Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA
Paraskevi, 2011. Pasien CKD yang menjalani hemodialisis juga seringkali mengalami komplikasi psikologis yaitu cemas Shintha, 2013.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Luana et al 2012 menyatakan bahwa salah satu faktor risiko kecemasan yang utama adalah kualitas hidup yang buruk,
terbukti dari hasil penelitiannya ditemukan sebagian besar responden memiliki gangguan cemas dalam berbagai derajat, dengan proporsi terbanyak adalah
penderita cemas ringan. Hasil ini sesuai dengan penelitian oleh Bossola di daerah Mediterania yang menyebutkan bahwa dari 80 penderita hemodialisis yang dinilai
dengan HARS, diketahui 38 47,5 di antaranya mengalami kecemasan ringan, 3 3,75 tidak mengalami kecemasan, dan sisanya mengalami kecemasan sedang
hingga sangat berat. Dari penderita yang mengalami kecemasan tersebut, diketahui bahwa pada penderita dengan tingkat kecemasan ringan 47,3 masih memiliki
kualitas hidup yang baik. Sedangkan pada penderita dengan tingkat kecemasan sedang sampai berat, hanya sekitar 5,13 yang masih memiliki kualitas hidup baik,
sisanya kualitas hidup penderita memburuk. Pasien dengan kecemasan cenderung mengaku mempunyai kualitas hidup
yang buruk karena selain mengalami penurunan kualitas diri dari domain fisik, seperti mudah letih, penurunan nafsu makan, dan keterbatasan beraktivitas juga
mengalami penurunan dari domain psikologis seperti cemas, putus asa, dan kehilangan rasa percaya diri. Permasalahan fisik maupun psikologis pada pasien yang
didiagnosis CKD merupakan stressor penyebab cemas Peng T, 2013.