59
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Lokasi Penelitian dan Gambaran Umum
Desa Puger Wetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Puger, sebagai desa dengan jumlah nelayan sebanyak 1642 merupakan desa dengan jumlah
nelayan terbesar di Kabupaten Jember. Kondisi ini didukung dengan letak geografis desa Puger Wetan yang berada di pesisir pantai dan Samudera Hindia.
Secara geografis desa Puger Wetan berbatasan dengan Desa Wonosari disebelah utara, Samudera Hindia disebelah selatan, Desa Lojejer disebelah timur dan Desa
Puger Kulon disebelah barat. Mayoritas warga di Desa Puger Wetan bekerja sebagai nelayan dengan produksi ikan mencapai 320 ton per tahun pada tahun
2014. Nelayan termasuk dalam kategori pekerja sektor informal yang dalam
proses kerjanya sebagian besar waktunya dihabiskan di laut. Nelayan di Desa Puger Wetan termasuk dalam kategori nelayan tradisional yang dalam proses
kerja menangkap ikan masih menggunkan peralatan tradisional sederhana dan banyak mengandalkan tenaga manusia seperti pada proses penurunan jaring dan
penarikan jaring dari laut keatas perahu. Dalam proses kerja melaut nelayan berangkat dari darat pada sore sampai malam hari, hal ini dikarenakan menunggu
air laut pasang sehingga muara sungai yang dijadikan tempat parkir perahu nelayan debit airnya juga naik, kondisi ini bertujuan agar perahu nelayan dapat
dengan mudah keluar dari muara sungai. Selain itu, pada sore sampai malam hari ombak di laut juga relatif lebih tenang sehingga tidak membahayakan bagi
nelayan Dalam penelitian ini diambil sampel pada nelayan di Desa Puger Wetan
menurut proporsi per dusun. Nelayan yang menjadi sampel sebanyak 92 nelayan yang baik itu nelayan dengan perahu jukung maupun nelayan dengan perahu
besar. Kedua jenis nelayan ini memiliki kesamaan dalam hal waktu dan lamanya melaut, yang membedakan dari kedua nelayan ini adalah nelayan jukung dalam
satu perahu berisi 1-3 orang dalam sekali melaut sedangkan untuk perahu besar berisi 15-20 orang dalam sekali melaut.
60
4.2 Faktor Individu
Kategori