31
adalah selang waktu dengan kedatangan frame pertama. Informasi lain adalah Destination MAC Address :
01:80:c2:00:00:00
, Source MAC Address :
00:0b:46:98:36:12
, Protokol : Spanning Tree Protocol STP. Data file log Ethereal dan MMC selanjutnya akan dimasukkan ke
database MySQL dengan bantuan interface. Interface ini akan membaca file dengan format plain text dan csv untuk dipindahkan ke tabel-tabel yang sudah
disediakan.
3.1.2 Variabel penelitian
Metode yang digunakan untuk menghitung dan menganalisis data adalah Performance Modelling Concepts. Beberapa variabel yang diperlukan untuk
menerapkan metode ini adalah Bobbin, 2004:
a. Periode waktu selama pengamatan dilakukan, diidentifikasikan dengan T. b. Jumlah task yang datang ke server selama rentang waktu tertentu T,
diidentifikasikan dengan A. c. Jumlah task yang dapat diselesaikan dalam rentang waktu tertentu T,
diidentifikasikan dengan C. d. Jumlah total waiting time, diidentifikasikan dengan W.
e. Jumlah transaksi yang dapat diselesaikan oleh server C0.
f. Total Frame yang dapat di-capture. g. Rata-rata packet size per frame.
h. Rata-rata time per bytes. i. Rata-rata bytes per time.
32
Data tersebut di atas akan digunakan sebagai input untuk menghitung kinerja level komponen dan protokol jaringan pada server. Perhitungan yang
dilakukan berdasarkan pada Performance Modelling Concepts, yang pernah dilakukan pada penelitian terdahulu.
3.1 Analisis Sistem
Sistem yang dibuat adalah sistem yang dapat digunakan untuk menghitung dan menganalisis kinerja level komponen dan protokol jaringan
komputer. Sistem ini terdiri dari 2 buah interface untuk memindahkan file log ke dalam database MySQL serta 1 buah modul untuk melakukan perhitungan dan
analisis data. Interface 1 digunakan untuk membaca file log MMC kemudian
memindahkannya ke database dalam bentuk tabel, sehingga perhitungan lebih mudah dilakukan. Interface 1 akan memindahkan data ke tabel processor, process,
sistem, memory, disk dan NIC. Tabel-tabel ini digunakan untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan Performance Modelling Concepts.
Inteface 2 digunakan untuk membaca file log Ethereal dan memindahkannya ke database dalam bentuk tabel. Tabel yang akan dipakai oleh
interface ini adalah Tabel Frame. Tabel ini digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari frame size, waktu dan hal-hal lain yang berhubungan dengan detail
frame yang tercapture. Satu modul lagi dibuat sebagai interface untuk memudahkan user dalam
menggunakan sistem ini. Rekap hasil perhitungan dan analisis level komponen berada pada modul ini. Dalam rekap yang dibuat dihitung break down perhitungan
33
per komponen per protokol, untuk komponen processor, physical disk, incoming link, outgoing link serta protokol UDP, TCP, EIGRP, ARP, STP dan HTTP.
Gambar 3.6. menunjukkan flowchart atau diagram alir dari sistem analisis kinerja level komponen dan protokol jaringan yang akan dibuat. Beberapa
proses yang dominan adalah Hitung Kinerja Level Komponen, Hitung Kinerja per Protokol dan Hitung per Komponen per Protokol.
START
RUN MMC RUN Ethereal
Input File.log ke Interface 1
Input File.log ke Interface 2
Hitung Kinerja Level Komponen
Hitung Kinerja per Protokol
Hitung per komponen
per protokol
Hasil
END
Gambar 3.6 Flowchart Analisis Kinerja Level Komponen dan Protokol
Hitung Kinerja Level Komponen terdiri dari 3 sub proses dengan menggunakan hukum Little’s Law, Forced Flow Law dan Utilization Law.
34
Gambar 3.7 menunjukkan flowchart untuk menghitung dan menganalisis dengan Performance Modelling Concepts. Tiap Flowchart akan menerima input dari
sistem yang diambil dari database. Dari masing-masing input akan digunakan untuk melewati tahap-tahap perhitungan sampai didapatkan nilai Utilization,
Little’s Law dan Forced Flow Law.
START Input A, B,
C dan T Hitung S=BC
Hitung X=CT
Hitung U=BT
Hitung Utilization BC CT = BT
END START
Input W, C dan T
Hitung R=WC
Hitung N=WT
Hitung X=CT
Hitung Little Law WC CT = WT
END START
Input C0, Ci dan T
Hitung Vi = CiC0
Hitung X0 = C0T
Hitung Xi = CiT
Hitung Forced Flow Law CiC0 C0T = CiT
END
i ii
iii Gambar 3.7 Flowchart Utilization, Little’s Law dan Forced Flow Law
Proses Hitung Kinerja per protokol akan menghasilkan jumlah total frame, jumlah bytes, rata-rata waktu yang diperlukan untuk melewatkan 1 frame,
rata-rata waktu yang diperlukan untuk melewatkan 1 bytes, rata-rata bytes dikirim per satuan waktu tertentu. Proses ini juga dapat mengetahui jumlah frame menurut
protokol, sehingga dapat diketahui protokol paling dominan yang melewati server.
35
Proses Hitung Komponen per protokol memperoleh input dari file log Ethereal yang telah disimpan ke database, berupa ukuran frame dalam bytes, waktu frame
melewati server, jenis protokol frame, source dan destination MAC Address, IP Address dari mana dan ke mana frame dikirim. Tahap-tahap perhitungan analisis
per protokol ditunjukkan pada Gambar 3.8.
START Input Attribut
Frame Tandai jenis
protokol Hitung total
Bytes, waktu per protokol Hitung Bytes ke server Received dan
dari Server Send
END Hasil
Perhitungan
Gambar 3.8 Flowchart menghitung protokol
3.2 DFD