60 Kajian Lebar Sempadan Sungai Studi Kasus Sungai..................................... Agus Maryono
3. Lebar sempadan sungai menurut Permen PU 631993:
Penentuan lebar sempadan didasarkan pada lokasi di luar kawasan perkotaan, di dalam kawasan
perkotaan, sungai besar, sungai kecil, kedalaman sungai, sungai bertanggul dan tidak bertanggul, dan
sungai yang terpengaruh pasang surut. Pembagian lebar sempadan sungai berdasarkan geometri
tampang melintang sungai yang dijabarkan dalam bentuk tabel merupakan pembagian sempadan sungai
yang relatif mudah dipahami dibanding dari berbagai sumber literatur yang lain. Sampai sejauh ini belum
dapat ditemukan kajian akademis penetapan Permen PU 631993 ini. Peraturan tersebut disajikan dalam
Tabel 4 sebagai berikut.
B. Penentuan Lebar Sempadan Sungai Menurut Luas Daerah Aliran Sungai
Untuk menentukan lebar sempadan sungai, juga diperluan penetapan definisi tentang sungai besar,
menengah dan kecil. Heinrich Hergt 1999 mengklasifikasikan sungai bersarkan luas DAS
menjadi sungai besar, menengah dan kalisungai kecil, seperti dalam tabel 5.
Menurut Permen PU 631993, sungai dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu sungai besar dan
sungai kecil. Disebut sungai besar jika mempunyai luas DAS lebih dari 500 km
2
luas DAS 500 km
2
dan sungai kecil dengan luas DAS kurang dari 500 km
2
luas DAS 500 km
2
. Masih banyak peneliti lain yang mengklasifikasikan besar-kecilnya sungai
berdasarkan lebar sungai, debit dan kecepatan arus. Dalam penelitian ini akan dipakai kombinasi antara
kriteria luas DAS dari Heinrich Hergt 1999 baik untuk sungai kecil, sedang dan besar.
Tabel 5. Klasifikasi sungai besar, menengah dan kecil berdasar luas DAS
Nama Luas DAS
Lebar Sungai
Kali kecil dari mata air
0-2 km
2
0-1 m Kali kecil
2-50 km
2
1-3 m Sungai sedang
50-300 km
2
3-10 m Sungai besar
300 km
2
10 m Sumber : Heinrich Hergt, 1999.
C. Penentuan
Sempadan Sungai
yang Terpengaruh Pasang Surut
Ketentuan lebar sempadan sungai pada sungai- sungai
yang terpengaruh
pasang-surut dapat
ditemukan pada Permen PU 631993. Lebar sempadan
sungai untuk
sungai-sungai yang
terpengaruh pasang surut selebar 100 m dihitung dari tepi sungai dan berlaku baik untuk kawasan
perkotaan maupun di luar kawasan perkotaan. Untuk kawasan semi perkotaan tidak diatur dalam Permen
PU. Pada penelitian ini pengaruh pasang surut sungai tidak diteliti. Perlu juga dimasukkan faktor kejadian
Tsunami, sehingga sempadan sungai di daerah muara menjadi jauh lebih lebar dari ketentuan yang
ditetapkan pada Permen PU 631993.
D. Penentuan Tepi Sungai sebagai Titik Acuan