Human Modeling dalam CATIA Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA

58 Dalam menggambarkan postur tubuh penderita pada saat berjalan tanpa alat bantu, pada saat menggunakan walker lama, serta penggunaan walker hasil rancangan,peneliti menggunakan bantuan software CATIA. Pemilihan sofware CATIA berdasarkan pada teknologi yang dapat menggabungkan gambar benda tiga dimensi walker dengan objek manekin pasien stroke. Selain itu bisa dilakukan analisis biomekanika menggunakan software ini. Kemudahan dalam menggerakkan dan mengubah bentuk tampilan dari manikin membuat hasil akhir menyerupai hasil penelitian di lapangan.

3.6.2. Human Modeling dalam CATIA

Terdapat empat bagian dalam system human modeling software CATIA, untuk pembuatan manikin. Ke empat bagian itu adalah: a. Human Measurement Editor Tool ini berfungsi untuk membantu perancang dalam mengubah bentuk dimensi manikin secara manual, dimensi-dimansi athropometri manikin dapat diubah disesuaikan dengan populasi atau kriteria yang ditentukan oleh perancang. b. Human Activity Analysis Tool ini berfungsi untuk mengevaluasi interaksi antara manusia dan produk. Tool ini menganalisis secara detail bagaimana manikin dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar atau produk hasil rancangan berdasarkan pada perhitungan ergonomi. Dalam tool ini terdapat lima analisis yaitu: RULA Analysis, Lift-Lower Analysis, Push-Pull Analysis, Carry Analysis dan Biomechanics Single Action 59 Analysis. Dalam penelitian kali ini, peneliti memakai tool ini untuk mengetahui nilai ergonomi berdasarkan pada Biomechanics Single Action Analysis. c. Human Builder Tool berfungsi untuk membuat manikin dan memanipulasi gerakan manikin secara dinamik. d. Human Posture Analysis Tool ini berfungsi untuk menganalisis secara kualitatif dan kuantitatif postur manikin yang digambarkan. Tool ini memberi kemudahan dalam mengatur interaksi antara manikin dan suatu produk. Hasil dari analisis membantu memberi rekomendasi atau pertimbangan kepada perancang mengenai kenyamanan dari hasil yang digambarkan dengan produk hasil rancangan.

3.6.3. Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA

Modul Biomechanics Single Action Analysis pada software CATIA didasarkan dari data dimensi antropometri sampel postur tubuh manusia yang digambarkan. Atau bisa menggunakan populasi yang sudah ada di dalam program tersebut. Hasil analisis dari modul ini antara lain informasi mengenai tulang belakang kekuatan abdominal, tekanan abdominal, pergerakan badan, gaya serta moment dari manikin. Modul Biomechanics Single Action Analysis terdiri atas: a. Summary: data ini memberikan informasi secara umum mengenai hasil kalkulasi dari: 1. L4-L5 Moment 2. L4-L5 Compression 60 3. L4-L5 Joint Shear 4. Abdominal Force and Pressure 5. Ground Reaction Gambar 3.20. Summary dalam Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA b. L4-L5 Spine Limit: data ini memberikan informasi hasil evaluasi terhadap tulang belakang dari postur manikin yang digambarkan. Tampilan data ini tersedia dalam dua bentuk yaitu list of value dan chart. Basis rekomendasi data ini diambil dari data NIOSH dan data University of Waterloo. Gambar 3.21. L4-L5 Spine Limit Modul dalam Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA 61 c. Joint Moment Strength Data: data ini memberikan informasi persentase dari populasi manikin yang tidak memiliki kemampuan kekuatan. Dasar data ini dari hasil riset Askey, An, Morrey dan Chao tahun 1987 mengenai kekuatan siku, Koski dan McGil tahun 1994 mengenai kekuatan bahu, serta studi Troup dan Chapman tahun 1969 tentang kekuatan tulang lumbar. Gambar 3.22. Joint Moment Strength dalam Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA d. Reaction Force and Moments: data ini memberikan informasi secara detail mengenai jumlah tenaga yang dikeluarkan dan moment dari perubahan segment tubuh secara proximal dan distal. Gambar 3.23. Reaction Forces And Moments dalam Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA 62 e. Segment Positions: data memberikan informasi mengenai posisi, arah, pusat massa dan panjang dari segment tubuh tertentu. Gambar 3.24. Segment Positions dalam Modul Biomechanics Single Action Analysis CATIA

3.7. Metode Perancangan

Dokumen yang terkait

Pelayanan sosial medis bagi penderita paraplegia di instalasi rehabilitasi medik RSUP Fatmawati Jakarta

7 158 123

Dislipidemia pada Penderita Stroke dengan Demensia di RS Dr. Sardjito Jogjakarta

0 3 7

PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 2 13

BAB 1 PENDAHULUAN PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 3 11

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN ULANG ALAT TERAPI BERJALAN JENIS WALKER YANG ERGONOMIS BAGI PENDERITA STROKE (Studi Kasus di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Bagian Stroke).

0 2 16

EFEKTIFITAS SENAM STROKE TERHADAP PERBAIKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PASIEN PASCA STROKE DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG.

3 9 10

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT DAN MEMOTIVASI PENDERITA PASCA STROKE DENGAN KEPATUHAN PENDERITA MENGIKUTI REHABILITASI DI UNIT REHABILITASI MEDIK RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2011.

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KLIEN PASCA STROKE DALAM MENGIKUTI REHABILITASI DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010.

1 2 6

terapi gerak bagi penderita stroke

0 0 12

SKRIPSI PERBEDAAN STATUS KUALITAS HIDUP PASIEN PASCA STROKE MENURUT JENIS STROKE DAN REHABILITASI MEDIK

0 0 15