Struktur Ekspor Impor KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH (ANALISIS STRUKTUR INPUT – OUTPUT)

Total ekspor Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 mencapai Rp 5.441,5 milyarsedangkan total impornya mencapai Rp 6.035,2 milyar. Tingginya nilai impor tersebut menyebabkan net ekpor bernilai negatif. Net ekspor yang bernilai negatif menunjukkan belum adanya kemandirian dalam perekonomian Kabupaten Banjarnegara. Tabel 17. Struktur ekspor dan impor Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 milyar rupiah Sektor Ekspor Impor Net Ekpor Jumlah Jumlah 1. Pertanian 2.759,5 50,71 831,4 13,78 1.928,1

2. Pertambangan dan

penggalian 4,2 0,08 717,6 11,89 -713,4

3. Industri

1.358,8 24,97 3.891,5 64,48 -2.532,6

4. Listrik, gas dan air bersih

0,00 0,00

5. Bangunan

0,00 0,00 6. Perdagangan 720,0 13,23 274,8 4,55 445,2 7. Angkutan 359,2 6,60 281,9 4,67 77,3 8. Bank dan lembaga keuangan lainnya 239,8 4,41 38,1 0,63 201,7

9. Jasa-jasa

0,00 0,00 Jumlah 5.441,5 100,00 6.035,2 100,00 -593,7 Sumber: BPS Kabupaten Banjarnegara 2014 diolah Nilai ekspor tertinggi ditempati oleh sektor pertanian yaitu sebesar Rp2.759,5 milyar atau 50,71 dari total ekspor sedangkan nilai impor tertinggi ditempati oleh sektor industri yaitu sebesar Rp 1.358,8 milyar atau 64,48 dari total impor. Pada Tabel 17 juga menunjukkan nilai net ekspor tertinggi adalah sektor pertanian dan nilai net ekspor terendah adalah sektor industri. Tingginya nilai impor sektor industri ini dapat dilihat juga dari tingginya nilai permintaan akhir yang mencapai Rp 4.681,0 milyar. Sektor pertanian yang memiliki nilai net ekspor tertinggi adalah subsektor tanaman bahan makanan yaitu sebesar Rp 2.093,8 milyar dengan nilai ekspor dan impor tertinggi yaitu Rp 2.444,3 milyar atau 88,58 dan Rp 350,5 milyar atau 42,16. Nilai net ekspor negatif pada sektor pertanian adalah subsektor peternakan dan perikanan. Net ekspor yang bernilai negatif pada subsektor peternakan dan perikanan tersebut menunjukkan bahwa subsektor tersebut belum memiliki kemandirian ekonomi. Struktur ekspor impor sektor pertanian Kabupaten Banjarmegara dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Struktur ekspor dan impor sektor pertanian Kabupaten Banjarnegara tahun 2013 milyar rupiah Subsektor Ekspor Impor Net Ekpor Jumlah Jumlah 1. Tanaman bahan makanan 2.444,3 88,58 350,5 42,16 2.093,8 2. Tanaman perkebunan 127,3 4,61 27,3 3,28 100,0

3. Peternakan

118,9 4,31 270,8 32,57 -151,9 4. Kehutanan 30,7 1,11 23,7 2,85 7,0 5. Perikanan 38,2 1,39 159,0 19,13 -120,8 Jumlah 2.759,5 100,00 831,4 100,00 1.928,1 Sumber: BPS Kabupaten Banjarnegara 2014 diolah

4. Struktur Investasi

Struktur investasi menunjukkan besarnya nilai investasi yang dialokasikan terhadap suatu sektor dalam suatu wilayah. Investasi sangat berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian dan pembentukan PDRB. Investasi juga berhubungan erat dengan produktifitas sektor-sektor perekonomian suatu wilayah. Berdasarkan Tabel 19, struktur total investasi di Kabupaten Banjarnegara adalah sebesar Rp 2.446,4 milyar dengan nilai investasi terbesar pada sector bangunan yaitu sebesar Rp 1.663 milyar. Sektor bangunan juga berkontribusi