Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen Jenis Penelitian

2.9 Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen

Variabel Dependen Gambar 2.6 : Kerangka Konsep = Diteliti = Tidak diteliti Keluhan muskuloskeletal terjadi sebagai akibat dari faktor-faktor pekerjaan, pekerja individu, dan lingkungan. Kerangka konsep dalam penelitian ini mengacu pada kerangka teori yang telah disebutkan diatas. Kerangka konsep terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel independen yaitu faktor pekerjaan dan faktor individu. Faktor individu yang diteliti terdiri dari usia, masa kerja, status gizi, kebiasaan olah raga, kebiasaan merokok. Sedang untuk jenis kelamin tidak diteliti karena semua Faktor Individu : 1. Usia 2. Kebiasaan merokok 3. Kebiasaan olahraga 4. Jenis kelamin 5. Indeks massa tubuh 6. Masa kerja Faktor Pekerjaan : 1. Frekuensi 2. Postur kerja 3. Beban Berat 4. Durasi Faktor Lingkungan : 1. Getaran 2. Paparan Suhu Keluhan muskuloskeletal responden berjenis kelamin laki-laki. Faktor pekerjaan yang dapat mengakibat risiko terjadinya keluhan muskuloskeletal yaitu terdiri dari postur kerja, beban, durasi, frekuensi diukur dengan metode REBA. Sedangkan untuk faktor lingkungan yang terdiri dari getaran dan paparan suhu tidak diteliti karena keterbatasan alat untuk melakukan pengukuran getaran dan paparan suhu. Sedangkan keluhan muskuloskeletal ditetapkan sebagai variabel dependen.

2.10 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tujuan khusus penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: a. Ada hubungan antara faktor individu usia, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga dan indeks masa tubuh dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja. b. Ada hubungan antara faktor pekerjaan berdasarkan REBA postur kerja dengan keluhan muskuloskeletal akibat kerja 48

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional karena pada penelitian ini variabel independen dan variabel dependen diukur pada waktu yang sama untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti, dimana proses pengambilan data primer terkait dengan karakteristik individu dengan menggunakan kuisioner dan pengukuran nilai risiko postur tubuh menggunakan Rapid Entire Body Assesment REBA.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian