12
2.3 Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah standar atau konvensi yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat jaringan. Protokol terdiri dari format rule yang
mendefinisikan bagaimana data dikirimkan dari suatu Source Address ke Destination Address.
Dalam membahas protokol jaringan, tidak dapat dipisahkan dari keberadaan OSI Layer Model, yang dikembangkan oleh International
Organization for Standardization OSI. OSI Layer merupakan standar yang digunakan untuk komunikasi data antar perangkat jaringan yang bervariasi dan
dari vendor yang berbeda. OSI Layer terdiri 7 layer, masing-masing layer bisa mempunyai sub layer
Odom, 2000 yaitu : a. Layer 7 Application Layer
Suatu aplikasi yang berkomunikasi dengan komputer lain akan mengimplementasikan OSI pada layer application ini. Contoh protokol yang
ada pada layer ini adalah HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP gateways Eudora, CC:mail, SNMP.
b. Layer 6 Presentation Layer Layer ini bertujuan untuk mendefinisakan format suatu data yang akan
dikirimkan dari application layer. Contoh dari presentation layer adalah JPEG, ASCII, EBCDIC, TIFF, GIF, MPEG, MIDI dan proses enkripsi.
c. Layer 5 Session Layer Layer ini mendefinisikan bagimana proses komunikasi antar komputer
dikendalikan mulai dari mulai, selama proses komunikasi, sampai sesi
13
komunikasi berakhir. Contoh dari layer ini adalah SQL, NFS, Netbios Name, AppleTalk.
d. Layer 4 Transport Layer Layer ini bertanggung jawab terhadap recovery error dalam pengiriman data,
bagaimana jika pengiriman data tidak sampai pada tujuan atau ada kerusakan data dalam proses pengirimannya. Contoh protokol pada layer ini adalah TCP,
UDP, SPX. e. Layer 3 Network Layer
Layer ini mendefinisikan end to end pengiriman packet data yang berada pada layer 3 disebut packet. Untuk mendefinisikan end to end ini diperlukan
alamat logical yang disebut IP Address. Dalam layer ini didefinisikan bagaimana proses routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari oleh packet
yang akan dikirimkan ke tujuanDestination IP. Contoh protokol pada layer ini adalah IP, IPX, AppleTalk DDP.
f. Layer 2 Data Link Layer Data Link Layer mendefinisikan bagaimana data dikirimkan melalui media
pengiriman yang bervariasi. Contoh protokol pada layer ini adalah IEEE 802.3802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, ATM.
g. Layer 1 Physical Layer Layer ini akan memberikan karakteristik fisik media jaringan komputer
termasuk connector, pin dan lain-lain. Contoh protokol pada layer ini adalah EIATIA-232, V.35, Ethernet, RJ45, FDDI.
14
Dari penjabaran OSI layer diatas, dapat diketahui bahwa protokol tidak dapat dipisahkan dari OSI Layer Model karena tiap protokol bekerja pada layer
OSI. Contoh protokol dalam layer OSI antara lain : 1. Addressing Resolution Protocol ARP
ARP akan dikirimkan ketika suatu client akan mengirimkan data ke client lain tetapi hanya mempunyai alamat MAC saja, tidak diketahui IP Addressnya.
Untuk mengirimkan data diperlukan MAC Address dan IP Address, sehingga ARP akan mengirimkan frame ke seluruh client yang berada dalam 1 network
untuk meminta alamat IP suatu client yang hanya diketahui MAC Addressnya. 2. User Datagram Protocol UDP
UDP adalah protokol process-to-process yang menambahkan alamat port dalam proses pengirimannya. UDP juga melakukan chek-sum error control
yang berada pada Transport Layer OSI. Protokol ini bersifat connection-less, artinya tidak diperlukan proses handshaking sebelum memulai komunikasi
data. 3. Transmision Control Ptrotocol TCP
TCP menyediakan layanan penuh pada lapisan transport untuk aplikasi. TCP merupakan protokol transport yang reliableconnection-oriented, artinya
koneksi antar source dan destination harus dibangun terlebih dahulu sebelum source mengirimkan data ke destination.
4. Hypertext Transfer Protocol HTTP HTTP adalah standar rule yang digunakan untuk transfer file berupa text,
grafik, image, sound, video dan file multimedia lainnya dengan menggunakan
15
World Wide Web www. Untuk menampilkan data dari protokol HTTP digunakan tool standar yang dikenal dengan nama browser.
5. Spanning Tree Protocol STP STP adalah protokol manajemen yang merupakan standar IEEE 802.1 untuk
media akses bridge. STP merupakan algoritma dalam mengurangi redundancy pada jaringan.
6. Enhanced Interior Gateway Routing Protocol EIGRP EIGRP merupakan pengembangan dari IGRP yang digunakan pada skala
network yang besar daripada pada IGRP. Protokol EIGRP digunakan oleh router untuk berkomunikasi dengan router lain.
2.4 PHP