusahaan, leverage dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Prabanyanti dan Yasa 2010 melakukan penelitian mengenai perataan laba dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang diteliti adalah ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, kepemilikan institusional dan reputasi auditor. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2003 – 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Profitabilitas berpengaruh positif terhadap perataan laba dan financial leverage berpengaruh negatif terhadap perataan laba. Guna dan Herwaty 2010 melakukan penelitian mengenai pengaruh mekanisme good corporate governance, independensi auditor, kualitas audit dan faktor lainnya terhadap manajemen laba. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 – 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit, komisaris independen, independensi auditor dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba. 2.10. Pengembangan Hipotesis 2.10.1. Pengaruh

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 3 13

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 2 12

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 6 9

KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ARAH MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2009-2013).

0 5 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba (Studi Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 5 19

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY DAN TIMELINEES (Study empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2006-2008)

0 1 60

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 17